Untuk menggambarkan bagaimana perhitungan2 dasar kesetaraan (nilai uang pada waktu yang
berbeda) dalam studi-studi ekonomi teknik digunakan “Bunga”
Catatan: Pembahasan alasan bunga ini hanya untuk keperluan menjelaskan perhitungan kesetaraan
dalam konsep time value of money, diluar konteks halal/haram masalah bunga.
Dimana: P = Principal
I=P.n.i n = jumlah periode bunga
i = tingkat bunga
sehingga Dimana: F = Future (nilai mendatang)
F = P(1+ ni)
Contoh:
Modal Rp. 10.000.000,- dipinjamkan untuk jangka waktu 3 tahun dengan bunga 10%
pertahun, dimana bunga hanya diperhitungkan pada modal. Berapa besarnya pengembalian
yang diterima (modal ditambah bunganya) pada akhir tahun ke 3?
Jawab:
Bunga diterima pada akhir tahun ke 3
I=Pxnxi
= Rp. 10.000.000 x 3 x 10%
= Rp. 3.000.000
Atau F = P(1+ni)
= Rp. 10.000.000 (1 + 3x10%)
= Rp. 13.000.000.
Bunga Majemuk (Compound Interest)
Perhitungan bunga didasarkan pada sisa pinjaman ditambah setiap beban bunga yang
terakumulasi sampai dengan awal periode itu.
Contoh:
Soal seperti pada contoh soal bunga sederhana diatas, tetapi digunakan bunga majemuk.
Jawab:
Jumlah dipinjam pada Besar bunga Jumlah dipinjam pada
Tahun awal tahun akhir tahun
(1) (2) = 10% (1) (3) = (1) + (2)
1 10.000.000 1.000.000 11.000.000
2 11.000.000 1.100.000 12.100.000
3 12.100.000 1.210.000 13.310.000
Konsep bunga majemuk inilah yang digunakan untuk menghitung kesetaraan (ke-ekivalenan)
dalam time value of money
Rumus: Fn = P ( 1 + i ) n
3
Dari contoh di atas F3 = Rp. 10.000.000 ( 1 + 10%) = Rp. 13.310.000
Contoh: Modal Rp. 10.000.000 dengan tingkat bunga 10% setahun, digandakan secara
kuartalan. Berapa jumlah total modal dan bunganya jika diterima seluruhnya pada
akhir tahun?
n
F =P(1+i)
4 Catatan :
= 10.000.000 ( 1 + 0,025) Jika digunakan bunga biasa (sederhana)
= 10.000.000 ( 1,1038) F = 10.000.000 + ( 10.000.000 x 10% x 1)
= 11.038.000 = 11.000.000
10 % 4
(
Dari contoh diatas i efektif = 1+
4 ) −1=10,38 %
FAKTOR-FAKTOR BUNGA
Mencari Diketahui
No Nama Faktor Rumus Solusi Tabel
(To Find) (Given)
1. Mencari F diketahui P
Faktor Jumlah Majemuk (Untuk Pembayaran Tunggal)
Sebuah perusahaan meminjam Rp. 10.000.000 selama delapan tahun. Berapa banyak yang
harus dibayarnya kembali dalam jumlah sekaligus pada akhir tahun ke delapan?
Dicari F,
Diketahui P = Rp. 10.000.000, n = 8, i = 10%
0 Dengan Tabel
F = P (F/P,10%,8)
F=? = 10.000.000 ( 2,1436)
= 21.436.000
2. Mencari P diketahui F
Faktor Nilai Sekarang (Untuk Pembayaran Tunggal)
Sebuah perusahaan ingin mempunyai uang sejumlah Rp. 21.436.000 delapan tahun lagi.
Berapa uang harus didepositokan sekarang untuk mendapatkannya?
(Asumsi: pokok deposito dan bunga diambil sekaligus pada akhir tahun ke delapan)
Dicari P,
Diketahui F = Rp. 21.436.000, n = 8, i = 10%
P = F (P/F,10%,8)
0 = 21.436.000 ( 0,4665)
n=8 = 10.000.000
P=?
3. Mencari F diketahui A
Faktor Jumlah Majemuk (Untuk Pembayaran Seragam)
Bila delapan setoran tahunan masing-masing senilai Rp. 1.874.500 dimasukkan ke dalam suatu
rekening, berapa banyak uang yang berakumulasi segera setelah penyetoran yang terakhir?
Dicari F,
Diketahui A = Rp. 1.874.500, n = 8, i = 10%
A = 1.874.500
4. Mencari A diketahui F
Faktor Dana diendapkan (Untuk Pembayaran Seragam)
Berapa besar setoran yang sama besar yang harus disetorkan setiap tahun berturut-turut agar
dapat mengakumulasi Rp. 21.436.000 saat setoran terakhir pada akhir tahun ke delapan?
Dicari A,
Diketahui F = Rp. 21.436.000, n = 8, i = 10%
A = F (A/F,10%,8)
= 21.436.000 ( 0,0874)
= 1.874.500
1 2 3 4 5 6 7 8
A=?
5. Mencari A diketahui P
Faktor Pemulihan Modal (Untuk Pembayaran Seragam)
Berapa besar pembayaran tahunan yang sama besar delapan kali berturut-turut untuk
membayar pinjaman sebesar Rp. 10.000.000?
Pembayaran pertama jatuh tempo satu tahun setelah menerima pinjaman.
Dicari A,
Diketahui P = Rp. 10.000.000, n = 8, i = 10%
A = P (A/P,10%,8)
= 10.000.000 ( 0,18745)
= 1.874.500
1 2 3 4 5 6 7 8
A=?
