Anda di halaman 1dari 8

Peran Korban

Untuk melihat peran, karateristik pelaku dan korban


kejahatan, CARROL mengajukan rumus yang cukup
popular dengan pendekatan rasional analitis. Menurutnya
kejahatan adalah realisasi keputusan yang diambil dengan
turut mempertimbangkan beberapa factor antara lain
SU (Subyektife Utility), p(S) (Probability of Success),
G (Gain), p(F) (Probability of Fail) dan L (Loss).[1]
Sehingga Carrol Menggambarkan dengan Rumus:
SU= (p(S)xG)-(p(F)xL)
[1] John S Carrol, Commiting A Crime, The Offender Decicion, San
Francisco, 1982, hal. 103
Doc Ikamadewi
Dari rumus diatas dapat dijelaskan
bahwa seseorang yang akan
melakukan kejahatan harus
mempertimbangkan beberapa hal
yang selanjutnya akan menghasilkan
keputusan, apakah ia akan
melakukan tindak pidana ataukah
tidak. Inilah yang dimaksud dengan
Subyektive Utility (SU)
Hal-hal yang harus
dipertimbangkan adalah:
• p(S)/ Probability of Succes = seberapa besar
kemungkinan keberhasilan rencana kejahatan

• G (Gain) = seberapa besar keuntungan


(materi/kepuasan)yang akan diperoleh;

• p(F)/ Probability Of Fail = seberapa besar


kemungkinan gagalnya rencana kejahatan
dan;

• L (Loss) = seberapa besar kerugian yang


akan diderita manakala kejahatan yang
dilakukan gagal dan
Doctertangkap.
Ikamadewi
Jika rumus di atas dianalisis dengan
optik korban, akan nampak bahwa
factor p(S)/ Seberapa besar
keberhasilan rencana kejahatan, dan
p(F) / Seberapa besar kemungkinan rencana
kegagalan, sebagian besar terletak pada
korban artinya berhasil atau tidaknya
rencana kejahatan tergantung pada
keadaan diri atau pun tipologi calon
korban.
Dengan meminjam istilah
Manheim yang menggambarkan
adanya laten Victim (Mereka
yang cenderung menjadi korban
dibandingkan orang
lain,misalnya wanita, anak-anak
dan manula) maka pelaku akan
merasa optimis akan
keberhasilan dari kejahatanya.
Sedangkan factor
Gain/seberapa besar keuntungan
materi/kepuasan yang diperoleh

Terlihat pada sikap korban yang


senang dengan gaya hidup mewah
dan pamer materi yang lebih
menjurus pada peningkatan daya
tarik atau rangsang, sehingga
pelaku kejahatan dengan cara
dini sudah dapat memperkirakan
besarnya keuntungan yang akan
diperoleh. Doc Ikamadewi
Resiko Korban, yaitu:
kondisi/keadaan trtentu yg berpeluang terjadinya viktimisasi
Berdasarkan typologi korban Hentig:
• The young
• The Female
• The old
• Immigrants
• The mentaly defektif
• Minorities
• Dul normals
• Depressed
• The acquisitive
• The Wanton
• Heartbroken
• Tormentors
• The blocked
SCHAFER,
bdasarkan type daerah & masy.nya.
• Masy kecil/besar
• Daerah bisnis
• Wilayah pemukiman
• Faktor situasi

Anda mungkin juga menyukai