HARGA DAN PENETAPAN HARGA

DISUSUN OLEH :

Afifah Rizannah 16334706

Dany Indriawaty 16334612
Desy Nepiyanti 16334708
pembeli Ilham Azizam 16334711
Maisarah 16334702
penjual Mardianah Upendi 16334714
Maria Ulpa 16334709
Maulana Faisal 15334080

HARGA ????
 Suatu nilai tukar dari produk barang atau
HARGA pun jasa yang umumnya dinyatakan dalam
Rupiah atau satuan moneter lainnya.

Suatu proses untuk menentukan seberapa

besar pendapatan yang akan diperoleh atau
PENETAPAN diterima oleh perusahaan dari produk atau
HARGA jasa yang dihasilkan.

Fungsi → mempertautkan produk kita

dengan aspirasi sasaran pasar

Kebutuhan
Hal hal yang perlu
diperhatikan dalam Keinginan
penetapan harga Harapan Konsumen
METODE PENETAPAN HARGA

Penetapan harga berdasarkan biaya

Penetapan harga berdasarkn harga pesaing

atau kompetitor

Berdasarkan harga berdasarkan

permintaan.
 STRATEGI PENETAPAN HARGA
Adalah tahapan dimana perusahaan mengklasifikasikan dan menggolongkan
produk atau jasa yang dihasilkannya merupakan “ produk baru” yang belum memiliki
konsumen tetap atau” produk yang telah beredar” yang telah memiliki pangsa pasar
tersendiri.

1. Produk baru
Alternatif strateginya adalah :
a. Harga mengapung (skimming price)
b. Harga penetrasi

2. Produk yang telah beredar

Memiliki 3 siklus tingkatan :
c. Tahap pertumbuhan
d. Tahap kematangan
e. Tahap penurunan
 DALAM BIDANG FARMASI
Penetapan harga dipengaruhi oleh beberapa hal:

1. Biaya bahan baku

2. Biaya operasional
3. Biaya marketing dan promosi
4. Biaya distribusi
5. Biaya lain-lain (umum, penyusutan, pajak dll).
GAMBARAN HARGA OBAT HINGGA SAMPAI
KETANGAN PASIEN

HPP = Raw Material + Packaging Material + Direct Labor +

Over Head + Fix Burden

HJP = HPP + Biaya Pemasaran + Biaya Administrasi + Biaya

Manajemen + Pajak + Keuntungan + Lisensi

HNA = HJP + Biaya Distribusi

HET = HNA + Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 10% + Margin

apotek 25% (Kepmenkes 69/2006 tentang Pencantuman HET
pada Label Obat)

Harga jual apotek (HJA)

 ASPEK-ASPEK DALAM MENENTUKAN HARGA

1. Harga produk sejenis yang sudah ada dipasaran.

2. Tingkat kompetisi pasar.
3. Besarnya biaya promosi yang diperlukan
4. Besarnya modal yang dikeluarkan.
5. Besarnya laba atau margin yang diinginkan.

Obat generik tidak menyediakan alokasi untuk biaya promosi sebesar obat
bermerk, itulah sebabnya harga obat bermerk jauh lebih mahal.
 STUDY HARGA TERHADAP BEBERAPA JENIS OBAT

Jenis Obat Merek Harga (per 100 Keterangan

tablet)

Generik (Indofarma) Rp 40.340 Produk Sanbe tergolong murah di

Amoxycillin tablet Amoxil (originator) Rp 313.390 antara generik bermerek dari produsen
500mg Amoxsan (Sanbe)
Kalmoxillin (Kalbe)
Rp 240.000
Rp 275.000
Top 10 lain, tetapi lebih dari empat kali
lipat harga OGB dan hampir 80% harga
Dexymox (Dexa) Rp 225.000 produk originator.
Pehamoxil Forte (Phapros) Rp 180.000

Generik (Hexpharm) Rp 198.000 Produk Sanbe termahal di antara

Cefadroxil tablet Duricef (originator) Rp1.329.870 generik bermerek dari produsen Top 10
500mg Cefat (Sanbe)
Longcef (Dankos)
Rp 670.000
Rp 650.000
lain, tetapi kurang dari empat kali harga
OGB dan hanya sekitar 50% harga
Dexacef (Ferron) Rp 635.000 produk originator.
Docef (Kimia Farma) Rp 484.000

Generik (Hexpharm) Rp 77.000 Produk Sanbe termahal di antara

Ciprofloxacin tablet Ciproxin (originator) Rp1.853.500 generik bermerek dari produsen Top 10
500mg Baquinor (Sanbe)
Scanax (Tempo Scan)
Rp 865.000
Rp 625.000
lain dan harganya lebih dari 10 kali
lipat harga OGB, tetapi kurang dari
Quidex (Ferron) Rp 833.333 50% harga produk originator.
Phaproxin (Phapros) Rp 658.000
 KESIMPULAN
 Untuk menetapkan harga perusahaan dipengaruhi oleh variabel
marketingmix : ProductPrice (hrga), Place (sistem distribusi), dan
Promotion.

 Industri farmasi dlm menentukan harga obat dilihat dari aspek : Harga
produk sejenis yg sdh ada dipasaran, tingkat kompetisi pasar, Besarnya
biaya modal yg dikeluarkan, Besar laba atau margin yg diinginkan.

 Faktor “X” mrpkn salah satu factor terbesar yg mempengaruhi harga

diindonesia.