Anda di halaman 1dari 17

NYERI

NADIA NUR FADILA


(165070607111002)
Definisi
Definisi nyeri dalam kamus medis yaitu perasaan distres, kesakitan, ketidaknyamanan yang
ditimbulkan dari stimulasi ujung saraf tertentu. Tujuan nyeri terutama untuk perlindungan, nyeri
berperan sebagai suatu sinyal peringatan dari tubuh terhadap jaringan yang sedang mengalami
kerusakan dan meminta individu untuk meredakan atau menghilangkan nyeri dari sumber
(Rosdahl & Kowalski, 2017)
Mekanisme Nyeri
Nosisepsi merupakan sistem yang membawa informasi mengenai
peradangan, kerusakan, atau ancaman kerusakan pada jaringan
ke medula spinalis dan otak

1. Transduksi : sistem saraf yang mengubah stimulus nyeri dalam


ujung saraf menjadi impuls.
2. Transmisi : impuls berjalan dari tempat awalmya ke otak.
3. Persepsi : otak mengenali, mendefinisikan, dan berespons

terhadap nyeri.
4. Modulasi : tubuh mengaktivasi respons inhibitor yang
diperlukan terhadap efek nyeri
(Craven& Hirnle, 2007 dalam Rosdahl & Kowalski, 2017).
Mekanisme Nyeri
Penggolongan Nyeri
Menurut International Association for the Study of Pain (IASP)

1. Menurut timbulnya nyeri :


• Nyeri akut : terjadi dalam periode singkat (6 bulan atau kurang)
• Nyeri kronis : nyeri neuropatik dalam waktu yang lama atau selamanya
• Nyeri alih : berasal dari satu bagian tubuh namun dipersepsikan bagian tubuh lain
• Nyeri kanker : disebabkan oleh keganasan

2. Menurut etiologinya :
• Nyeri somatic : nyeri tajam,panas,dan menyengat
• Nyeri visera : nyeri tumpul, kram, atau kolik
• Nyeri kutaneus : tiba tiba dan menyengat
Faktor yang Mempengaruhi Nyeri
1. Persepsi Nyeri
2. Faktor Sosiobudaya
3. Usia
4. Jenis Kelamin

5. Arti Nyeri

6. Ansietas

7. Efek placebo
8. Perilaku nyeri
Konsep Pengukuran Skala Nyeri
a. Derajat Nyeri

Berbagai cara dipakai untuk mengukur derajat nyeri, cara yang sederhana dengan
menentukan derajat nyeri secara kualitatif sebagai berikut :
• Nyeri ringan adalah nyeri yang hilang timbul, terutama sewaktu melakukan aktivitas
sehari-hari dan hilang pada waktu tidur.
• Nyeri sedang adalah nyeri terus menerus, aktivitas terganggu, yang hanya hilang
apabila penderita tidur.
• Nyeri berat adalah nyeri yang berlangsung terus menerus sepanjang hari,penderita
tak dapat tidur atau sering terjaga oleh gangguan nyeri sewaktu tidur
(Mardana & Aryasa, 2017)
b. Pengukuran Skala Nyeri
1. Numeric Rating Scale (NRS)
Numeric Rating Scale (NRS) ini didasari pada skala angka 1-10 untuk
menggambarkan kualitas nyeri yang dirasakan pasien.

(+) : lebih mudah dipahami, lebih sensitif terhadap jenis kelamin, etnis, dan dosis
(-) : keterbatasan pilihan kata dalam menggambarkan nyeri
2. Verbal Rating Scale (VRS)
Skala verbal menggunakan kata-kata dan bukan garis atau angka untuk menggambarkan tingka
t nyeri.
(-) : membatasi pilihan kata klien, sehingga skala ini tidak dapat membedakan berbagai tipe nyeri
3. Visual Analog Scale (VAS)
Rentang nyeri diwakili sebagai garis sepanjang 10 cm, dengan atau tanpa tanda pada tiap sentimete
r

Tanda pada kedua ujung garis ini dapat berupa angka atau pernyataan deskriptif. Ujung yang satu
mewakili tidak ada nyeri, sedangkan ujung yang lain mewakili rasa nyeri terparah yang mungkin

terjadi.
(+) : penggunaan sangat mudah dan sederhana

(-) : tidak banyak bermanfaat karena VAS memerlukan koordinasi visual dan motorik serta
kemampuan konsentrasi.
4. Wong Baker FACES Pain Rating Scale
Skala ini menunjukkan serangkaian wajah mulai dari wajah gembira pada 0,
“Tidak ada sakit hati” sampai wajah menangis di skala 10 yang menggambarkan
“Sakit terburuk”. Pasien harus memilih wajah yang paling menggambarkan

bagaimana perasaan mereka.


(+) : Bisa digunakan oleh anak-anak usia 3 tahun ke atas dan lansia yang

memiliki gangguan komunikasi.


Contoh Kasus
Video 1
Video 2
Video 3
Analisis
Berdasarkan derajat pengukuran derajat nyeri secara kuantitatif, pada video 1 dan video 2 menunjukkan n
yeri berat dimana penderita terlihat sangat terganggu dengan gangguan nyeri yang dirasakan, se
dangkan pada video 3 menunjukkan nyeri ringan dimana nyeri hanya bersifat sementara karena puk
ulan ringan.

Apabila dilakukan analisis menggunakan mimik wajah (Wong Baker FACES Pain Rating Scale) pada
video 1 dan 2 menunjukkan skala nyeri pada no.10 atau nyeri sangat hebat berdasarkan mimik wajah dan
ekspresi pasien dalam menunjukkan nyeri yang dirasakannya di video. Sedangkan pada video 3
menunjukkan skala 0-2 yaitu nyeri ringan karena ekspresi nyeri yang dirasakan bersifat sementara.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai