Anda di halaman 1dari 16

DIAGNOSIS

MULTIAKSIAL
PERKEMBANGAN KLASIFIKASI
► 1939 : WHO menambah gangguan mental ke
dalam International List of Cause of Death
► 1948 : International Statistical Classification of
Diseases, Injuries, and Causes of Death (ICD),
termasuk klasifikasi Abnormal
► 1952 : American Psychiatric Association (APA) 
Diagnostic and Statistical Manual (DSM)
► 1968 : DSM II : United Kingdom menghasilkan
glossary (Glossary of Mental Disorders)
► 1969 : WHO mempublikasikan sistem
klasifikasi baru
► 1980 : APA  DSM III
► 1987 : DSM-R
► 1988-1994 : DSM IV
► 2000 : DSM IV-TR
► 2013 : DSM V
Perkembangan di Indonesia
► 1973-1983 : PPDGJ I
► 1984-1994 : PPDGJ II : sumber diambil dari
ICD-9 dan DSM III 1980  penggunaan
sistem multiaksial
► 1995-2004 : PPDGJ III : sumber diambil
dari ICD 10 1992 dan DSM III-R  Sistem
kodifikasi, nomenklatur, terminologi : ICD
-10
PPDGJ III – DSM IV
KLASIFIKASI MULTIAKSIAL :
► Aksis I : semua kategori kecuali gangguan
kepribadian dan retardasi mental
► Aksis II : gangguan kepribadian dan
retardasi mental
► Aksis III : kondisi medis secara secara
umum
► Aksis IV : masalah psikososial dan
lingkungan
► Aksis V : taraf berfungsi seseorang
Catatan Klasifikasi Multiaksial
► Jika > 1 diagnosis, mendahulukan diagnosis
utama, mencantumkan diagnosis lain sebagai
pernyerta atau tambahan
► Diagnosa yang paling penting : Diagnosa seumur
hidup
► Kemungkinan lain : diagnosis yang paling sesuai
untuk konsultasi mendesak
► Jika ragu-ragu : diagnosis menurut urutan numerik
dalam klasifikasi
► Syarat utama untuk penegakan diagnosis :
bukti adanya penurunan kemampuan, baik
dalam daya ingat maupun daya pikir
seseorang sehingga mengganggu kegiatan
sehari-hari
► Diagnosa utama adalah kondisi yang
menjadi alasan untuk pemeriksaan atau
perawatan  simbolnya : Dx
► Diagnosa banding adalah diagnosa yang
muncul lebih dari satu dengan gejala-gejala
atau simtom-simtom yang mirip sekali 
simbol : dd
► Aksis II : khusus digunakan untuk gangguan
kepribadian dan gangguan perkembangan khusus
(Retardasi Mental)
Gangguan Kepribadian TIDAK SAMA DENGAN Ciri
Kepribadian
-Ciri Kepribadian : pola persepsi, cara mengadakan
hubungan, dan cara pikir yang menetap tentang
lingkungan dan diri sendiri
-Ciri Kepribadian dikatakan sebagai gangguan
kepribadian apabila ciri-ciri kepribadian tidak
fleksibel dan sulit untuk menyesuaikan diri dengan
lingkungan hidupnya
- Pada umumnya tampak sejak masa remaja atau
lebih dini, berkelanjutan selama hampir seluruh usia
dewasa meskipun sering kurang nyata pada usia
pertengahan atau usia lanjut
► Aksis IV : dipakai untuk pemberian kode
dari berat ringannya stres psikososial yang
dinilai bermakna sebagai faktor penting
dari perkembangan atau kambuhnya
gangguan jiwa saat ini

► Aksis IV dipakai untuk pemberian kode


dari berat-ringannya stres psikososial yang
dinilai bermakna sebagai faktor penting
dari perkembangan atau kambuhnya
gangguan jiwa saat ini.
► AksisIV dipakai untuk menilai taraf
tertinggi fungsi penyesuaian (selama
paling sedikit beberapa bulan) dalam
waktu satu tahun terakhir, baik pada
anak, remaja, atau dewasa. Kemampuan
ini merupakan hasil gabungan dari:
hubungan sosial, fungsi
pekerjaan/sekolah, dan penggunaan
waktu senggang.s
BEBERAPA CATATAN
Diagnosis dianggap pasti, apabila syarat2
yang tercantum dalam pedoman
diagnostik dapat dipenuhi.

Diagnostik ditetapkan:
- sementara: jika masih akan ada informasi
- Tentatif: jika informasi tidak akan
diperoleh lagi.
► Pencantuman lamanya gejala merupakan
petunjuk umum, BUKAN sebagai
persyaratan yang ketat. Bila gejala lebih
panjang atau lebih pendek, sebaiknya klinisi
menggunakan penilaian sendiri.
CATATAN ISTILAH
1. Gangguan atau disorder:
- Suatu kelompok gejala atau perilaku
yang dapat ditemukan secara klinis
- Disertai dengan penderitaan (distress)
- Berkaitan dengan terganggunya fungsi
seseorang
- Tidak dapat dimasukkan jika HANYA
penyimpangan atau konflik sosial saja
tanpa disfungsi seseorang.
2. * Hendaya = impairment = suatu kehilangan
atau abnormalitas…dari struktur atau fungsi
(baik fisik/psikis).
* Disabilitas = keterbatasan, kekurangan…
kemampuan untuk melaksanakan suatu aktivitas
dalam batas yang dianggap normal untuk
manusia.
* Cacat = handicap = kerugian bagi seseorang…
yang menghalangi atau membatasi kinerja dari
suatu peran yang normal bagi individu tersebut.
3. YTT = Yang Tidak Tergolongkan
YTK = Yang Tidak Di-Klasifikasi di tempat
lain
YDT = Yang Di-Tentukan
YDK = Yang Di-Klasifikasi di tempat lain
4. Prodromal
-periode selama beberapa minggu atau bulan,
sebelum gejala skizofren yang khas tampak,
terutama pada orang muda, pada saat sejumlah
gejala yang tidak khas muncul, misal: hilangnya
minat, menghindari pertemuan dengan orang
lain, malas bekerja, mudah tersinggung dan
sangat peka.
- Gejala tersebut tidak menjurus ke arah diagnosis
atau gangguan tertentu, tetapi juga bukan suatu
keadaan sehat.

Anda mungkin juga menyukai