AKUN
STANDAR
Dasar Hukum
1. PMK No. 214/PMK.05/2013 tentang BAS
2. Kepdirjen Perbendaharaan No. KEP-211/PB/2018
tentang Kodefikasi Segmen Akun pada BAS
3. Kepdirjen Perbendaharaan No. KEP-531/PB/2018
tentang Pemutakhiran Kodefikasi Segmen Akun pada
BAS
4. Kepdirjen Perbendaharaan No. KEP-154/PB/2019
tentang Perubahan Perdirjen Kep-531/PB/2018
tentang Kodefikasi Segmen Akun pada BAS
BAS Mobile
ISI STRUKTUR BAS
No KLASIFIKASI DIGIT PENJELASAN ATRIBUT PELAPORAN
1 SATKER 6 Kode satker BA, Eselon1, Konsolidasi Satker
Jumlah (minus 56
cadangan)
POIN-POIN UTAMA
KEP-531/PB/2018 KEP-211/PB/2018
BAS
5) AKUN PNBP BARU (semula 423 menjadi
425)
6) AKUN BELANJA BARANG UNTUK
DISERAHKAN KEPADA
MASYARAKAT/PEMDA DALAM BENTUK
UANG DAN DALAM BENTUK BARANG
15) AKUN BELANJA MODAL LAINNYA (PMK 168/PMK.05/2015 jo. PMK
(53611X), ANTARA LAIN BELANJA 173/PMK.05/2016)
MODAL BAHAN BAKU, SEWA ASET 7) AKUN BELANJA BANTUAN SOSIAL DALAM
TETAP, UPAH TENAGA KERJA DAN BENTUK UANG, DALAM BENTUK BARANG,
HONOR PENGELOLA TEKNIS. DALAM BENTUK JASA
PERENCANAAN DAN KEP-154/PB/2019
8) Akun Transfer Ke Daerah Dan Dana Desa
PENGAWASAN, PERIZINAN, DAN
(UU No. 14 Tahun 2015, Terdapat Perubahan
PERJALANAN
Postur APBN TA 2016 Terkait Transfer Ke
Daerah Dan Dana Desa)
9) Akun-akun Yang Dinonaktifkan/Disable
Struktur Akun PNBP Baru
42
42
Pendapatan PNBP
421
421 422
422 425
425
Pendapatan dari Pendapatan PNBP
Pendapatan SDA KND Lainnya
Fungsional
Fungsional Umum
Umum
1. 51 BELANJA PEGAWAI
2. 52 BELANJA BARANG
3. 53 BELANJA MODAL
4. 54 BELANJA UTANG (BA-BUN)
5. 55 BELANJA SUBSIDI (BA-BUN)
6. 56 BELANJA HIBAH (BA-BUN)
7. 57 BELANJA BANSOS
8. 58 BELANJA LAIN-LAIN (BA-BUN)
51 - BELANJA PEGAWAI
Kompensasi terhadap pegawai baik dalam bentuk
uang atau barang, yang harus dibayarkan kepada
pegawai pemerintah (di dalam negeri dan di luar
negeri) sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah
dilaksanakan selama periode akuntansi, kecuali
pekerjaan yang berkaitan dengan pembentukan modal.
Pembayaran kepada pekerja yang dipekerjakan
sendiri, dan pekerja lain yang bukan karyawan
pemerintah tidak termasuk dalam kelompok belanja
pegawai tetapi dalam kelompok belanja barang dan
jasa.
52 - BELANJA BARANG
Pembelian barang dan jasa yang digunakan untuk
memproduksi barang dan jasa yang dipasarkan maupun
tidak dipasarkan, barang dan jasa yang digunakan untuk
riset dan pengembangan, pelatihan staf, riset pasar
termasuk.
• ATK dan operasional kantor lainnya;
• Biaya pemeliharaan;
• Biaya perjalanan;
• Barang yang dimaksudkan untuk diserahkan atau
dijual kepada masyarakat.
