Disusun oleh :
Nama : Oktavia Prameswari
Nisn : 9553
2. Misi
a. Memberikan kualitas produk terbaik untuk konsumen
b. Menerapkan layanan prima kepada semua orang
c. Menciptakan inovasi untuk kalangan remaja terutama
C. ANALISIS SWOT
1. STRENGHT (Kekuatan)
a. Harga terjangkau
b. Produk berkualitas
c. Tidak memakai pengawet makanan
d. Makanan bergizi
e. Rasa yang banyak di minati
f. Gampang di buat
2. Weakness (Kelemahan)
Banyak nya pesaing karna produk gampang dibuat
3. Opportunity (Peluang)
a. Banyaknya minat konsumen
b. Lebih kreatif dan inovatif
4. Threats (Ancaman)
Banyaknya pesaing
D. BAURAN PEMASARAN
1. Produk
Produk yang saya tawarkan ialah “TAHU POM POM” yang memiliki rasa
yang gurih dan pedas yang di sukai kalangan pelajar saat ini, dan memiliki
gizi yang bagus untuk di konsumsi
2. Harga
Berdasarkan perhitungan di penjabaran, maka kami menjual dengan harga
Rp 5.000 dengan rincian yang terlampir di analisa keuangan
3. Tempat
Karena banyak yang menggemari makanan ini, maka tempat yang saya tuju
ialah di lingkungan sekolah
4. Promosi
Karena bertemu dengan banyak orang, saya mempromosikan secara
langsung atau tatap muka
E. ANALISIS KEUANGAN
I. BAHAN BAKU
No Banyaknya Nama barang Harga satuan Jumlah
1 50 Biji Tahu Putih Rp 500 Rp 25.000
2 1 plastik Bawang putih dan Rp 5.000 Rp 5.000
bawang merah
3 4pcs Royko Rp 500 Rp 2.000
4 1botol Air Rp 2.000 Rp 2.000
5 2plastik Penyedap Balado Rp 10.000 Rp 20.000
6 1plastik Penyedap Barbeque Rp 10.000 Rp 10.000
7 1kg Tepung Rp 9.000 Rp 9.000
8 1L Minyak Rp 15.000 Rp 15.000
9 1pcs Tepung Maizena Rp 5.000 Rp 5.000
10 1kg Tepung roti Rp 10.000 Rp 10.000
JUMLAH BAHAN BAKU Rp 103.000
V. Harga Jual
Modal
Laba yang di harapkan 50% x Rp 166.000
Rp 83.000
Rp 249.000
Harga jual / porsi :
Rp 249.000 = Rp 4.980 dibulatkan menjadi Rp 5.000
50
VI. Laba kotor
Pendapatan = 50 x Rp 5000 = Rp 250.000
Bahan Baku =Rp 103.000
Bahan Penolong =Rp 60.000 +
=Rp 163.000 -
Jumlah laba kotor Rp 87.000
= Rp 166.000
Jumlah laba bersih =Rp.84.000
Rentabilitas Profitabilitas
=50,60 =33,6
R>P
F. Kesimpulan
Setiap usaha pasti memerlukan proses dan pembelajaran pengalaman usaha
dari usaha sebelumnya sehingga dapat mengembangkan usaha lebih baik lagi
dan dapat berjalan dengan lancar. Dan kita harus bisa melihat peluang seperti
segmen produk dan target pasar.