KELOMPOK 1
DISUSUN OLEH :
1. JUSTICE (KEADILAN)
Salah satu aspek yang dilanggar dalam kasus diatas adalah keadilan. Aspek yang
merupakan suatu prinsip moral untuk berlaku adil terhadap semua pasien sesuai
dengan kebutuhan. Setiap individu mendapat tindakan yg sama berarti mempunyai
kontribusi yg relatif sama untuk kebaikan kehidupan seseorang. Jadi seharusnya
pasien diperlakukan dengan baik dan diperlakukan sama dengan pasien yang lain
yaitu dirawat dengan baik sesuai apa yang pasien perlukan, namun pada kasus diatas
pasien dibuang, walaupun pasien akhirnya dirawat kembali namun tindakan yang
telah dilakukan tetap melanggar etik legal.
4. VERACITY(KEJUJURAN)
Salah satu kode etik yang dilanggar dalam kasus diatas adalah kejujuran.
Kejujuran adalah pokok paling penting untuk membuat orang lain percaya. Namun
dalam kasus diatas perawat telah berbohong kepada warga. Seharusnya sikap perawat
tidak berbohong kepada pasien maupun keluarga masyarakat yang ada dan selalu
berkata jujur. Pada kasus diatas sudah ada saksi yang melihat perawat membawa
pasien dan meninggalkanya dijalan tetapi menolak disebut membuang pasien, dan
menyatakan pria yang sudah kesulitan berjalan itu melarikan diri dari ruang
perawatan.
5. FIDELITY (LOYALTY/KETAATAN)
Dalam kasus diatas, perawat telah melanggar kode etik fidelity. Perawat yang
seharusnya memiliki komitmen menepati janji profesi dan menerapkannya dalam
melakukan perawatan keperawatan. Namun dalam kasus di atas terlihat dua orang
perawat meninggalkan pasien yang berada di kursi roda. Seharusnya perawat
berkewajiban untuk setia dan bertanggung jawab terhadap perawatan pasien tersebut
dan setia dalam memegang komitmen dalam menepati janji profesi.