Anda di halaman 1dari 24

MASALAH PROSTITUSI

DAN PREMANISME
Apasih itu Prostitusi
dan Premanisme?

Next
Macam- Contoh-
macam contoh
Prostitusi Prostitusi

Prostitusi

Penyebabdan
Akibatnya

Next
Pengertian Prostitusi
Kata prostitusi berasal dari kata latin 'prostitution (em)', kemudian
diintrodusir ke bahasa Inggris menjadi 'prostitution', dan menjadi prostitusi
dalam bahasa Indonesia. Dalam 'Kamus Inggris-Indonesia, 'Tinjauan
Sosiologi Hukum Terhadap Kehidupan Prostitusi di Indonesia', diartikan
'pelacuran, persundalan, ketuna-susilaan', sedang dalam tulisan oleh
Syamsudin, diartikan bahwa menurut isthlah prostitusi diartikan sebagai
pekerja yang bersifat menyerahkan diri atau menjual jasa kepada umum
untuk melakukan perbuatan-perbuatan seksual dengan mendapatkan upah
sesuai apa yang diperjanjikan sebelumnya.

Back
Macam-Macam Prostitusi

Menurut Ativitasnya

Menurut Jumlahnya

Menurut Lokasinya

Back
(a). Prostitusi yang terdaftar:
Pelakunya diawasi oleh bagian Vice Control dari Kepolisian,
yang dibantu dan bekerja  sama dengan Jawatan Sosial dan
Jawatan Kesehatan. Pada umumnya mereka dilokalisir dalam
satu daerah tertentu. Penghuninya secara periodic harus
memeriksakan diri pada dokter atau petugas kesehatan, dan
mendapatkan suntikan serta pengobatan, sebagai tindakan
kesehatan dan keamanan umum.
(b). Prostitusi yang tidak terdaftar:
Termasuk dalam kelompok ini ialah mereka yang melakukan
prostitusi secara gelap-gelapan dan liar, baik secara
perorangan maupun dalam kelompok. Perbuatannya
tidak terorganisir, tempatnyapun tidak tertentu. Bisa
disembarang tempat, baik mencara “mangsa” sendiri, maupun
melalui calo-calo dan panggilan.
Back
(a). Prostitute yang broperasi secara individual yaitu
“single operator”.

(b).  Prostitusi yang bekerja dengan bantuan


organisasi dan sindikat yang teratur rapi akan      
diatur melalui satu system kerja suatu organisasi.

Back
(a).  Segregasi atau lokalisasi, yang terisolasi atau terpisah dari
kompleks penduduk lainnya.     Kompleks ini dikenal sebagai
daerah “lampu merah”, atau petak-petak daerah tertutup.

(b). Rumah-rumah panggilan (call houses, tempat rendezvous,


parlour).

(c). Di balik front organisasi atau di balik bisnis-bisnis


terhormat. (Apotik, salon kecantika,      rumah makan, tempat
mandi uap dan pijat, anak wayang, sirkus dan lain-lain).

Back
Contoh-contoh prostitusi
1. Berinisial WWR, EA, FDPS, ZUL, NCR, dan N,
17 juni 2015. mereka menjajakan pekerja seks
melalui website dan twitter dengan tarif hingga
Rp 25 juta. Mereka menawarkan PSK yg berusia
di bawah umur bahkan berprofesi sebagai model.
Sementara tersangka yg lain menawarkan PSK
melalui akun facebook. Mereka mempromosikan
PSK yg berusia 15 tahun hingga 17 tahun melalui
forum.
2. prostitusi online kalangan model
dan artis Robby Abbas

Robby Abbas merupakan pelaku


jaringan penyedia jasa pekerja seks melalui
online. RA memiliki daftar 200 perempuan yg
diduga terlibat prostitusi online. Dari tarif
prostitusi di patok Rp 80 juta – 200 juta sekali
kencan tiga jam alias short time. Akibat hal
tersebut Robby Abbas di vonis 1 tahun
penjara.
Back
Faktor Penyebab dan Akibat
Prostitusi
 Menurut Soejono Soekanto faktor penyebab prostitusi adalah :

1.Faktor internal : yaitu sifat malas, rusaknya moral, rasa balas dendam,

keinginan hidup mewah tanpa susah payah.

2.Faktor eksternal : keterpaksaan keadaan, mempertahankan hidup, alasan

ekonomi,dll.

 Akibat-akibat prostitusi :

1. Menimbulkan keresahan sosial dalam masyarakat.

2. Merusak generasi muda dan tatanan keluarga.

3. Adanya eksploitasi pihak tertentu. Back


Premanisme

Macam-
macam

Dampak dan
Akibatnya

Contoh-
U contoh

Next
Pgertian Prmanisme

Premanisme (berasal dari kata bahasa Belanda vrijman = orang bebas,

merdeka dan isme = aliran) adalah sebutan pejoratif yang sering digunakan

untuk merujuk kepada kegiatan sekelompok orang yang mendapatkan

penghasilannya terutama dari pemerasan kelompok masyarakat lain.

Premanisme ini selalu dihubungankan dengan namanya


Brutalisme serta Anarkisme dan perilaku seperti itu biasanya muncul pada
seseorang yang berpikir karena terpaksa dan tidak punya banyak pilihan
lain dalam hidupnya ataupun karna ingin mendapatkan eksistensi di
lingkungannya.

