Anda di halaman 1dari 12

MENGAJUKAN MASALAH

Rino Richardo
Lecturer in Mathematics Education Program

Universitas
The GlobeAlma
Inspiring
Ata - The
University
Globe Inspiring University
almaata.ac.id
PENGAJUAN
MASALAH
Secara sederhana bahwa pengajuan masalah
meminta siswa untuk mengajukan soal atau
masalah
Pengajuan masalah bermanfaat, antara lain
membantu siswa dalam mengembangkan keyakinan
dan kesukaan terhadap matematika, sebab ide-ide
matematika mereka dicobakan untuk memahami
masalah yang sedang dikerjakan dan dapat
meningkatkan kinerjanya dalam Pemecahan Masalah
The Globe Inspiring University almaata.ac.id
Silver dalam Silver dan Cai (1996:292) memberikan istilah
pengajuan masalah (problem posing) diaplikasikan pada tiga
bentuk aktivitas kognitif matematika yang berbeda, yaitu
1. Pengajuan pre-solusi (presolution posing) yaitu seorang
siswa membuat soal dari situasi yang diadakan.
2. Pengajuan didalam solusi (within-solution posing), yaitu
seorang siswa merumuskan ulang soal seperti yang telah
diselesaikan.
3. Pengajuan setelah solusi (post solution posing), yaitu
seorang siswa memodifikasi tujuan atau kondisi soal yang
sudah diselesaikan untuk membuat soal yang baru.

The Globe Inspiring University almaata.ac.id


Pengajuan masalah merupakan tugas kegiatan yang
mengarah pada sikap kritis dan kreatif. Sebab dalam
pengajuan masalah siswa diminta untuk membuat
pertanyaan dari informasi yang diberikan. Padahal
bertanya merupakan pangkal semua kreasi. Orang
yang memiliki kemampuan mencipta (berkreasi)
dikatakan memiliki sikap kreatif (Nasoetion, 1991:28).

The Globe Inspiring University almaata.ac.id


MASALAH BERBASIS
KONTEKS
Masalah berbasis Konteks berarti, masalah
yang diberikan atau yang diajukan
menggunakan konteks tertentu/tema tertentu .
Jenis masalah berbasis konteks ada beberapa
jenis diantaranya Border problem (masalah
Tepian), Wrapper Problem (masalah
terbungkus) dan Taperstry (masalah Menyatu).
(Prof. Tatag YES, UNESA)

The Globe Inspiring University almaata.ac.id


MASALAH BERBASIS
KONTEKS
1. Masalah Tepian adalah konteks melekat
disekeliling konsep matematika, hubungan konsep
matematika dan konteks terpisahkan tidak terlalu
nyata dalam kehidupan sehari-hari
2. Masalah terbungkus adalah konsep matematika
tersembunyi dalam konteks tetapi keduanya dapat
dipisahkan.
3. Masalah menyatu adalah konteks dan konsep
matematika menyatu dan proses penyelesaian
masalahnya terus menerus mengacu pada
konteks.
The Globe Inspiring University almaata.ac.id
MASALAH BERBASIS
KONTEKS
Contoh Topik Masalah berdasar PISA Menggunakan
Konteks Covid-19 (Prof Zulkardi, Unsri)
1. Bilangan (terinfeksi, Moralitas, ODP, Sembuh)
2. Shape and sace (Bentuk Virus, zona merah, dll)
3. Change&Relationship (fungsi eksponen, Linier,
permodelan, dll)
4. Uncertainty dan data (ketidak pastian, berita
data dll)
Topik tersebut bisa dijadikan konteks untuk
mengajukan masalah matematika.
The Globe Inspiring University almaata.ac.id
CONTOH MASALAH
BORDER TEPIAN (Prof Tatag YES)
1. Grafik disamping merupakan fungsi turunan
pertama dari f(x). Seorang siswa SMA mengklaim
bahwa fungsi f(x) itu penekatan penyebaran virus
corona. Gambarlah grafik fungsi f(x), apakah soal
yang diberikan oleh siswa tersebut merupakan
masalah? Apakah dalam menyelesaikannya dapat
menggunakan tahapan pemecahan masalah dari
polya? Jelaskan

The Globe Inspiring University almaata.ac.id


Soal Nomor 1 dikatakan masalah border tepian,
karena jika konteks covid-19nya dihilangkan maka
soal tersebut tidak akan berpengaruh dan dapat
diselesaikan.

The Globe Inspiring University almaata.ac.id


CONTOH MASALAH
TERBUNGKUS (Prof Tatag YES)
2. Bagaimanakah mengetahui rasio kematian orang yang terkena virus
corona disuatu negara? Apakah berapa rasio kematian antara iraq
dan canada?Buatlah soal menggunakan informasi berikut ?

https://coronavirus.jhu.edu/data/mortality
The Globe Inspiring University almaata.ac.id
CONTOH MASALAH
MENYATU (Prof Tatag YES)
3. Kapankah Wabah Virus corona akan berakhir? Perkiraan virus
corona akan berakhir bulan juni, oktober atau desember ?

Untuk menjawab soal tersebut, maka diperlukan model matematika


untuk melihat terhentinya wabah covid-19

Contoh Prediksi :
UGM: Akhir Mei 2020  menggunakan probabilistik data-driven model
ITB : Mei atau awal juni 2020  Model Richard’s Curve Korea selatan
UNS : puncak Mei 2020  model SIQR

The Globe Inspiring University almaata.ac.id


SELESAI

The Globe Inspiring University almaata.ac.id

Anda mungkin juga menyukai