Anda di halaman 1dari 11

Manajemen Resiko Pada

Pekerjaan Bengkel Cat Mobil

Nama Kelompok :
Kurnia Sandi
Setyo Riyadi
Vickry Abdillah Jhon
Latar Belakang

Cat merupakan salah satu sumber pemaparan timbal karena digunakan untuk
bahan pigmen dalam cat. Penggunaan cat semprot banyak ditemui di berbagai
industri, misalnya industri pengecatan mobil. Pigmen warna yang sering
digunakan pada cat seperti Pb kromat (PbCrO4), Pb kromat molibdat
(Pb2Cr2Ho2O11) dan Pb sulfat (PbSO4). Pb kromat dibuat untuk menghasilkan
warna yang berbeda-beda seperti middle chrome (kuning kemerahan), orange
chrome (oranye) dan chrome yellow (kuning tua).
Senyawa timbal juga digunakan pada cat sebagai katalis untuk mempercepat
pengeringan dan penyebaran cat secara merata. Senyawasenyawa Pb yang sering
digunakan sebagai agen pengering seperti Pb oktoat (PbC16H30O4), Pb (II) asetat
(Pb(Pb(C2H3O2)2) dan Pb naftenat (Pb2C11H7O2).
Rumusan Masalah

 Apa saja risiko terjadinya penyakit akibat kerja pada pekerja


pengecatan mobil ?
Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan dari penulisan makalah


ini adalah untuk mengetahui :
 Proses pengecatan, jenis potensi bahaya dampak dan gangguan pada pekerja
dalam upaya-upaya pencegahan risiko penyakit akibat kerja.
Pembahasan
Proses pengecatan mempunyai risiko bahaya yang tinggi terkena
langsung oleh bahan kimia yang terkandung pada cat yang
terhirup. proses pengecatan menggunakan sistem manual, potensi
bahaya yang dihasilkan dengan tingkat kebisingan tertinggi di ruang
pengecatan dan pengeringan yaitu 84, 93dB dengan standar maksimal
85dB, debu dengan hasil tingkat kadar debunya tertinggi yaitu
23x102gr/m3 dengan standar total 0,15 mg/m3, pencahayaan tertinggi
di ruang pendempulan sebesar 629, 3 Lux dengan standar minimal 300
Lux serta suhu dan kelembaban pada suhu basah ratarata tertinggi di
ruang pencampuran cat sebesar 29 0C dengan standar sebesar 18”C30”C
Risiko Yang Mengancam Pekerja

Adapun risiko atau bahaya yang dapat mengancam keselamatan para pekerja yaitu
seperti :
 Bahaya kebakaran dari kontak pekerja dengan bensin
 Bahaya terpeleset dari lantai yang licin
 Bahaya tertimpa peralatan kerja
Penggunaan Cat & Bahaya Penyakit
Akibat Paparan Cat
Cat semprot banyak digunakan di industri-industri mobil, Cat semprot lebih
berbahaya daripada cat kuas karena partikelnya yang kecil dapat tersebar luas.
Cat semprot mengubah substansi menjadi aerosol, yaitu kumpulan partikel halus
berupa cair atau padat.
Gangguan fungsi paru pada pekerja pengecatan mobil dipengaruhi oleh
banyak faktor, yang dapat dikelompokkan dalam dua kelompok yaitu penyebab
langsung dan tidak langsung. Penyebab langsungnya yaitu partikel yang
terinhalasi ke saluran nafas, sedangkan penyebab tidak langsung di antaranya
adalah dari faktor pekerja dan karakteristik pekerjaan.
Bahan Beracun Berbahaya Terdapat Dalam Cat

Bahan kimia berbahaya yang terdapat dalam cat ini di antaranya adalah
cadmium, chromium, plumbum , merkuri , dan acrylic resin. Bahan bahan
tersebut bersifat toksik dan merupakan bahan karsinogenik.
Alat Pelindung Diri Pada Pekerja Cat
Mobil
 Pelindung kepala (topi atau helm)
 Kacamata
 Pakaian kerja atau wear pack
 Sarung tangan
 Sepatu safety
 Masker
Masker partikel
Masker Respirator
Masker sederhana
Kesimpulan

Dari penelitian ini adalah dampak dan gangguan kesehatan akibat


kerja dapat disebabkan dari faktor lingkungan dan kecelakaan kerja
dapat disebabkan dari faktor manusia. Bagi peneliti lain disarankan
untuk meneliti dengan metoda pemeriksaan kepada para tenaga kerja
agar mengetahui risiko penyakit apa saja yang dialami dari dampak
proses pengecatan.
Terimakasi..

Anda mungkin juga menyukai