Anda di halaman 1dari 5

Kegagalan Mekanis

3. Fraktur gigi

• Fraktur koronal dapat disebabkan


Fraktur karena karies pada gigi abutment dan
preparasi yang berlebihan.
koronal
• Fraktur akar sering terjadi pada gigi
Fraktur yang mengalami trauma dan juga
preparasi berlebihan saat perawatan
akar endodontik.

Rosenstiel S.F., Land M.F., Fujimoto J. Contemporary Fixed Prosthodontics 5th Ed. Mosby Inc. St. Louis, 2016. P. 184-198
4. Fraktur porselen
Sebagian besar fraktur porcelain
fused to metal dapat dikaitkan
Fraktur porselen terjadi baik
dengan karakteristik desain yang
dengan logam keramik dan
tidak tepat dari kerangka logam
restorasi all ceramic.
atau masalah yang berhubungan
dengan oklusi.

Restorasi all ceramic umumnya


gagal karena kekurangan dalam
preparasi gigi atau adanya gaya
oklusal yang berat.
Rosenstiel S.F., Land M.F., Fujimoto J.
Contemporary Fixed Prosthodontics 5th Ed.
Mosby Inc. St. Louis, 2016. P. 184-198
5. Kegagalan Sementasi
• Dapat disebabkan karena retensi mekanis yang tidak memadai, dan
kekuatan kohesif semen yang terbatas.
• Dapat juga akibat teknik sementasi yang buruk.

Rosenstiel S.F., Land M.F., Fujimoto J. Contemporary Fixed Prosthodontics 5th Ed. Mosby Inc. St. Louis, 2016. P. 184-198
6. GTJ yang lepas dari abutment
Dapat disebabkan oleh beberapa hal :
• Adanya torsi
• Kesalahan sementasi (bahan atau teknik)
• Terbukanya tepi restorasi
• Abutment yang tidak adekuat (goyang, karies)
• Kesalahan memilih retainer
• Restorasi yang tidak akurat

Rosenstiel S.F., Land M.F., Fujimoto J. Contemporary Fixed Prosthodontics 5th Ed. Mosby Inc. St. Louis, 2016. P. 184-198

Anda mungkin juga menyukai