Anda di halaman 1dari 16

Stase Tropmed

HIV
Outline
• diagnosis pasien termasuk B20 stadium IV
(penjelasan singkat)
• (stadium B20+ gejala ▶ dibandingkan pada gejala
pasien ▶ pasien)
• prognosis b20 stadium IV yg belum diterapi
• kapan perlu terapi (pasien b20 dgn kecurigaan tb
paru belum tegak)
• kausa kematian b20 terbanyak, dan Kausa sudden
death pada b20
Anamnesis
• demam sejak 3 minggu smrs, dirasakan
naik turun.
• diare cair (+)
• batuk (+) dahak (-) darah (-)
• BB turun (+) 5 kg dalam 1 bulan terakhir
(BB ps skg 45kg) turun ≥10%
• sariawan
• nyeri menelan 2 minggu terakhir tidak
sembuh sembuh
Diagnosis HIV
Stadium Klinis HIV
Stadium I Stadium II Stadium III Stadium IV
Asimtomatik Penurunan BB <10% Penurunan BB 10% Wasting Syndrome
ISPA berulang Diare Kronis >1bl PCP, Penumonia
berat
Sariawan berulang Kandidiasis berat Kandidiasis esofagus
Tuberkulosis Paru Tuberkulosis ekstra
paru
Toxoplasmosis Sistem
syaraf pusat
Nefropati bergejala
terkait HIV atau
kardiomiopati
bergejala terkait HIV
Stadium HIV
• Stadium Klinis 1
• Tanpa gejala (asimtomatis)
• Limfadenopati generalisata persisten
• Stadium Klinis 2
• Kehilangan berat badan yang sedang tanpa alasan (<10% berat badan)
• Infeksi saluran napas atas berulang
• Herpes Zooster
• Keilitis angularis
• Sariawan berulang
• Erupsi Papular Pruritik
• Dermatitis seboroik
• Infeksi jamur pada kuku
• Hepato spleenomegali persisten
• Eritema linea gingiva
• Infeksi virus wart luas
• Moluskus kontagiosum luas
• Pembersaran kelenjar parotis yang tidak dapat dijelaskan
Stadium HIV
• Stadium Klinis 3
• Kehilangan berat badan yang sedang tanpa alasan (10% berat badan
diperkirakan atau diukur)
• Diare kronis tanpa alasan yang berlangsung lebih dari 1 bulan
• Demam berkepanjangan tanpa alasan (di atas 37,5°C, sementara atau
terus-menerus, lebih dari 1 bulan)
• Kandidiasis mulut berkepanjangan
• Oral hairy leukoplakia
• Tuberkulosis paru
• Infeksi bakteri yang berat
• Stomatitis, gingivitis atau periodontitis nekrotising berulkus yang akut
• Anemia (<8g/dl), neutropenia (<0,5 × 109/l) dan/atau
trombositopenia kronis (<50 × 109/l) tanpa alasan
Stadium HIV
• Stadium Klinis 4
• Sindrom wasting HIV
• Pneumonia Pneumocystis (PCP)
• Pneumonia bakteri parah yang berulang
• Infeksi herpes simplex kronis
• Kandidiasis esofagus (atau kandidiasis pada trakea, bronkus atau paru)
• Tuberkulosis di luar paru
• Sarkoma Kaposi (KS)
• Infeksi sitomegalovirus (retinitis atau infeksi organ lain)
• Toksoplasmosis sistem saraf pusat
• Ensefalopati HIV
• Kriptokokosis di luar paru termasuk meningitis
• Infeksi mikobakteri non-TB diseminata
• Progressive multifocal leukoencephalopathy (PML)
• Kriptosporidiosis kronis
• Isosporiasis kronis
• Mikosis diseminata (histoplasmosis atau kokidiomikosis di luar paru)
• Septisemia yang berulang (termasuk Salmonela nontifoid)
• Limfoma (serebral atau non-Hodgkin sel-B)
• Karsinoma leher rahim invasif
• Leishmaniasis diseminata atipikal
• Nefropati bergejala terkait HIV atau kardiomiopati bergejala terkait HIV
Prognosis

Semakin rendah penurunan sistem immun, prognosis


semakin buruk

WHO 2005 clinical staging


Indikasi memulai ARV

Permenkes no 87, 2014 pengobatan ARV


Kausa kematian pada HIV (UK)
• AIDS ~52%
• Non-AIDS infection ~6%
• Non-AIDS cancer ~7%
• CV disease and Stroke ~7%
• Liver Disease ~4%
• Accident ~2%
• Suicide ~1%
• Substance misuse ~2%
• Other ~7%
Tidak ada perbedaan bermakna wanita maupun pria
Croxford, 2017
Kausa kematian pada HIV (Ghana)
Infections N=110 N (%)
Disseminated TB 45(36.5)
TB meningitis 7 (6.2)
Pulmonary TB 17 (15)
Cerebral Toxoplasmosis 26 (23)
Cryptococcal meningitis 4 (3.5)
Bacterial meningitis 3 (2.6)
Chronic diarrhea 8 (7)

Malignancies N-13
Kaposi's sarcoma 10 (8.6)
Lymphoma 3 (2.6)

Lartery, 2015
Goehringer 2017
SCDs account for most cardiac and many non-
AIDS natural deaths in HIV-infected patients.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai