Anda di halaman 1dari 47

SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA

SEBAGAI DASAR NEGARA


Sejarah
Sejarah
Perumusan
Perumusan
Pancasila
Pancasila

Tahun
Tahun1944
1944posisi
posisiJepang
Jepangdalam
dalam perang
perangAsia
AsiaTimur
Timur
Raya
Rayasemakin
semakinterdesak
terdesakSekutu
Sekutusetelah
setelahSekutu
Sekutu
mengusai
mengusaiAmbon,Makassar,Manado,
Ambon,Makassar,Manado,Surabaya
Surabayadandan
terakhir
terakhirBalik
BalikPapan,bayangan
Papan,bayangankekalahan
kekalahanJepang
Jepang
semakin
semakinnyata
nyatadan
dan didepan
didepan mata.
mata.
Menyadari
Menyadariposisinya
posisinyatersebut
tersebutkemudian
kemudianJepang
Jepang
berusah
berusahmenarik
menariksimpati
simpatibangsa
bangsaIndonesia
Indonesia,yaitu
,yaitu
dengan
dengan"menjanjikan
"menjanjikankemerdekaan
kemerdekaandi dikemudian
kemudianhari".
hari".
Sejarah
Sejarah
Perumusan
Perumusan
Pancasila
Pancasila
Pada
Padatanggal
tanggal1717September
September 1944
1944 di didalam
dalam sidang
sidangistimewa
istimewa
Parlemen
ParlemenJepang
Jepangdi diTokyo,
Tokyo,Perdana
PerdanaMenteri
MenteriJenderal
JenderalKuniaki
Kuniaki
Koiso
Koiso mengumumkan
mengumumkanbahwa bahwadaerah
daerahIndonesia
Indonesiadiperkenankan
diperkenankan
merdeka
merdekadikelak
dikelakkemudian
kemudianhari.
hari. (( 24
24Agustus
Agustus19451945 ))
Jenderal
JenderalKumakichi
KumakichiHaradaHarada berusaha
berusahameyakinkan
meyakinkan bangsa
bangsa
Indonesia
Indonesiatentang
tentang janji
janjikemerdekaan
kemerdekaanitu. itu. Pada
Padaakhirnya
akhirnyapada
pada
tanggal
tanggal11Maret
Maret 19451945 diumumkan
diumumkanrencanarencanapembentukan
pembentukanBadan
Badan
Penyelidik
PenyelidikUsaha
UsahaUsahaUsahaPersiapan
PersiapanKemerdekaan
KemerdekaanIndonesia
Indonesia
(BPUPKI)
(BPUPKI) atau
ataudalam
dalam bahasa
bahasaJepang
Jepangdisebut
disebut"Dokuritsu
"Dokuritsu Junbi
Junbi
Cosakai".
Cosakai".
Tanggal
Tanggal2929April
April1945
1945BPUPKI
BPUPKIdibentuk
dibentukdengandengananggota
anggotasebanyak
sebanyak
62
62orang
orang((aktif
aktif ))
Sejarah
Sejarah
Perumusan
Perumusan
Pancasila
Pancasila

Pelantikan
Pelantikan anggota
anggota BPUPKI
BPUPKI dilakukan
dilakukan pada pada tanggal
tanggal 28
28
Mei
Mei 1945,
1945, bertepatan
bertepatan dengan
dengan harihari ulang
ulang tahun
tahun raja
raja
Jepang
Jepang (( Teno
Teno Heika/Kaisar
Heika/Kaisar Hirohito
Hirohito ).). Pelantikan
Pelantikan
anggota
anggota BPUPKI
BPUPKI dihadiri
dihadiri oleh
oleh seluruh
seluruh anggota
anggota dandan dua
dua
orang
orang pembesar
pembesar Jepang,
Jepang, yaitu
yaitu Jendral
Jendral Itagaki
Itagaki dan
dan
Jendral
Jendral Yaiciro
Yaiciro Nagano.
Nagano. Pada
Pada saat
saat peresmian
peresmian ini ini bendera
bendera
merah
merah putih
putih dikibarkan
dikibarkan disamping
disamping bendera
bendera Jepang
Jepang
Hinomaru.
Hinomaru.
Sejarah
Sejarah
Perumusan
Perumusan
Pancasila
Pancasila
KOMPOSISI
KOMPOSISI BPUPKI
BPUPKI

Ketua
Ketua (Kaicoo)
(Kaicoo) :: Dr.
Dr. K.
K. R.
R. T.
T. Rajiman
Rajiman
Wediodiningrat
Wediodiningrat
Ketua
Ketua Muda
Muda (Fuku
(Fuku Kaicoo)
Kaicoo) :: Ichibangase
Ichibangase
Ketua
Ketua Muda
Muda (Fuku
(Fuku Kaicoo)
Kaicoo) :: R.R. P.
P. Soeroso
Soeroso
Anggota
Anggota II :: 62
62 orang
orang adalah
adalah anggota
anggota aktif
aktif
(terdiri
(terdiri dari
dari tokoh-tokoh
tokoh-tokoh
pergerakan
pergerakan nasional
nasional yang
yang
memiliki
memiliki hak
hak suara)
suara)
Sejarah
Sejarah
Perumusan
Perumusan
Pancasila
Pancasila

Anggota
Anggota IIII :: 77 orang
orang anggota
anggota istimewa/pasif,
istimewa/pasif,
yang
yang terdiri
terdiri dari
dari tokoh-tokoh
tokoh-tokoh
pihak
pihak Jepang
Jepang (anggota
(anggota istimewa
istimewa
tidak
tidak memiliki
memiliki hak
hak suara)
suara) dan
dan
berfungsi
berfungsi sebagai
sebagai pengamat
pengamat
pada
pada sidang-sidang
sidang-sidang BPUPKI.
BPUPKI.

Jadi
Jadi total
total komposisi
komposisi BPUPKI
BPUPKI adalah
adalah 69
69 orang
orang
Sejarah
Sejarah
Perumusan
Perumusan
Pancasila
Pancasila

TUJUAN
TUJUAN PEMBENTUKAN
PEMBENTUKAN BPUPKI
BPUPKI

••Menarik
Menarik simpati
simpati rakyat
rakyat indonesia
indonesia supaya
supaya
membantu
membantu jepang
jepang dalam
dalam perang
perang melawan
melawan
sekutu.
sekutu.
•• Mempelajari
Mempelajari dan
dan menyelidiki
menyelidiki hal
hal penting
penting
berhubungan
berhubungan dengan
dengan pembentukan
pembentukan negara
negara
Indonesia
Indonesia merdeka
merdeka atau
atau mempersiapkan
mempersiapkan hal-
hal-
hal
hal penting
penting mengenai
mengenai tata
tata pemerintahan
pemerintahan
Indonesia
Indonesia merdeka.
merdeka.
Lokasi
LokasiSidang
SidangBPUPKI
BPUPKI
Sidang BPUPKI berlokasi di gedung Chuo
Sangi In di Jalan Pejambon 6 Jakarta yang
kini dikenal dengan sebutan Gedung
Pancasila. Pada zaman Belanda, gedung
tersebut merupakan gedung Volksraad,
lembaga DPR pada jaman kolonial Belanda.
Sejarah
SejarahPerumusan
Perumusan
Pancasila
Pancasila

SIDANG
SIDANG SIDANG
SIDANG BPUPKI
BPUPKI

Sidang
Sidang pertama
pertama berlangsung
berlangsung pada
pada
tanggal
tanggal 29
29 Mei
Mei 1945
1945 sampai
sampai 11 Juni
Juni 1945,
1945,

Agenda
Agenda sidang
sidang ::
Membahas
Membahas dan dan merumuskan
merumuskan dasar
dasar negara
negara
Indonesia
Indonesia merdeka
merdeka (Philosofische
(Philosofische
Grondslag
Grondslag Indonesia
Indonesia Merdeka)
Merdeka)
Sejarah
SejarahPerumusan
Perumusan
Pancasila
Pancasila

SIDANG
SIDANG SIDANG
SIDANG BPUPKI
BPUPKI

Sidang
Sidang kedua
kedua berlangsung
berlangsung pada
pada
tanggal
tanggal 10-16
10-16 Juli
Juli 1945
1945

Agenda
Agenda sidang
sidang ::
Merancang
Merancang dandan membahas
membahas UUD
UUD
Sejarah
SejarahPerumusan
Perumusan
Pancasila
Pancasila

AGENDA
AGENDA SIDANG
SIDANG PERTAMA
PERTAMA

Dalam
 Dalam sidang
sidang II BPUPKI
BPUPKI diawali
diawali dengan
dengan
pertanyaan
pertanyaan dari
dari Ketua
Ketua BPUPKI
BPUPKI Dr.Radjiman
Dr.Radjiman
Wediodiningrat
Wediodiningrat yang
yang menyatakan
menyatakan ::
Negara
NegaraIndonesia
IndonesiaMerdeka”
Merdeka”yangyangkita
kitabangun
bangunitu,
itu,apa
apa
dasarnya?
dasarnya?
Kebanyakan
Kebanyakananggota
anggotatidak
tidakmau
maumenjawab
menjawabpertanyaan
pertanyaanitu
itu
karena takut pertanyaan itu akan menimbulkan persoalan
karena takut pertanyaan itu akan menimbulkan persoalan
filosofi
filosofiyang
yangakan
akanberpanjang
berpanjang––panjang
panjang
ara Pembicara
Para PembicaraSidang
SidangPertama
PertamaBPUPKI
BPUPKI
anggal 29
Tanggal 29Mei
Mei1945
1945
.Mr.Moh
.Mr.MohYamin
Yamin

