Anda di halaman 1dari 28

Atmosfer

Program Studi Budidaya Perairan


Universitas Mataram
Atmosfer
Definisi

 Atmosfer berasal dari bahasa Yunani yaitu


Atmos artinya uap dan Sphaira artinya
bulatan.
 Atmosfer adalah selubung gas yang
meliputi bumi sampai jauh di luar angkasa.
Fungsi Atmosfer
 Sebagai sumber gas-gas dan air untuk presipitasi
 Sebagai penyangga (buffer) shg permukaan bumi
terhindar dari pemanasan dan pendinginan yg
berlebihan
 Sebagai penyaring (filter) radiasi surya shg kualitas
spektrum yg sampai ke bumi tdk merusak kehidupan
organisme
 Sebagai pengendali dan pengatur kelestarian
mekanisme cuaca dan iklim di bumi
Manfaat Atmosfer

Lapisan atmosfer sangat bermanfaat bagi kehidupan di


muka bumi ini,antara lain:
1. Sumber oksigen
2. Pelindung makhluk hidup dari benda-benda kosmik
3. Wahana komunikasi
4. Bahan dasar industri
5. Pengatur suhu
6. Pendistribusian air dari lautan ke daratan
7. Sumber energi
Sifat-sifat Atmosfer
 Tidak berwarna, tidak berbau dan tidak dapat dirasakan
kecuali dalam bentuk angin.
 Dinamis dan elastis sehingga dapat mengembang dan
menyusut, serta dapat bergerak atau berpindah.
 Mempunyai massa, sehingga menimbulkan tekanan.
 Memberikan tahanan jika suatu benda melewatinya berupa
panas akibat pergesekan (mis. meteor hancur sebelum
mencapai permukaan bumi)
 Mempunyai berat (±56.784 ton) & dapat
memberikan tekanan. 99% dari beratnya
berada sampai ketinggian 30 km, &
separuhnya berada di bawah 6.000 m.
 Di bumi atmosfer terdapat dari ketinggian
0 km di atas permukaan laut, sampai
dengan sekitar 10.000 km dari atas
permukaan bumi
 Tidak mempunyai batas mendadak,
tetapi menipis lambat laun dengan
menambah ketinggian, tidak ada batas
pasti antara atmosfer dan angkasa luar;
 Sangat penting untuk kehidupan &
sebagai media untuk proses cuaca.
Sebagai selimut yang melindungi bumi
thd tenaga penuh dari matahari pada
waktu siang, menghalangi hilangnya
panas pada waktu malam.
 Tanpa atmosfer suhu bumi pada siang hari
93,30C & pada malam hari -148,90C;
 Efek rumah kaca: energi panas/bahang
menembus atmosfer, tetapi bila ia
dipantulkan dari tanah, ia tak dapat lolos,
apalagi bila langit berawan. Peningkatan
panas di atmosfer terjadi karena
meningkatnya gas rumah kaca, yaitu gas
yang menyerap sinar infa-merah seperti:
SO2, NO2, CH4, CO2, O3, CFC.
Tekanan Atmosfer
 Tekanan atmosfer adalah tekanan
pada titik manapun di atmosfer bumi.
Umumnya, tekanan atmosfer hampir
sama dengan tekanan hidrostatik
yang disebabkan oleh berat udara di
atas titik pengukuran.
 Meningkatnya ketinggian menyebabkan
berkurangnya jumlah molekul udara
secara eksponensial. Karenanya, tekanan
atmosfer menurun seiring meningkatnya
ketinggian dengan laju yang menurun pula.
Berikut adalah rumus pendekatan untuk
tekanan atmosfer:
Menghitung tekanan atmosfer

 Tekanan udara di permukaan laut 76


cmHg
 Setiap perubahan ketinggian 100 m
maka akan terjadi perubahan
tekanan 1 mmHg
Barometer yang berasal dari bahasa
yunani baros = berat dan metron =
udara. Ditemukan oleh Ilmuwan asal
Irlandia (Robert Boyle)

Altimeter
1 atm = 76 cmHg
1 cmHg = 1.333,224 Pascal
1 atm = 101.325 Pascal
1 Pascal = 0,1019716 Kg/m2
1 Pascal = 0,0007500617 cmHg
1 Pascal = 0,01 hPa

Barometer
1 atm = 76 cmHg
1 cmHg = 1.333,224 Pascal
1 atm = 101.325 Pascal
1 Pascal = 0,1019716 Kg/m2
1 Pascal = 0,0007500617 cmHg
1 Pascal = 0,01 hPa

Jika diketahui lahan di sekitar


kampus Unram memiliki ketinggian
54 mdpl berapakah tekanan udara di
lahan tsb??

