NAMA : YUNITA NUR FATANAH

NIM : L011191115

SISTEM RANGKA IKAN PEREK (LEI0NAGTHIDAE)

Sumber jurnal: James. 2018. Comparative OsteologyOf The Fishes Of The Family Leiognathidae. Central
Marine Fisheries Research Institute.
Tulang rangka pada ikan terdiri dari tulang tengkorak ( ossa cranium), tulang belakang ( Osa vertebrae),
dan tulang anggota gerak( Ossa appendicularis)
Lateral view: bagian utama kerangka tengkorak dapat diringkas sebagai berikut: bentuk tengkoraknya
kecil dan padat, tulangnya tipis dan juga ringan. tengkorak nya berbentuk compressed secara lateral. pada
bagian punggung terdapat tulang pendek dan tinggi terdapat pula tulang belakang nuchal pada sisi
punggung. Puncak Supra oksipital terletak di seluruh bagian atas. Pada bagian depan, punggung tulang
supraorbital dari setiap sisi berlanjut ke posterior sebagai batas luar tulang belakang nuchal; vomer tanpa
gigi, lebar di ujung anterior dan meruncing ke arah posterior. pada bagian rahang atas terdapat rangkaian
gigi tajam dan melengkung terdapat pula gigi taring di setiap sisi. pada bagian rahang bawah serangkaian
gigi melengkung dan runcing dengan sepasang gigi berbentuk taring dengan lekukan diantaranya nya
untuk menerima gigi taring atas. bentuk mulut nya sangat menjorok dengan tangkai intermaxillary yang
panjang yang yang dibentuk oleh Puncak vital dan bentuknya seperti tabung.

Keterangan gambar: art: articular; dn: dentary; enpt: entopterygoid; fr: frontal; mtp: metapterygoid;. mx:
maxilla; na: nasal; nsp: nuchal pine; op: opercle; pas: parasphenoid; pf: prefrontal; pmx: premaxilla;
pmxsh: premaxillary sheath; pop: preopercle; pt: pterygoid; qu: qudrate; soccr: supraoccipital crest; sop:
subopercle^; sphot: sphenotic
Neurocraniumnyanya agak sempit di depan dan pada bagian belakang berbentuk lebar. membentuk ujung
anterior dan tulang belakang ujung posterior neurocranium. neurocranium dibentuk oleh proyeksi atau
proses spinosus dari tulang frontal, sphenotik, dan pteriotik. pada sisi punggung, dua tulang supraorbital
menonjol dan sepasang Duri postnasal menonjol di sepanjang posterior dengan cara menyatu dan
membentuk batas luar tulang belakang nuchal.
 Keterangan gambar : it: fontal; nsp: nuchal spine; pf: prefrontal; pto: pterotic; soc: supraoccipital;
sphot: sphenotic; vo: vomer

pada bagian lengkung insang: tulang lengkung insang tertutup di dalam lengkung hyoid yang terhubung
di alasnya. tulang ini membentuk penyangga insang dan terdiri dari tulang yang ukurannya lebih kecil.
pada tica cabang dasar lengkung insang membentuk deret linier sepanjang median garis, dan menyangga
empat lengkungan bercabang lainnya. Basibranchial pertama berbentuk kepala panah dan diartikulasikan
tepat dibelakang glossohyal dan diantara sudut bagian dalam basihyal. secara lateral, dasar kedua
branchial berartikulasi dengan hipobranchiql pertama yang mengartikulasikan dengan tepi anterior
danbposterior basihyal. Basibranchial kedua lebih besar dari yang pertama dan lebih pendek dari yang
ketiga. Basibranchial ketiga adalah yang terpanjang dari seri, sangat sempit dan tipis. Basibranchial kedua
memberikan asal ke hipobranchial pertama dan kedua. hipobranchial pertama dan kedua mirip satu sama
lain dalam bentuk, kecil dan persegi panjang, sedangkan yang ketiga besar dan mencolok, berbentuk
segitiga, di anterior sempit dan di posterior lebar. ceratonranchials sangat panjang dan melengkung
menyangga ventral dari lengkungan branchial. ceratobranchials berkurang panjangnya dari yang pertama
hingga akhir tetapi bentuknya hampir mirip kecuali ujung anterior ceratobranchial ketiga dan keempat
yang relatif luas dari yang lain.

Gambar: lengkung insang

Ket: brstg: branchiostegal ray; bshy:-basihyal; cerhy; ceratohyal; ephy: epihyal; gloss: glossohyal; ihy:
interhyal;bbl to bb3: basibrancials 1-3; cbl to cb5: ceratobranchials 1-5; ebl to eb4: epibranchials 1-4; hbl
to hb3: hypobranchials 1-3; pbl to pb4; pharyngobranchials
Sirip dada terletak di belakang neurokranium dan dihubungkan dengan bagian atas posttemporal. Post-
temporal (ptm) adalah tulang bercabang yang memberi artikulasi pada sirip dada ke neurokranium.
Tulang yang berbentuk seperti garpu mengaraha ke anterior, tulang bagian dorsal lebih panjang dan lebih
tajam dari ventral yang pendek dan tumpul, yang pertama mengartikulasikan dengan epiotik dan yang
terakhir dengan pterotik. Supracleithrum (supel) adalah tulang pipih, tebal di anterior dan tipis di
posterior. Dorsal, itu diartikulasikan dengan post-temporal di sisi luar dan tumpang tindih secara ventral
dengan ujung punggung cleithrum. Eleithrum (cl) adalah tulang terbesar dari sirip dada dengan bagian
atas yang kecil dan bagian bawah yang lebih besar. Skapula (scap) adalah tulang pipih kecil yang
disatukan dengan cleithrum yang di atasnya terdapat margin posterior pada tingkat di mana bagian bawah
cleithrum dimulai. Sirip dada terdiri dari satu tulang belakang dan 12 tulang yang menonjol.

Ket.gambar: sirip dada

Sirip perut terdiri dari tulang belakang seperti belati yang kuat dan enam sinar. Di sisi luar, skala
memanjang juga ada. Kemudian sirip punggung dimulai tepat di belakang puncak supraoccipital dan
terdiri dari 8 duri dan 14 pari. Sirip punggung lunak berhenti sedikit di depan asal sirip ekor. Setiap radial
sirip punggung terdiri dari tiga pterygiophores, proksimal, tengah dan distal.

Ket.gambar: sirip perut

Sirip anal dimulai sedikit di belakang lubang anal dan membentang secara midventral menuju ujung
posterior dan berakhir berlawanan dengan ujung posterior sirip punggung. Sirip anal spinosus diwakili
oleh tiga duri, yang pertama sangat kecil, yang kedua terbesar dan yang ketiga sub-sama dengan yang
kedua. bentuk sirip ekor hampir mirip seperti sayap dimana tulang sirip ekornya memanjang dan bengkok
ke posterior yang juga membantu menyangga kerangka ekor. tulang belakang saraf berakhir di titik yang
tajam sedangkan tulang belakang haemal berakhir di titik tumpul.

Ket.gambar:sirip ekor