Anda di halaman 1dari 27

KONSEP DASAR

PROBABILITAS

Mustafa, M.Pd

1
Probabilitas dan Teori Keputusan

Pengertian Probabilitas
dan Manfaat Probabilitas

Pendekatan Terhadap
Konsep-konsep Dasar Probabilitas
Probabilitas
Hukum Dasar
Probabilitas

Teorema Bayes

2
I. PENGERTIAN DAN MANFAAT PROBABILITAS

Definisi:
Probabilitas adalah peluang suatu kejadian

Manfaat:
Manfaat mengetahui probabilitas adalah membantu
pengambilan keputusan yang tepat, karena
kehidupan di dunia tidak ada kepastian, dan
informasi yang tidak sempurna.

Contoh:
• Pembelian harga saham berdasarkan analisis harga
saham
• Peluang produk yang diluncurkan perusahaan
(sukses atau tidak), dan lain-lain.
3
I. PENGERTIAN DAN MANFAAT PROBABILITAS

3 kata kunci
Percobaan/Eksperimen:
Pengamatan terhadap beberapa aktivitas atau
proses yang memungkinkan timbulnya paling
sedikit dua peristiwa tanpa memperhatikan
peristiwa mana yang akan terjadi.

Hasil (outcome):
Suatu hasil dari sebuah percobaan.

Peristiwa (event):
Kumpulan dari satu atau lebih hasil yang terjadi
pada sebuah percobaan atau kegiatan.
I. PENGERTIAN DAN MANFAAT PROBABILITAS

Ilustrasi;

Dari percobaan/eksperimen pelemparan sebuah koin,


diperoleh hasil (outcome) dari pelemparan tersebut
adalah “ANGKA” atau “GAMBAR”.
Kumpulan dari beberapa hasil tersebut dikenal sebagai
kejadian (event).
I. PENGERTIAN DAN MANFAAT PROBABILITAS

Probabilitas:
- Suatu ukuran tentang kemungkinan suatu
peristiwa (event) akan terjadi di masa
mendatang.

- Probabilitas merupakan suatu indeks atau nilai,


maka probabilitas memiliki batas-batas yaitu
mulai dari 0 sampai dengan 1 ( 0  P  1)
• Jika P = 0, disebut probabilitas kemustahilan.
• Jika P = 1, disebut probabilitas kepastian.
• Jika 0 < P < 1, disebut probabilitas kemungkinan,
(dapat atau tidak dapat terjadi).
Probabilitas dan Teori Keputusan

Pengertian Probabilitas
dan Manfaat Probabilitas

Pendekatan Terhadap
Konsep-konsep Dasar Probabilitas
Probabilitas
Hukum Dasar
Probabilitas

Teorema Bayes

7
II. PENDEKATAN TERHADAP PROBABILITAS

1. Pendekatan Klasik

Definisi:
Setiap peristiwa mempunyai kesempatan yang
sama untuk terjadi.

Rumus:

Probabilitas = Jumlah kemungkinan hasil


suatu peristiwa Jumlah total kemungkinan hasil

8
II. PENDEKATAN TERHADAP PROBABILITAS
Contoh:

Percobaan Hasil RS Probabilitas

Kegiatan 1. Muncul gambar 2 ½


melempar uang 2.   Muncul angka

Kegiatan 1. Menjual saham 2 ½


perdagangan 2. Membeli saham
saham
Perubahan 1.   Inflasi (harga naik) 2 ½
harga 2.   Deflasi (harga turun)

Mahasiswa 1.   Lulus memuaskan 3 1/3


belajar 2. Lulus sangat
memuaskan
3.   Lulus terpuji 9
II. PENDEKATAN TERHADAP PROBABILITAS

2. Pendekatan Relatif
Definisi:
Probabilitas suatu kejadian tidak dianggap sama,
tergantung dari berapa banyak suatu kejadian
terjadi.
Rumus:
Probabilitas = Jumlah peristiwa yang terjadi
suatu peristiwa Jumlah total percobaan
Contoh:
Dalam 12 bulan, 10 bulan terjadi inflasi dan 2 bulan
deflasi. Maka probabilitas inflasi = 10/12 = 0,83 dan
probabilitas deflasi = 2/12 = 0,17
II. PENDEKATAN TERHADAP PROBABILITAS

3. Pendekatan Subjektif
Definisi:
Probabilitas suatu kejadian didasarkan pada
penilaian pribadi yang dinyatakan dalam suatu
derajat kepercayaan.
Contoh:
Sejak Januari 2018 hingga Juli 2018 BI Rate berkisar
8% - 8.5%. Inflasi cenderung konstan di kisaran 3% - 4%.
Berdasarkan informasi tersebut, diperkirakan tingkat
bunga KPR pada akhir tahun 2018 paling tinggi sebesar
13% per-tahun.
Probabilitas dan Teori Keputusan

Pengertian Probabilitas
dan Manfaat Probabilitas

Pendekatan Terhadap
Konsep-konsep Dasar Probabilitas
Probabilitas
Hukum Dasar
Probabilitas

Teorema Bayes

12
III. HUKUM DASAR PROBABILITAS

1. Hukum Penjumlahan
a. Jika A dan B merupakan peristiwa saling
lepas (mutually exclusive) , maka :

P(A U B) = P(A) + P(B)

Contoh : P(A) = 0,35 dan P(B) 0,40, Maka


P(A U C) = 0,35 + 0,40= 0,75

A B

13
III. HUKUM DASAR PROBABILITAS

b. Jika A dan B merupakan peristiwa yang


tidak saling lepas (ada peristiwa bersama atau
Joint Event)

P(A U B) = P(A) + P(B) – P (A ∩ B)

Apabila P(A ∩ B) = 0,2, maka ,


P(A U B) = 0,35 + 0, 40 – 0,2 = 0,55

A AB B

14
III. HUKUM DASAR PROBABILITAS
Contoh Soal (Hukum Penjumlahan)

Dari 200 orang yang menghadiri acara Launching product


diketahui 125 orang adalah wanita (W), 75 orang adalah sarjana
(S), dan 25 orang adalah wanita dan sarjana. Jika seorang yang
hadir akan terpilih mendapat hadiah, berapa probabilitas bahwa
orang yang terpilih tersebut adalah:

a. Wanita
b. Sarjana
c. Wanita atau sarjana
d. Wanita dan bukan sarjana
e. Bukan wanita dan bukan sarjana
15
Jawab:
200

W S
WS
100 50
25
25

a. P (W) = 125/200 = 0,625


b. P (S) = 75/200 = 0,375
c. P (W U S) = 125/200 + 75/200 – 25/200 = 0,875
d. P (W ∩ S) = 100/200= 0.5
e. P(W ∩ S) = 25/200= 0.125
16
III. HUKUM DASAR PROBABILITAS

2. Hukum Perkalian

a. Probabilitas Peristiwa Bebas (Independent


Probability)
P(A ∩ B) = P(A) x P(B)
Contoh :
Pada pelemparan 2 kali sebuah dadu :
Berapa Probabilitas munculnya muka 6 pada lemparan I
dan ke II ?

A = peristiwa munculnya muka 6 pada lemparan I


B = peristiwa munculnya muka 6 pada lemparan II

Jawab: P(A ∩ B) = 1/6 x 1/6 = 1/36


III. HUKUM DASAR PROBABILITAS

2. Hukum Perkalian
b. Probabilitas Peristiwa Bersyarat (Conditional Probability)

P(A ∩ B) = P(A) x P(B/A) = P(A/B) x P(B)


A/B = Peristiwa A terjadi dengan syarat peristiwa B terjadi
lebih dulu
Contoh :
Pada permainan kartu remi (tanpa pemulihan)
Berapa probabilita kartu As muncul pada pengambilan I
dan II
A = peristiwa munculnya kartu As pada pengambilan I
B = peristiwa munculnya kartu As pada pengambilan II
P(A ∩ B) = P(A) x P(B/A)
= 4/52 x 3/51 = 0,0045
III. HUKUM DASAR PROBABILITAS

Diagram Pohon

Peti A berisi 3 bola hijau dan 5 bola merah. Peti B


berisi 2 bola hijau, 1 bola merah, dan 2 bola kuning.
Bila kita memilih sebuah peti secara random dan
kemudian memilih 1 bola dari dalamnya secara
random pula, berapakah probabilitas kita akan
memilih bola hijau?
19
III. HUKUM DASAR PROBABILITAS

Jawab:
Hijau (3) = 3/8 Hijau  Peti A = 3/8 x ½ = 3/16
A
Peti A
0,5 Merah (5) = 5/8 Merah  Peti A = 5/8 x ½ = 5/16

Hijau (2) = 2/5 Hijau  Peti B = 2/5 x ½ = 2/10

Peti B B
Merah (1) = 1/5 Merah  Peti B = 1/5 x ½ = 1/10

Kuning (1) =2/5 Kuning  Peti B = 2/5 x ½ = 2/10


III. HUKUM DASAR PROBABILITAS
Lanjutan…
Peristiwa bola hijau terpilih dapat terjadi dalam 2 cara
yang saling lepas yaitu:
1.Memilih peti A dan mengambil bola hijau
2.Memilih peti B dan mengambil bola hijau

Peristiwa bola hijau terpilih merupakan gabungan dari


kedua peristiwa yang saling lepas diatas

P (memilih bola hijau) = p (hijau  peti A) + p (hijau  peti B)


= 3/16 + 2/10
= 31/80 21
Probabilitas dan Teori Keputusan

Pengertian Probabilitas
dan Manfaat Probabilitas

Pendekatan Terhadap
Konsep-konsep Dasar Probabilitas
Probabilitas
Hukum Dasar
Probabilitas

Teorema Bayes

22
IV. TEOREMA BAYES

TEOREMA BAYES

Merupakan probabilitas bersyarat-suatu kejadian


terjadi setelah kejadian lain ada.

Rumus:

P(Bi|A) = P(Bi) X P (A|Bi)


P(B1) X P(A|B1)+P(B2) X P(A|B2) + … + P(Bi) X P(A|BI)

23
IV. TEOREMA BAYES
Contoh Soal (Teorema Bayes)
Lembaga penerbit FE UI memiliki 3 buah mesin stensil
A, B, dan C. A menstensil 30%, B menstensil 25%, dan C
menstensil 45% dari seluruh produksi lembaga. Secara
hipotesis telah diketahui bahwa 1% dari hasil penstensilan A
rusak, 1,2% dari hasil penstensilan B rusak, dan 2% dari hasil
penstensilan C rusak. Setiap harinya ketiga mesin menstensil
sebanyak 10.000 helai kertas stensil.
Bila satu helai hasil penstensilan dipilih secara random
dari jumlah penstensilan selama sehari dan ternyata helai
tersebut rusak, berapakah probabilita bahwa helai yang
rusak tersebut diprodusir oleh mesin A?
24
IV. TEOREMA BAYES

Jawab:
p(A)= 0,30 , p(B)= 0,25 , p(C) = 0,45
p(E l A)= 0,010 , p(E l B)= 0,012 , p(E l C)= 0,020
Dengan sendirinya,
p(A  E) = p(A) x p(E l A) = 0,003
p(B  E) = p(B) x p(E l B) = 0,003
p(C  E) = p(C) x p(E l C) = 0,009

Rumus Bayes:
p(A l E) = p(A) x p(E l A)

p(A) x p(E l A) + p(B) x p(E l B) + p(C) x p(E l C)


IV. TEOREMA BAYES

Lanjutan…

p(A l E) = (0,30) (0,010)


(0,30)(0,010) + (0,25)(0,012) +(0,45)(0,020)
p(A l E) = 0,20

Jadi probabilita helai yang rusak yang diproduksi oleh


mesin A adalah 0,20

26
Sekian dan Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai