Teks

Eksposisi
Puspa Indah Lestari, S.Pd
Pengertian teks eksposisi

Kata eksposisi berasal dari bahasa latin ekspotition

yang berarti memberitahukan, memaparkan,
menjelaskan, atau menguraikan.

Eksposisi merupakan paparan yang

bertujuan memberi tahu atau
menerangkan sesuatu
Pengertian teks eksposisi
MENURUT KBBI:

Eksposisi berarti uraian atau paparan yang

bertujuan menjelaskan maksud dan tujuan
dalam karangan.
Pengertian teks eksposisi
MENURUT GORYS KERAF:

Eksposisi atau pemaparan adalah salah satu jenis

teks atau keterampilan bahasa secara efektif yang
berusaha untuk menerangkan dan menguraikan
suatu pokok pikiran. eksposisi dapat memperluas
pandangan atau pengetahuan seseorang yang
membaca uraian tersebut.
 Ciri-ciri teks eksposisi
Penjelasan pokok persoalan
secara objektif, tidak ada
unsur subjektif dan
emosional.
Gaya penulisan informatif.
Uraian objek jelas. Penulis
teks eksposisi ingin
menambah pengetahuan
pembaca dan memberi
informasi sejelas-jelasnya.

Teks memuat fakta. Fakta

tersebut dipakai sebagai
penyumbang utama dalam
membuat rumusan agar hal
yang disampaikan lebih
konkret.
 Jenis-Jenis
Teks Eksposisi
 Eksposisi Definisi Eksposisi Identifikasi
Definisi berisi penjelasan tentang Sebuah metode yang berusaha
makna suatu kata/frasa. Dibagi menyebutkan ciri-ciri atau unsur-unsur
menjadi dua: Definisi secara pengenal suatu objek. Metode yang
sempit dan Definisi secara luas. digunakan dalam teks eksposisi mampu
menjawab pertanyaan “Apa itu?” dan
“Siapa itu?.
Eksposisi Perbandingan/ Eksposisi Ilustrasi
Pertentangan

Metode perbandingan adalah Metode untuk mengadakan gambaran

salah satu cara untuk menujukan atau penjelasan yang khusus dan konkret
kesamaan dan perbedaan antara terhadap suatu prinsip yang berifat
dua objek atau lebih umum.
mempergunakan dasar-dasar
tertentu.
Eksposisi Klasifikasi Eksposisi Analisis
Metode yang bersifat alamiah Sebuah analisis terdiri atas komponen-
untuk menampilkan kompoenen. Akan tetapi, harus diingat
pengelompokkan sesuai dengan bahwa analisis itu sendiri sama sekali tidak
pengalaman manusia. menciptakan bagian-bagian tersebut.
Bagian-bagian tersebut ditemukan oleh
penulis, tidak diciptakan oleh penulis.
Eksposisi Analisis Kausal Eksposisi Analisis Proses
Paparan yang Sebuah metode analisis yang
mempersoalkan berusaha menjawab pertanyaan
hubungan kausal atau “bagaimana sesuatu bekerja?” dan
sebab-akibat. “bagaimana sesuatu terjadi?”
 Contoh teks ekposisi definisi secara sempit
Global warming adalah peningkatan suhu rata-rata
di atmosfer dan permukaan bumi dalam kurun waktu
beberapa tahun terakhir. Artinya bumi mengalami
perubahan drastis yang belum pernah terjadi pada
zaman dahulu.
 Contoh teks ekposisi definisi secara luas
Global warming adalah suatu proses meningkatnya
suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan bumi.
Meningkatnya suhu global diperkirakan akan
menyebabkan perubahan-perubahan yang lain, seperti
naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas
fenomena cuaca yang ekstrem. Akibat-akibat
pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya
hasil pertanian, hilangnya glester, dan punahnya
berbagai jenis hewan. Penyebab global
warming/pemanasan global yang pertama adalah polusi
karbon dioksida. Karbon dioksida dihasilkan oleh
berbagai macam mesin dari industri di dunia,
diantaranya mesin mobil dan mesin pembangkit listrik.
Contoh teks ekposisi Identifikasi
Contoh teks ekposisi Perbandingan/Pertentangan
 Contoh teks ekposisi definisi Ilustrasi
Salah satu tanda global warming adalah
peningkatan suhu udara di bumi. Peningkatan suhu
udara di bumi diibaratkan pemanasan mesin
kendaraan bermotor. Dampak dari global warming
dapat dirasakan dengan panasnya udara di sekitar
kita. Udara yang pada awalnya biasa, kini sudah
melampaui batas normal. Hal itu seperti halnya mesin
motor yang panas karena dikendarai secara terus-
menerus.
 Struktur dan Kaidah
kebahasaan teks eksposisi
Tesis Argumentasi Penegasan
Ulang

STRUKTUR TEKS EKSPOSISI

Tesis
Tesis berisi pendapat atau opini
yang menjadi pokok pembicaraan
dalam suatu teks eksposisi
 Argumentasi

Argumentasi merupakan isi dari

teks eksposisi. Argumentasi
menjelaskan pokok permasalahan
yang dibicarakan dalam suatu teks
eksposisi
 Penegasan
Ulang
Penegasan ulang berisi penegasan
kembali dari paragraf sebelumnya
yang merupakan bagian dari
penutup.
 Dengan berbagai teknologi intensifikasi sederhana,
pekarangan dapat menjadi sumber bahan pokok
makanan, seperti beras, sayur-mayur, dan ikan.
Kegiatan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan
masyarakat terhadap makanan pokok yang bernilai
gizi tinggi.
 Ada beberapa alasan pemanfaatan pekarangan sebagai
sumber bahan makanan pokok. Pertama, aneka tanaman
sayur-mayur, seperti kacang panjang, cabai, kangkung darat,
dan terong dapat ditanam di media selain tanah. Khususnya
untuk kangkung darat dapat dibudidayakan di bumbung
bambu yang disulap menjadi semacam pot. Tanaman terong,
kencur, dan jahe, dapat dibudidayakan di media kantong
plastik dan pot. Sementara itu, seumber karbohidrat seperti
jagung, ketela pohon, ubi jalar dapat ditanam di pekarangan.
Untuk mencukupi pupuk, kotoran ternak kambing dan sapi
yang menjadi piaraannya dapat dimanfaatkan sebagai pupuk
alami. Selanjutnya, untuk sumber protein lain, pekarangan
juga bisa dimanfaatkan menjadi kolam ikan yang mudah
dipelihara, seperti lele, mujair, atau kakap. Di samping
sebagai makanan sehari-hari, ikan itu bisa dijual untuk
meningkatkan penghasilan.
 Melalui pembimbingan teknologi tepat guna, hasil
panen itu dapat diolah menjadi aneka jenis komoditas
pangan olahan skala rumah tangga. Ubi singkong dan
pisang, misalnya, dapat diolah menjadi keripik. Selain
itu, bahan makanan tersebut dapat diolah menjadi
bermacam-macam produk jajanan. Dengan demikian,
pekarangan dengan sedikit sentuhan teknologi tepat
guna dapat meujudkan kecukupan pangan
masyarakat.
 Kaidah kebahasaan

Istilah Adjektiva Afiksasi

Verba dalam teks Konjungsi dalam

Pronomina
eksposisi teks eksposisi
 Istilah, kata atau gabungan kata yang dengan
cermat mengungkapkan suatu makna, konsep
proses, keadaan, atau sifat khas dalam bidang
tertentu. Dalam teks eksposisi istilah-istilah
teknis sering digunakan. Istilah-istilah tersebut
digunakan untuk memaparkan argumen dalam
teks eksposisi.
Pemadanan/Penerjemahan Penyerapan kosakata asing
Busway menjadi jalur bus Camera menjadi kamera

Gabungan penerjemahan dan penyerapan

Subdivision menjadi subbagian
 Adjektiva, adalah kata yang menerangkan
nomina dan secara umum dapat bergabung
dengan kata lebih dan sangat. Adjektiva dipakai
dalam banyak teks eksposisi. Makna dari kata
adjektiva dapat diketahui dengan menggunakan
Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Adjektiva Makna Leksikal/Kamus

ampuh Manjur, mujarab

halus Lembut

bebas Lepas dari

 Afiksasi adalah proses pembentukan kata
dengan cara pemberian imbuhan baik berupa
awalan (prefiks), sisipan (infiks) akhiran
(sufiks), afiks gabung, (konfiks) pada kata dasar.
 Prefiks adalah imbuhan yang diletakkan di
depan kata. Contoh: ber-, meN-, se-, per-, pe-,
dan ter-

infiks adalah imbuhan yang diletakkan di

dalam kata dasar. Contoh: -el-, -er-, -em-, dan –
in-.

sufiks adalah imbuhan yang diletakkan di

belakang bentuk dasar. Contoh: -an, -kan, dan –i.
 Simulfiks adalah afiks yang
dimanifestasikan dengan ciri-ciri segmental
yang dileburkan pada bentuk dasar.
Fungsinya untuk memverbakan nomina,
adjektiva, atau kelas kata lainnya. Contoh
berikut terdapat pada bahasa Indonesia
nonstandar, seperti kopi menjadi ngopi, soto
menjadi nyoto, dan santai menjadi nyantai.
 verba biasa disebut kata kerja.
Menurut bentuknya, verba dapat
dibagi menjadi dua yaitu verba
dasar dan verba turunan.
 Verba dasar : mandi, pergi, makan, jatuh dan
turun

Verba turunan : meminta, membaca,

meminum dan mengambil
 verba memiliki ciri-ciri yang membedakannya
dengan kata lain. Ciri-ciri verba sabagai
berikut:
1. Dalam kalimat, verba berfungsi sebagai
predikat atau predikat inti.

2. Verba mengandung makna dasar perbuatan

(aksi), proses, atau perbuatan yang bukan sifat
atau kualitas.

3. Verba, khususnya yang bermakna keadaan,

tidak dapat diberi imbuhan ter- yang bermakna
paling.
 Verba sering digunakan dalam teks eksposisi.
Verba yang dipakai dalam teks eksposisi
biasanya mempunyai arti persepsi, misalnya
meyakini, percaya, dan optimistis.

Perhatikan contoh berikut:

 Kita harus tetap optimis bahwa tim sepak bola
kita akan menang.
Kata optimis digunakan untuk memengaruhi
atau mengubah persepsi pembaca agar pembaca
mengikuti atau menerima pendapat penulis teks.
Dengan demikian, pembaca akan memiliki
keyakinan yang sama dengan penulis, yang
akhirnya usulan penulis dapat diterima.
 Pronomina atau kata ganti adalah jenis kata
yang menggantikan nomina atau frasa nomina.
Pronomina Pronomina Pronomina
Persona Penunjuk Penanya
 Pronomina persona adalah kata
ganti yang mengacu seseorang.
Pronomina Pronomina persona dapat dibagi
Persona menjadi tiga jenis.

Menunjuk Menunjuk
Menunjuk
orang orang ketiga
orang kedua
pertama
 Pronomina persona tunggal dapat digunakan
dalam bentuk tunggal dan jamak. Dalam bentuk
tunggal, saya, daku, ku-, dan –ku. dalam bentuk
jamak, bentuk pronomina yang digunakan
adalah kami dan kita.
 Pronomina persona yang menunjuk orang
kedua dalam bentuk tunggal misalnya, engkau,
kamu, anda, dikau, dan –mu. Dalam bentuk
jamak misalnya, kalian, kamu sekalian dan anda
sekalian.
 Pronomina persona yang menunjuk orang
ketiga dalam bentuk tunggal misalnya, ia, dia,
beliau, -nya. Dalam bentuk jamak misalnya,
mereka, dan –nya.
 Teks eksposisi merupakan teks ilmiah. Dalam
teks eksposisi penulis harus berhati-hati
menggunakan pronomina saya dan kita.
Sebenarnya penulis dapat menggunakan kita
dan saya dalam teks ilmiah. Akan tetapi, penulis
tidak boleh meletakkan pronomina itu
disembarang tempat.
 Dengan menjaga lingkungan agar tetap bersih,
kita harus melakukannya dengan hal yang
terkecil terlebih dahulu, misalnya membuang
sampah pada tempatnya.

Saya yakin banjir di Indonesia dapat diatasi

secara perlahan jika seluruh warga negara
Indonesia menjaga kebersihan sungai.
 Pronomina
Penunjuk
Pronomina penunjuk adalah pronomina yang
digunakan untuk menunjukkan sesuatu. Pronomina
penunjuk dapat dibedakan menjadi tiga, yakni
pronomina penunjuk umum, penunjuk tempat,
penunjuk ihwal.
 penunjuk umum menggunakan kata ganti ini
atau itu.

penunjuk tempat menggunakan kata ganti

sini, situ, atau sana.

penunjuk ihwal (digunakan untuk mengacu

suatu kejadian) begini, begitu, atau demikian.
 hutan-hutan purba yang menakjubkan berada
dalam ancaman. Di Brazil saja, lebih dari 87
kebudayaan manusia telah hilang. Pada 10
hingga 20 tahun ke depan dunia tampaknya
akan kehilangan ribuan spesies tanaman dan
binatang. Namun, ada kesempatan terakhir
untuk menyelamatkan hutan-hutan ini dan
orang-orang serta spesies yang tergantung
padanya.
 Pronomina penanya adalah pronomina Pronomina
yang digunakan sebagai penanda
Penanya
pertanyaan. Pronomina ini dapat
digunakan untuk menanya orang,
benda, barang, pilihan, sebab, waktu,
tempat, cara, dan jumlah.
 Konjungsi adalah kata yang digunakan untuk
menghubungkan satu unsur dengan unsur lain.