6. Mencari P diketahui A
Faktor Nilai Sekarang (Untuk Pembayaran Seragam)
Berapa banyak yang harus disetorkan sekarang ke suatu pendanaan (fund) agar dapat
memungkinkan delapan penarikan akhir tahun yang masing-masing sebesar Rp. 1.874.500?
Dicari P,
Diketahui A = Rp. 1.874.500, n = 8, i = 10%
A = 1.874.500
7. Mencari A diketahui G
Faktor Perubahan Deret Hitung (Untuk Pembayaran Seragam)
Biaya pemeliharaan sebuah buldozer Rp. 4.000.000 pada akhir tahun pertama, Rp. 5.000.000
pada akhir tahun kedua, dan Rp. 6.000.000, Rp. 7.000.000, dan Rp. 8.000.000 berturut-turut
pada akhir tahun ketiga, keempat dan kelima. Hitunglah biaya rangkaian yang setara (ekivalen)
setiap tahunnya sepanjang periode 5 tahun.
Dicari A,
Diketahui G = Rp. 1.000.000, n = 5, i = 10%
3 juta 4 juta
2 juta Dengan Tabel
1 juta
A = G (A/G,10%,5)
4 juta 4 juta 4 juta 4 juta 4 juta = 1.000.000 ( 1,8101)
= 1.810.100
0 1 2 3 4 5
Secara umum semua baik itu nilai sekarang, nilai tahunan, maupun nilai mendatang dapat
digunakan untuk analisa kelayakan maupun perbandingan alternatif. Tetapi nilai tahunan lebih
memberikan gambaran konkrit dibandingkan nilai ekivalen lainnya. Salah satunya adalah
biaya tahunan rata-rata ekivalen.
Beberapa terapannya antara lain adalah pada nilai (barang) yang yang menurun seperti
penyusutan (depresiasi) dan nilai sisa barang (salvage value)
Selama periode pemilikan, pada umumnya nilai barang secara berangsur-angsur menurun dari
P (Present) ke S (Salvage Value = Nilai Sisa).
Secara akuntansi nilai sisa ini disebut nilai buku (book value). Tetapi untuk keperluan analisa,
nilai sisa juga dapat didekati dengan nilai jual kembali atau nilai pasar (market value).
Contoh:
Sebuah mesin pengolah sampah dibeli dengan harga Rp. 100 juta, Dengan umur ekonomis 8
tahun, diperkirakan mesin ini masih dapat dijual kembali pada akhir tahun umur ekonomis
seharga Rp. 40juta. Jika tingkat bunga yang dipakai 10%/tahun, berapa biaya rata-rata tahunan
ekivalennya?
1 2 3 4 5 6 7 8 A = P (A/P,10%,8) – S(A/F,10%,8)
= 100 juta (0,1874) – 40 juta (0,0874)
= 15.244.000
A=?
P = 100jt
Arus kas tunggal yang tidak pada awal periode atau akhir tahun periode.
Contoh:
Soal seperti mesin pengolah sampah di atas, tetapi pada tahun ke 4 diperkirakan ada beberapa
penggantian suku cadang dengan biaya Rp. 50 juta. Berapa biaya tahunan rata-rata
ekivalennya?
3. Biaya pemeliharaan suatu mesin pembangkit mikro hidro selalu bertambah setiap
tahunnya. Pada akhir tahun pertama sebesar Rp 100 Juta/tahun. Kemudian naik Rp.
10 Juta/tahun setiap tahunnya. Jika periode studinya B tahun dan dengan tingkat
bunga 10%/tahun, berapa biaya pemeliharaan tahunan rata-rata ekivalennya?
4. Sebuah rumah ditawarkan dengan cara pembelian kredit sebesar Rp. 10.000.000 per
tahun selama C tahun. Jika harga kontan rumah tersebut adalah Rp. D juta,
berapakah tingkat bunga yang dipakai?
5. Sebuah rumah ditawarkan harganya Rp. E juta,-. Tetapi dapat dibeli dengan cara
kredit. Tingkat bunga kredit ditentukan F% pertahun. Jika angsuran pertahun Rp.
10.000.000, berapa tahun seharusnya jangka waktu pembayarannya?
6. Dalam suatu pembuatan jalan sementara menuju tambang batubara yang akan
berlangsung selama 6 tahun, diputuskan untuk memeliharanya secara bertahap.
Biaya pembuatan jalan awal Rp. 100.000.000, kemudian dilanjutkan setiap setelah 2
tahun. Pada tahun ke 2 mengeluarkan biaya Rp. 70.000.000, dan pada tahun ke 4
Rp. 50.000.000. Biaya tenaga kerjanya Rp. 10.000.000 pertahun. Jika pekerjaan
tersebut menggunakan dana dari bank dengan bunga G% per tahun, berapakah
biaya tahunan rata-rata ekivalennya?
KETENTUAN
NO AKHIR NIM A B C D E F G
1 3 9 10 70 60 12 9
2 4 10 10 65 60 15 8
3 6 11 10 60 65 12 6
4 1 12 10 55 65 15 7
5 2 9 10 50 70 12 8
6 3 10 15 50 70 15 9
7 4 11 15 55 50 12 9
8 6 12 15 60 50 15 8
9 1 13 15 65 55 12 7
0 2 14 15 70 55 15 6
1. i nominal, i efektif
2. Single payment
3. Uniform series payment
4. Uniform series payment
5. Gradient uniform
6. Cari n
7. Biaya tahunan ekivalen
Waktu : 75 menit.