Struktur Belanja Barang
52
521 522 523 524 525 526 527
Belanja Belanja Belanja Belanja Belanja Belanja Belanja
Barang Jasa Pemeliharaan Perjalanan BLU Barang Barang
untuk untuk
Diserahka Diserahka
n Kpd n Kpd
Masy./ Mantan
Pemda Presiden/
Wakil
Presiden
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
TERKAIT BELANJA BARANG (1)
a. Belanja Barang difokuskan untuk membiayai kebutuhan
operasional kantor (barang dan jasa), pemeliharaan
kantor dan aset tetap lainnya serta biaya perjalanan.
b. Disamping itu, belanja barang juga dialokasikan untuk
pembayaran honor-honor bagi para pengelola anggaran
(KPA, PPK, Bendahara dan Pejabat Penguji/
Penandatangan SPM, termasuk Petugas SAI/ SIMAK-
BMN).
c. Selanjutnya sesuai dengan penerapan konsep nilai
perolehan maka pembayaran honor untuk para
pelaksana kegiatan menjadi satu kesatuan dengan
kegiatan induknya.
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
TERKAIT BELANJA BARANG (2)
www.perbendaharaan.go.id
PENGELOMPOKAN AKUN BELANJA
BARANG PERSEDIAAN
Secara garis besar Belanja yang menghasilkan
persediaan dikelompokkan dalam kategori sbb:
1. Belanja Barang Persediaan dalam Rangka
Operasional;
2. Belanja Barang Persediaan dalam Rangka
Pemeliharaan;
3. Belanja Barang untuk Diserahkan Kepada
Masyarakat/Pemda;
4. Belanja Bantuan Sosial dalam Bentuk
Barang.
Contoh perubahan Akun terkait Persediaan
521111
521116 Barang Persediaan Konsumsi Belanja Barang
521119 521811 Persediaan
521211 Konsumsi
521219
Tidak menghasilkan barang persediaan,
Tetap di akun dimaksud
523111
523119 523112
523121 523122 Belanja Barang
523129 523134 Persediaan dalam
523131 Barang Persediaan untuk 523135 Rangka
523132 Pemeliharaan 523136 Pemeliharaan
523133 523191
523199
Tidak menghasilkan barang persediaan,
Tetap di akun dimaksud
SUSUNAN AKUN BELANJA BARANG
PERSEDIAAN PADA SEGMEN AKUN (1)
BELANJA BARANG PERSEDIAAN
5218 Belanja Barang Persediaan
52181 Belanja Barang untuk Persediaan
521811 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi
521812 Belanja Barang Persediaan Amunisi
521813 Belanja Barang Persediaan Pita Cukai, Meterai dan
Leges
52182 Belanja Barang Persediaan untuk proses produksi
521821 Belanja Barang Persediaan bahan baku
521822 Belanja Barang Persediaan barang dalam proses
52183 Belanja Barang Persediaan Bahan Lainnya
521831 Belanja Barang Persediaan untuk tujuan strategis/
berjaga-jaga
521832 Belanja Barang Persediaan Lainnya
SUSUNAN AKUN BELANJA BARANG
PERSEDIAAN PADA SEGMEN AKUN (2)
BELANJA BARANG PERSEDIAAN DALAM RANGKA PEMELIHARAAN (1)
5231 Belanja Pemeliharaan
52311 Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan
523111 Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan
523112 Belanja Barang Persediaan Pemeliharaan
Gedung dan Bangunan
www.perbendaharaan.go.id
Peraturan Perjadin
• PMK No.113/PMK.05/2012 tgl. 3 Juli 2012
tentang Perjalanan Dinas Dalam Negeri bagi Pejabat Negara, Pegawai
Negeri, dan Pegawai Tidak Tetap
• Surat Menkeu No. S-2056/MK.5/2013 tgl. 18 Maret 2013
Hal Langkah2 dalam Peningkatan Akuntabilitas dan Transparansi Belanja
Perjadin
• Perdirjen Perbendaharaan No. PER-22/PB/2013 tgl. 30 Mei 2013
tentang Ketentuan Lebih Lanjut Pelaksanaan Perjadin DN bagi Pejabat
Negara, PN dan PTT
• Surat Dirjen Perbendaharaan No. S-4599/PB/2013 tgl. 3 Juli 2013
Hal Penjelasan Lebih Lanjut penggunaan akun Perjadin Berdasarkan Surat
Menkeu No. S-2056/MK.5/2013
26
Akun Perjalanan Dinas Dalam Negeri
1
• 524111 Belanja Perjalanan Biasa
2
• 524112 Belanja Perjalanan Tetap
27
BELANJA MODAL
Belanja Modal adalah Pengeluaran anggaran untuk
perolehan aset tetap dan aset lainnya yang memberi
manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
Aset Tetap adalah Aset Berwujud yang mempunyai
masa manfaat lebih dari 12 bulan untuk digunakan, atau
dimaksudkan untuk digunakan dalam kegiatan
pemerintah atau dimanfaatkan oleh masyarakat umum.
