Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN CITRA TUBUH

PADA NY. I DENGAN DIAGNOSA MEDIS KANKER PAYUDARA


DI RUANG ANGSOKA II

DISUSUN OLEH :
DILLA NUR AZIZAH
(A12020035)

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GOMBONG

2021/2022
LAPORAN PENDAHULUAN

A. Definisi Gangguan Citra Tubuh


Gangguan Citra Tubuh adalah persepsi tentang penampilan, struktur dan fungsi fisik
individu (PPNI, 2017).

Gangguan Citra tubuh adalah kebingungan secara mental dalam memandang fisik diri
sendiri (Nanda, 2008). Citra tubuh dipengaruhi pandangan orang lain (Potter & Perry, 1997).
Dapat disimpulkan bahwa citra tubuh merupakan pandangan seseorang terhadap tubuhnya baik
struktur, bentuk, maupun fungsi tubuhnya, yang dipengaruhi oleh pandangan orang lain.

B. Etiologi Gangguan Citra Tubuh


Menurut (PPNI 2017), penyebab gangguan citra tubuh yaitu :
1. Perubahan struktur/bentuk tubuh (mis amputasi, trauma, luka bakar, obesitas, jerawat)
2. Perubahan fungsi tubuh (mis proses penyakit, kehamilan, kelumpuhan)
3. Perubahan fungsi kognitif
4. Ketidaksesuaian budaya keyakinan atau system nilai
5. Transisi perkembangan
6. Gangguan psikososial
7. Efek Tindakan/pengobatan (mis pembedahan, kemoterapi, terapi radiasi)
C. Tanda dan Gejala
Menurut (PPNI 2017) tanda dan gejala gangguan citra tubuh didapatkan dari data
subyektif dan obyektif.
1) Tanda gejala mayor
a. Tanda subjektif
- Mengungkapkan kecacatan/kehilangan bagian tubuh
b. Tanda objektif
- Kehilangan bagian tubuh
- Fungsi/struktur tubuh berubah/hilang
2) Tanda gejala minor
a. Tanda subjektif
- Tidak mau mengungkapkan kecacatan/kehilangan bagian tubuh
- Mengungkapkan perasaan negative tentang perubahan tubuh
- Mengungkapkan kekhawatiran pada penolakan/reaksi orang lain
- Mengungkapkan perubahan gaya hidup
b. Tanda objektif
- Menyembunyikan/menunjukkan bagian tubuh secara berlebihan
- Menghindari melihat dan/atau menyentuh bagian tubuh
- Fokus berlebihan pada perubahan tubuh
- Respon nonverbal pada perubahan dan persepsi tubuh
- Fokus pada penampilan dan kekuatan masa lalu
- Hubungan sosial berubah
D. Rentang Respon Konsep Diri

1) Respon adaptif adalah kemampuan individu dalam menyelesaikan masalah yang di


hadapinya:
a. Aktualisasi diri adalah pernyataan diri positif tentang latar belakang pengalaman
nyata yang sukses di terima.
b. Konsep diri adalah mempunyai pengalaman yang positif dalam beraktualisasi diri.
2) Respon maladaptif adalah respon yang diberikan individu Ketika dia tidak mampu
lagi menyelesaikan masalah yang dihadapi.
a. Gangguan citra tubuh adalah transiksi antara respon diri adaptif dengan konsep
diri maladaptif.
b. Keracunan identitas adalah kegagalan individu dalam kemalangan aspek
psikososial dan kepribadian dewasa yang harmonis.
c. Depersonalisasi adalah perasaan yang tidak realistis terhadap diri sendiri yang
berhubungan dengan kecemasan dan kepanikan.
E. Faktor Predisposisi
Faktor predisposisi dari gangguan citra tubuh diuraikan sebagai berikut
Adanya riwayat :
a. Biologis
Penyakit genetik dalam keluarga, Pertumbuhan dan perkembangan masa bayi,
anak dan remaja, Anoreksia, bulimia, atau berat badan kurang atau berlebih dari
berat badan ideal, perubahan fisiologi pada kehamilan dan penuaan, pembedahan
elektif dan operasi, trauma, penyakit atau gangguan organ dan fungsi tubuh lain ;
Stroke, Kusta, Asthma dan lain-lain, pengobatan atau kemoterapi,
penyalahgunaan obat atau zat ; coccaine, Amphetamine, Halusinogen dan lain-
lain.
b. Psikologis
Gangguan kemampuan verbal, konflik dengan nilai masyarakat, pengalaman masa
lalu yang tidak menyenangkan, ideal diri tidak realistis.
c. Sosial budaya
Pendidikan masih rendah, masalah dalam pekerjaan, nilai budaya bertentangan
dengan nilai individu, pengalaman sosial yang tidak menyenangkan, kegagalan
peran sosial.
F. Faktor Presipitasi
a. Trauma
b. Persoalan persepsi
c. Penyakit, kelainan hormonal
d. Operasi atau pembedahahan
e. Perubahan masa pertumbuhan dan perkembangan ; maturasi
f. Perubahan fisiologis tubuh ; kehamilan, penuaan.
g. Prosedur medis dan keperawatan ; efek pengobatan ; radioterapi, kemoterapi.
G. Pohon Masalah

