Anda di halaman 1dari 20

Filosofi Tweed

Disadur dari : Cross J, The Tweed Philosophy. Semin Orthod


1996;2:231-236

Penyaji : Jennifer Xavier Ongko

Dosen pembimbing : Prof. Ismet Danial Nasution, drg.,


Ph.D Sp. Pros (K)
The Tweed Philosophy : The
tweed years

Teknologi gaya
direk diajarkan oleh
Tweed Study
Course
Untuk memahami :
kembali ke bapak
ortodonti Edward H. Angle
Tweed mendaftar kuliah di sekolah Angle
di Pasadena tahun 1925, namun ia ditolak.

Angle memintanya untuk belajar lebih


serius mengenai ortodonti

Tweed mendaftar lagi dan diterima. Member


kelasnya : Glen, Ken Terwillinger, Charles
Deperteus, Bruce Curran.
Tweed & Angle bekerja bersama selama 2
tahun, dimana Tweed membuat progress record
pasien setiap 4 bulan

Pada tahun 1932, Tweed mempublikasi artikel


pertamanya yang berjudul “ Reports of Cases
Treated with Edgewise Arch Mechanism”
dimana konsep oklusi ortodonti tanpa
mencabut gigi

Konsep ini masih digunakan selama 3 tahun


setelah kematian Angle
Diploma Tweed dari sekolah Angle
5 tahun kemudian, Tweed sangat kecewa
dengan hasil kerjanya dimana ia hampir
meninggalkan ortodonti

Alasan :
1. Wajah protrusif pasien
2. Gigi tidak stabil setelah dirawat
“Foresight caught up with hindsight”
Kesimpulan Tweed untuk mencabut gigi p1, dimana
diagnosa facial triangle diciptakan

Pada tahun 1936, Tweed mempresentasikan paper mengenai


ekstrasi gigi pertamanya.
“Mother” Angle yaitu editor angle journal tidak menghadiri
kelas tersebut
George Hahn, guru Tweed mengkritiknya dengan tajam
Seluruh member Angle menganggap Tweed berkhianat
Pada tahun 1940, Tweed memiliki 100 pasien
yang dirawat dengan tanpa pencabutan, kemudian
dirawat kembali dengan pencabutan

Ia mengikuti meeting American Association of


Orthodontists (AAO) dan menuai banyak
kritikan kasar, yang membuat putri Tweed,
Alice lebih rela menunggu diluar ruangan
Sebanyak 100 laporan kasus ditampilkan pada
meeting tahun 1940
Pernah ada kejadian dimana peserta Tweed mengatakan
Tweed malpraktik dengan mencabut gigi pasien

“Just put your plaster on the table”


Artinya biarlah hasil perawatan yang membuktikan

Sampai saat ini, di Tweed Foundation diadakan tradisi


dimana setiap orang membawa plaster dan
meletakkannya di meja. Sampai umur 70an, Tweed tidak
pernah menghadiri meeting tanpa plasternya
Charles Tweed memiliki banyak saingan,
namun Dr Robert Strang menamai Tweed
“Master of Ribbon Arch”

Tweed membentuk kelas sendiri pada tahun


1941.
Banyak ortodontis ternama menghadiri Tweed
Foundation pada tahun 1950-1960 an.
Kelas Tweed pertama pada tahun 1941
Murid Tweed masing-masing membawa
typodont dan kawat sebanyak 12 buah untuk
simulasi koreksi maloklusi
Tweed menjadi master teknisi dan mampu
mencapai hasil yang diinginkan dari segi estetis,
kesehatan, fungsi dan stabilitas gigi
Awal mula kelas Tweed
Charles Tweed
Tweed, klinisi yang tidak kenal lelah, guru,
pengajar dan penulis hidup 40 tahun lebih lama
setelah kepergian Edward Angle

Meskipun Tweed tidak sejalan dengan konsep


Angle, ia tetap percaya efisiensi kerja dari
ortodonti adalah untuk hasil perawatan yang
maksimal
Dua buku hasil karya Tweed yang berjudul Clinical
Orthodontics, ia dedikasikan kepada :
1. Edward Angle selaku psikolog yang membentuk
karakternya
2. Anna Hopkins, ibu nya yang membentuk karir serta
mengobati lukanya selama prosedur pembentukan
karirnya
3. George Hahn, yang menjaga sekolah Angle selama
Angle tidak hadir
4. Seluruh anggota Tweed foundation
Kesimpulan Filosofi Tweed

Angle memberikan Tweed braket edgewise,


namun Tweed menunjukkan ortodontis cara untuk
menggunakannya dengan mendedikasikan 42
tahun selama ia bekerja untuk penemuan Angle
yaitu kawat edgewise.
Memberikan pasien wajah yang seimbang dan
oklusi yang stabil dengan/ tanpa pencabutan
Konsep dasar Tweed :
1. Estetik wajah yang tidak relaps
2. Diagnostic facial angle untuk merencanakan
pencabutan gigi
3. Presisi kawat
4. Preparasi penjangkaran

Anda mungkin juga menyukai