Anda di halaman 1dari 15

PELAYANAN INFOMASI OBAT

KEPADA FARMASIS

Kelompok 4

I Putu Sanjaya G 701 17 029


Clementine Gladys Setiono G 701
17 054
Sitti Rahma Ramadani G 701 17 069
Miftahul Jannah G 701 17 034
Siska Oktaviana S. Palongko G 701
17 154
HUBUNGAN FARMASIS DENGAN
FARMASIS

APOTEKER

APOTEKER

ASISTEN
APOTEKER
INFORMASI YANG PERLU DISAMPAIKAN
ANTAR SEJAWAT APOTEKER/FARMASIS

PENDIDIKAN
APOTEKE
R

INDUSTRI
di RS mempunyai tugas
dan fungsi tertentu:
• Struktural
PEMERINTAHA • Fungsional
N

DISTRIBUSI
Pelayanan Informasi Obat dengan
sejawat terkait Pendidikan
Informasi mengenai literatur-literatur terbaru
terkait tentang suatu obat, baik itu indikasi,
efek samping, interaksi obat, maupun tentang
algoritma pengobatan dari suatu penyakit, dll.
Regulasi terbaru terkait perubahan
penggolongan obat (seperti Obat Wajib
Apotek dsb).
Contoh

Pelayanan Informasi Obat


Antibiotika
Peresepan antibiotik di Indonesia yang cukup tinggi
dan kurang bijak akan meningkatkan kejadian
resistensi.
Penelitian menunjukkan bahwa telah muncul
mikroba yang resisten→Methicillin Resistant
Staphylococcus aureus (MRSA), resistensi multi obat
pada penyakit tuberkulosis (MDR TB) dan lain-lain.
Dampak resistensi terhadap antibiotik adalah
meningkatnya morbiditas, mortalitas dan biaya
kesehatan.
Peran Farmasis dalam Pengelolaan
Penggunaan Antibiotik
• Pemilihan jenis antibiotik yang akan dimasukkan dalam
pedoman penggunaan antibiotik, formularium, dan yang diuji
kepekaan
• Analisis hasil evaluasi penggunaan antibiotik secara
kuantitatif maupun kualitatif
• Pembuatan kebijakan penggunaan antibiotik di rumah sakit.
• Analisis cost effective, Drug Use Evaluation (DUE), dan
evaluasi kepatuhan terhadap pedoman penggunaan
antibiotik maupun kebijakan terkait yang telah ditetapkan
• Analisis dan pelaporan Efek Samping Obat (ESO)/Reaksi Obat
yang Tidak Diinginkan (ROTD).
Pelayanan Kefarmasian dalam terapi
antibiotik
• Pemilihan Dalam Rangka Perencanaan (Antibiotik yang
disesuaikan dengan pola kuman lokal dan sensitifitas bakteri;
Antibiotik yang bermutu, Antibiotik yang cost effective )
• Perencanaan
• Pengadaan
• Penyimpanan
• Pendistribusian
• Pengkajian Terapi Antibiotik
• Peracikan
• Pemberian
• Penggunaan
Contoh PIO Obat dengan teman sejawat
Seorang Asisten Apoteker menanyakan kepada apoteker terkait resep yang ditebus
oleh pasien. Pada resep tersebut, terdapat dua obat yang akan diberikan kepada
pasien yaitu Tetrasiklin dan Antasida.
AA : Selamat siang pak Apoteker!
A : Selamat siang.
AA : Melihat resep yang ditebus pasien ini saya bingung, apakah kedua obat ini
memiliki interaksi atau tidak?
A : Coba saya lihat dulu ya! Obatnya ada Antibiotik Tetrasiklin dan Antasida ya?
AA : Iya pak!
A : Oh iya, Obat ini seharusnya tidak dikombinasikan penggunaannya!
AA : Bagaimana interaksinya itu pak?
A : Jadi, Obat Tetrasiklin apabila digunakan bersamaan dengan Antasida, maka
akan membentuk Khelat/ kompleks. Nah, oleh karenanya Obat Tetrasiklin akan
sedikit diabsorbsi!
AA : Oh begitu ya pak. Jadi, obat ini akan sedikit diserap dan efeknya tidak baik
ya pak?
A : Iya, betul! Obat ini akan tidak efektif.
AA : Jadi, solusinya bagaimana ya pak?
A : Caranya yaitu diberikan dalam waktu yang berbeda, agar obat ini tidak
bereaksi !
AA : Oh iya pak. Terimakasih informasinya pak!
Interaksi Obat-
Antibiotik
Cont….
Pelayanan Informasi Obat dengan
sejawat Farmasis di Industri
Informasi yang diberikan antar sejawat apoteker
yaitu :
• Data formulasi,
• Data efek samping atau data obat investigasi
yang diberikan untuk kenyamanan pasien
harus bersifat rahasia. Informasi obat seperti ini
hanya digunakan untuk kondisi yang
memungkinkan untuk dipublikasikan atau tidak.
• Aturan pemberian informasi pada setiap
kemasan produknya.
Cont…

Memberikan informasi yang benar dalam bentuk


keterangan yang tercantum pada wadah atau kemasan
setiap produknya, yaitu :
komponen pokok obat dan obat tradisional,
indikasi,
cara penggunaan,
Nomor registrasi obat (regulasi nomor registrasi obat)
Nomor batch obat
tanda peringatan atau efek samping, dan
tanggal kadaluwarsa
Penyimpanan obat yang tepat
Pelayanan Informasi Obat dengan
sejawat Farmasis di PEMERINTAHAN
Informasi yang diberikan antar sejawat
apoteker yaitu :
• Harga Eceran Tertinggi (HET)
• Pengobatan berbasis bukti (Evidence Based
Medicine) dari Kemenkes RI dsb.
• Peraturan terkait Kefarmasian,
• UU Kesehatan
• Regulasi terbaru terkait obat-obatan yang
diumumkan Kemenkes RI
• Buletin/ leaflet terkait obat
Pelayanan Informasi Obat dengan
sejawat Farmasis di DISTRIBUSI
Informasi yang diberikan antar sejawat
apoteker yaitu :
• Pengadaan obat
• Data pencatatan stok obat
• Data penerimaan obat
• Data pendistribusian obat
TERIM
A
KASIH

Anda mungkin juga menyukai