Anda di halaman 1dari 18

KEWIRAUSAHAAN:

Analisa Eksternal
Created by: Febryano Manggala Putra
BBA.,M.M
Segmen Lingkungan Umum
Ekonomi

Demografis
Sosiokultural

Lingkungan industri
(5)

Lingkungan
Kompetitif

Politik/
Global
Hukum

Teknolog
i 4
LINGKUNGAN BISNIS
LINGKUNGAN BISNIS=cerita tak pernah 6 Lingkungan makro:
tamat mengenai: Demografi: pertumbuhan
Tantangan: monitor & adaptasi penduduk, perubahan komposisi
terhadap lingkungan yang umur & etnis, pendidikan,
berubah terus menerus migrasi, perubahan menuju
Peluang, kenali: pemasaran mikro
Trend (arah/urutan Ekonomi: pertumbuhan, distribusi
kejadian yg memiliki Y, tabungan, utang, kredit
momentum) Alam: bahan baku, biaya enerji,
Megatrend (perubahan polusi, proteksi lingkungan
besar yang berlangsung& Teknologi: perubahan teknologi,
berdampak lama) peluang inovasi, anggaran
Tugas pelaku bisnis: litbang
Trend trackers Politis-legal: aturan main bisnis,
Opportunity seekers
kelompok kepentingan
Sosial-budaya: nilai-nilai
masyarakat, perbedaan budaya
5
Analisis Lingkungan Eksternal
Proses analisis lingkungan eksternal harus
dilakukan dengan dasar yang berkelanjutan. Proses
ini meliputi empat kegiatan:

Scanning Mengidentifikasi tanda-tanda awal perubahan lingkungan


dan tren

Monitoring Menemukan arti melalui observasi secara terus menerus


terhadap perubahan lingkungan & tren

ForecastingMembuat proyeksi perkiraan hasil berdasarkan perubahan &


tren yang dimonitor
Assessing Menentukan waktu dan arti penting perubahan lingkungan
& tren terhadap strategi dan manajemen perusahaan
6
ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS

Deskripsi & Prediksi


Implikasi Antisipasi
Strategis
Lingkungan Ekonomi
Lingkungan Politik Peluang
Lingkungan Hukum dan Prospek
Lingkungan Sosial- Ancaman Perusahaan
Budaya
Lingkungan
Teknologi
Lingkungan Global

7
Ten Key External Forces
Competitive

Economic Technological

Social Governmental

Cultural Political

Demographic Environmental
Legal
Kekuatan-keuatan yang mempengaruhi persaingan industri
( Five Forces of Competitive) M. Porter ( 1980 )

Pendatang
Pendatang Baru
BaruPotensial
Potensial
Ancaman masuknya pendatang
baru
( threat of new entrans )
Kekuatan tawar menawar
pemasuk.(the Para Pesaing Kekuatan tawar
bargaining power of Industri menawar pembeli (the
suppliers ) bargaining power of
customer)
Pemasok Persaingan diantara Pembeli
perusahaan yang ada
(rivalry among existing firms

Ancaman produk atau jasa pengganti


( threat of subtitutes product )

Produk Pengganti
Threat of new entrants (Hambatan bagi
Pendatang Baru)
O Kekuatan ini menentukan seberapa mudah (atau sulit) untuk masuk ke
industri tertentu. Jika Industri tersebut bisa mendapatkan profit yang
tinggi dengan sedikit hambatan maka pesaing akan segera
bermunculan. Semakin banyak perusahaan saingan (kompetitor) yang
bersaing pada market yang sama maka profit atau laba akan semakin
menurun. Sebaliknya, semakin tinggi hambatan masuk bagi pendatang
baru maka posisi perusahaan kita yang bergerak di industri tersebut
akan semakin diuntungkan.

O Beberapa hambatan bagi para pendatang baru diantaranya adalah


seperti :
– Memerlukan dana atau modal yang tinggi
– Teknologi yang tinggi
– Hak Paten, Merek dagang
– Skala Ekonomi
– Loyalitas Pelanggan
– Peraturan Pemerintah
Bargaining power of suppliers (Daya
Tawar Pemasok)

O Daya tawar pemasok yang kuat memungkinkan pemasok


untuk menjual bahan baku pada harga yang tinggi ataupun
menjual bahan baku yang berkualitas rendah kepada
pembelinya. Dengan demikian, keuntungan perusahaan
akan menjadi rendah karena memerlukan biaya yang
tinggi untuk membeli bahan baku yang berkualitas tinggi.
Sebaliknya, semakin rendah daya tawar pemasok,
semakin tinggi pula keuntungan perusahaan kita.
Daya tawar pemasok menjadi tinggi apabila hanya sedikit
pemasok yang menyediakan bahan baku yang diinginkan
sedangkan banyak pembeli yang ingin membelinya, hanya
terdapat sedikit bahan baku pengganti ataupun pemasok
memonopoli bahan baku yang ada
Bargaining power of buyers (Daya Tawar Pembeli)

O Kekuatan ini menilai daya tawar atau kekuatan penawaran


dari pembeli/konsumen, semakin tinggi daya tawar pembeli
dalam menuntut harga yang lebih rendah ataupun kualitas
produk yang lebih tinggi, semakin rendah profit atau laba
yang akan didapatkan oleh perusahaan produsen. Harga
produk yang lebih rendah berarti pendapatan bagi perusahaan
juga semakin rendah. Di satu sisi, Perusahaan memerlukan
biaya yang tinggi dalam menghasilkan produk yang
berkualitas tinggi. Sebaliknya, semakin rendah daya tawar
pembeli maka semakin menguntungkan bagi perusahaan kita.
Daya tawar pembeli tinggi apabila jumlah produk pengganti
yang banyak, banyak stok yang tersedia namun hanya sedikit
pembelinya.
Threat of substitutes (Hambatan bagi
Produk Pengganti)

O Hambatan atau ancaman ini terjadi apabila


pembeli/konsumen mendapatkan produk
pengganti yang lebih murah atau produk
pengganti yang memiliki kualitas lebih baik
dengan biaya pengalihan yang rendah.
Semakin sedikit produk pengganti yang
tersedia di pasaran akan semakin
menguntungkan perusahaan kita.
Rivalry among existing competitors
(Tingkat Persaingan dengan
Kompetitor)
O Kekuatan ini adalah penentu utama, perusahaan harus
bersaing secara agresif untuk mendapatkan pangsa
pasar yang besar. Perusahaan kita akan semakin
diuntungkan apabila posisi perusahaan kita kuat dan
tingkat persaingan pada pasar (Market) yang sama
tersebut yang rendah. Persaingan semakin ketat akan
terjadi apabila banyak pesaing yang merebut pangsa
pasar yang sama, loyalitas pelanggan yang rendah,
produk dapat dengan cepat digantikan dan banyak
kompetitor yang memiliki kemampuan yang sama
dalam menghadapi persaingan.
PENGANALISISAN PERSAINGAN
LANGKAH-LANGKAH UNTUK
MENGANALISIS PERSAINGAN
1. Penentuan struktur dan karakteristik
industri.
2. Identifikasi dan analisis kelompok
strategis.
3. Tindakan antisapasi pesain
4. Evaluasi pesaing
5. Identifikasi dan uraian pesaing
utama
6. Identifikasi pesaing utama
PENENTUAN ARENA BERSAING
Sumber persaingan :
• Persaingan Merk
• Persaingan jenis dan bentuk produk.
• Persaingan generik
• Persaingan geografi
MENGANTISIPASI TINDAKAN
PESAING
1. Estimasi Strategi masa mendatang.
2. Identifikasi Pesaing Baru.
SISTEM INTELIJEN PESAING
Tiga Langkah penting dalam sistem intelijen
pesaing:

1. Pengumpulan dan Analisis informasi


2. Pemberian tanggung jawab.
3. Patok duga (Benchmarking).
Analisis Lingkungan terdiri dari lingkungan external dan internal .
Menurut Wheelen & Hunger Faktor-faktor lingkungan eksternal (Opportunity &
Threatman )terdiri atas :
 Social Environment  Suppliers

 Socio-Cultural Forces.  Creditors

 Economic-Forces.  Labour unions


 Political-legal forces.  Trade Associations

 Teknological Forces.  Stockholders

 Task Environment (pemegang saham)


 Competitors  Special inters group

 Customers  Mass media

 Government  Global dll.

Anda mungkin juga menyukai