Mr.
Mr.Moh
MohYamin
Yamin mendapat
mendapatkesempatan
kesempatanpertama
pertamauntuk
untukmengajukan
mengajukan
ancangan
ancangangagasan
gagasannegara
negaraIndonesia
Indonesiamerdeka
merdekayang
yangdiberi
diberijudul
judul
Asas
Asasdan
danDasar
Dasar Negara
NegaraKebangsaan
KebangsaanRepublik
RepublikIndonesia,
Indonesia,Mr.
Mr. Moh
Moh
amin berpendapat
Yamin berpendapatbahwa
bahwa negara
negaraIndonesia
Indonesia harus
harusberpijak
berpijakpada
pada
ma
madasar
dasarsebagai
sebagaiberikut
berikut ::
1.Peri
1.PeriKebangsaan
Kebangsaan
2.Peri
2.PeriKemanusiaan
Kemanusiaan
3.Peri
3.PeriKetuhanan
Ketuhanan
4.Peri
4.PeriKerakyatan
Kerakyatan
5.Kesejahteraan
5.Kesejahteraanrakyat
rakyat
1.Peri
1.PeriKebangsaan
Kebangsaan
••Disini
DisiniM.Yamin
M.Yaminberpendapat
berpendapatbahwabahwarakyat
rakyatIndonesia
Indonesiasekarang
sekarangtidak
tidak
dapat
dapatdiikat
diikatdengan
dengandasar
dasardandanbentuk
bentuknegara
negaraterdahulu.
terdahulu.Masyarakat
Masyarakat
Indonesia
Indonesiasekarang
sekarangtelah
telahmemiliki
memilikipola
polapikir
pikiryang
yangberbeda
berbedakarena
karena
kemajuan
kemajuanperadaban
peradabanyangyangterjadi
terjadipada
padaaspek-aspek
aspek-aspekkehidupan
kehidupandidi
dunia
duniatermasuk
termasukdidiIndonesia.
Indonesia.Pada
Padazaman
zamandulu
dulumenggunakan
menggunakanpola
pola
kedatuan
kedatuandan dansaat
saatini
inipola
polaitu
itusudah
sudahtidak
tidaksesuai
sesuaidengan
dengankeadaan
keadaan
masyarakat
masyarakatIndonesia.
Indonesia.

••Negara
NegaraIndonesia
Indonesiaharus
harusdibentuk
dibentukatas
atasdasar
dasarkebangsaan
kebangsaandan
dan
Ketuhanan.
Ketuhanan.Kebangsaan
Kebangsaandisini
disinidiartikan
diartikanbahwa
bahwaM.M.Yamin
Yamin
berkeyakinan
berkeyakinanjika
jikakebangsaan
kebangsaanitu
itudibentuk
dibentukatas
atasdasar
dasarketuhanan,
ketuhanan,
bangsa
bangsaitu
ituakan
akanberperadaban
berperadabanluhur.
luhur.
•• Pinjaman,salinan,
Pinjaman,salinan,tiruan,
tiruan,dan
danturut-turutan
turut-turutandari
dariperadaban,
peradaban,iuraniuran
hanyalah
hanyalahboleh
bolehsebagai
sebagaicermin
cerminsaja.
saja.Dalam
Dalamhal
halini
inikita
kitaboleh
bolehmelihat
melihat
peradaban
peradabannegara
negaralain
laintetapi
tetapibukan
bukanberarti
berartisemuanya
semuanyakita kitagunakan
gunakan
melainkan
melainkanhanya
hanyasebagai
sebagaicerminan
cerminanatau
ataupembanding
pembandingagar agar
masyarakat
masyarakatIndonesia
Indonesiamemiliki
memilikijati
jatidiri.
diri.

2.Peri
2.PeriKemanusiaan
Kemanusiaan

Peri
Perikemanusiaan
kemanusiaanbersifat
bersifatUniversal
Universalberisi
berisiHumanisme
Humanismedan danII
internasionalisme
internasionalismebagi
bagisegala
segalabangsa.
bangsa.Ini
Iniberarti
berartidalam
dalamhal
hal
hubungan
hubunganke keluar
luardiharapkan
diharapkandapat
dapatmemberi
memberikesempatan
kesempatanluas
luas
kepada
kepadanegara
negaraIndonesia
Indonesiauntuk
untukmengatur
mengaturhubungannya
hubungannya
dengan
dengannegara
negaralain.
lain.Negara
NegaraIndonesia
Indonesiadiharapkan
diharapkanmelindungi
melindungi
bangsa
bangsaIndonesia
Indonesiaatas
atashak-hak
hak-hakyang
yangdimiliki.
dimiliki.
3.Peri
3.PeriKetuhanan
Ketuhanan
Bangsa
Bangsaperadaban
peradabanluhur
luhurberketuhanan
berketuhananYang
YangMaha
MahaEsa.
Esa.Selain
SelainM.Yamin
M.Yamin
berpendapat
berpendapatbahwa
bahwarakyat
rakyatIndonesia
Indonesiaharus
harusberketuhanan
berketuhananYang
YangMaha
Maha
Esa,
Esa,diharapkan
diharapkanbangsa
bangsaIndonesia
Indonesiamemiliki
memilikiagama
agamasebagai
sebagaipedoman
pedoman
hidup.
hidup.

4.Peri
4.PeriKerakyatan
Kerakyatan
Terbagi
Terbagimenjadi
menjadipermusyawaratan,
permusyawaratan,perwakilan,
perwakilan,dan
dankebijaksanaan.
kebijaksanaan.
Segala
Segalaurusan
urusanyang
yangmenyangkut
menyangkutmasyarakat
masyarakatluas
luasdiharapkan
diharapkan
dimusyawarahkan
dimusyawarahkanuntuk
untukmencapai
mencapaimufakat.
mufakat.Dalam
Dalampencapaian
pencapaianmufakat
mufakat
setiap
setiapdaerah
daerahharus
harusmemiliki
memilikiwakilnya,
wakilnya,sehingga
sehinggasaran
sarandapat
dapat
tersampaikan
tersampaikanmelalui
melaluiwakil
wakiltersebut
tersebutuntuk
untukkesepakatan
kesepakatanbersama
bersamadalam
dalam
memajukan
memajukanIndonesia.
Indonesia.Kebijaksanaan
Kebijaksanaanyang
yangdikeluarkan
dikeluarkannegara
negaraharus
harus
sesuai
sesuaidengan
dengankenyataan
kenyataanatau
ataudengan
denganpikiran
pikiranmasyarakat
masyarakatIndonesia
Indonesiayang
yang
telah
telahberkembang.
berkembang.
5.Kesejahteraan
5.KesejahteraanRakyat
Rakyat

Kesejahteraan
Kesejahteraanrakyat
rakyatmerupakan
merupakantujuan
tujuanakhir
akhir yang
yang
harus
harusdicapai.
dicapai. Diharapkan
Diharapkannegara
negaratidak
tidakmemberikan
memberikan
ruang
ruanglingkup
lingkupyang
yang sempit
sempit terhadap
terhadap kebebasan
kebebasan
masyarakat
masyarakat untuk
untukmencapai
mencapaikesejahteraannya.
kesejahteraannya.
Sejarah
SejarahPerumusan
Perumusan
Sejarah Perumusan
Pancasila
Sejarah Pancasila
Perumusan
Pancasila
Pancasila

2.R.A.A
2.R.A.AWiranatakoesoema
Wiranatakoesoema

Menegaskan
Menegaskanpentingnya
pentingnyakeselarasan
keselarasandengan
dengankehendak
kehendakTuhan
TuhanYang
YangMaha
Maha
Kuasa
Kuasadan
dansyarat
syaratutama
utamayaitu
yaitu““rasa
rasapersatuan
persatuan““

3.K.R.M.T.H.Woerjaningrat
3.K.R.M.T.H.Woerjaningrat

Menyatakan
Menyatakanbahwa
bahwa““Kemerdekaan
Kemerdekaanharus
harusbersendi
bersendikekeluargaan
kekeluargaanbangsa
bangsa
Indonesia
Indonesia

4.A.M.Dasaad
4.A.M.Dasaad

Menyatakan
Menyatakanbahwa
bahwaIndonesia
Indonesiamerdeka
merdekaharuslah
haruslahberdasar
berdasarkepada
kepada““iman
iman
dan
dantawakal
tawakalkepada
kepadaTuhan
TuhanAllah
AllahYang
YangMengendalikan
Mengendalikanlangit
langitdan
danbumi
bumi
Sejarah
SejarahPerumusan
Perumusan
Sejarah Perumusan
Pancasila
Sejarah Pancasila
Perumusan
Pancasila
Pancasila

5.Mr.Soesanto
5.Mr.SoesantoTirtoprojo
Tirtoprojo
Bahwa
Bahwadasar
dasarfundamen
fundamenIndonesia
Indonesiaadalah
adalah::
a.Semangat
a.Semangatkebangsaan
kebangsaan
b.Hasrat
b.Hasratpersatuan
persatuan
c.Rasa
c.RasaKekeluargaan
Kekeluargaan
Sejarah
SejarahPerumusan
Perumusan
Sejarah Perumusan
Pancasila
Sejarah Pancasila
Perumusan
Pancasila
Pancasila

Pembicara
Pembicara pada
padatanggal
tanggal30
30Mei
Mei1945
1945

1.Drs.Moh.Hatta
1.Drs.Moh.Hatta
Menyatakan
Menyatakanbahwa
bahwadasar
dasarKetuhanan
Ketuhananharus
harus
diwujudkan
diwujudkan dengan
denganmemisahkan
memisahkanurusan
urusanagama
agamadari
dariurusan
urusannegara
negara

2.R.Abdoelrahim
2.R.AbdoelrahimPratalykrama
Pratalykrama
Menyatakan
Menyatakanbahwa
bahwadasar
dasarnegara
negaraadalah
adalah::
a.Persatuan
a.Persatuanrakyat
rakyat
b.Agama
b.AgamaIslam
Islamdengan
dengankemerdekaan
kemerdekaanseluas-luasnya
seluas-luasnyabagi
bagipemeluk
pemeluk
agama yang bukan Islam
agama yang bukan Islam
Sejarah
SejarahPerumusan
Perumusan
Pancasila
Pancasila

Pembicara
Pembicara pada
padatanggal
tanggal31
31Mei
Mei1945
1945
1.Mr.Soepomo
1.Mr.Soepomo

Menurutnya
Menurutnyanegara
negaraIndonesia
Indonesiaharus
harusdidirikan
didirikandengan
denganasas-asas
asas-asassebagai
sebagai
berikut
berikut::
1.Persatuan
1.Persatuan
2.Kekeluargaan
2.Kekeluargaan
3.Keseimbangan
3.Keseimbanganlahir
lahirdan
danbatin
batin
4.Musyawarah
4.Musyawarah
5.Keadilan
5.Keadilanrakyat
rakyat
Sejarah
SejarahPerumusan
Perumusan
Pancasila
Pancasila

1.Persatuan
1.Persatuan
Saya
Sayamengusulkan
mengusulkanpendirian
pendiriannegara
negaranasional
nasionalyang
yangbersatu
bersatudalam
dalam
totaliter
totalitersebagaimana
sebagaimanaseperti
sepertiyang
yangsaya
saya,,yaitu
yaitunegara
negarayang
yangtidak
tidak
akan
akanmempersatukan
mempersatukandiri diridengan
dengangolongan
golonganterbesar,
terbesar,akan
akantetapi
tetapiyang
yang
mengatasi
mengatasisemua
semuagolongan,
golongan,baik
baikgolongan
golonganbesar
besaratau
ataukecil.
kecil.Dalam
Dalam
negara
negarayang
yangbersatu
bersatuitu
ituurusan
urusanagama
agamadiserahkan
diserahkankepada
kepadagolongan-
golongan-
golongan
golonganagama
agamayang
yangbersangkutan.
bersangkutan.

