Anda di halaman 1dari 23

KEGIATA

N
EKONOM
I
Sulasmi, M.Pd.
KEGIATAN EKONOMI

 Merupakan suatu aktivitas atau usaha yang dilakukan manusia


untuk mewujudkan kemakmuran atau kesejahteraan.
 Untuk mencapainya, maka kegiatan ekonomi meliputi 3 hal,
yaitu produksi, distribusi, dan konsumsi.
KEGIATAN EKONOMI

Dahulu Sekarang
• Produksi • Produksi
• Konsumsi • Konsumsi
• Distribusi

MENGAPA ??
GAME
HUBUNGAN KEGIATAN EKONOMI

PRODUKSI DISTRIBUSI KONSUMSI

Tujuan Tujuan Tujuan

Mendapatkan Laba dari Mendapatkan Laba


usaha produksi usaha
Memenuhi kebutuhan
Pengembangan Mendapatkan network hidup
Kemampuan diri baru untuk
. pengembangan usaha
PERKEMBANGAN KEGIATAN
EKONOMI

 Kebutuhan manusia selalu berkembang.


 Perkembangan konsumsi harus diimbangi
dengan perkembangan produksi dan
distribusi.
 Perkembangan produksi dilihat dari semakin
majunya bidang teknologi, pertambangan
maupun pertanian.
• Produksi • Konsumsi

RTP RTK

Pemerintah Masy. LN

• Fasilitator / • Distribusi
Pemegang
Kebojakan
PELAKU EKONOMI

a. Rumah Tangga Konsumen (RTK)


Memiliki dua peran:
Pertama sebagai konsumen berperan membeli barang dan
jasa yang dihasilkan oleh rumah tangga produsen untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya.
Kedua sebagai penyedia jasa faktor produksi berupa:
modal, tenaga kerja, tanah dan lain-lain.

b. Rumah Tangga Perusahaan (RTP)


Berupa kesatuan yuridis dan ekonomis dari faktor-
faktor produksi yang bertujuan mencari laba atau memberi
layanan kepada masyarakat.
c. Pemerintah
Dari kegiatan produksi pemerintah memiliki andil dalam
mengelola segala yang ada di alam ini. Dari kegiatan konsumsi
adalah belanja keperluan Negara, perawatan harta Negara.
(APBN)

d. Masyarakat Luar Negeri


Berupa kerjasama yang baik antar Negara seperti:
1). Memperoleh pinjaman untuk pembangunan
2). Eksport hasil produksi
3). Pengiriman tenaga kerja
4). Berbagi perkembangan IPTEK
5). Import barang
Peran dan Pola Interaksi Pelaku Ekonomi

Yaitu berupa hubungan timbal balik


antar pelaku ekonomi yang saling berkaitan
satu sama lain.
DESKRIPSI BAGAN

1.Rumah tangga konsumen membeli barang


konsumsi/ jasa dari rumah tangga produsen.
2.Rumah tangga produsen atau perusahaan
membutuhkan faktor-faktor produksi dari rumah
tangga konsumen
3.Perusahaan atau masyarakat membayar pajak
kepada pemerintah.
4.Pemerintah membangun sarana dan prasarana
umum untuk semua pihak dengan menggunakan
uang pajak.
5.Adanya eksport dan import.
HUKUM PRINSIP EKONOMI

 Dengan pengorbanan tertentu, dapat


dicapai hasil yang semaksimal mungkin
 Atas hasil yang telah ditentukan,
diusahakan pengorbanan yang sekecil-
kecilnya.
 Penerapan prinsip ekonomi harus sesuai
dengan ruang dan waktu (situasi & kondisi)
 Penerapan prinsip ekonomi yang berlebihan
dapat menimbulkan sikap individualistis, kikir
dan pelit.
MOTIF EKONOMI & NON EKONOMI

MOTIF DORONGAN / ALASAN

 Motif Ekonomi
1. Keinginan untuk memperoleh nafkah atau
penghasilan dengan jalan yang baik
2. Keinginan untuk memperoleh laba atau
keuntungan material dengan jalan yang baik
3. Keinginan untuk mencapai atau
meningkatkan kemakmuran
 Motif Non Ekonomi
1. Keinginan untuk mendapatkan kasih sayang
atau cinta dari orang lain
2. Keinginan untuk memperoleh penghargaan,
rasa aman dan tentram
3. Keinginan untuk mempertahankan dan
meningkatkan harga diri (prestise)
HUKUM EKONOMI

MENIMBULKAN
KEGIATAN
GEJALA ATAU
EKONOMI
VARIABEL EKONOMI

1. Gejala Harga
2. Permintaan
3. Penawaran
4. Perilaku konsumsi
5. Ekspor
6. Impor
7. Investasi
8. Dsb……..
 Gejolak ekonomi, banyak yang saling berhubungan
satu sama lain, baik secara langsung maupun tidak
langsung.
 Hubungan bisa bersifat kausal (sebab-akibat) atau
fungsional (saling mempengaruhi)
 Contoh :

Hubungan kausal : panen padi dan harga beras.


Ketika panen padi menurun/gagal, maka harga
beras akan naik. Panen padi sebagai penyebab,
harga beras sebagai akibat.

PANEN PADI HARGA BERAS


 Contoh:
Hubungan fungsional : permintaan dan harga
barang elektronik. Ketika harga turun, permintaan
barang elektronik akan meningkat, dan
meningkatnya permintaan itu tentu akan
menaikkan harga elektronik.

PERMINTAAN HARGA
 Hukum antar gejala ekonomi tersebut,
melahirkan hukum ekonomi.
 Berlakunya hukum ekonomi dalam kondisi
ceteris paribus “all other things being equal.”
 Hukum ekonomi lebih tepat disebut sebagai
tendens ekonomi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai