MONOPOLI & KEBIJAKSANAAN

PEMERINTAH
by
ANNIE H. GOYSAL

Hak Cipta Annie H.Goysal 1

 Pendahuluan
• Terlepas dari beberapa kelemahan pasar bebas , maka
sekarang kita kaji kebijaksanaan pemerintah yang lebih
akomodatif dan kondusif bagi kegiatan bisnis yang baik dan
etis, maka pertama-tama kita tinjau adalah masalah
monopoli, oligopoli dan suap serta masalah etis yang
ditimbulkannya.
1. Monopoli
adalah suatu situasi dalam pasar dimana hanya ada satu
atau segelintir perusahaan yang menjual produk atau
komoditas tertentu yang tidak punya pengganti yang mirip,
selain itu ada hambatan bagi perusahaan atau pengusaha
lain untuk masuk dalam bisnis tersebut
Hak Cipta Annie H.Goysal 2
Ada dua macam Monopoli
I Monopoli alamiah  lahir karena mekanisme murni
dalam pasar. Monopoli ini lahir secara wajar dan alamiah
karena kondisi yang objektif yang dimiliki oleh suatu
perusahaan, yang menyebabkan perusahaan ini unggul
dalam pasar tanpa bisa ditandingi dan dikalahkan secara
memadai oleh perusahaan lain.
Monopoli alamiah sesungguhnya pasar bersifat terbuka.
Karena itu, sesungguhnya perusahaan lain bebas masuk
dalam jenis binis yang sama. Hanya saja, perusahaan lain
tidak mampu menandingi perusahaan monopolistis tadi
sehingga perusahaan yang unggul tadi relatif menguasai

Hak Cipta Annie H.Goysal 3

 pasar dalam bisnis tersebut.
• Memang ada produk pengganti, tapi seringkali produk
pengganti ini sulit menyamai dan menyaingi produk
unggulan yang memonopoli pasar karena kekhasan
produk unggulan yang sudah disenangi konsumen.
• Jadi monopoli ini lahir secara fair baik karena
keunggulan teknologi, manajemen, komposisi ramuan
yang susah ditiru perusahaan lain.
Contoh: industri air, telpon, listrik dan BBM. Umumnya
perusahaan yang memonopoli industri semacam ini
adalah perusahaan pemerintah.

Hak Cipta Annie H.Goysal 4

2. Monopoli Artifisial  lahir karena persengkongkolan atau kolusi
politis dan ekonomi antara sesame pengusaha demi melindungi
kepentingan kelompok pengusaha tsb. Monopoli semacam ini
bisa lahir karena pertimbangan rasional maupun irrasional.
Pertimbangan rasional misalnya demi melindungi industri
dalam negeri, demi memenuhi economic sale dst.
Pertimbangan irrasional bisa sangat pribadi sifatnya dan bisa
samar-samar dan besar muatan ideologisnya sampai pada
praktiknya yang kasar dan terang-terangan
Monopoli ini merupakan suatu rekayasa sadar yang pada
akhirnya akan menguntungkan kelompok yang mendapat

Hak Cipta Annie H.Goysal 5

....monopoli dan merugikan kepentingan kelompok lain termasuk
masyarakat.
Monopoli artifisial didasarkan pada pertimbangan yang rasional
tertentu sesungguhnya tidak menjadi soal kalau kebijaksanaan
yg monopolistis itu tetap mengindahkan prosedur yang fair dan
adil, terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan tidak hanya
secara politis melainkan juga secara moral.
Monopoli artifisial umumnya bersifat sepihak, sewenang-
wenang, dan karena itu dianggap curang. Yang paling buruk
adalah adanya bantuan dari pemerintah yang secara langsung
melindungi kepentingan bisnis kelompok tertentu dengan
mengorbankan kepentingan bisnis kelompok lain.

Hak Cipta Annie H.Goysal 6

• Monopoli artifisial menimbulkan beberapa
masalah, yaitu:
1. Masalah keadilan yang melanggar prinsip
perlakuan yang sama bagi semua pengusaha.
2. Ketimpangan ekonomi/ketidak adilan
distributif =distribusi yang tidak merata
antara kelompok yang satu dengan kelompok
yang lain.

Hak Cipta Annie H.Goysal 7

II. OLIGOPOLI  bentuk monopoli tetapi beda
sifatnya. Oligopoli adalah kolusi sesama pengusaha.
Dalam praktik oligopoli pasar dikuasai oleh segelintir
pengusaha semakin sedikit semakin baik sehingga
dapat mendikte pasar.
Inti dari Oligopoli bahwa beberapa perusahaan
sepakat baik secara tersirat maupun tersurat untuk
menetapkan harga produk dari industri sejenis pada
tingkat yg jauh lebih tinggi dari harga sebenarnya
berdasarkan mekanisme murni dalam pasar.
Hak Cipta Annie H.Goysal 8
• Persekongkolan bertujuan untuk mengalahkan
dan mendikte konsumen, artinya daripada didikte
oleh pasar (konsumen) maka perusahaan-
perusahaan tertentu bersekongkol untuk mendikte
pasar dengan demikian mendikte konsumen
melalui kebijaksanaan harga yang lebih tinggi.
• Memang efek sampingannya adalah bahwa
perusahaan lain sulit masuk dalam industri sejenis
tersebut, tetapi sesungguhnya yang ingin
“diperangi” adalah “konsumen”

Hak Cipta Annie H.Goysal 9

• Asumsinya dibalik praktik ini adalah daripada
bersaing satu sama lain melalui harga produk yang
sejenis atau beragam lebih baik “bersekongkol”
dengan menjual produknya pada tingkat harga yang
sama. Karena kalau mereka bersaing satu sama lain,
yang rugi adalah produsen itu sendiri, sebaliknya yang
untung adalah konsumen. Jadi daripada saling
bersaing dan merugikan produsen sendiri, lebih baik
bersekongkol dengan satu tingkat harga yang akan
lebih menguntungan produsen dan merugikan
konsumen.
Hak Cipta Annie H.Goysal 10
III. Suap  pada tingkat tertentu juga mengarah pada
monopoli dan merusak pasar. Suap mengarah pada
monopoli karena dengan suap menyuap mencegah
perusahaan lain untuk masuk dalam pasar untuk
bersaing secara fair. Penyuap mendapat hak istimewa
untuk melakukan bisnis tertentu yang tidak bisa
dimasuki oleh perusahaan lain.
Melalui suap, pemerintah kemudian mengeluarkan
peraturan tertentu untuk melindungi kegiatan bisnis
perusahaan penyuap tadi, dengan demikian praktis
perusahaan lain sulit untuk masuk.
Hak Cipta Annie H.Goysal 11
• Sekarang apa bedanya Suap dengan Tip?
Tip adalah pemberian cuma-cuma yang diberikan
kepada seseorang sebagai tanda terima kasih atas
bantuan atau pelayanan yang diberikannya, kendati
pelayanan itu merupakan tugas dan tanggung
jawabnya.
Tip selalu diberikan setelah pelayanan, karena itu tidak
menjadi syarat bagi pelaksanaan pelayanan. Tip adalah
bentuk perilaku etis sebagai ungkapan penghargaan
yang tulus atas jasa orang lain.
Hak Cipta Annie H.Goysal 12
• Suap justru berbeda sekali dengan Tip.
• Suap diberikan sebelum pelayanan diberikan
dan merupakan syarat bagi pelaksanaan
pelayanan tersebut yang sesungguhnya sudah
menjadi tugas, tanggung jawab dan kewajiban
pihak pelaksana itu.
• Jadi suap sangat mempengaruhi dan
menentukan seluruh pelaksanaan, pelayanan,
bantuan dan transaksi selanjutnya.
Hak Cipta Annie H.Goysal 13