Seorang penyelam melihat


barometer ketika menyelam
menunjukkan nilai 1.018 hpa,
berapakah kedalaman penyelam tsb
pd saat itu?
Susunan Atmosfer Bumi
Km * 10
Km * 10

Troposfer (troposphere)
 Lapisan ini berada pada level yang terendah
(ketebalan ±10 km)
 Banyak terdapat fenomena meteorologis : proses
pembentukan awan dan hujan; perubahan suhu,
angin, tekanan dan kelembaban mendadak. (yang
dirasakan sehari-hari)
 Suhu di permukaan laut ±30oC (peningkatan 100 m
= turun 0,61oC / braak theory)
 Banyak terjadi peristiwa pertukaran panas : bumi 
udara
Troposfer
Km * 10

Trofofaus (tropopause)
 Lapisan paling atas dari trofosfer,
ketinggian tertinggi di katulistiwa
(18 km), terendah di kutub (6 km)
 Suhu di katulistiwa -80oC; kutub
-40oC
Tropopause
 Perubahan cuaca dan iklim
 Pembatas dengan stratosfer
Km * 10

Stratosfer (Stratosphere)

 Mulai dari trofofaus hingga 50-55


km dpl
Stratosfer  Isotermik hingga ±20 km (berkisar
-57oC)
 Peningkatan suhu hingga ±45 km
(adanya ozon/penyerap bahang)
(±18oC)
Km * 10

Stratofaus (Stratopause)

 Batas antara stratosfer dengan


Stratopause mesosfer
 Kenaikan suhu berdasarkan
ketinggian mulai berhenti pada
lapisan ini.
 Stratofause terletak pada ketinggian
sekitar 50-60 km
Km * 10

Mesosfer (Mesosphere)

 Di atas 50-60 km
Mesosfer
 Terjadi penurunan suhu 0,4oC per
100 m
 Kebanyakan meteor yang sampai ke
bumi terbakar pada lapisan ini.
Km * 10

Termosfer (Termosphere)
OZON  Transisi dari mesosfer ke termosfer dimulai pada
Termosfer ketinggian sekitar 81 km
 Ketinggian: 85 – 300 km dpl
 Peningkatan suhu dari -100 hingga 1.982oC
OZON
 Perubahan ini terjadi karena serapan radiasi sinar ultra
violet.
 Radiasi ini menyebabkan reaksi kimia sehingga
Pendapat lain membentuk lapisan bermuatan listrik yang dikenal
dengan nama ionosfer, yang dapat memantulkan
gelombang radio. Sebelum munculnya era satelit,
lapisan ini berguna untuk membantu memancarkan
gelombang radio.
Ionosfer (Ionosphere)
Ionosfer
 Hingga ketinggian 650-800 km dpl
OZON
 Lapisan ionosfer yang terbentuk akibat reaksi kimia ini
juga merupakan lapisan pelindung bumi dari batu
meteor yang berasal dari luar angkasa karena ditarik
OZON
oleh gravitasi bumi. Pada lapisan ionosfer ini, batu
meteor terbakar dan terurai. Jika ukurannya sangat
besar dan tidak habis terbakar di lapisan udara ionosfer
ini, maka akan jatuh sampai ke permukaan bumi yang
disebut Meteorit.
Pendapat lain
 Fenomena aurora yang dikenal juga dengan cahaya
utara atau cahaya selatan terjadi pada lapisan ini
Km * 10
Eksosfer (Exosphere)
Eksosfer

 Eksosfer adalah lapisan bumi yang


terletak paling luar. Pada lapisan ini
terdapat refleksi cahaya matahari yang
dipantulkan oleh partikel debu
meteoritik. Cahaya matahari yang
dipantulkan tersebut juga dikenal
sebagai cahaya Zodiakal (redup).
Pendapat Lain

 Lapisan atmosfer yang terdekat dengan bumi disebut TROPOSFER.


Ia membentuk sekitar 90% dari keseluruhan massa atmosfer.
Lapisan di atas troposfer disebut STRATOSFER. LAPISAN OZON
adalah bagian dari stratosfer di mana terjadi penyerapan sinar
ultraviolet. Lapisan di atas stratosfer disebut MESOSFER. .
TERMOSFER berada di atas mesosfer. Gas-gas terionisasi
membentuk suatu lapisan dalam termosfer yang disebut
IONOSFER. Bagian terluar atmosfer bumi membentang dari sekitar
480 km hingga 960 km. Bagian ini dinamakan EKSOSFER. .
(Carolyn Sheets, Robert Gardner, Samuel F. Howe; General
Science, Allyn and Bacon Inc. Newton, Massachusetts, 1985, s.
319-322)
Ionosfer

NASA atmosphere models


Ozon

Sheets et al. 1985


 Dalam penamaan ahli-ahli lapisan langit pertama disebut atmosfer.  
 lapisan langit kedua disebut stratosfir
 lapisan  langit ketiga disebut  ionosfir
Fakta ilmiah bahwa Langit Bumi (Lapisan Atmosfer) itu terdiri atas
7 lapis yang telah dinyatakan dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah/2
ayat 29 :

Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk


kamu dan Dia berkehendak (menciptakan) langit, lalu dijadikan-
Nya tujuh langit. dan Dia Maha mengetahui segala sesuatu.

Ayat lain yang menyatakan bahwa Langit itu terdiri dari 7 lapis adalah dalam
Al-Qur’an Surat Fushshilat/41 ayat 12:

Maka Dia menjadikannya tujuh langit dalam dua masa. Dia mewahyukan pada
tiap-tiap langit urusannya. dan Kami hiasi langit yang dekat dengan bintang-
bintang yang cemerlang dan Kami memeliharanya dengan sebaik-baiknya.
Demikianlah ketentuan yang Maha Perkasa lagi Maha mengetahui.

Anda mungkin juga menyukai