Anda di halaman 1dari 13

Perkembangan Manusia

Dalam Perspektif Psikologi


Islami

OLEH :
• GAMA BINANTARA (1607026028)
• FAIKOTUN NISAK (1607026053)
• SUGIARTO (1607026055)
• GAYUH RIJKI FADILLAH (1707026043)
• HANUM AUFA RAFIDA (1707026057)
Perkemban
gan
manusia

Pra- Pra-
natal konsepsi

Setelah Pasca-
kematian natal
Fase Pra-Konsepsi

Fase pra-konsepsi yaitu fase perkembangan manusia sebelum masa


pembuahan sperma dan ovum. Yang dimaksudkan yaitu agar calon
orang tua mencari pasangan yang sesuai dengan ajaran Islam,

Dalam hadist Nabi SAW., disebutkan bahwa “mencari pasangan


yang dilihat dari fisiknya, nasabnya, hartanya, dan agamanya”.
Karena manusia dianjurkan bahkan diwajibkan menikah untuk
melestarikan keturunan.
Fase Pra-Natal

Fase pra-natal adalah fase perkembangan manusia yang dimulai dari


pembuahan sperma dan ovum sampai masa kelahiran.
Fase Fase Fase Peni
Perkembangan biologis pada manusia dimulai pada saat konsepsi
atau pembuahan.

nuthf 'alaq mud upan


ah ah ghah roh
(zigo (emb (jani pada
Fase Pasca-Natal
Fase pasca-natal adalah fase perkembangan manusia yang dimulai
kelahiran sampai kematian manusia. Dari fase ini dibagi dalam
beberapa tahapan, yaitu :

Tamyis

At-Tifl Baligh

Neonatus Kematian Syuyukh


Neonatus
Fase Neonatus adalah fase perkembangan yang dimulai saat kelahiran hingga minggu ke-4. Upaya-upaya
perkembangan kepribadian pada masa ini antara lain:
 Membacakan adzan dan iqamah di telinga bayi yang baru lahir (adzan di telinga kanan dan iqamah di
telinga kiri).
 Disunnahkan untuk memberikan makanan yang manis-manis. Namun akan lebih baik jika yang diberikan
itu adalah madu.
 Mencukur rambut dan mengaqiqahkannya (bersedekah dengan kambing).
 Memberikan nama yang baik
At-Tifl (Masa Kanak-kanak)

 Fase kanak-kanak dimulai dari umur 1 tahun hingga 7 tahun. Karena


perkembangan yang berkembang pesat pada masa ini, maka perlu dikenalkan
dengan aspek aspek doctrinal agama terutama berkaitan dengan keimanan,
Pendidikan yang bertauhid untuk menyelamatkan jiwa oleh orang tua atau
lingkungan dengan keteladanan, pembiasaan, dan penciptaan lingkungan
kondusif.
Tamyiz

Tamyiz adalah fase dimana anak sudah dapat membedakan yang baik dan yang buruk,
yang benar dan yang salah, antara yang prioritas dan bukan prioritas. Fase ini dimulai usia
sekitar 7-12 tahun. Pada masa ini orang tua berkewajiban untuk Mengenalkan anak
tentang hukum Islam yang di dalamnya terdapat pahala dan dosa. Seseorang akan
mendapatkan pahala apabila berbuat kebajikan dan sebaliknya mendapatkan balasan
berupa dosa karena telah berbuat kejahatan atau semacamnya.
Baligh

Diketahu bahwa anak memasuki akil baligh merupakan fase anak mengalami
pubertas, yaitu merupakan periode remaja awal yang ditandai dengan perubahan
dalam penampilan fisik dan fungsi fisiologik, yang memungkinkan setiap remaja
mempunyai bentuk dan fungsi tubuh sesuai dengan jenis kelaminnya. Dalam
menjalankan kehidupan remaja, orangtua harus mendidik anak menjadi anak yang
matang dalam menjalankan usia baligh dan menuju usia kematangan (usia dewasa).
Syuyukh

Fase syuyukh adalah fase kearifan dan kebijakan dimana seseorang telah berada pada
tingkat kesadaran dan kecerdasan emosional, moral, spiritual dan agama secara
mendalam. Fase ini dimulai dari usia 40 tahun sampai meninggal dunia.
Dimaksudkan agar individu pada usia ini untuk lebih mempersiapkan diri sebaik
mungkin, sebab usia-usia seperti mendekati pada masa kematian dan agar tidak
menyesal dikemudian hari karena banyak melakukan kesalahan dimasa mudanya
dengan melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat.
Fase Kematian

Pada fase ini dimana nyawa akan hilang dari jasad manusia yang
menunjukkan pisahnya ruh dari badan dan merupakan akhir dari
kehidupan di dunia.

Fase ini diawali dengan adanya naza' yaitu awal pencabutan nyawa
oleh malaikat Izrail, sehingga ruh berpisah dari jasad. Ruh dapat
menikmati kebahagiaan yang hakiki adalah ruh suci yang
kesaksiannya telah diterima dan sebaliknya, bagi orang yang
sernasa hidupnya selalu melanggar perintah Allah SWT orang ini
akan mengalami kesulitan dan kesakitan dalam menghadapi
kematian
Fase Setelah Kematian

1. Alam Barzah (Alam Kubur)


2. Hari Kebangkitan (Yaumul Ba’ats)
3. Penggiringan ke padang mahsyar (Yaumul Mahsyar)
4. Penimbangan amal baik dan buruk (Yaumul Mizan)
5. Yaumul Hisab
6. Melewati Shirotol mustaqim
7. Surga dan neraka
TERIMAKASIH… 

Anda mungkin juga menyukai