LUKAS 10:38-42 Sarana komunikasi sesama manusia yaitu melalui mulut, lidah yang diperkatakan dan yang di dengar melalui telinga.
Tetapi sangat berbeda dengan Tuhan Yesus, seseorang tidaklah
sanggup berkomunikasi dengan sarana yang biasa pada umumnya, sebab itu hanya komunikasi satu arah dan belum lengkap. Hanya sarana melalui pikiranlah manusia bisa menangkap komunikasi dengan Tuhan Yesus.
Ini yang harus dimiliki oleh anak-anak Tuhan Yesus
Kita harus melatih menemukan Tuhan Yesus dalam pikiran Oleh Sebab itu pikiran kita harus terkoneksi dengan Tuhan Yesus.
Dengan cara di isi dengan kebenaran-
kebenaran yang murni. Bukti orang yang telah dewasa Rohani yaitu pola pikirnya mau sesuai dengan Firman Tuhan. Firman Tuhan yang menjadikan pikiran manusia bisa membedakan kehendak Tuhan dan bukan kehendak Tuhan (Roma 12:2) Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna. (Roma 12:2) Maria dan Marta memiliki pilihan yang berbeda sebagai pengikut Tuhan Yesus.
Maria: Memilih yang terbaik dalam hidupnya yaitu
untuk mengubah pola pikirnya sesuai dengan Tuhan Yesus.
Marta: tidak memilih pilihan yang terbaik dalam
hidupnya. Ia menyibukkan diri, agar terlihat rajin, mempersembahkan yang terbaik dan lain sebagainya. Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita. Ibrani 4:12 Proses Menemukan Tuhan Yesus Melalui Pikiran Dengan cara Mengisi pikiran dengan kebenaran-kebenaran Allah Terdapat pengetahuan tentang Allah Cara memandang dunia Cara memandang lingkungan Cara memandang diri sendiri Cara memandang masalah Cara memahami Allah
Memiliki cara pandang yang sama dengan Tuhan Yesus
Orang yang mengisi pikiran yang bertentangan dengan Allah atau hal- hal dunia, maka hal itu akan membangun komunikasi dengan musuh Allah Pikiran inilah yang menjadi tempat menemukan Tuhan Yesus atau Musuh Tuhan, tergantung apa yang masuk dalam pikiran seseorang karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng. Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus, (2 Korintus 10:4-5) Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan. Amsal 4:23
Kata Hati dalam bahsa Ibrani yaitu diterjemahkan
Labe yang berarti juga mind (pikiran) Apakah sebabnya kamu tidak mengerti bahasa-Ku? Sebab kamu tidak dapat menangkap firman-Ku. Yohanes 8:43
Kata Menangkap dalam bahasa Aslinya yaitu akouō
yang artinya mengerti dan memahami, dari mendengar atau melihat.
Orang Yahudi gagal menerima karya keselamatan yang
terdapat dalam Yesus Kristus Orang Yahudi menganggap Mesias seperti Daud yang membebaskan Bangsa Israel kekuasaan Roma pada zaman itu. Hati-hati dengan Kepalsuan sebagian Kebenaran. Keliatannya giat mencari Tuhan, tapi karena tidak menyerap kebenaran, mereka tidak mengalami keselamatan.