INVERTEBRATA (Porifera Dan Protozoa)
INVERTEBRATA (Porifera Dan Protozoa)
(Porifera dan
Protozoa)
Kelompok 6
Invertebrata
Protozoa Porifera
Flagellata
CIRI - CIRI FLAGELLATA
Ciri-ciri Flagellata pada umumnya yakni:
– bergerak dengan menggunakan bulu cambuk (flagel),
– hidupnya ada yang soliter ada yang berkoloni,
– Morfogenesis (bentuk tubuh) bersifat polimorfik
– ada yang mempunyai mitokondria dan ada yang tidak,
– Tubuhnya dilindungi selaput fleksibel yang disebut dengan pelicle, sedangkan bagian luarnya dilapisi
oleh selaput plasma,
– mempunyai tubuh yang tetap meski tidak punya rangka luar,
– bersifat mikroskopis atau tidak dapat dilihat dengan mata telanjang,
– mendapatkan nutrisinya dengan holozoik, holofilik, maupun saprofitik.
– Hidup secara parasit atau secara simbiosis mutualisme.
Struktur flagellate
Klasifikasi flagellata
– Ftoflagellaita
– Zooflagellata
Fitoflagellata
Berikut adalah ciri khas fitoflagellata :
Fitoflagellata adalah jenis Flagellata dengan bentuk menyerupai tumbuhan.
– Flagellata golongan ini mempunyai kemampuan fotosintesis karena terdapat
kromatofora/klorofil pada tubuhnya.
– Struktur tubuh fitoflagellata bagian luar memiliki lapisan pembungkus yang
mengandung protein bernama pelikel yang terbentuk dari selaput plasma. Namun, ada
pula tubuh Fitoflagellata yang diselulubungi oleh membran selulosa, seperti volvox.
– Flagellata jenis ini melakukan reproduksi secara seksual dengan cara konjugasi dan
aseksual dengan cara membelah diri.
– Pencernaan makanan flagellata ini dapat bersifat holozoik, holofoik, juga saprofitik.
– Habitat utamanya adalah berupa peraian bersih maupun kotor.
Fitoflagellata
– a. Struktur Tubuh - struktur tubuh fitoflagellata adalah tubuhnya
diselubungi oleh membran selulosa seperti volvox. Ada juga yang
memiliki lapisan pelikel, seperti Euglena. Pelikel adalah lapisan luar
yang terbentuk dari selaput plasma yang mengandung protein.
b. Reproduksi Fitoflagellata - fitoflagellata bereproduksi melalui
dua cara yaitu secara seksual dengan cara konjugasi dan secara
aseksual dengan cara membelah diri.
Kelas fitigellata
– a. Euglenoida
–
Euglenoida merupakan protozoa golongan Fitoflagellata dengan bentuk tubuh menyerupai
gelpndong dan diselubungi pelikel. Salah satu contohnya adalah Euglena viridis.
– Euglena viridis termasuk Euglenoida yang memiliki sifat holozoik dan holofilik dengan
struktur tubuh meruncing pada ujung tubuhnya dan mempunyai satu buah flagel lada
bagian anterior serta berbentuk tumpul pada bagian posteriornya.
– Ujung anterior tubuh euglena viridis memiliki celah sempit memanjang ke posterior
membentuk kantong cadangan atau yang disebut reservoir. Selain itu, Euglena viridis juga
mempunyai stigma (bintik mata berwarna gelap) yang berfungsi untuk membedakan
antara warna gelap dan terang.
– Stigma memlunyai kemampuan untuk membedakan warna karena terdapat kumpulan
pigmen yang bersifat peka terhadap cahaya. Euglena viridis umumnya berukuran mikro
atau berkisar antara 35-60 mikron.
b. Dinoflagellata
– Struktur tubuh menyerupai leher porifera dengan flagel yang berfungsi sebagai alat gerak
serta untuk menghasilkan aliran air dengan cara menggoyangkan flagelnya.
– Cara reproduksi aseksual dengan pembelahan biner, sedangkan reproduksi seksual belum ada
hasil penelitian yang valid.
– Sebagian besar hidup secara parasit untuk mendapatkan makanannya. Namun, ada pula yang
melakukam simbiosis dengan organisme lain atau hidup secara bebas di air tawar dan air laut.
– a. Struktur Tubuh - Bentuk tubuh Zooflagellata mirip dengan leher
porifera. Zooflagellat mempunya flagella yang memiliki fungsi
untuk menghasilkan aliran air dengan mengoyangkan flagela.
Selain itu, flagela juga berfungsi sebagai alat gerak.
b. Reproduksi Zooflagellata - Reproduksi terjadi secara aseksual
dengan pembelahan biner longitudinal, sedangkan reproduksi
seksual belum banyak diketahui.
Kelas zooflagellata
– Trypanosoma
– Trypanosoma termasuk salah satu Zooflagellata yang memiliki bentuk tubuh pipih dan panjang
menyerupai daun serta tidak membentuk kista. Trypanosoma mempunyai dua bentuk flagel dalam siklus
hidupnya. Pada fase intraseluler, flagela akan munciul dan lalu menghilang pada fase ektraseluler.
– Habitat utama trypanosoma bersifat parasit pada sel darah merah, sel darah putih, dan sel hati di tubuh
vertebra inangnya. Trypanosoma menginvasi inang dengan cara hospes perantara seperti hewan-hewan
pengisap darah.