(Effect) Harga Diri Rendah

(Core problem) Gangguan Citra Tubuh

(Causa) Persoalan Persepsi

H. Diagnosa Keperawatan
Gangguan Citra Tubuh berhubungan dengan perubahan bentuk tubuh.
I. Intervensi Keperawatan
1. Klien mampu mengidentifikasi aspek positif diri dan cara meningkatkan citra tubuh
2. Klien mampu berinteraksi dengan orang lain
KASUS 3

Seorang wanita umur 50 tahun, sudah menikah dan bekerja sebagai Guru. Pasien mengatakan
bahwa ia memiliki riwayat penyakit darah tinggi dari satu tahun yang lalu dan juga terdapat
benjolan didaerah payudara dari klien berusia 25 tahun. Pasien didiagnosis mengidap kanker
payudara stadium 2. Pasien mengatakan pernah melakukan pengobatan alternatif dengan
meminum jamu dan memakan makanan yang dianjurkan pengobatan alternatif tersebut yaitu
salah staunya mengkonsumsi bawang putih. Pasien mengatakan bahwa ia memiliki benjolan di
payudara sehingga dokter menganjurkan untuk mengangkat benjolan tersebut. Pasien
mengatakan bahwa ia memiliki motivasi untuk sembuh agar klien bisa melihat anak pertamanya
menikah. Pasien mengatakan bahwa dengan sakitnya ini pasien bisa lebih banyak istirahat, lebih
banyak mengingat Allah, lebih mendekatkan diri pada Allah. Pasien mengatakan tetap mengajar
namun hanya bisa mengirimkan materi saja karena keterbatasan dirinya. Pasien mengatakan
terkadang masih mengikuti pengajian walaupun memotong acara karena sudah lelah, mengikuti
arisan walaupun hanya menghadiri sebentar. Masyarakat sekitar pun mengetahui dan
memaklumi serta mendukung atas kesembuhan pasien.

Saat dikaji, pasien terlihat murung, bicara lirih/pelan. Ia mengungkapkan takut jika tidak bisa
menjadi istri seutuhnya untuk suaminya karena kondisi payudaranya sekarang. Pasien
mengatakan merasa malu karena payudaranya mengecil dan menutupi payudara kirinya dengan
kerudung Keluarga pasien mengatakan pasien mengalami perubahan sikap menjadi pendiam dan
tidak seceria dulu sejak didiagnosa kanker serta pengangkatan benjolan yang terdapat di
payudaranya. Pasien terkadang sering menangis tapi secara sembunyi-sembunyi dan dimalam
hari. Pasien juga sering mendengarkan murotal serta pengajian untuk muhassabah dirinya agar
tetap kuat dalam menjalani hidup.
STRATEGI PELAKSANAAN
PADA KLIEN DENGAN GANGGUAN CITRA TUBUH

SP 2 Pasien : Mengevaluasi kegiatan yang sudah dilakukan, mengidentifikasi dan melakukan


cara meningkatkan citra tubuh, melatih interaksi secara bertahap.
ORIENTASI :
Salam Terapeutik :
“Assalamualaikum Bu”
EVALUASI :
“Bagaimana perasaan Ibu hari ini?”
VALIDASI :
“Apakah ibu sudah mencoba kegiatan yang sudah dijadwalkan sebelumnya yaitu
mengidentifikasi organ tubuh yang masih bisa digunakan? “Bagaimana perasaannya setelah
mencoba bu?”
KONTRAK (topik, waktu, dan tempat) :
“Baik, bagaimana kalau kita bercakap-cakap tentang cara meningkatkan fungsi tubuh ibu
(payudara) apakah ibu bersedia? Untuk waktunya sekitar 15 menit, bagaimana bu? Untuk
tempatnya mau dimana bu?”
KERJA :
“Selama ini apa yang telah ibu lakukan agar ibu tidak merasa malu dengan kondisi payudara ibu?
Wah bagus itu yang dilakukan Ibu sudah betul. Baiklah ibu ada beberapa cara yang dapat
dilakukan untuk mengurangi rasa malu ibu yaitu Untuk mengurangi rasa malu, ibu bisa menutupi
payudara dengan memakai baju longgar agar tidak terlihat atau dengan menggunakan kerudung
yang dapat menutupi dada ibu seperti yang ibu lakukan sekarang.
“Nah mana yang mau ibu coba?”
“Selain itu, ibu bisa melakukan sosialisasi dengan keluarga dan teman-teman lain melalui
berbagai aktivitas, mengunjungi teman atau saudara yang dekat dengan ibu. Dan ibu bisa
memasukkan dalam jadwal yang sudah ada”
TERMINASI :
Evaluasi subjektif :
“Bagaimana perasaannya ibu setelah kita bercakap-cakap?
Evaluasi objektif :
Ada berapa cara yang bisa ibu lakukan? Bagus bu coba ibu sebutkan Kembali?
RENCANA TINDAK LANJUT :
“Nah, silahkan Ibu sekarang bisa memakai baju longgar ya bu, bisa dilakukan ya bu?”
KONTRAK YANG AKAN DATANG :
Baik karena waktunya sudah habis kita akan jadwalkan lagi pertemuan berikutnya untuk
membahas tentang cara ibu bersosialisasi dengan orang lain, kira-kira ibu bersedia hari apa? Baik
besok ya bu, untuk jam nya sekitar jam 11 bagaimana bu? Untuk tempatnya mau dimana?
“Apakah ada yang ingin ditanyakan? Baik kalau tidak ada yang ditanyakan kita cukupkan
terimakasih atas waktunya ibu, sampai jumpa di pertemuan berikutnya, Assalamualaikum
wr.wb”
Asuhan Keperawatan Gangguan Citra Tubuh
Pada Ny. I Dengan Diagnosa Medis Kanker Payudara
Di Ruang Angsoka II

RUANG RAWAT : Angsoka II


TANGGAL DIRAWAT : 11 Juli 2022

A. IDENTITAS PASIEN
Inisial : Ny. I (P)
Tanggal Pengkajian : 11 Juli 2022
Umur : 50 tahun
Agama : Islam
Status Perkawinan : Kawin
Pekerjaan : Guru
RM No. : 01234
Dx. Medis : Kanker Payudara Stadium 2

B. ALASAN MASUK RUMAH SAKIT


a) Alasan di rawat
Seorang wanita umur 50 tahun memiliki riwayat penyakit darah tinggi dari satu tahun
yang lalu dan juga terdapat benjolan di payudara dari pasien berusia 25 tahun. Pasien
didiagnosis mengidap kanker payudara stadium 2.
b) Keluhan Utama
Pasien mengalami perubahan sikap menjadi pendiam dan tidak seceria dulu sejak di
diagnosa kanker serta pengangkatan benjolan yang terdapat di payudaranya.
C. FAKTOR PRESDIPOSISI
Biologis :
Klien mengatakan memiliki riwayat penyakit darah tinggi dari satu tahun yang lalu dan
juga terdapat benjolan didaerah payudara dari klien berusia 25 tahun.

Psikologis :
Klien menunjukkan perubahan sikap saat berkomunikasi saat menderita penyakit kanker
payudara yang dideritanya yaitu klien bicaranya lirih/pelan dan murung.
Klien mengatakan pernah melakukan pengobatan alternatif dengan meminum jamu dan
memakan makanan yang dianjurkan pengobatan alternatif tersebut yaitu salah satunya
mengkonsumsi bawang putih.
Klien mengatakan bahwa klien memiliki motivasi untuk sembuh agar bisa melihat anak
pertamanya menikah.
Klien juga mengatakan bahwa dengan sakitnya ini klien bisa lebih banyak istirahat, lebih
banyak mengingat Allah Swt dan lebih mendekatkan diri kepada Allah Swt. Keluarga
klien mengatakan mengalami perubahan sikap menjadi pendiam dan tidak seceria dulu
setelah di diagnosa kanker, tapi klien sering mendengarkan morutal dan pengajian untuk
muhassabah dirinya agar tetap kuat dalam menjalani hidup.