Aset Lainnya diantaranya aset tak berwujud, tagihan
penjualan angsuran yang jatuh tempo lebih dari 12 bulan,
dan aset kerjasama dengan pihak ketiga (kemitraan).
Struktur Belanja Modal
Belanja Modal
(53)
Belanja ●
Sama Dengan atau Lebih dari ●
Sama Dengan atau Lebih dari
Barang Rp.300.000,- Rp.1.000.000,-
atau Bel
Modal? Gedung dan Bangunan (Termasuk Aset Tetap Renovasi Gedung
& Bangunan)
Pemilihan Memenuhi
antara Belanja Memenuhi
Nilai Min.
Kriteria
Barang dan Y kapitalisasi:
Pengakuan
Belanja Modal Aset
P/M ≥
dalam 300.000
Tetap/Aset
pengadaan G/B ≥
Lainnya?
10.000.000
awal
T
T Y
Belanja Barang
sesuai
peruntukannya
Belanja Modal
sesuai
peruntukannya
Kriteria Kapitalisasi Setelah Perolehan
RKA-KL
Nilai satuan
minimum
kapitalisasi BMN
tidak diperlukan koleksi
untuk perpustakaan dan
barang bercorak
kesenian
37
PERUBAHAN NILAI MINIMUM KAPITALISASI
38
Implikasi Perubahan Batas Minimum
Kapitalisasi
Pengadaan
Peralatan dan
2017 Belanja Modal
Mesin Rp300 ribu
2018
Pengadaan Gedung Belanja Barang
dan Bangunan Rp10 jt
39
Belanja barang atau belanja modal?
Bagaimana
Menggunakan belanja barang Merumuskannya ?
40
Rumusan Penggunaan Belanja Modal
Jawaban:
1. Belanja Modal Gedung dan Bangunan
2. Belanja Barang Pemeliharaan Gedung dan Bangunan
3. Belanja Modal Peralatan dan Mesin
4. Belanja Barang Pemeliharaan Peralataan dan Mesin
42
Pemeliharaan atas suatu aset dianggap menambah nilai aset (sehingga harus
dialokasikan dari belanja modal) apabila memenuhi 2 persyaratan sbb:
1. Atas pemeliharaan tersebut akan menambah masa manfaat/kapasitas/mutu
produksi/kinerja
2. Nilainya memenuhi batas minimal kapitalisasi
Sehingga:
43
3. Penggantian hardisk PC menjadi 2 Terra dengan nilai Rp2jt memenuhi
syarat pertama, menambah kapasitas penyimpanan. Serta memenuhi
syarat kedua Rp1jt ke atas, sehingga penggantian hardisk harus
dialokasikan dari belanja modal akun 532xxx. Transaksi harus direkam di
aplikasi SIMAK BMN menggunakan menu pengembangan. Atas
perekaman transaksi ini akan menaikkan nilai PC dari semula Rp10jt
menjadi Rp12jt.
44
Diskusi
45
Diskusi
Kursi pengadaan tahun 2017 yang terlewat dicatat harus segera dicatat
di SIMAK BMN tahun 2018 melalui menu Saldo Awal. Meskipun harga
kursi Rp300rb dibawah nilai batas minimum kapitalisasi tahun 2018
sebesar Rp1jt ke atas, kursi tsb akan tetap tersaji di neraca, karena
perolehan printer yang dari tahun 2017 maka aplikasi SIMAK BMN akan
menggunakan formula nilai kapitalisasi tahun 2017 yaitu Rp300rb ke
atas.
46
PENGEMBALIAN BELANJA TAYL
• Pengembalian Belanja Tahun Anggaran Yang Lalu diakui sebagai
pendapatan periode berjalan, dan dicatat menggunakan akun:
Kode Uraian Keterangan
Akun
4259 Pendapatan Lain-lain Kode Akun