HARGA
apt. Avanilla Fany S., M.Clin.Pharm.
DEFINISI
Ditinjau dari segi ilmu ekonomi, harga, nilai, dan faedah (utility) merupakan konsep-konsep yang sangat
berkaitan.
• Harga adalah jumlah uang yang digunakan di dalam pertukaran dari suatu barang.
Harga adalah sejumlah uang dan/atau sesuatu yang lain beserta faedahnya yang
dibutuhkan untuk mendapatkan suatu produk.
PRINSIP HARGA PRODUK FARMASI
• Harga, fitur produk, dan kondisi persaingan yang ada
• Karakteristik pasien yang spesifik
• Ekonomi dan nilai sosial dari terapi
• Kriteria pengambilan keputusan oleh prescriber
• Karakteristik dari penyakit yang diobati
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA
Kondisi perekonomian
Elastisitas permintaan
Persaingan
FAKTOR …….
• Kondisi perekonomian nilai 1 dollar meningkat dari Rp 10.000 sampai Rp 14.400
(saat ini). Akibatnya melonjaknya harga barang-barang mewah, barang-barang impor,
dan barang-barang yang dibuat dengan bahan atau komponen dari luar negeri.
PENAWARAN DAN PERMINTAAN
• Permintaan, sejumlah barang yang dibeli oleh pembeli pada suatu tingkat
harga tertentu. Pada umumnya tingkat harga yang lebih rendah akan
mengakibatkan jumlah yang diminta menjadi lebih besar.
• Penawaran, suatu jumlah yang ditawarkan oleh penjual pada suatu tingkat
harga tertentu. Pada umumnya, harga yang lebih tinggi mendorong jumlah
yang ditawarkan menjadi lebih besar.
• ELASTISITAS PERMINTAAN
a. Inelastis, jika permintaan itu bersifat inelastis maka perubahan harga akan
mengakibatkan perubahan yang lebih kecil pada volume penjualannya.
b. Elastis, apabila permintaan itu bersifat elastis maka perubahan harga akan
menyebabkan terjadinya perubahan volume penjualan dalam perbandingan yang
lebih besar.
c. Unitary elasticity, apabila permintaan itu besifat unitary elasticity maka perubahan
harga akan menyebabkan perubahan jumlah yang dijual dalam proporsi yang sama.
Dengan kata lain, penurunan harga sebesar 10% akan mengakibatkan naiknya
volume penjualan sebesar 10% pula.
• Persaingan;
a. Persaingan tidak sempurna
Untuk barang-barang yang dihasilkan dari pabrik dengan merk tertentu kadang-kadang mengalami
kesulitan dalam pemasarannya (harganya lebih tinggi dari barang sejenis merek lain). Keadaan pasar
seperti ini disebut persaingan tidak sempurna(imperfect competition), dimana barang tersebut telah
dibedakan dengan memberikan merek.
b. Oligopoli
Dalam keadaan oligopoli bberapa penjual menguasai pasar sehingga harga yng ditetapkan
dapat lebih tinggi daripada dalam persaingan sempurna. Akan lebih mudah bagi penjual
yang berjumlah sedikit ini untuk mengadakan kesepakatan harga supaya memiliki
kekuatan tawar-menawar yang lebih besar untuk menghadapai konsumen.
c. Monopoli
Jumlah penjual yang ada dipasar hanya satu sehingga penentuan harga sangat dipengaruhi
oleh bebrapa faktor, seperti: (1) Permintaan barang bersangkutan, (2) Harga barang-barng
subsitusi atau barang pengganti, (3) Peraturan harga dari pemerintah
PROSES PENETAPAN HARGA
METODE PENETAPAN HARGA
• Untuk mencari rasio industri (untuk perusahaan industri) dengan begitu akan jelas tingkat
efisiensi pemakaian modal. Di samping itu, terungkap juga peringkat perusahaan: di bawah,
setara, atau melebihi rata-rata.
• Melihat kekurangan dan keunggulan perusahaan bila dibanding perusahaan lain dalam
industri yang sama.
• Menilai efisiensi langkah yang diambil tiap-tiap divisi ketika menggunakan modal dan biaya.
• Menilai potensi keuntungan dari tiap-tiap produk yang dicapai perusahaan.
• Kontrol dan perencanaan ketika akan membuat keputusan.
KEKURANGAN ROI
• Cukup sulit bila harus membuat perbandingan dengan perusahaan lain. Fakta
tersebut dikarenakan prosedur akuntansi yang digunakan tiap-tiap perusahaan
bisa saja tak sama. Karena itu bisa saja nilai ROI antara perusahaan sendiri
dengan perusahaan lain malah memberikan gambaran yang keliru.
• Analisis ROI tersebut tak dapat dihitung bila terjadi fluktuasi nilai tukar
rupiah dan juga daya beli.
PENETAPAN HARGA
• Pedagang Besar Farmasi harga netto dari PBF (HPP) + PPN 11%
• Apotek harga jual apotek (resep, tanpa resep, racikan, non racikan), disesuaikan
dengan HPP atau harga jual dari PBF dan pertimbangkan margin yang akan diambil
• Rumah Sakit RESEP (racikan, non racikan) kebijakan tersendiri dari masing-
masing RS (pasien BPJS, non BPJS/umum)
”
TUGAS