Teknologi Informasi dan

Komunikasi Bagi Tunanetra

Oleh :
Anggie Ayu Setya Pradini
Lulu Alawiyah
Septia Yuhandira
Ratih Kumanlandari
Tiara Ayu
MAKNA TEKNOLOGI DALAM BIDANG
PENDIDIKAN BAGI TUNET?

TIK berperan sebagai media

penghubung yang memberikan akses
kepada siswa untuk menerima ilmu
pengetahuan dan belajar
mengerjakan tugas-tugas yang terkait
dengan belajar dan kehidupan sehari-
hari (Iman, 2015:71).
TIK yang dimanfaatkan guru dalam
pembelajaran yang efektif mampu
membantu siswa membentuk
keaktifan proses pembelajaran dan
penyampaian pesan serta isi
pelajaran.
 MAKNA TEKNOLOGI BAGI TUNANETRA DALAM KEHIDUPAN
SEHARI-HARI?

Memperoleh
informasi tertulis
yang up to date Melakukan
seperti artikel, berita, komunikasi
makalah yang tertulis
ditayangkan secara KESIMPULAN
online kemampuan mengakses
TIK dapat meningkatkan
kemandirian dan kualitas
tunanetra serta perannya
Mengakses bahan
di segala aspek
mengakses bahan referensi dan kehidupan.
rapat, seminar, mengerjakan tugas
serta evaluasi di
lokakarya, bidang pendidikan
pelatihan dengan cukup dengan
mudah mengakses soft
copynya.
 PENTINGNYA TIK BAGI TUNANETRA

MBC (Mitra Braille

Converter), speech program,
Optacon.
Tunanetra menjadi lebih
mandiri dan bisa mengetahui
banyak hal dalam satu
genggaman seperti orang
awas

Tunanetra menjadi lebih

mudah untuk melakukan
banyak hal
Pembelajaran TIK bagi tunanetra
 Pembelajaran TIK bagi Tunanetra
• Menggunakan metode Asisif Tunanetra :
• Pengenalan Mouse, Keyboard dan tools
• Penghafalan Keyboard dan tools
• Berlatih membuka folder
• Membuat folder
Faktor Pendukung dalam Pembelajaran TIK

• Tersedianya LAB komputer

• Tersedianya media belajar yang memadai
• Cara mengajar guru yang kreatif
Faktor Penghambat dalam Pembelajaran TIK

• Ruang Lab yang terasa panas karena tidak ada

pendingin ruangan
• Tiap siswa tidak diberikan headphone
• Perangkatnya masih menggunakan perangkat
lama yang belum diperbaharui
 Alternatif Pengembangan/Pemecahan Masalah

• Disediakannya AC agar ruangan menjadi lebih nyaman

dan tidak panas
• Disediakannya headphone agar suara dari ‘asisten
komputer’ lebih terdengae dan tidak menganggu
teman disekitar
• Memperbaharui perangkat di LAB yang paling utama
adalah komputer, keyboard braille, dsb.
• Untuk pembelajaran yang dirasa sulit guru
menggunakan metode bernyanyi untuk menghafal
bagian-bagian keyboard