K.2 Telemedicine
K.2 Telemedicine
Anggota Kelompok :
Achmad Rozal W D11.2016.02173
Riski Nur Hasanah D11.2016.02220
Yunita Anestesia P D11.2016.02244
Nanik Puji H D11.2016.02300
Ayu Chandra D11.2016.02314
PENGERTIAN
Telemedicine adalah aplikasi dari pengobatan klinis yang
pengembangannya memanfaatkan telepon, internet, dan
jaringan komunikasi lain untuk mentransfer informasi medis.
Dengan transfer ini informasi media tersebut dapat
digunakan untuk konsultasi kesehatan, dan kadang-kadang
dapat digunakan untuk prosedur medis di tempat terpencil.
Teknologi telemedicine terdiri dari teknologi perangkat
keras dan perangkat lunak. Penerapannya kembali ke
manajemen sarana kesehatan dan kembali ke visi misi
organisasi
LANJUTAN
Telemedicine dapat digambarkan sebagai dua orang
professional di bidang kesehatan yang saling
berdiskusi dari jarak jauh secara real time. Untuk
melakukan diskusi tersebut dua orang professional
tersebut menggunakan telepon, ataupun teknologi
yang lebih canggih seperti teknologi satelit dan
peralatan video conference. Secara umum
telemedicine merujuk pada penggunaan
alat komunikasi dan teknologi informasi untuk
mengirim perawatan kesehatan.
KONSEP TELEMEDICINE
Real time (synchronous)
Telemedicine secara real time (synchronous telemedicine) bisa
berbentuk sederhana seperti penggunaan telepon, atau yang
kompleks seperti penggunaan robot bedah. Synchronous
telemedicinememerlukan kehadiran dua pihak di waktu yang
sama. Untuk itu diperlukan media penghubung yang dapat
menawarkan interaksi real time sehingga salah satu pihak
bisa melakukan penanganan kesehatan. Contohnya penggunaan
teknologi tele-otoscope yang memberikan fasilitas untuk
sorang dokter yang melihat ke dalam pendengaran pasien dari
jarak jauh. Contoh lainnya yaitu tele-stethoskopyang
membuat seorang dokter mendengarkan detak jantung pasien
dari jarak jauh.
LANJUTAN
Storeand forward (asynchronous)
Telemedicine dalam store-and-forward (asynchronous
telemedicine) mencakup pengumpulan data medis dan
pengiriman data ini ke seorang dokter pada waktu
yang tepat untuk evaluasi offline. Jenis ini tidak
memerlukan kehadiran kedua belah pihak dalam
waktu yang sama. Dermatologi, radiologi, dan
patologi adalah spesialis yang biasanya menggunakan
teknologi ini. Rekam medis dalam struktur yang
tepat dalah komponen utama dalam transfer ini.
TEKNOLOGI PERANGKAT
KERAS TELEMEDICINE
Jaringan computer/internet
Teknologi ini dapat menghubungkan antar computer sehingga dapat saling
komunikasi dan bertukar data. Jaringan computer dapat menghubungkan
computer di gedung yang berbeda, kota yang berbeda bahkan seluruh
dunia. Teknologi lebih dikenal dengan internet. Jaringan computer ini
tidak hanya dengan kabel tapi juga nirkabel. Jaringan computer termasuk
internet mampu menciptakan synchronous
telemedicine maupun asynchronous.
Satelit
Pengolahan citra adalah salah satu bidang kajian di dunia perangkat lunak
computer. Bidang ini mengkaji teknik-teknik mengolah citra (gambar,
foto). Pengolahan citra menawarkan teknik-teknik untuk mengolah citra
termasuk memperbaiki citra sebelum dikirm ke tempat lain.
Teknologi pemampatan (kompresi) data
Teknik ini mengubah data berukuran besar menjadi data berukuran kecil.
Pengubahan tidak akan menghilangkan informasi di dalamnya. Karena data
hasil kompresi berbeda dengan data sebelumnya, maka diperlukan proses
dekompresi.
