Anda di halaman 1dari 6

1

 Nilai Uang Dari Waktu


Untuk melakukan ekivalensi nilai uang .kita perlu mengetahui 3 hal :
1. Jumlah yang di pinjam/ diinvestasikan
2. Periode / waktu peminjaman / investasi
3. Tingkat Bunga yg dikenakan

 Perhitungan bunga :
1. Bunga sederhana
2. Bunga majemuk
 Bunga sederhana = Tabel 2.1 (ditulis).
 Bunga majemuk = Tabel 2.2 (ditulis).

 Diagram aliran kas : suatu ilustrasi grafis dari transaksi ekonomi yang dilukis
pada garis skala waktu.

10.000 (P) 13.310 (F)

0 1 2 3 0 1 2 3

13.310 (F)

Dari sudut peminjam Dari sudut pemberi pinjaman


Dimana : P = present worth / nilai sekarang

F = future worth / nilai mendatang

A = Annual worth / nilai kas pada akhir periode yang besarnya sama

G = Suatu Aliran Kas dimana dari satu periode ke periode berikutnya


terjadi penambahan atau pengurangan tertentu yang sama besarnya.

I = Tingkat bunga efektif per periode.


2

 Penurunan Rumus Pembayaran Tunggal mencari F bila diketahui P

F = P(1+i)N
Dimana : N = Akhir period eke N

Atau dengan menggunakan table

F = ( 1 + I )N = (F/P,i,N)
P
F = P(F/P,I,n)
Contoh : 2.3 (hal33)
 Seorng karyawan meminjam uang di bank sejumlah Rp. 1 juta dengan
bunga 12% per tahun dan akan dikembalikan sekali dalam 5 tahun
mendatang. (a) gambar diagram alir kas dari persoalan tersebut. Hitunglah
jumlah yang harus dikembalikan (b) dengan rumus (c) denga table.

 Mencari P bila diketahui F.

P= F = F (P/F, i, N).
(1+i)N

Contoh 2.4 ( di hal 36)


 Tentukan berapa banyak uang yang harus didepositokan pada saat ini agar
5 tahun lagi bisa menjadi Rp. 10 juta bila diketahui Tingkat bunga yang
berlaku adalah 18%
(a). dengan menggunakan rumus bunga
(b). dengan tabel yang telah tersedia
 Faktor pemajemukan deret seragam (mencari F diket A)
Contoh 2.6. ( hal 40)
 jika sese orang menabung Rp. 100.000 setiap bulan selama 25 bulan dengan
bunga 1% per bulan, berapakah yang ia miliki pada bulan ke 25 tersebut ?

 Mencari A diketahui F
A = F (A/F, i, N)

Contoh 2.7. Hal 41


 Desi saat inin berusia 17 tahun. Ia merencanakan membeli rumah tipe 70
pada saat ini berusia 28 tahun. Harga rumah pada saat ia berusia 28 tahun
diperkirakan Rp. 150 juta. Untuk memenuhi keinginannya ia harus berusaha
keras menabung mulai sekarang. Bila ia akan menabung dengan jumlah
yang sama tiap bulan dan tahun dan bunga yang diberikan oleh bank adalah
12%, berapakah desi harus menabung tiap tahunya?
3

 Mencari P bila diketahui A

P = A (P/A, I, N)
Contoh. 2.8. (hal 43)
 Seorang investor menawarkan rumah dengan pembayaran kredit sebuah
rumah ditawarkan dengan membayar uang muka Rp. 10 juta dan angsuran
yang sama selama 100 bulan sebesar Rp. 200 ribu perbulan. Bila bunga yang
berlaku 1% perbulan, berapakah harga rumah tersebut bila harus dibayar
kontan saat ini?

 Mencari A Bila Diketahui P


A= P (A/P, i, N)
Contoh 2,9 (hal 44)
 Sebuah industry yang sedang dididrikan membutuhkan sebuah mesin CNC
yang harganya adalah Rp. 200 juta. Pimpinan industry memutuskan untuk
membeli mesin tersebut dengan pembayaran angsuran 5 tahun dan dibayar
tiap bulan dengan jumlah angsuran yang sama. Jumlah maksimum yang bisa
diangsur adalah 75% dari harganya. Bila bunga yang berlaku adalah 1%
perbulan, berapakah besarnya angsuran yang harus dibayar tiap bulan?

 Ringkasan table 2.4 dan gambar 2.17.

Nama factor Untuk Diketahui Symbol Rumus


mendapatkan
SPPWF P F (P/F,i%, N) 1
(1+i)N
SPCAF F P (F/P, i%, N) (1+i)N
USPWF P A (P/A, i%, N) (1+i)N -1
i(1+i)N
USCRF A P (A/P, i%, N) i(1+i)N
(1+i)N – 1
USCAF F A (F/A, i%, N) (1+i)N – 1)
i
USSFF A F (A/F, i%. N) I
(1+i)N -1

Ringkasan factor konvensi diskret


Secara diagramatis hubungan-hubungan tersebut dapat digambarkan sebagai
berikut :
P
(P/F, i%, N) (A/P, i%, N)

(F/P, i%, N) (P/A, i%, N)

(A/F,i%, N)
F A
(F/A, i%, N)
Factor-faktor penghubung P,F dan A

 Ongkos tetap dan ongkos variable

C = FC + VC (x)
Dimana =
TC = Total Cost
FC = Fix cost
VC = Variabel Cost
 Analisa titik impas pada produksi
TC = TC + VC (x)
VC(x) = CX
TR = TC
TR = Px

Dimaman :
TR = Ttoatal Revenue(total pendapatan)
X = jumlah Produk
P = Harga Jual Produk
Contoh 6.1 hal 150 – ditulis lengkap
 Biaya
Dalam produksi ada fix cost dan variable cost
Biaya

TC

VC

FC
Volume Produk

 Analisa tititk impas pada produksi (BEP)

TC = FC + VC TC = TR
TR = PX FC + CX =
VC = CX FC = PX – CX
TC = TR FC = X (p-c)
X = FC
P-C

VOLUME PRODUK

Contoh ; 6.1 hal 150

 PT. ABC Indonesia merencanakan membuat sejenis sabun mandi untuk


kelas menengah. Ongkos total untuk pembuatan 10.000 sabun perbulan
adalah 25 juta dan ongkos total untuk pembuatan 15.000 sabun per bula 30
juta. Asumsi bahwa ongkos-ongkos variable berhubungan secara
proposional dengan jumlah sabun yang diproduksi.
Hitunglah :
a. Ongkost variable per unit dan ongkos tetapnya
b. Bila PT. ABC Indonesia menjual sabun tersebut seharga Rp. 6000/ unit,
berapakah yang harus diproduksi perbulan agar perusahaan tersebut
berada pada kondisi impas?
c. Bila perusahaan memproduksi 12.000 sabun perbulan, apakah
perusahaan untuk atau rugi? Dan berapa keuntungan atau kerugiannya?

Anda mungkin juga menyukai