Anda di halaman 1dari 16

Konsep Asuhan Keperawatan Jiwa

Lanjut Pada Masalah Psikososial


Resiko Penyimpangan Perilaku
Sehat

By : alifia dian sukmaningtyas

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Pengertian

Resiko penyimpangan perilaku sehat


merupakan ketidakmampuan individu
dalam memodifikasi perilaku secara
konsisten sesuai dengan perubahan
status kesehatan (NANDA, 2015).
PENGKAJIAN

Faktor Predisposisi
-Biologis
-Psikologis
-Sosial Budaya
Faktor Presipitasi

-Nature
-Origin
-Timing
-Number
Tanda dan Gejala
- Kognitif
a. Sulit konsentrasi
b. Ide perilaku yang tidak sesuai dengan kesehatan
c. Ketidakmampuan untuk membuat rencana kedepan tentang
kesehatan
d. Meremehkan perubahan status kesehatan
e. Menunjukkan ketidaksiapan dalam menerima perubahan status
kesehatan
f. Kegagalan mencapai sense of control
Afektif
a. Ketidakberdayaan
b. Kurang nyaman
c. Gugup
d. Cemas
e. Keputusasaan/kehilangan harapan
-
Fisiologis

a. Gelisah
b. Sulit tidur
c. Sakit kepela dan nyeri
lambung
Perilaku

a. Kegagalan dalam melaksanakan tindakan


pencegahan terhadap masalah kesehatan
b. Menangis
c. Membolos
d. Merusak
e. Tindakan merusak kesehatan
f. Melamun
Sosial

a. Menghindari keluarga dan teman


b. Menarik diri
c. Masalah dalam sekolah
d. Ketidakmampuan untuk bekerja atau melaksanakan
aktifitas sehari-hari
e. Menghindari aktivitas dalam masyarakat.
Diagnosis Keperawatan
Resiko Penyimpangan Perilaku
Sehat
 
Tindakan Keperawatan Ners
- Tujuan
a. Klien dapat mengungkapkan secara verbal stressor/konflik
yang terjadi
b. Klien dapat mendemonstrasikan tidak adanya perilaku yang
merusak diri
c. Klien dapat mengungkapkan secara verbal tentang
pencegahan terhadap stress
d. Klien dapat mendemonstrasikan ketrampilan untuk
menurunkan stress
e. Klien dapat dukungan keluarga untuk menurunkan stres.
Tindakan Keperawatan
a. Identifikasi klien stressor atau peristiwa yang menimbulkan stress
sebagai faktor pencetus perilaku maladaptif dan bantu untuk mengatasi
permasalahan.
b. Beri kesempatan klien untuk mengekspresikan perasaan sehubungan
dengan perubahan status kesehatan atau kehilangannya.
c. Diskusikan tentang perasaan dan emosi (marah, takut, sedih, rasa
bersalah) dengan klien sesuai dengan tahap perkembangan.
d. Sediakan fasilitas fisik untuk mengungkapkan perasaan marah, cemas
secara sehat (memukul bantal, berlari, jogging, latihan tarik nafas dalam).
e. Identifikasi bersama klien untuk mendiskusikan gaya hidup sebelum
terjadi perubahan status kesehatan termaksud metoda koping yang
digunakan selama ini.
f. Identifikasi dan tingkatkan perilaku yang mandiri,
peran dan gaya hidup pada klien sebelum mengalami
gangguan penyesuaian.
g. Bantu klien untuk mengungkapkan semua aspek
dalam hidup yang dapat dipertahankan.
h. Diskusikan beberapa alternatif dari segi positif dan
negatif.
i. Prioritaskan alternatif koping yang sesuai dengan
usia dan perkembangan klien.
j. Berikan harapan yang realistik terhadap koping yang
adaptif dan solusi yang telah dipilih.
k. Latih alternatif koping yang telah dipilih oleh
klien
l. Ajarkan klien/keluarga tentang respon fisik,
psikologis dan emosional terhadap suatau
stressor atau peristiwa yang menimbulkan
stressor.
m. Ajarkan klien/keluarga untuk menggunakan
sumber-sumber dikomunitas saat mengalami
krisis, perubahan status kesehatan
n. Terapi Aktivitas Kelompok
Tindakan Keperawatan Ners
Spesialis

-Terapi Individu : terapi CBT


-Terapi kelompok : terapi
supportif
Thank you
Insert your subtitle here

Anda mungkin juga menyukai