MANFAAT TELEMEDICINE
Telemedicine paling bermanfaat untuk masyarakat yang tinggal di daerah
terpencil ataupun daerak yang jauh. Saat ini telemedicine diterapkan
secara virtual untuk semua bidang medis. Spesialis yang menggunakan
telemedicine sering menggunakan prefix tele.
Contohnya telemedicine yang diterapkan oleh radiologist
disebut teleradiology, telemedicine yang diterapkan
oleh cardiologist disebut telecardiology.
Telemedicine sangat bermanfaat sebagai alat komunikasi antara praktisi
umum dan spesialis yang berada di lokasi yang jauh. Pemantauan pasien di
rumah, dengan menggunakan perangkat-perangkat yang dikenal umum
seperti tekanan darah dan mengirimkan informasi tersebut
ke caregiver (orang yang bertanggung jawab atas kesehatan pasien, yaitu
keluarga pasien) di tempat yang jauh. Solusi pemantauan jarak jauh
difokuskan pada penyakit kronis dengan morbiditas tinggi.
PERKEMBANGAN
APLIKASI TELEMEDICINE
Salah satu negara pengguna telemedicine adalah INDIA.
Dengan berbagai permasalahan, pemerintah India akhirnya
memutuskan penggunaan telemedicine.
Indonesia dan India memiliki permasalahan yang relatif sama.
India walaupun bukan negara kepulauan, namun kondisi negara
yang begitu luas serta bergunung-gunung dan tantangan 1,2
Milliar manusia memiliki permasalahan yang sama dengan
Indonesia yang memiliki kondisi geografis yang berupa
kepulauan (17.000 pulau)
Menempatkan dokter ahli di seluruh pulau jelas tidak
mungkin. Sebagian besar dokter ahli kita berada di kota-kota
besar, khususnya ibu kota propinsi. Mereka yang berada di
kabupaten, kecamatan, atau desa cukup puas dilayani oleh
dokter yang bukan spesialis atau bahkan mantri dan perawat.
LANJUTAN
Aplikasi telemedicine di Indonesia dari Telkom
Ditjen Bina Upaya Kesehatan berinisiatif mengimplementasikan
e-health dalam bentuk telemedicine. Aplikasi telemedicine
dari Telkon adalah cikal bakal terintegrasinya diagnosa medis
secara nasional. Hal ini telah disampaikan dalam seminar
Telemedicine Tahun 2011. Saat ini pilot projet implementasi
online diagnose medis adalah enam rumah sakit di Jakarta
yaitu RSUP Pesahabatan, RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo,
RSUP Fatmawati, RS Darmais, RSJP Harapan Kita, dan RSAB
Harapan Kita.
PIHAK PIHAK YANG TERLIBAT
DALAM TELEMEDICINE
Infrastruktur TIK
Indonesia adalah negara kepulauan yang seharusnya lebih membutuhkan
satelit, ternyata sebagian besar telah terhubungan dengan sistem jaringan
Broadband/Kabel di hampir seluruh ibukota propinsi. Bahkan, seluruh
kabupaten/kota di Indonesia telah terhubung dengan sebuah sistem
jaringan raksasa. Di beberapa daerah, jaringan ini juga telah mampu
menghubungkan seluruh kecamatan yang ada.
Sumber Daya Manusia (SDM)
Bukan hanya SDM dalam bidang kesehatan, melainkan SDM yang mampu
menangani perangkat secara teknis juga.
Konten
Program ini juga komit dengan konten-konten yang jelas, terstruktur dan
terjadwal. Pelaksanaan kuliah umum, dokter jaga, dan pelatihan jarak jauh
sudah mereka programkan dalam kurun waktu satu tahun. Sehingga seluruh
perangkat yang telah terpasang dapat difungsikan secara maksimal.
KENDALA DALAM
TELEMEDICINE
Masih banyak kendala dalam penerapan teknologi informasi
untuk manajemen kesehatan di rumah sakit. Jika masih dalam
taraf pengembangan sistem informasi transaksi (misalnya
data administratif, keuangan dan demografis) problem
sosiokltural tidak terlalu kentara.
Kesiapan SDM seringkali menjadi pengganjal.