Anda di halaman 1dari 20

CROSS SECTION

ANATOMY
ANATOMI FISIOLOGI 2

ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts


Kelompok 7
Nama Anggota :

1. Rahma Andini Fauziah (P1337430119008)


2. M.Irfan Iqromullah (P1337430119016)
3. Vernika Indah Fajar Sari (P1337430119037)
4. Ribkha Marwati Azizah (P1337430119039)
Topik

Anatomi fisiologi ini membahas tentang potong lintang cranium, abdomen, dan
thorax. Potong lintang sendiri itu berarti potongan yang dilakukan pada organ
tubuh menggunakan suatu alat yang hasilnya digunakan untuk kebutuhan
kesehatan maupun digunakan untuk penelitian. Cranium atau tulang kepala
adalah lokasi yang khususnya organ sensorik dari penglihatan, pendengaran,
keseimbangan, rasa, dan bau, yang memberikan masukan mengenai lingkungan
kita. Abdomen atau maag yaitu rongga tubuh bagian perut dibagi menjadi dua
bagian yang dipisahkan oleh diafragma yang berbentuk seperti kubah.
CRANIUM
Kepala terdiri dari tulang calvarium ( neurocranium):
Os .frontale
Os parietale
Os occipitale
Os Temporale
Os sphenoidale
Os. Ethmoidale
Tulang wajah(splanchnocranium):
Os Zygomaticum
Os maxilla
Os lacrimale
Os vomer
Os. Palatinum
Os concha nasalis inferior
Os.mandibula
Os. Nasal
OTAK

• Cerebrum (otak kecil)


• Diencephalon
• Brainstem (batang otak)
• Cerebellum (otak kecil)
1. POTONGAN AXIAL
A. Penampang Melewati Ventrikel Lateral

Penampang yang diambil sedikit inferior setinggi (6 – 7 cm dari atas kepala)


menampakkan bagian atas dari ventrikel lateral. Di bagian inferior ventrikel
lateral dipisahkan oleh lapisan tipis, septum pellucidum. Genu corpus callosu
m diantara anterior horn dan splenium di antara posterior horn dari ventri
kel lateral.Body dari caudate nucleus berada di lateral dari ventrikel lateral.
B. Bagian melalui otak tengah
Jika bagian yang melaui otak tengah paralell dengan orbitomeatal line,
kemudian akan melewati bagian superior pada orbit anterior dan memoton
g melalui posterior cerebellum. Jika bidang bagian lebih miring, dengan
sudut antar 15 -20 derajat. Ke orbitomeatal line, kemudian dari pandangan
anterior akan menjadi diatas orbit dan cerebellum akan terlihat menjadi
lebih posterior.
C. Bagian setinggi medula oblongata
Pada bagian setinggi medulla oblongata, arteri vertebralis kanan dan kiri digambarkan dalam
cerebellomedullary cistern yang terletak didepan medulla oblongata (gambar 1-20). Sinus vena
digambarkan sebagai sinus sigmoid oleh bagian petrous dari tulang temporal. Pada beberapa
kasus, foramen jugularis dapat di gambarkan dalam potongan ini. Arteri karotis internal terletak
disamping bagian basilar dari tulang occipital. Pada potongan sejajar OML, seperti pada gambar
daerah wajah akan memperlihatkan septum nasi, middle concha nasalis, dan sinus maksilaris.
Arcus zygomaticum dapat terlihat pada area pipi dan otot temporalis dapat terlihatlebih ketengh
dibandingkan arcus zygomaticum.
D. Bagian setinggi cervical 1
Pada dasarnya potongan setinggi cervical satu akan melewati hard palatum dan soft palatum
(seperti pada gambar). Otot constrictor faring terletak mengelilingi orofaring pada sisi posterior
dari soft palatum. Dens atau processus odontoideus dari C-2, tergambarkan di atas pada sisi
posterior dari arcus anterior C-1. Ramus mandibula muncul sebagai irisan tipis dari tulang dengan
otot masseter terletak di sampingnya dan otot medial pterygoid terletak pada tengah-tengah
ramus mandibula. Struktur penting lainnya pada tingkat ini adalah kelenjar parotis. Otot
sternocleidomastoid terletak dibelakang kelenjar parotis, dan otot masseter, bagian tengah dari
otot pterygoid, dan ramus mandibula terletak didepan kelenjar parotis. Pada sisi tengah, kelenjar
parotis berhubungan dengan processus styloideus dari tulang temporal dan vena jugular internal.
2. POTONGAN SAGITAL
A. Bagian setinggi Temporo Mandibular Joint (TMJ)
Gambar dibawah menggambarkan bagian parasagital yang melalui permukaan lateral dari
kepala dan leher, khususnya yang melewati sendi temporomandibular. Kondilus mandibula
menyambung di fossa mandibula dari tulang temporal. Processus zygomaticum dari tulang
temporal, menggunakan sendi sebagai referensi, proyeksi anterior, dan MAE berada tepat
dibelakang TMJ, diikuti dengan processus mastoideus dari tulang temporal. Otot pipi bagian
depan adalah otot masseter, yang dibelakangnya diikuti oleh kelenjar parotis dan otot
sternokleidomastoid.
B. Bagian setinggi orbit