Sosial Budaya :
Usia : 50 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Respon terhadap pekerjaan saat sakit : Klien tetap mengajar namun hanya mengirimkan
materi saja karena keterbatasan dirinya.
Pendapat klien tentang pandangan lingkungan sekitar tentang dirinya dan keluarga :
Klien mengatakan masyarakat sekitar mengetahui kondisinya dan memaklumi serta
mendukung atas kesembuhan klien.
Peran klien dalam kegiatan lingkungan : Klien mengatakan dengan kondisinya sekarang
masih mengikuti pengajian walaupun memotong acara karena sudah lelah dan klien juga
mengikuti arisan walaupun hanya menghadiri sebentar.
D. FAKTOR PRESIPITASI
Kondisi psikologis yang dialami saat ini : Klien mengatakan merasa takut jika tidak bisa
menjadi istri seutuhnya untuk suaminya karena kondisinya, klien terlihat murung,
pendiam, bicara lirih/pelan. Klien mengatakan merasa malu karena payudaranya
mengecil.

E. PENGKAJIAN FISIK
Pemeriksaan Fisik
1. Payudara
a) Inspeksi : Bentuk tidak simetris, kelainan puting dan kelainan kulit
b) Palpasi : Teraba massa di payudara, terdapat benjolan, pembesaran kelenjar getah
bening.
Pengkajian Psikososial
1. Gambaran diri : Klien mengatakan malu payudaranya mengecil dan menutupi
payudara kirinya dengan kerudung.
- Anggota tubuh paling disukai : Wajah
- Anggota tubuh yang tidak disukai : Payudara
2. Identitas diri :
- Jenis kelamin : Perempuan
- Status perkawinan : Kawin
3. Peran diri : Klien mengatakan takut tidak bisa menjadi seorang istri seutuhnya untuk
suaminya karena merasa tidak sempurna.
4. Ideal diri :
- Cita-cita/harapan : Klien mengatakan ingin sembuh karena klien ingin bisa
melihat anak pertamanya menikah.
5. Harga diri : Klien mengatakan takut tidak bisa jadi istri seutuhnya karena kondisi
penyakitnya dan merasa malu karena kondisi payudaranya mengecil.

F. STATUS MENTAL
- Penampilan Umum : Klien tampak menutup dadanya menggunakan kerudung
- Pembicaraan : Suara lirih/pelan.
- Alam Perasaan : Klien mengatakan merasa takut, malu, sedih mengenai
kondisinya yang di derita.
- Interaksi selama wawancara : Klien terlihat murung saat diwawancara
- Tingkat kesadaran dan orientasi : Sadar.
- Memori : Klien mampu mengingat tentang awal klien mengalami sakit,
ingatan jangka panjangnya bagus, ingatan klien tentang orientasi waktu, tempat dan
orang masih baik.
- Daya Tilik Diri : Klien mengatakan menyadari sedang sakit, klien mendengarkan
murotal serta pengajian untuk muhassabah dirinya agar tetap kuat dalam menjalani
hidup.

G. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG


Proses penggunaan obat dirumah : Klien mengatakan melakukan pengobatan alternatif
dengan meminum jamu dan memakan makanan yang dianjurkan salah satunya bawang
putih.
Aktivitas di dalam dan di luar rumah : Klien mengatakan klien tetap mengajar namun
hanya mengirimkan materi saja karena keterbatasan dirinya. Klien mengatakan dengan
kondisinya sekarang masih mengikuti pengajian walaupun memotong acara karena sudah
lelah dan klien juga mengikuti arisan walaupun hanya menghadiri sebentar.

H. MEKANISME KOPING
Ny. I mendengarkan murotal serta pengajian untuk muhassabah dirinya agar tetap kuat
dalam menjalani hidup.

