Tugas Ini Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Keperawatan Bencana
Dosen Pengampu :
TAHUN 2022/2023
Jl. Industri Pasir Gombong Jl. Jababeka Raya, Pasir Gombong, Kec. Cikarang Utara, Bekasi,
Jawa Barat Telp. (021) 89111110, (Hunting) fax. (021)8905196
E-mail: info@medikasuherman.ac.id Website : info@medikasuherman.ac.id
Nama Anggota Kelompok 2 :
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia adalah negara yang rentan terjadinya bencana, hal ini dikarenakan kondisi
geologi dimana perairan Indonesia sepanjang pantai bagian barat Sumatera, pantai selatan Jawa
hingga perairan Nusa Tenggara, Papua dan Sulawesi terletak diantara lempenglempeng tektonik
aktif diantaranya lempeng Eurasia, Indo Australia dan lempeng dasar Samudera Pasifik.
Pergerakan lempenglempeng tektonik tersebut menyebabkan terbentuknya jalur gempa bumi,
rangkaian gunung api aktif serta patahan patahan geologi yang merupakan zona rawan bencana
gempa bumi dan tanah longsor (Haryadi P, 2007).
Pada saat terjadi bencana, semua alur yang terjadi akan berubah secara total, termasuk
alur kesehatan. Pada saat tidak terjadi bencana, seorang perawat akan memprioritaskan pasien
yang sedang mengalami siatuasi yang gawat darurat terlebih dahulu. Hal tersebut akan berbeda
ketika terjadi suatu bencana dimana yang menjadi pritotas adalah korban bencana yang notabene
mengalami sedikit luka dan yang mendapat luka serius cenderung ditinggal. Peran perawat
adalah melayani kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, tetapi peran ini menjadi tidak penting
ketika terjadi bencana dimana kesehatan dan keselamatan masyarakat menjadi sangat rentan.
Namun hal ini lah yang akan menjadi tantangan bagi profesi keperawatan dalam
mengembangkan profesionalisme dalam melakukan penanggulangan bencana dengan
berdasarkan pada nilai dan moral , sehingga diperlukan perawat yang mampu bertinteraksi
dengan masyarakat yang masih menjunjung tinggi nilai dan moral. Dalam situasi tersebut,
dibutuhkan aplikasi nilai dan moral dalam diri seorang perawat yang baik sehingga tercipta peran
perawat yang mampu menghargai nilai dan moral yang dimiliki dari pasien tersebut.
Dalam pengambilan keputusan, nilai merupakan aspek penting yang harus diperhatikan
karena akan mempengaruhi persepsi dan motivasi seseorang. Perawat harus menciptakan
suasana saling menghormati akan nilai dan kebiasaan yang dijunjung oleh masyarakat. Suasana
dalam menciptakan penghargaan akan nilai dan moral dari individu pasien tersebut meliputi
penghargaan akan hidup, penghargaan akan martabat, dan penghargaan akan hak klien.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Bencana
Suatu gangguan serius terhadap keberfungsian suatu masyarakat, sehingga menyebabkan
kerugian yang meluas pada kehidupan manusia dari segi materi, ekonomi atau lingkungan dan
yang melampaui kemampuan masyarakat yang bersangkutan untuk mengatasi dengan
menggunakan sumberdaya mereka sendiri. (ISDR, 2004)
Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu
kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau
nonalam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia,
kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis (UU 24/2007)
Menurut Purnomo (2009:9), Bencana adalah situasi yang kedatangannya tidak terduga
oleh kita sebelumnya, dimana dalam kondisi itu bisa terjadi kerusakan, kematian bagi manusia
atau benda-benda maupun rumah serta segala perabot 10 yang kita miliki dan tidak menutup
kemungkinan juga hewan dan tumbuhtumbuhan untuk mati.