Pulposus
by.Sunarto(HNP)
.,S.ST., Ners.,MKes
Polytechnic Health Nursing Programs
Ministry of Health Republic of Indonesia
Surakarta 2020
pengertian
• Test lasegue/SLR
• Test Braggard
• Test siccard
• Test lain :
Patrick dan contra Patrick
Valsalva
Naffziger
Penatalaksanaan
• Terapi konservatif
a. Tirah baring : dengan posisi setengah duduk, tempat
tidur dari papan yang lurus dan ditutup dengan
lembar busa tipis
b. Medikamentosa : - simptomatik = analgesik (salisilat,
parasetamol), kortikosteroid (prednison, prednisolon),
anti-inflamasi non-steroid (AINS seperti piroksikan),
antidepresan trisiklik (amitriptilin), obat penenang
minor (diazepam, klordiasepoksid), - kausal
=kolagenese
c. Fisioterapi : dalam bentuk diatermi (pemanasan
dengan jangkauan permukaan yang lebih dalam)
untuk relaksasi otot dan mengurangi lordosis.
• Terapi operatif
a. Distektomi : pengangkatan fragmen yang mengalami
herniasi atau penonjolan dari diskus intervertebral.
b. Distektomi dengan fusi : digunakan tandur tulang untuk
menyatukan prosesus spinosus verteral; tujuannya untuk
menjembatani antara diskus yang mengalami kelainan
ke tulang belakang yang stabil dan mengurangi frekuensi
kekambuhan.
c. Laminektomi : pengangkatan lamina untuk
memajangkan elemen neural dalam medula spinalis;
memungkinkan ahli bedah untuk menginspeksi
kanalis spinalis, mengidentifikasi dan membuang
bagian patologi, serta menghilangkan kompresi pada
korda dan radiks saraf.
d. Laminotomi : pembagian lamina dari vertebra.
• Rehabilitasi
ASUHAN KEPERAWATAN
Pengkajian
•Identitas klien
•Nama
•Umur
•Jenis kelamin
•Pendidikan
•Alamat
•Pekerjaan
•Agama
•Suku bangsa
•Tanggal dan jam MRS
•Nomor register dan diagnosis medis.
Keluhan utama (PQRST) :
•Provoking accident : riwayat trauma (angkat/ dorong
benda berat)
•Quality and quantity : seperti ditusuk atau disayat,
mendenyut, seperti kena api, nyeri tumpul/ kemeng yang
terus-menerus.
•Range : Penyebaran radikular/ nyeri alih, menetap atau
hilang timbul.
•Severity : nyeri hebat atau nyeri sedang.
•Time : nyeri menetap atau hilang timbul, nyeri bertambah
hebat karena pencetus, dan lain-lain.
• Riwayat penyakit sekarang (keluhan paraparesis
flasid, parastesia dan retensi urine. Nyeri pada
punggung bawah, di tengah abtra bokong dan betis,
belakang tumit dan telapak kaki).
• Riwayat penyakit dahulu (TB tulang, osteomalitis,
keganasan mieloma multipleks, metabolik osteoporosis,
berhubungan dengan peningkatan resiko HNP, riwayat
hipertensi).
• Riwayat penyakit keluarga dan pengkajian
psikososial.
Pemeriksaan Fisik
•B1-B6 dengan fokus pemeriksaan B3 brain dan B6 bone.
•B1 (breathing) : Inspeksi tidak batuk, tidak sesak nafas, frekuensi
pernafasan normal. Palpasi taktil fremitus ka-ki seimbang. Perkusi
suara resonan seluruh lapangan paru. Auskultasi tidak terdengar bunyi
nafas tambahan.
•B2 (blood) : bila tidak ada gangguan sistem kardiovaskuler maka
kualitas dan frekuensi nadi dan TD normal. Auskultasi tidak ditemukan
bunyi jantung tambahan.
•B3 (brain) : inspeksi kurvatura yang berlebihan, pendataran arkus
lumbal, adanya angulus, pelvis miring/ asimetris, muscular
paravertebral atau pantat asimetris, postur tungkai abnormal.
Hambatan pergerakan punggung, pelvis dan tungkai selama bergerak.
Tingkat kesadaran compos mentis.
lanjutan