I. ASPEK MEDIS
Diagnosa Medis : Kanker Payudara Stadium 2

J. ANALISA DATA
Tanggal/Jam Data Fokus Diagnosis Paraf
11 Juli 2022/ DS : Gangguan Citra Tubuh b.d Dilla
08.00 WIB - Klien mengatakan Perubahan Bentuk Tubuh
memiliki benjolan
di payudaranya
- Klien mengatakan
malu karena
payudara kirinya
mengecil dan
menutupi dengan
kerudung
- Klien mengatakan
takut tidak bisa
menjadi istri yang
seutuhnya karena
kondisi
payudaranya
sekarang
- Keluarga klien
mengatakan
bahwa klien
mengalami
perubahan sikap
menjadi pendiam
dan tidak seceria
dulu sejak
didiagnosa kanker
serta
pengangkatan
benjolan yang
terdapat di
payudaranya
- Klien mengatakan
sering menangis
secara sembunyi-
sembunyi di
malam hari
DO :
- Klien bicara
lirih/pelan
- Teraba massa di
payudara, bentuk
payudara tidak
simetris, kelainan
puting, kelainan
kulit di payudara
- Klien menutupi
payudara kirinya
dengan kerudung
- Klien terlihat
murung

K. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan Citra Tubuh b.d Perubahan Bentuk Tubuh

L. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN


Tanggal/ Diagnosis Rencana Keperawatan
Jam Tujuan Tindakan Rasional

11 Juli Gangguan 1. Klien mampu -Diskusikan aspek - Untuk


2022/09.3 Citra mengidentifikasi positif diri mengetahui
0 WIB Tubuh b.d aspek positif diri yang masih aspek positif
Perubahan dan cara dimiliki yang dimiliki
Bentuk meningkatkan -Diskusikan cara klien
Tubuh citra tubuh meningkatkan - Untuk
2. Klien mampu citra tubuh memotivasi
berinteraksi -Susun jadwal klien melakukan
dengan orang lain kegiatan aktivitas sehari-
-Motivasi pasien hari
untuk - Untuk
melakukan memotivasi
aktivitas sehari- klien untuk
hari dan terlibat mengunjungi
dalam aktivitas teman atau
keluarga dan orang lain yang
sosial berarti
-Motivasi pasien
untuk
mengunjungi
teman atau
orang lain yang
berarti
-Berikan pujian
terhadap
keberhasilan
pasien dalam
melakukan
interaksi

M. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Tanggal/ Diagnosis/ Implementasi Respon Paraf
Jam TUK/SP
11 Juli Gangguan Citra -Mendiskusikan aspek 1. Pasien Dilla
2022/ Tubuh b.d positif diri yang memperhatikan
11.00 Perubahan Bentuk masih dimiliki apa yang
WIB Tubuh -Mendiskusikan cara diajarkan
SP 2 pasien : meningkatkan perawat.
- Mengevaluasi citra tubuh 2. Pasien mengikuti
kegiatan yang -Menyusun jadwal apa yang
sudah kegiatan diajarkan
dilakukan, -Memotivasi pasien perawat.
mengidentifikas untuk melakukan 3. Pasien
i dan melakukan aktivitas sehari- mengulang apa
cara hari dan terlibat yang dijelaskan
meningkatkan dalam aktivitas oleh perawat.
citra tubuh, keluarga dan
melatih interaksi sosial
secara bertahap. -Memotivasi pasien
untuk
mengunjungi
teman atau orang
lain yang berarti
-Memberikan pujian
terhadap
keberhasilan
pasien dalam
melakukan
interaksi

N. EVALUASI KEPERAWATAN
Tanggal Diagnosis/ Evaluasi Paraf
/Jam TUK/SP
11 Juli Gangguan Citra Tubuh b.d S :
2022/ Perubahan Bentuk Tubuh - Klien mengatakan masih
15.00 WIB SP 2 pasien : sedikit merasa malu
- Mengevaluasi kegiatan - Klien mengatakan sudah
yang sudah dilakukan, mengetahui organ tubuh
mengidentifikasi dan yang masih bisa digunakan
melakukan cara - Klien mengatakan dapat
meningkatkan citra tubuh, meningkatkan citra
melatih interaksi secara tubuhnya dengan berfikir
bertahap. positif
O:
- Klien terlihat masih
menyembunyikan
payudaranya
- Klien mampu menjelaskan
tentang organ tubuh yang
masih bisa digunakan
- Klien berpikir positif
A:
- Gangguan Citra tubuh
belum teratasi
P:
- Diskusikan dan latih klien
untuk bersosialisasi dengan
orang lain

Anda mungkin juga menyukai