Potongan sagital setinggi orbit, seperti yang digambarkan pada gambar 1-25, terlalu lateral
untuk menunjukkan banyak detail dari otak; namun banyak struktur lain dari kepala dan leher
yang akan ditampilkan. Bidang ini melalui frontal, parietal, occipital, dan lobus temporalis dari
cerebrum. Tentorium cerebelli, dengan sinus transversus di batas posterior, bentuk partisi dia
ntara cerebrum dan cerebellum. Perhatikan bahwa tentorium cerebelli berujung pada petrous
ridge tulang temporal dan sinus venosus sigmoid terletak di sepanjang garis tepi sisi posteri
or dari petrous ridge.
BAGIAN CORONAL
A. Potongan setinggi ventrikel ketiga dan batang otak
Gambar disamping menggambarkan bagian
coronal setinggi ventrikel ketiga dan batang
otak. Kedua hemisfer cerebral dipisahkan oleh
fisura longitudinal, yang tersusun atas falx
cerebri dan arteri cerebralis anterior. Sinus
sagitalis superior terletak di batas atas dari fal
x cerebri. Pada batas bawah falx cerebri, corpu
s callosum membentuk sebuah ikatan peng
hubung dari serat putih diantara kedua hemis
fer. Kedua ventrikel lateral dipisahkan oleh
partisi tipis, septum pellucidum. Bagian dari
gray matter, caudate nucleus, membentuk bag
ian lateral dari dasar ventrikel lateral.
Dibawah ventrikel lateral, di garis tengah
tubuh, ventrikel ketiga muncul sebagai lapisan
pembuka yang tipis, dengan thalamus mem
bentuk dinding pada setiap sisi.
ABDOMEN
Abdomen ialah rongga terbesar dalam tubuh. Bentuknya lonjong dan meluas dari diafragma sampai
pelvis di bawah. Rongga abdomen dilukiskan menjadi dua bagian abdomen yang sebenarnya, yaitu
rongga sebelah atas dan yang lebih besar, dan pelvis, yaitu rongga sebelah bawah yang lebih kecil.
Batas – batas abdomen
Atas : diafragma
Bawah : pintu masuk panggul dari panggul besar
Depan dan kedua sisi : otot – otot abdominal, tulang-tulang iliaka, dan iga-iga sebelah bawah
Belakang : tulang punggung, otot psoas, dan kuadratus lumborum.
Dalam rongga abdomen terdapat liver, kantong empedu, esofagus, lambung, usus halus, usus besar,
limpa, pankreas, ginjal, dan kelenjar suprarenalis.
POTONGAN TRANSVERSAL
A. Potongan melalui abdomen atas, setinggi T-9
Potongan transversal melalui daerah superior abdomen juga memotong
kantung perikardial jantung dan rongga paru-paru (gambar 3-8).Gambar
3-8 menampakkan vena hepatika kanan berjalan menuju vena cava inferio
r. Vena hepatika kiri terletak lebih anterior dibanding vena hepatika kanan
dan vena cava inferior, karena posisi lobus kiri liver yang anterior.
B. Potongan setinggi T-10

Struktur organ yang paling tampak jelas di potongan transversal setinggi T-10 antara lain
liver, perut, dan limpa.
2. POTONGAN SAGITTAL
Gambar Potongan sagittal melalui kandung empedu. Gambar ini menunjukkan gambaran
kandung empedu, duodenum dan ginjal yang saling bersebelahan. Potongan ini menggamba
rkan posisi posterior bagian kedua duodenum. Muskulus psoas tampak jelas meluas dan
berdekatan dengan corpus vertera.
3. POTONGAN CORONAL
Gambar potongan coronal melalui corpus vertebra lumbal.Tampak jelas struktur dari organ limpa,
tail pancreas, perut, dan fleksura lienalis. Pembuluh darah splenic berada di superior pankreas.
Gambar Ini juga menggambarkan hubungan antara ginjal dan muskulus psoas. Struktur normal
columna vertebra yang lordosis menyebabkan potongan coronal yang melalui corpus lumbal lebi
h anterior dibandingkan vertebra thoracal.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai