Anda di halaman 1dari 48

ANATOMI FISIOLOGI 2

ANATOMI POTONG LINTANG


KEPALA, ABDOMEN, DAN
PELVIS
 Disusun oleh :
 Kelompok 11 Kelas IB
 M. Anggoro Faradito(P1337430119029)
 Titha Indriyana (P1337430119049)
 Nanda Silvia Latifa (P1337430119051)
 Winda Putri Yuliyani (P1337430119076)
  
A. Tulang Kepala ( Cranium )

1. Anatomi umum kepala ( Cranium )


Disusun oleh tulang-tulang yang menyatu
pada sendi tak bergerak (sutura).
Cranium dibedakan atas 2 bagian, yaitu ;
1) Tulang calvarium ( neurocranium )
terdiri dari 6 tulang yang berjumlah 8
2) Tulang wajah(splanchnocranium) terdiri
dari 8 tulang yang berjumlah 14
1) Tulang calvarium
neurocranium
 • Os .frontale (1)
 • Os parietale (2)
 • Os occipitale (1)
 • Os Temporale (2)
 • Os sphenoidale (1).
 • Os. Ethmoidale (1)
2) Tulang wajah(splanchnocranium)
 • Os Zygomaticum (2)
 • Os maxilla (2)
 • Os lacrimale (2)
 • Os vomer (1)
 • Os. Palatinum (2)
 • Os concha nasalis inferior (2)
 • Os.mandibula (1)
 • Os. Nasal (2)
2. Otak
 fungsi otak dapat dibedakan menjadi
cerebrum, diencephalon, brainsteam
dan cerebellum.

 1) Cerebrum. Bagian terbesar dari


otak adalah cerebrum, terdiri dari
dua cerebral hemispheres
digabungkan oleh massa white
matter yang dinamakan corpus
callosum.
 2)Diencephalon. Diencephalon terletak
tersembunyi dari cerebral hemispheres.
Diencephalon mengelilingi midline ventrikel
tiga dan terdiri dari epithalamus, thalamus
dan hypothalamus.
 3)Brainstem. Brainstem dibagi lagi menjadi
midbrain, pons dan medula oblongata.
 4)Cerebellum. Terletak posterior dari pons
dan medulla oblongata, cerebellum
menempati bagian posterior dari cranial
fossa yang terdiri dari dua cerebellar
hemispheres yang tersambung oleh vermis,
yang menyerupai cacing yang melingkar.
B. ANATOMI PENAMPANG MELINTANG
(CROSS SECTIONAL) KEPALA
 1. POTONGAN AXIAL
• a. Penampang Melewati Ventrikel Lateral
 Penampang superior pada ventrikel lateral memperlihatkan gyri
dan sulci cerebral dengan kortek gray matter dan white matter
yang melekat. Fisura longitudinal terdiri dari falx cerebri dan
sinus sagitalis superior yang dapat diidentifikasi. Pada
percobaan mayat, durameter dan arachnoid dapat terlihat,
bagaimanapun celah subdural acapkali melebar karena jaringan
yang menyusut.

• Penampang yang diambil sedikit inferior setinggi (6 – 7 cm dari


atas kepala) menampakkan bagian atas dari ventrikel lateral. Di
bagian inferior ventrikel lateral dipisahkan oleh lapisan tipis,
septum pellucidum. Genu corpus callosum di antara anterior horn
dan splenium di antara posterior horn dari ventrikel lateral. Body
dari caudate nucleus berada di lateral dari ventrikel lateral.
Tergantung dari sudut bidang, sinus sagitalis inferior dapat
terlihat.
 b. Bagian melalui otak tengah
Jika bagian yang melaui otak tengah
paralell dengan orbitomeatal line,
kemudian akan melewati bagian
superior pada orbit anterior dan
memotong melalui posterior
cerebellum. Jika bidang bagian lebih
miring, dengan sudut antar 15 -20
derajat. Ke orbitomeatal line, kemudian
dari pandangan anterior akan menjadi
diatas orbit dan cerebellum akan
terlihat menjadi lebih posterior.
Gambar MRI potongan Transversal melalui
midbrain
 c. Bagian setinggi medula oblongata
 Pada bagian setinggi medulla oblongata, arteri
vertebralis kanan dan kiri digambarkan dalam
cerebellomedullary cistern yang terletak didepan
medulla oblongata (gambar 1-20). Sinus vena
digambarkan sebagai sinus sigmoid oleh bagian
petrous dari tulang temporal. Pada beberapa kasus,
foramen jugularis dapat di gambarkan dalam
potongan ini. Arteri karotis internal terletak
disamping bagian basilar dari tulang occipital. Pada
potongan sejajar OML, seperti pada gambar 1-20,
daerah wajah akan memperlihatkan septum nasi,
middle concha nasalis, dan sinus maksilaris. Arcus
zygomaticum dapat terlihat pada area pipi dan otot
temporalis dapat terlihatlebih ketengah dibandingkan
arcus zygomaticum.
Potongan Transversal Setinggi Medula Oblongata
 d. Bagian setinggi cervical 1
 Pada dasarnya potongan setinggi cervical satu akan
melewati hard palatum dan soft palatum (gambar 1-21).
Otot constrictor faring terletak mengelilingi orofaring
pada sisi posterior dari soft palatum. Dens atau processus
odontoideus dari C-2, tergambarkan di atas pada sisi
posterior dari arcus anterior C-1. Ramus mandibula
muncul sebagai irisan tipis dari tulang dengan otot
masseter terletak di sampingnya dan otot medial
pterygoid terletak pada tengahtengah ramus mandibula.
Struktur penting lainnya pada tingkat ini adalah kelenjar
parotis. Otot sternocleidomastoid terletak dibelakang
kelenjar parotis, dan otot masseter, bagian tengah dari
otot pterygoid, dan ramus mandibula terletak didepan
kelenjar parotis. Pada sisi tengah, kelenjar parotis
berhubungan dengan processus styloideus dari tulang
temporal dan vena jugular internal.
Potongan Transversal Setinggi C-
1
 2. POTONGAN SAGITAL