Sebagai contoh, individu atau kelompok yang melakukan aksi penindasan/


intimidasi di pasar, terminal, tempat parkir, maupun sekolah itu semua
masuk dalam katagori Premanisme
Back
Macam-Macam Premanisme
DI indonesia

Back
Menurut Ketua Presidium Indonesia Police Watch, Neta S. Pane
, setidaknya ada empat model preman yang ada di Indonesia,
yaitu:

1. Preman yang tidak terorganisasi. Mereka bekerja secara sendiri-


sendiri, atau berkelompok, namun hanya bersifat sementara
tanpa memiliki ikatan tegas dan jelas.
2. Preman yang memiliki pimpinan dan mempunyai daerah
kekuasaan.
3. Preman terorganisasi, namun anggotanya yang menyetorkan
uang kepada pimpinan.
4. Preman berkelompok, dengan menggunakan bendera organisasi.
Biasanya preman seperti ini, dibayar untuk mengerjakan pekerjaan
tertentu. Berbeda dengan preman jenis ketiga, karena preman
jenis ini biasanya pimpinanlah yang membayar atau menggaji anak
buahnya.
Back
Pendapat lain berasal dari Azwar Hazan mengatakan, ada empat
kategori Preman yang hidup dan berkembang di masyarakat:

1. Preman tingkat bawah.


Biasanya berpenampilan dekil, bertato dan berambut gondrong.
Mereka biasanya melakukan tindakan kriminal ringan misalnya
memalak, memeras dan melakukan ancaman kepada korban.
2. Preman tingkat menengah.
Berpenampilan lebih rapi mempunyai pendidikan yang cukup.
Mereka biasanya bekerja dengan suatu organisasi yang rapi dan secara
formal organisasi itu legal. Dalam melaksanakan pekerjaannya mereka
menggunakan cara-cara preman bahkan lebih “kejam”dari preman
tingkat bawah karena mereka merasa “legal”. Misalnya adalah Agency
Debt Collector yang disewa oleh lembaga perbankan untuk menagih
hutang nasabah yang menunggak pembayaran angsuran maupun
hutang, dan perusahaan leasing yang menarik agunan berupa mobil
atau motor dengan cara-cara yang tidak manusiawi.
3. Preman tingkat atas.
Adalah kelompok organisasi yang berlindung di
balik parpol atau organisasi massa bahkan
berlindung di balik agama tertentu. Mereka
“disewa“ untuk membela kepentingan yang
menyewa. Mereka sering melakukan tindak
kekerasan yang “dilegalkan”.
4. Preman elit.
Adalah oknum aparat yang menjadi backing
perilaku premanisme, mereka biasanya tidak
nampak perilakunya karena mereka adalah aktor
intelektual perilaku premanisme
Back
Contoh Premanisme
 Preman di terminal bus yang memungut pungutan liar dari sopir-sopir,

yang bila ditolak akan berpengaruh terhadap keselamatan sopir dan

kendaraannya yang melewati terminal.

 Preman di pasar yang memungut pungutan liar dari lapak-lapak

kakilima, yang bila ditolak akan berpengaruh terhadap dirusaknya

lapak yang bersangkutan.

 Preman berkedok sebagai tukang parkir di ATM, toko, dll, yang

berpura-pura menaruh karcis/tanpa karsi di motor, sementara pemilik

di depan motor/kendaraan itu sendiri.


Back
Penyebab dan Akibat Premanisme

Faktor Penyebabnya

1. Faktor Ekonomi
Sulitnya mencari penghidupan akibat tiadanya

lapangan kerja sementara tuntutan biaya hidup

sedemikian tinggi akhirnya mendorong sebagai

orang.

.
2.  Faktor Hukum

karena penegakan hukum yang lemah. Aparat tidak bertindak

tegas. Aneh jika pergerakan dan eksistensi kelompok preman

yang begitu terasa dan kasat mata tidak diketahui oleh aparat.

Ada anggapan, keberadaan preman justru dipelihara oleh

(oknum) aparat.

3.   Faktor Penerapan ideologi sekulerisme kapitalisme

Sekulerisme memisahkan agama dari pengaturan kehidupan.

Dengan sekulerisme faktor keimanan dinihilkan. Hilanglah

faktor kontrol diri yang paling kuat


Dampak Premanisme
Setiap perbuatan pasti memiliki dampak dari perbuatannya.

Termasuk juga dalam tindakan kriminal dan kekerasan yang pasti

akan berdampak negatif  seperti

1. Merugikan pihak lain baik material maupun non material.

2. Merugikan masyarakat secara keseluruhan.

3. Merugikan Negara.

4. Menggangu stabilitas keamanan masyarakat.

5. Mengakibatkan trauma kepada para korban.

Back
SESI TANYA JAWAB?
(silakan acungkan tangan jika ingin bertanya)
Upaya Penaggulangan prostitusi dan Premanisme
 Upaya yang bersifat represif, dengan jalan melakukan razia dan
penangkapan para psk dan preman, baik yang terdapat di tempat yang
tersembunyi seperti hotel.
 Upaya yang bersifat rehabilitasi, dengan jalan menampung atau
membina psk dan preman yang terkena razia penangkapan, di tempat
ini mereka di bina dan diberi berbagai keterampilan sebagai bekal
hidup.
 Upaya yang bersifat kontroversi, dengan di sediakan lokalisasi khusus
praktek yang letaknya jauh dari pusat kota dan pemukiman penduduk.
 Upaya yang bersifat preventif, upaya ini berada di tangan orang-orang
tua. Pengawasan, perhatian, dan rasa kasih sayang hendaknya di
berikan kepada anak-anaknya terutama ketika remaja.
z

Anda mungkin juga menyukai