2.Kekeluargaan
2.Kekeluargaan
Supaya
Supayanegara
negaraIndonesia
Indonesiabersifat
bersifatnegara
negaraAsia
AsiaTimur
Timurraya,
raya,anggota
anggota
dari
darikekeluargaan
kekeluargaanAsia
AsiaTimur
TimurRaya.
Raya.

3.Keseimbangan
3.KeseimbanganLahir
Lahirdan
danBatin
Batin
Dianjurkan
Dianjurkansupaya
supayapara
parawarga
warganegara
negaratakluk
taklukkepada
kepadaTuhan
Tuhansupaya
supaya
tiap-tiap
tiap-tiapwaktu
waktuingat
ingatkepada
kepadaTuhan.
Tuhan.
Sejarah
SejarahPerumusan
Perumusan
Pancasila
Pancasila

4.Musyawarah
4.Musyawarah
Untuk
Untukmenjamin
menjaminsupaya
supayapimpinan
pimpinannegara,
negara,terutama
terutamakepala
kepalanegara
negara
terus-menerus
terus-menerusbersatu
bersatujiwa
jiwadengan
denganrakyat
rakyatdalam
dalamsusunan
susunan
pemerintahan
pemerintahannegara
negaraIndonesia
Indonesiaharus
harusdibentuk
dibentuksistem
sistembadan
badan
permusyawaratan.
permusyawaratan.Kepala
Kepalanegara
negaraakan
akanterus
terusbergaul
bergauldengan
denganbadan
badan
permusyawaratan
permusyawaratansupaya
supayasenatiasa
senatiasamengetahui
mengetahuidan
danmerasakan
merasakanrasa
rasa
keadilan
keadilandan
dancita-cita
cita-citarakyat.
rakyat.

5.Keadilan
5.KeadilanRakyat
Rakyat
Dalam
Dalamlapangan
lapanganekonomi
ekonominegara
negaraakanakanbersifat
bersifatkekeluargaan
kekeluargaanjuga,
juga,
oleh
olehkarena
karenakekeluargaan
kekeluargaanitu
itusifat
sifatmasyarakat
masyarakattimur
timuryang
yangharus
haruskita
kita
pelihara
peliharasebaik-baiknya.
sebaik-baiknya.Sistem
Sistemtolong-menolong,
tolong-menolong,sistem
sistemkoperasi
koperasi
hendaknya
hendaknyadipakai
dipakaisebagai
sebagaisalah
salahsatu
satudasar
dasarekonomi
ekonominegara
negara
Indonesia
Indonesiayang
yangmakmur,
makmur,bersatu,
bersatu,berdaulat,
berdaulat,adil.
adil.
Sejarah
SejarahPerumusan
Perumusan
Pancasila
Pancasila

2.Ki
2.KiBagoes
BagoesHadikoesoemo
Hadikoesoemo
Manyatakan
Manyatakanagar
agarIslam
Islamdijadikan
dijadikanazas
azasdan
dansendi
sendinegara
negara
Sejarah
SejarahPerumusan
Perumusan
Pancasila
Pancasila

Pembicara
Pembicarapada
padatanggal
tanggal11Juni
Juni1945
1945

1.Ir.Soekarno
1.Ir.Soekarno

Penyampaian
Penyampaiangagasan
gagasan yang
yangterakhir
terakhiradalah
adalahIr.
Ir.Soekarno
Soekarnoyang
yang
menyatakan
menyatakanbahwa
bahwanegara
negaraIndonesia
Indonesiaharus
harusdidirikan
didirikandiatas
diataslima
limadasar,
dasar,
dengan
denganrincian
rinciansebagai
sebagaiberikut
berikut::
1.Kebangsaan
1.KebangsaanIndonesia
Indonesiaatau
ataunasionalisme
nasionalisme
2.Perikemanusiaan
2.Perikemanusiaanatauatauinternasionalisme
internasionalisme
3.Mufakat
3.Mufakatatau
ataudemokrasi
demokrasi
4.Kesejahteraan
4.Kesejahteraansosial
sosial
5.Ketuhanan
5.Ketuhananyang
yangberkebudayaan
berkebudayaan
Sejarah
SejarahPerumusan
Perumusan
Pancasila
Pancasila

