Anda di halaman 1dari 1

Nama : Galuh Anitasari

NRP : 061840019

Kelas : DM4A

Tugas Proses Manufaktur II

Resume Materi Water Jet Cutting

 Water jet cutting adalah pemotongan material dengan menggunakan air yang
berkecepatan sangat tinggi.
 Tekanan air yang digunakan berkisar antara 1.300-4.000 bar. Air berteekanan tinggi
ini melalui bagian lubang kecil yang disebut dengan jewel yang berdiameter 0,18
hingga 0,4 mm.
 Water jet cutting dapat mengurangi biaya dan mempercepat proses pemotongan
material.
 Water jet cutting dapat meminimalisir kristalisasi, cacat retak, berkurangnya
kemampuan daerah las pada material, pengerasan, dan berkurangnya kemampuan
mesin dalam prosesnya dikarenakan pada proses ini tidak ada panas yang diberikan
pada material.
 Water jet cutting sebagian besar digunakan untuk memotong material dengan
kekuatan rendah seperti kayu, plastik dan aluminium. Sebagai tambahan, sedangkan
untuk abrasive water jet cutting digunakan untuk memotong material yang lebih kuat
seperti baja dan baja perkakas.
 Kekurangan water jet cutting :
- Bagian yang terlalu tebal tidak dapat dipotong secara akurat dan ekonomis
- Terbatasnya jumlah material yang dapat dipotong secara ekonomis
- Pada material yang sangat tebal dapat terjadi taper. Taper adalah ketika air
berkecepatan tinggi keluar dengan sudut yang berbeda dari susut masuknya
sehingga menimbulkan kesalahan dimensi pada pemotongan (tidak akurat).
 Kelebihan water jet cutting :
- Tidak ada panas yang dihasilkan dalam pemotongan
- Tidak menghasilkan debu atau partikel yang berbahaya
- Menghilangkan distorsi termal
- Dalam sebagian besar kasus, tidak perlu finishing sekunder
- Ukuran garitan yang lebih kecil sehingga mengurangi pemborosan material.

Anda mungkin juga menyukai