 a. Bagian setinggi TemporoMandibular Joint (TMJ)

 bagian parasagital yang melalui permukaan lateral dari kepala


dan leher, khususnya yang melewati sendi
temporomandibular. Kondilus mandibula menyambung di fossa
mandibula dari tulang temporal. Processus zygomaticum dari
tulang temporal, menggunakan sendi sebagai referensi,
proyeksi anterior, dan MAE berada tepat dibelakang TMJ,
diikuti dengan processus mastoideus dari tulang temporal.
Otot pipi bagian depan adalah otot masseter, yang
dibelakangnya diikuti oleh kelenjar parotis dan otot
sternokleidomastoid.

 Otot sternokleidomastoid merupakan otot yang dijadikan
penanda di leher, otot ini terletak pada sisi oblique sepanjang
leher untuk dan kemudian masuk di processus mastoideus.
Otot temporalis yang saling superposisi dengan tulang
temporal terletak diatas masseter. Hanya permukaan otak
yang dapat terlihat pada rongga tengkorak.
Potongan Sagital Setinggi TMJ
 b. Bagian setinggi orbit
 Potongan sagital setinggi orbit, seperti yang digambarkan pada gambar
125, terlalu lateral untuk menunjukkan banyak detail dari otak; namun
banyak struktur lain dari kepala dan leher yang akan ditampilkan. Bidang
ini melalui frontal, parietal, occipital, dan lobus temporalis dari cerebrum.
Tentorium cerebelli, dengan sinus transversus di batas posterior, bentuk
partisi diantara cerebrum dan cerebellum. Perhatikan bahwa tentorium
cerebelli berujung pada petrous ridge tulang temporal dan sinus venosus
sigmoid terletak di sepanjang garis tepi sisi posterior dari petrous ridge.

 Tulang frontal dan maxilla merupakan bagian superior dan inferior dari
orbita. Di dalam orbita, lemak mengelilingi bulbus oculi dan otot-otot
ekstrinsik mata. Mandibula merupakan struktur wajah yang paling mudah
dikenali. Otot buccinator, salah satu dari otot-otot ekspresi wajah, terletak
pada pipi diatas mandibula, sedangkan kelenjar submandibula terletak di
bawah mandibula. Kelenjar sublingual tidak tampak karena lebih dekat
dengan garis tengah. Sebagian temporalis dan otot-otot pterygoid
mungkin akan terlihat jelas pada sisi posterior dan anterior dari otot
buccinator. Di leher, otot sternokleidomastoid terletak pada bagian
dangkal sisi anterior, dan trapezius terletak pada bagian dangkal sisi
posterior. Vena jugularis internal dimulai dari foramen jugularis tulang
temporal dan turun melalui leher. Arteri karotis communis biasanya
terletak pada sisi anterior dan tepat pada pertengahan vena jugularis
internal.
Potongan sagital setinggi orbita
 3. BAGIAN CORONAL

