Anda di halaman 1dari 9

PERBAIKAN TANAH DE

NGAN KAPUR
KELOMPOK CIWI , ANGGOTA :
1. Geby Meilian 1611051003
2. Ghinda Putri Wilanda 1611051006
3. N. Dhiya Almasyyah 1611052002
4. Nadia Permata 1611052004
5. Nurul Qori Afioni 1611052012
PENDAHULUAN
Kapur merupakan salah satu
material untuk pembangunan
yang telah banyak dipakai oleh Kapur adalah kalsium oksida
manusia. Di Amerika sejak th ( CaO ) yang dibuat dari
1920-an stabilisasi tanah dengan batuan karbonat yang
kapur dipakai untuk membangun dipanaskan pada suhu tinggi.
jalan tanpa perkerasan. A B Kapur tsb umumnya berasal
dari batu kapur (limestone)
atau dolomite.
Stabilisasi tanah dengan kapur
C D
pada dasarnya sama dengan
stabilisasi tanah dgn semen. Untuk Aplikasi jalan raya ,
Perbedaannya adalah kapur stabilisasi tanah – kapur
lebih cocok utk stabilisasi tanah banyak digunakan utk
lempungan dan kurang cocok utk bangunan lapis fondasi bawah
tanah granuler. (subbase) atau perbaikan
tanah dasar (subgrade)
TUJUAN STABILISASI TANAH - KAPUR
Umumnya , ada 2 tujuan utama penggunaan kapur untuk stabilisasi
tanah , yaitu :

01 Kapur untuk memodifikasi sifat – sifat tanah , yaitu


untuk mengurangi plastisitas , menambah mudah
dikerjakan, menambah diameter butiran, dll.

02 Kapur ditujukan untuk stabilisasi tanah secara


permanen. Untuk hal ini , kriteria didasarkan pada
kapasitas dukung, keawetan, dan sebagainya.
Pencampuran kapur dengan tanah menghasilkan
kekuatan tanah yang lebih tinggi, pengurangan potensi
pengembangan, dan menambah keawetan. Untuk
maksud ini, maka campuran harus dipadatkan dan
diberikan waktu untuk terjadinya reaksi kimia yg
menghasilkan bahan campuran dengan sementasi
tinggi.
PROSEDUR MENENTUKAN KADAR KAPUR EFEKTIF
Menentukan kadar kapur efektif yaitu dengan perancangan campuran. Maksud dari perancangan campuran adalah un
tuk merubah sifat-sifat tanah pada kadar kapur minimal yang dapt mempertahankan daya tahannya sampai ke tingkat
tertentu yang diinginkan ( Hary : 2017 ).

Tabel Kadar kapur yang disarankan Ingles dan Metcalft (1972)


Macam Tanah Kadar Kapur Kadar Kapur untuk
Untuk “Stabilisasi”
“Modifikasi”
Batu pecah halus 2–4% Tidak dianjurkan
Kerikil berlempung gradasi baik 1–3% Sampai 3%
Pasir Tidak dianjurkan Tidak dianjurkan
Lempung berpasir Tidak dianjurkan Sampai 5%
Lempung berlanau 1–3% 2 – 4%
Lempung gemuk (heavy clay) 1–3% 3 – 8%
Lempung sangat gemuk (very
heavy clay) 1–3% 3 – 8%
Tanah Organik Tidak dianjurkan Tidak dianjurkan
Prosedur Menurut SNI 03-3437-1994
Menurut SNI 03-3437-1994 , perancangan kadar kapur dalam campuran harus memenuhi ketentuan berikut :

Kadar Kapur yg akan digunakan Lakukan Uji tekan bebas dan uji
01 dalam campuran tanah – kapur 03 CBR pada nilai –nilai kadar air
adalah 2 – 5%. Kadar kapur dihitung optimum dan berat volume kering
thd berat kering tanah. maksimum tsb, dengan jum;ah
benda uji masing – masing 3 buah.
Dengan berbagai nilai persentase
02 kadar kapur, lakukan serangkaian uji
04 Efesiensi alat di laboratorium
adalah 100%
pemadatan standar di laboratorium.
Tentukan nilai kadar air optimum
dan berat volume kering maksimum
dari masing – masing persentase
kadar kapur tersebut.
Prosedur Menurut SNI 03-3437-1994
Langkah – langkah perancangan stabilisasi tanah – kapur adalah sebagai berikut :

Lakukan serangkaian Lakukan pegujian Siapkan campuran


01 04 07 tanah-kapur untuk uji
uji laboratorium tanah pemadatan standar
yang akan distabbilisasi pada campuran tanah – CBR menurut SNI 1744
kapur dan tentukan – 1989-F dgn jumlah
kadar air optimum dan tumbukan 56 kali.
Buat campuran tanah – berat volume kering
02 kapur sesuai komposisi maksimum. Lakukan uji CBR ,
yang direncanakan. 08 setelah campuran
Sebelum dicetak benda diperam selama 3 hari ,
uji masuk kantong Pemeraman BU yang dan direndam selama 4
05
plastik. akan diuji kuat tekan hari.
bebas dg cara
dibungkus plastik pada Gambarkan grafik
Dari uji distribusi
03 temperatur ruang 09 hubungan antara
butiran dan batas –
konstan. persen kapur dan nilai
batas Atterberg ,
tentukan klasifikasi rata-rata kuat tekan
campuran tanah dan bebas atau
06 Uji tekan bebas sesuai CBR.Tentukan kadar
kapur. metoda pengujian yang kapur yang memenuhi
berlaku. syarat.
Cara Pelaksanan di Lapangan Menurut SNI 03-3437-1994

Gemburkan Hamparkan Aduk tanah dan kapur


Siapkan tanah secara merata. Selama
tanah yang kapur secara
yang akan pengadukan dpt
akan merata (Manual
distabilisasi ditambah air. Jika perlu
distabilisasi atau dg Mesin)

Tebal campuran
Padatkan tanah yang Pemadatan dilakukan dari tepi ke tengah
disesuaikan dgn
telah dicampur dgn sejajar sumbu jalan pd bagian lurus. Pada
kemampuan alat.
pemadat roda karet tikungan dari rendah ke tinggi.Demikan
(Biasanya 30 cm
atau sejenisnya. juga tanjakan.
lepas)
Cara Pelaksanan di Lapangan Menurut SNI 03-3437-1994

Periksa kepadatan tanah


Lakukan pemadatan awal Lakukan pemadatan
tercampur dan ukur tebal
dengan mesin pemadat roda akhir dengan alat
lapisan padat (setelah
karet pemadat roda tandem.
minimum 4 lintasan)

Usahakan lapisan campuran tanah-


Pengendalian
kapur tidak kering selama
mutu.
pelaksanaan dan perawatan
Thank you
By : Ghinda

Anda mungkin juga menyukai