1.Kebangsaan
1.KebangsaanIndonesia
Indonesia

Indonesialah
Indonesialahtanah
tanahair
airkita.
kita.Indonesia
Indonesiayangyangbulat
bulat––
bukan
bukanJawa
Jawasaja,
saja,bukan
bukanSumatera
Sumaterasaja,
saja,atau
atauBorneo
Borneo
saja,
saja,atau
atauSelebes
Selebessaja,
saja,atau
atauAmbon
Ambonsaja,
saja,atau
atauMaluku
Maluku
saja,
saja,tetapi
tetapisegenap
segenapkepulauan
kepulauanyangyangditunjuk
ditunjukoleh
oleh
Allah
AllahSWT
SWTmenjadi
menjadisuatu
suatukesatuan
kesatuanantara
antaraduaduabenua
benua
dan
dandua
duasamudera
samudera––itulah
itulahtanah
tanahair
airkita.
kita.
Mendirikan
Mendirikansatu
satuNationale
NationaleStaat,
Staat,didiatas
ataskesatuan
kesatuanbumi
bumi
Indonesia
Indonesiadari
dariujung
ujungSumatera
Sumaterasampai
sampaike keIrian,
Irian,
menyatukan
menyatukangolongan
golonganIslam
Islamdengan
dengangolongan
golongan
kebangsaan
kebangsaan
Sejarah
SejarahPerumusan
Perumusan
Pancasila
Pancasila

4.Kesejahteraan
4.KesejahteraanSosial
Sosial
Yaitu
Yaituprinsip
prinsipkesejahteraan,
kesejahteraan,prinsip
prinsiptidak
tidakakan
akanada
adakemiskinan
kemiskinandidi

dalam
dalamIndonesia
IndonesiaMerdeka,
Merdeka,semua
semuarakyatnya
rakyatnyasejahtera,
sejahtera,yang
yang
semua
semuaorang
orangcukup
cukupmakan,
makan,cukup
cukuppakaian,
pakaian,hidup
hidupdalam
dalam
kesejahteraan,
kesejahteraan,merasa
merasadipangku
dipangkuoleh
olehIbu
IbuPertiwi
Pertiwiyang
yangcukup
cukup
memberi
memberisandang-pangan
sandang-pangankepadanya
kepadanya

5.Ketuhanan
5.Ketuhananyang
yangberkebudayaan
berkebudayaan
Hendaknya
Hendaknyanegara
negaraIndonesia
Indonesiaialah
ialahnegara
negarayang
yangtiap-tiap
tiap-tiap
orangnya
orangnyadapat
dapatmenyembah
menyembahTuhannya
Tuhannyadengan
dengancara
carayang
yang
leluasa.
leluasa.Segenap
Segenaprakyat
rakyathendaknya
hendaknyabertuhan
bertuhansecara
secara
kebudayaan,
kebudayaan,yakni
yaknitiada
tiada“egoisme
“egoismeagama”.
agama”.Dan
Danhendaknya
hendaknya
Negara
NegaraIndonesia
Indonesiasatu
satuNegara
Negarayang
yangbertuhan!
bertuhan!
Sejarah
SejarahPerumusan
Perumusan
Pancasila
Pancasila

2.Perikemanusiaan
2.Perikemanusiaanatau
atauinternasionalisme
internasionalisme
Kita
Kitabukan
bukansaja
sajaharus
harusmendirikan
mendirikannegara
negaraIndonesia
IndonesiaMerdeka,
Merdeka,tt

tetapi
tetapikita
kitaharus
harusmenuju
menujupula
pulakepada
kepadakekeluargaan
kekeluargaanbangsa-
bangsa-
bangsa
bangsa,,tidak
tidakmembanggakan
membanggakannasionalisme
nasionalismesecara
secaraberlebihan.
berlebihan.

3.Mufakat
3.Mufakatatau
ataudemokrasi
demokrasi
Negara
NegaraIndonesia
Indonesiabukan
bukansatu
satunegara
negarauntuk
untuksatu
satuorang,
orang,bukan
bukan
satu
satunegara
negarauntuk
untuksatu
satugolongan,
golongan,Tetapi
Tetapikita
kitamendirikan
mendirikannegara
negara
“semua
“semuabuat
buatsemua”,
semua”,“satu
“satubuat
buatsemua,
semua,semua
semuabuatbuatsatu”.
satu”.Saya
Saya
yakin,
yakin,bahwa
bahwasyarat
syaratyang
yangmutlak
mutlakuntuk
untukkuatnya
kuatnyanegara
negara
Indonesia
Indonesiaialah
ialahpermusyawaratan,
permusyawaratan,perwakilan.
perwakilan.
Sejarah
SejarahPerumusan
Perumusan
Pancasila
Pancasila

Ir.Soekarno
Ir.Soekarnomemberi
memberinama
namarumusanya
rumusanyadengan
dengan
sebutan
sebutanPanca
PancaDarma,kemudian
Darma,kemudiankata kataDarma
Darmaatas
atas
bisikan
bisikandan
danmasukan
masukanseorang
seorangtematemakata
kata yang
yangahli
ahli
bahasa
bahasa ((Moh.Yamin
Moh.Yamin))kata
kataDarma
Darmadiganti
digantimenjadi
menjadi
Sila,karena
Sila,karenaDarma
Darma artinya
artinyapengabdian
pengabdian sedang
sedangkita
kita
sedang
sedangmencari
mencaridasar
dasarjadi
jadilebih
lebihtepat
tepat
menggunakan
menggunakankata
kataSila,kemudian
Sila,kemudian Bung
BungKarno
Karno
merubahnya
merubahnyamenjadi
menjadiPancasila
Pancasila

Sila
Silaartinya
artinyaasas
asasatau
ataudasar,
dasar,panca
pancaartinya
artinyalima
limadan
dan
di
diatas
atas kelima
kelimadasar
dasaritulah
itulahkita
kitamendirikan
mendirikannegara
negara
Indonesia,
Indonesia,kekal
kekaldan
danabadi.
abadi.
Sejarah
SejarahPerumusan
Perumusan
Pancasila
Pancasila

Pancasila
Pancasiladapat
dapatdiperas
diperaslagilagimenjadi
menjadi
Trisila
Trisilayang
yangterdiiri
terdiiriatas
atas::
1.
1.Sosio-nasionalisme
Sosio-nasionalisme
2.
2.Sosio-demokrasi
Sosio-demokrasi
3.
3.Ketuhanan
Ketuhanan
Trisila
Trisiladapat
dapatdiperas
diperaslagi
lagimenjadi
menjadiEkasila
Ekasila
yang
yangartinya
artinyagotong
gotongroyong
royong

Dengan
Denganberakhirnya
berakhirnyapidato
pidatoIr.Soekarno,maka
Ir.Soekarno,makasidang
sidangpertama
pertama
BPUPKI
BPUPKIselesai
selesaidan
danmemasuki
memasukimasa
masareses
reses((istirahat
istirahat))dan
dan
menunggu
menunggusidang
sidangkedua
keduaBPUPKI
BPUPKI
Sejarah
SejarahPerumusan
Perumusan
Pancasila
Pancasila

Pidato Ir Soekarno, yang cukup lama


berdurasi hampir 1 jam, membuat sidang
menjadi gemuruh,sangat memikat dan
memukau seluruh peserta sidang,karena lebih
lengkap,lebih luas dan sesuai dengan
permintaan ketua sidang,sehingga saat
sidang belum ditutup Dr.Rajiman dan peserta
sidang sepakat untuk menjadikan rumusan
Ir.Soekarno menjadi rujukan rumusan dasar
negara,setelah menyetujui nama dasar
negara adalah Pancasila
Usai masa persidangan pertama, BPUPKI memasuki masa reses ( istirahat
dan sebelumnya Ketua BPUPKI membentuk Panitia Kecil yang berjumlah 8
orang , terdiri atas :
1.Ir.Soekarno
2.Drs.M.Hatta
3.M.Yamin,SH
Sejarah
SejarahPerumusan
Perumusan
4.A.Maramis Pancasila
Pancasila
5.M.Sutardjo Kartohadikoesoemo
6.Otto Iskandardinata
7.Ki Bagoes Hadikoesoemo
8.K.H.Wachid Hasyim
Tokoh no : 1 s/d 6 mewakili golongan kebangsaan/nasionalis
7 dan 8 mewakili golongan agama Islam
PP PANITIA DELAPAN ( P 8 )
TUGAS PANITIA 8

1.Mengumpulkan usul-usul rumusan para anggota yang akan dibahas pada

masa sidang berikutnya (10 s.d 17 Juli 1945).


2.Menentukan dasar negara
3.Bentuk negara dan kepala negara
4.Wilayah Negara Indonesia
5.Badan Perwakilan Rakyat
6.Badan Penasehat
7.Pembelaan negara
8.Keuangan negara
Khusus untuk pembahasan rumusan dasar negara Ir.Soekarno mengambil
inisiatif membentuk Panitia Kecil perumus dasar negara yang beranggotakan
sembilan orang tokoh, sembilan orang tokoh yang dikenal sebagai Panitia
Sembilan yang terdiri atas :
1.Ir. Soekarno (ketua),
2.Drs. Mohammad Hatta,
3.Muhammad Yamin,SH
4.A.A. Maramis
5.Achmad Soebardjo
6.K.H. Wachid Hasjim,
7.K.H. Kahar Moezakir,
8. H. Agoes Salim,

9. R. Abikusno Tjokrosoejoso
No 1 s/d 5 mewakili golongan kebangsaan
6 s/d 9 mewakli golongan agama
Sejarah
SejarahPerumusan
Perumusan
Pancasila
Pancasila

Dalam rapat Panitia Sembilan tanggal 22


Juni 1945 disepakati bahwa yang
menjadi rujukan dari rumusan dasar
negara adalah pidato Ir.Soekarno
tanggal 1 Juni 1945 dengan :
1.Merubah redaksionalnya
2.Merubah tata urutanya
Perbandingan Rumusan Dasar
Negara Panitia 9 & Ir.Soekarno

1.Ketuhanan dengan kewajiban


menjalankan syariat Islam bagi 1.Kebangsaan Indonesia atau
pemeluk-pemeluknya. nasionalisme
2.Perikemanusiaan atau
2.Kemanusian yang adil dan beradab internasionalisme
3.Persatuan Indonesia 3.Mufakat atau demokrasi
4.Kerakyatan yang dipimpin oleh 4.Kesejahteraan sosial
hikmah kebijaksanaan dalam 5.Ketuhanan Yang Berkebudayaan
permusyawaratan/perwakilan
5.Keadilan sosial bagi seluruh ( versi Ir.Soekarno )
rakyat Indonesia

( versi P9 )
Mengapa rumusan Ir.Soekarno
menjadi rujukan ?
1.Pimpinan sidang dan Ketua BPUPKI, Dr. Radjiman langsung memutuskan
untuk membentuk Panitia Kecil (Panitia Delapan), dengan tugas utama
menyusun rumusan tentang Dasar Negara, dengan menjadikan pidato
Ir.Sokarno sebagai acuan utama.

2.Rumusan dasar negara di dalam pidato Bung Karno sangat konkret,


begitupun uraian tentang masing-masing lima dasar itu sangat jelas,
Berbeda dengan penyampaian pembicara lainnya, yang kadang hanya
mengemukakan secara pointer, atau penjelasan yang berbelit-belit,
sehingga substansi dasar negara yang diinginkan tidak dapat
dikonkretkan

Pidato Ir Soekarno berdurasi sekitar 1 jam lebih lama dari seluruh


pembicara dalam sidang pertama BPUPKI dan mampu memukau seluruh
peserta sidang
Bagaimana membuktikanya ?

1.Zaman Orde Baru, melalui Dewan Nasional Angkatan 45 pada tanggal 10


Januari 1975 membentuk Panitia Lima yang terdiri atas Bung Hatta,
Ahmad Soebardjo, A.A. Maramis, Soenario, dan Abdul Gafar Pringgodigdo
, untuk meneliti asal usul sebenarnya Pancasila. Sangat mengharukan dan
menakjubkan, laporan Panitia Lima tersebut tentang asal usul Pancasila
yang disampaikan kepada Presiden Soeharto melalui delegasi yang dipimpin
oleh Jenderal Soerono pada tanggal 23 Juni 1975, temenegaskan bahwa
asal- usul Pancasila berawal dari Pidato Bung Karno di depan BPUPKI
pada tanggal 1 Juni 1945.
Bagaimana membuktikanya ?

2.Surat wasiat Drs.Muhamad Hatta kepada putra Ir.Soekarno yaitu Guntur


Soekarno Putra tertanggal 16 Juni 1978
Rumusan Pancasila Panitia 9 oleh Muh.Yamin diberinama
Piagam Jakarta ( Jakarta Charter,tertanggal 22 Juni
1945 ) diterima bulat oleh BPUPKI dalam Sidang II, 10-16
Juli 1945, kemudian di usulkan untuk dijadikan naskah
Pembukaan UUD yang akan dibentuk.
Rumusan Piagama Jakarta kemudian menuai
dilema pada sila pertamanya yang menyebut “
Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat
Islam bagi pemelupemeluknya “antara golongan
Islam dan golongan nasionalis hingga terus
berlanjut sampai menjelang pembukaan sidang I
PPKI tanggal 18 Agustus 1945.
1 Adalah 7 anak kalimat didalam sila pertama Pancasila , golongan nasionalis
masih beranggapan kalimat itu seolah-olah menunjukan negara NKRI
kedepan berdasarkan pada azas/agama Islam.
2. Pada awal dibukanya sidang pertama PPKI Moh. Hatta menceritakan tentang
kedatangan seorang opsir Angkatan Laut Jepang dari Indonesia Timur yang
menemuinya kemarin sore.( 17 Agustus 1945 ) Kepada Hatta, opsir ini
membawa pesan orang-orang Katholik dan Protestan di Indonesia timur yang
akan memisahkan diri dari NKRI jika Pancasila tetap memuat sila
“Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-
pemeluknya”. Mereka lebih senang berdiri sendiri sebagai negara yang
berdaulat jika tujuh anak kalimat itu tetap dipertahankan.
Bung Hatta pun mengadakan rapat ‘pendahuluan’ dengan para anggota ‘kunci’
PPKI: Ki Bagus Hadikusumo, Kasman Singodimedjo, Wachid Hasjim, dan
Teuku Mohammad Hasan untuk merundingkan keberatan non-Muslim itu.
Suasana begitu tegang dan sengit, karena pihak Islam tidak mau begitu saja
menerima perubahan.
Ki Bagus Hadikusumo merupakan tokoh Islam yang paling gigih menolak
perubahan tersebut.
Saat Bung Karno dan Bung Hatta melobinya dengan Ki Bagus,kemudian
dilanjutkan oleh,Wachid Hasjim, dan Teuku Mohammad Hasan juga tidak
mampu merubah pendirian Ki Bagus, hingga kemudian Kasman Singodimejo
yang berhasil melobi dan melululhkan pendirian Ki Bagus
Maka terjadilah perubahan sila pertama Pancasila yang semula “ Ketuhanan
dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya “
( kalimat ini berasal dari Wahid Hayim ) menjadi “ Ketuhanan Yang Maha Esa
“ ( kalimat ini berasal dari Ki Bagus sebagai syarat merubah sila pertama
tersebut )
Supaya jangan pecah bangsa, kami mufakat untuk menghilangkan bagian
kalimat yang menusuk hati kaum Kristen itu dan menggantinya dengan
‘Ketuhanan yang Maha Esa,” jelas Hatta
lobi perubahan ini hanya berdurasi 15 menit kemudian PPKI pada
sidang pertamanya tanggal 18 Agustus 1945 mengesahkan Pancasila
dengan perubahan sila pertama tersebut hingga saat ini.
46
Sejarah
SejarahPerumusan
Perumusan
Pancasila
Pancasila

Referensi :

1.1. RM A.B. Kusuma, Lahirnya Undang-Undang Dasar 1945, Edisi


Revisi (Jakarta: Badan Penerbit Fak. Hukum Universitas Indonesia,
2009)

2Ensiklopedi Nasional Indonesia (Jakarta: PT.Delta Pamungkas,


1997), Jilid 12

3 Henky, Pidato Lahirnya Pancasila 1 Juni 1945, Jakarta: Yayasan


Bung Karno, 2007

Anda mungkin juga menyukai