 a. Potongan setinggi ventrikel ketiga dan batang otak


 bagian coronal setinggi ventrikel ketiga dan batang
otak. Kedua hemisfer cerebral dipisahkan oleh fisura
longitudinal, yang tersusun atas falx cerebri dan
arteri cerebralis anterior. Sinus sagitalis superior
terletak di batas atas dari falx cerebri. Pada batas
bawah falx cerebri, corpus callosum membentuk
sebuah ikatan penghubung dari serat putih diantara
kedua hemisfer. Kedua ventrikel lateral dipisahkan
oleh partisi tipis, septum pellucidum. Bagian dari gray
matter, caudate nucleus, membentuk bagian lateral
dari dasar ventrikel lateral. Dibawah ventrikel lateral,
di garis tengah tubuh, ventrikel ketiga muncul
sebagai lapisan pembuka yang tipis, dengan
thalamus membentuk dinding pada setiap sisi.
 Bagian lain dari gray matter, lentiform nucleus, berada
di samping thalamus, diantara thalamus dan sulcus
lateral. Peduncles cerebral dari otak tengah, dapat
dikenali dengan mudah karena kecil, ikatan gelap dari
subtantia nigra, memperpanjang ke sisi inferior dari
thalamus dan ventrikel ketiga. Batang otak tersusun
dari pons dan medulla oblongata. Pada foramen
magnum, diantara condylus occipital, medulla
oblongata berlanjut sebagai spinal cord. Middle
cerebellar peduncles yang besar membentuk sebuah
koneksi antara hemisfer cerebellar dan pons. Gambar
1-27 juga menunjukkan petrosum dan mastoid dari
tulang temporal. Tentorium cerebelli meluas kesisi
tengah dari petrous ridge untuk membentuk partisi
dural antara cerebrum dan cerebellum. Sinus vena
sigmoid berhubungan dengan petrous ridge.
. Potongan coronal melalui ventrikel
ketiga dan brainstem
Contoh anatomy crossectional cranium citra MRI
 C. Abdomen ( Perut )

 Abdomen ialah rongga terbesar dalam tubuh.


Bentuknya lonjong dan meluas dari diafragma
sampai pelvis di bawah. Rongga abdomen dilukiskan
menjadi dua bagian abdomen yang sebenarnya,
yaitu rongga sebelah atas dan yang lebih besar, dan
pelvis, yaitu rongga sebelah bawah yang lebih kecil.
 Batas – batas abdomen
 Atas : diafragma
 Bawah : pintu masuk panggul dari panggul
besar
 Depan dan kedua sisi : otot – otot abdominal, tulang-
tulang iliaka, dan iga-iga sebelah bawah
 Belakang : tulang punggung, otot psoas, dan
kuadratus lumborum.
 1. Rongga Abdomen

 a. Liver
 Liver atau hati adalah organ metabolik terbesar dan
terpenting di tubuh.
 Organ ini penting bagi sistem pencernaan untuk sekresi
garam empedu.

 b. Kandung empedu
 Kandung empedu terletak sepanjang tepi kanan
quadrate lobe liver.
 Kandung empedu terbagi atas fundus, body, dan neck.

 c. Esofagus
 Sebagian besar esofagus berada di rongga dada, hanya
bagian akhir dari esofagus terletak di bagian abdomen.
 d. Lambung
 Lambung adalah ruang berbentuk kantung
mirip huruf J yang terletak diantara esofagus
dan usus halus. Lambung dibagi menjadi 3
bagian berdasarkan perbedaan anatomis,
histologis, dan fungsional. Fundus adalah
bagian lambung yang terletak diatas lubang
esofagus. Bagian tengah atau utama lambung
adalah korpus atau badan. Bagian akhir
lambung adalah sfingter pilorus, yang
berfungsi sebagai sawar antara lambung dan
bagian atas usus halus, duodenum. Lambung
memiliki fungsi utuk menyimpan makanan
yang masuk sampai di salurkan ke usus halus.
 e. Usus halus
 Usus halus adalah tempat utama pencernaan dan
penyerapan. Segmentasi, motilitas usus halus yang
utama, secara merata mencampur makanan dengan
getah pankreas, empedu dan usus halus untuk
mempermudah pencernaan; motilitas tersebut juga
memajankan produk pencernaan ke permukaan
absorptif. Usus halus memiliki panjang 6 sampai 7
meter dan terbagi atas duodenum, jejunum, dan
ileum.

 f. Usus besar
 Kolon terutama berfungsi untuk memekatkan dan
menyimpan residu makanan yang tidak dicerna dan
produk sisa empedu sampai mereka dapat
dieliminasi dari tubuh sebagai feses.
 g. Limpa
 Limpa adalah organ vaskuler yang
tersusun atas jaringan limfoid di daerah
hypocondriac dekstra abdomen. Limpa
terletak di posterior lambung dan
dilindungi oleh tulang rusuk 9, 10, dan 11.
 h. Pankreas
 Pankreas adalah kelenjar memanjang
yang terletak di belakang dan dibawah
lambung. Merupakan kelenjar yang
panjang, lembut dan lentur yang memiliki
fungsi eksokrin dan endokrin.
 i. Ginjal
 Ginjal merupakan sepasang organ
berbentuk kacang merah berwarna
merah kecoklatan yang berada di
bawah diafragma di bagian superior
alur paravertebral.

 j. Kelenjar suprarenalis
 Kelenjar suprarenalis berada di setiap
sisi columna vertebra yang
berbatasan dengan superior pole
ginjal.
D. ANATOMI POTONGAN MELINTANG (CROSS SECTIONAL) ABDO

 1. POTONGAN TRANSVERSAL
 a. Potongan melalui abdomen atas, setinggi T-
9
 Potongan transversal melalui daerah superior
abdomen juga memotong kantung perikardial
jantung dan rongga paru-paru.
 menampakkan vena hepatika kanan berjalan
menuju vena cava inferior. Vena hepatika kiri
terletak lebih anterior dibanding vena
hepatika kanan dan vena cava inferior, karena
posisi lobus kiri liver yang anterior.
 b. Potongan setinggi T-10
 Struktur organ yang paling tampak
jelas di potongan transversal setinggi
T-10 antara lain liver, perut, dan
limpa.

 2. POTONGAN SAGITAL
 Gambar Potongan sagittal melalui kandung empedu. Gambar ini
menunjukkan gambaran kandung empedu, duodenum dan ginjal
yang saling bersebelahan. Potongan ini menggambarkan posisi
posterior bagian kedua duodenum. Muskulus psoas tampak jelas
meluas dan berdekatan dengan corpus vertera.
 3. POTONGAN CORONAL
 Gambar potongan coronal melalui corpus vertebra lumbal.Tampak
jelas struktur dari organ limpa, tail pancreas, perut, dan fleksura
lienalis. Pembuluh darah splenic berada di superior pankreas.
Gambar Ini juga menggambarkan hubungan antara ginjal dan
muskulus psoas. Struktur normal columna vertebra yang lordosis
menyebabkan potongan coronal yang melalui corpus lumbal lebih
anterior dibandingkan vertebra thoracal.
 E. Pelvis

 Pelvis ini dibagi menjadi 2, yaitu :

 1. Rongga Pelvis
 Tulang pelvis berbentuk corong tertutup yang cekung, rongga
bagian inferior lebih besar dari rongga pelvis abdominal.
Rongga pelvis ini terbagi kedalam :
 a) Pelvis mayor
 Rongga pelvis mayor berada di antara fossa illiaca dan batas
inferior didefinisikan pelvis bagian samping.
 b) Pelvis minor (pelvis sebenarnya).
 Pelvis minor adalah ruang tepi bawah pelvis yang tertutup oleh
sacrum, ischium, pubis, dan bagian pelvis ilium. Yang terdiri
dari kandung kemih, rectum, dan organ reproduksi internal,
serta bagian dari usus yang mungkin terdapat disitu.
 2. Tulang Pelvis
 Rangka tulang pelvis disebut tulang pelvis yang terbentuk oleh
sacrum, Coccyx, pasangan coxae, dan hip joint. Normalnya
kelima sacrum bergabung menjadi satu segitiga yang disebut
sacrum.
 F. ANATOMI CROSSECTIONAL DARI PELVIS
 1. BAGIAN PELVIS DARI LAKI-LAKI
 a) POTONGAN MELINTANG MELALUI
SACROILIAC JOINT

. Potongan Transversal Bagian Bawah


Sacrum

Potongan Transversal Sacroilliaca Joint


 b) POTONGAN TRANSVERSAL MELALUI BAGIAN
TERBAWAH DARI SACRUM

 Hubungan dari struktur, otot primer, dalam potongan


transversal melalui bagian terbawah dari sacrum
 C) POTONGAN SAGITAL DARI PELVIS
PRIA
 Bagian mid sagittal panggul laki-laki. Bagian belakang
memperlihatkan bagaimana rectum mengikuti lengkung
dari sacrum.
 d) POTONGAN CORONAL MELALUI
PROSTAT GLAND DAN AKAR PENIS
 Menggambarkan bagian coronal dari pelvis pria
melalui kelenjar prostat dan akar penis.
 2. BAGIAN PELVIS DARI PEREMPUAN
a) BAGIAN MELINTANG MELALUI KANDUNG KEMIH

 Hal ini menunjukkan ureter terletak posterior ke kandung


kemih karena mereka akan menembus kandung kemih.
Servik adalah sela antara kandung kemih dan rectum.
Obturator internus dan otot levator ani yang dari dinding
lateral dan lantai rongga panggul. Anterior, otot pectineus
berasal dari pubis.
 b) POTONGAN MIDSAGITAL MELALUI
PELVIS PEREMPUAN
bagian midsagital melalui panggul perempuan .
Posterior, rectum mengikuti kelengkungan sacrum.
 c) POTONGAN CORONAL MELALUI
UTERUS
Bagian coronal melalui bagian anterior dari
panggul, dan menunjukkan tubuh rahim dan
kandung kemih.
 TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai