Penguasa, saudagar besar, pengusaha, dokter, diplomat, politisi dll. 2. Golongan Masyarakat Menengah Guru, wartawam, mahasiswa, pelajar, pegawai menengah, seniman, pengusaha menengah, perwira menengah dll. 3. Golongan Masyarakat Bawah Pengemis, gelandangan, buruh tani, tukang becak, nelayan, penyanyi jalanan dll.
Sastra. STKIP PGRI Jombang Gambaran Pengarang Novel di Indonesia Berdasarkan Golongan Masyarakatnya Golongan atas 18% Golongan menengah 59% Golongan bawah 23%
Sastra. STKIP PGRI Jombang Gambaran Profesi Pengarang Novel di Indonesia Dari 72 nama yang berhasil dikumulkan (Jakob Sumardjo), berikut rincian profesi pengarang novel di Indonesia 1. Wartawan sejumlah 31 pengarang 2. Guru sejumlah 14 orang 3. Dosen sejumlah 8 pengarang 4. Pegawai sejumlah 8 pengarang 5. Dokter sejumlah 4 pengarang
sering dibicarakan dalam novel. Dari sejumlah 15 novel pada masa itu, 4 diantaranya membicarakan golongan masyarakat atas. Novel pada masa itu bercerita tentang kalangan terpelajar pada masa kolonal, seperti Siti Nurbaya, Salah Asuhan dll. Jumlah novel yang bersetting golongan atas sebanyak 26% Jumlah novel yang bersetting golongan menengah sebanyak 54%
dibicarakan dalam novel. Dari sejumlah 33 novel pada masa itu. Novel pada masa itu menceritakan golongan atas dan rendah, seperti Dian yanh Tak Kunjung Padam karya Sutan Takdir Alisjahbana. Jumlah novel yang bersetting golongan atas sebanyak 24% dengan 9 novel Jumlah novel yang bersetting golongan menengah sebanyak 60% dengan 23 novel Jumlah novel yang bersetting golongan bawah sebanyak 16% dengan 6 novel
merosot. Ada 15 novel yang diteliti. Pada masa itu, kebanyakan novel bergenre historical atau kesejarahan, seperti Untung Suropati dll. Jumlah novel yang bersetting golongan atas sebanyak 33% dengan 5 novel Jumlah novel yang bersetting golongan menengah sebanyak 40% dengan 23 novel
Sastra. STKIP PGRI Jombang Dekade 1950-an (Meningkat) Pada dekade 1950-an, banyak pengarang muncul. Novel zaman itu bertema feodalisme, borjuis, dan kolonialisme yang berbau rakyat. Novel pada masa itu seperti Mekar karena Mekar, La Hami dll yang berkehidupan dokter Jumlah novel yang bersetting golongan atas sebanyak 12% Jumlah novel yang bersetting golongan menengah sebanyak 57% Jumlah novel yang bersetting golongan menengah sebanyak 31% pada dekade 1950-1960an
Indonesia benar-benar bersifat menengah. Dari sejumlah 36 novel yang diteliti Jumlah novel yang bersetting golongan menengah sebanyak 25 novel Jumlah novel yang bersetting golongan bawah sebanyak 17% novel Ada sekitar 50% pengarang Indonesia berpendidikan menengah, 40% berpendidikan tinggi dan sisanya tidak berpendidikan.