Anda di halaman 1dari 27

CABANG CABANG ILMU

HADITS

DISUSUN OLEH :

1. MIFTAHUL JANNAH (1707026041)


2. RIYYA SHOFWATIN IZZA (1707026049)
3. HANUM AUFA RAFIDA (1707026057)
4. HANNA FATCHI RODLIYA (1707026064)
Dari ilmu hadits Riwayah dan Dirayah, muncullah
cabang cabang ilmu hadits lainnya. Cabang - cabang
ilmu hadits dikelompokkan berdasarkan pada pokok –
pokok masalah yang dibahas, antara lain :

S
A
N
SANAD
A DAN RAWI
MATAN
D

D
A
N

M
CABANG – CABANG ILMU HADITS
YANG BERDASARKAN SANAD & RAWI

ILMU
RIJAL AL
HADITS
ILMU
TABAQATIR
RUWAH

ILMU
ILMU JARHI
TARIKH
WA AT
RIJALIL -TA’DIL
HADITS
ILMU RIJAL AL - HADITS

Secara bahasa, kata Rijal al – Hadits artinya


orang orang di sekitar hadits. Maka arti Ilmu
Rijal Al – Hadits adalah ilmu yang
membahas para perawi hadits baik dari
sahabat, tabi’in maupun dari angkatan
sesudahnya.
Ulama yang pertama kali yang memperkenalkan dan
mempelajari secara serius Ilmu Rijal Al Hadits ialah
Al Bukhori (256 H) dan ‘Izzad bin Ibn Al Atsir (Ibn
Al Atsir (630 H)).

Salah satu kitab Rijal Al –Hadits adalah Al Kamal fi


Asma Al – Rijal yang membahas tentang para
perawi. Kitab tersebut disusun oleh Abdul Ghani Al
Maqsidi (600 H/1202 M)

BACK
ILMU TABAQATIR RUWAH

Ilmu Tabaqatir Ruwah merupakan salah satu


bagian dari ilmu Rijal Al – Hadits. Jadi arti dari
Ilmu Tabaqatir Ruwah ini adalah Ilmu yang
membahas tentang keadaan rawi berdasarkan
pengelompokkan keadaan rawi secara tertentu.

BACK
ILMU TARIKH RIJALIL
HADITS
Ilmu yang membahas tentang rawi yang
menjadi sanad suatu hadits.

BACK
ILMU JARHI WA AT -
TA’DIL
Secara bahasa, kata al – Jahr artinya cacat
atau luka dan kata At – Ta’dil artinya
mengendalikan atau menyamakan. Maka Ilmu
Al – Jahr Wa At – Ta’dil berarti ilmu tentang
kecacatan dan keadilan seseorang.
Tujuan ilmu ini untuk mengetahui sifat atau
nilai keadilan, kecacatan dan kedhabithan
seorang perawi hadits.

BACK
CABANG – CABANG ILMU HADITS
YANG BERDASARKAN MATAN

ILMU ASBABI WURUDIL HADITS


ILMU
ILMU GARIBIL HADITS TAWARIKHIL
MUTUN

ILMU NASIKH ILMU


ILMU TASHIF
WAL TALFIQIL
WAL TAHRIF
MANSUKH HADITS
ILMU ASBABI WURUDIL
HADITS
Kata asbab adalah bentuk jama’ dari kata
sabab. Menurut ahli bahasa di artikan dengan
“al-habl” (tali), saluran, yang artinya di
jelaskan sebagai “segala yang
menghubungkan satu benda dengan benda
yang lain” .

BACK
ILMU GARIBIL HADITS

Ilmu gaibil hadits adalah ilmu yang


mempelajari makna matan dari lafal yang
sulit dan asing bagi kebanyakan manusia,
karena tidak umum di pakai oleh orang arab
Tujuan ilmu ini untuk mengetahui mana kata-
kata dalam hadits yang tergolong gharib
dalam hadits tersebut

BAC
K
ILMU TAWARIKHIL MUTUN

Ilmu tawarikhil mutun ialah ilmu yang


menerangkan tentang kapan suatu hadits
itu di ucapkan atau diperbuat oleh
Rasulullah.
Ilmu ini sangat berguna untuk mengetahui
nasikh dan mansuknya suatu Hadits,
sehingga di amalkan dengan nasikh dan
ditinggalkan yang mansukh.

BAC
K
ILMU NASIKH WAL
MANSUKH
Ilmu Nasikh wal Masukh adalah ilmu yang
membahas tentang hadits hadits yang bertentangan
yang tidak mungkin di kompromikan, dimana salah
satu hadits dimaklumi sebagai nasikh dn yang lain
sebagai mansukh.
Hadits yang lebih dulu disebut sebagai
mansukh dan yang lain yang datang
kemudian sebagai nasikh.

Ilmu Nasikh wal Mansukh terbatas di sekitar


nasikh dan mansukh pada hadits.

BACK
ILMU TALFIQIL HADITS

Ilmu Talfiqil Hadits adalah ilmu yang


membahas tentang cara-cara
mengumpulkan dua hadits menurut
lahirnya, maknanya berlawanan.
Dua buah hadits yang maknanya kelihatan
berlawanan disebut Mukhtaliful Hadits.
Sedangkan cara-cara untuk
mengkompromikannya disebut Talfiqil
Hadits.

BAC
K
ILMU TASHIF WAL TAHRIF

Ilmu yang membahas hadis-hadis yang


di ubah titiknya (mushahhaf) atau di
rubah bentuknya (muharraf).
Tujuannya, mengetahui kata-kata atau
nama-nama yang salah dalam sanad atau
matan hadis dan bagaimana sesungguhnya
yang benar sehingga tidak terjadi kesalahan
terus menerus dalam penukilan dan
mengetahui derajat kualitas kecerdasan dan
ke dhabit an seorang perawi.

BACK
CABANG – CABANG ILMU HADITS
YANG BERDASARKAN SANAD DAN
MATAN

ILMU ‘ILAL
AL - HADITS ILMU FANNIL
MUBHAMAT
ILMU ‘ILAL AL - HADITS

Dalam bahasa al-illah di artikan al-maradh = penyakit.


Dalam istilah ilmu hadis Ilmu ‘Ilal Al-Hadits adalah suatu
sebab tersembunyi yang membuat cacat pada hadits
sementara lahirnya tidak nampak adanya cacat tersebut.
Tujuan mempelajari ilmu ini adalah untuk
mengetahui siapa di antara periwayat hadits
yang terdapat illat di dalam periwayatannya,
dalam bentuk apa dan dimana illat tersebut
terjadi, dan pada sanad atau pada matan.

BAC
K
ILMU FANNIL MUBHAMAT

Ilmu Fannil Mubhamat adalah ilmu yang


membicarakan tentang seseorang yang samar
namanya dalam matan atau sanad.
Tujuan ilmu ini mengetahui siapa
sebenarnya nama-nama atau identitas orang-
orang yang di sebutkan dalam matan dan
sanad hadits yang masih samar-samar atau
tersembunyi.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai