Anda di halaman 1dari 23

RUANG LINGKUP

SISTEM AGRIBISNIS
FAKULTAS AGROREKTAN - UNSUB
PENDAHULUAN (1)
 Secara sempit pertanian didefinisikan sebagai suatu
kegiatan produktif yang menghasilkan komoditi
pertanian. Selain itu, pertanian juga sering
digambarkan “cows, sows, dan plows” atau “weeds,
seeds, dan feeds”, dimana kegiatan tersebut dilakukan
dalam rangka memenuhi kebutuhan konsumsi.
 Pengertian pertanian berkembang menjadi kegiatan
industri yang berorientasi teknologi yang melibatkan
kegiatan produksi (tumbuhan dan hewan), sumberdaya
alam terbaharui (agriscience), dan agribisnis.
PENDAHULUAN (2)
 Ruang lingkup saat ini pun semakin luas, dimana
orang yang bekerja di bidang pertanian tidak harus
selalu bekerja di lahan (budidaya) dan peternakan,
melainkan mereka dapat bekerja di bidang
penyediaan pakan, benih/ bibit, mesin pertanian,
pupuk, obat kimia, dan bisnis makanan jadi.
 Agribisnis meliputi orang yang bekerja di bidang
keuangan, distribusi, dan perusahaan pemasaran
yang menyediakan jasa untuk produksi para
pembudidaya.
PENGERTIAN AGRIBISNIS
 John Davis dan Ray Goldberg mendefinisikan agribisnis
sebagai seluruh rangkaian aktivitas produktif beberapa
subsistem yang melibatkan manufaktur dan distribusi
pasokan pertanian, pelaksanaan produksi di lahan,
pengolahan, dan distribusi komoditas pertanian serta
semua produk berbahan baku hasil pertanian
 Ewell Roy memandang agribisnis sebagai proses
koordinasi berbagai subsistem (input produksi pertanian
produksi itu sendiri, pengolahan, dan distribusi).
 Agribisnis adalah suatu sistem yang bila akan
dikembangkan harus terpadu dan selaras dengan semua
subsistem yang ada di dalamnya.
KONSEP AGRIBISNIS BERKELANJUTAN

 Secara Ekonomi
kegiatan agribisnis yang dilakukan harus dapat membuahkan
pertumbuhan ekonomi, kapital, penggunaan sumberdaya dan
investasi secara efektif dan efisien.

 Secara Ekologi
agribisnis harus sesuai dengan agroekosistem dimana agribisnis
dilaksanakan
II. Karakteristik dan Ruang Lingkup
Agribisnis
Karakteristik Agribisnis
• Agribisnis sebagai suatu “Sistem” : Interdependensi
antar sub sistem
• Agribisnis sebagai suatu “Praktek Bisnis”
– Pasar adalah Raja

– Persaingan adalah Aturan Mainnya

– Perubahan adalah Sesuatu Yang Pasti

• Agribisnis sebagai suatu “Paradigma Pembangunan


Pertanian”
• Agribisnis sebagai suatu “Keilmuan” : Ekonomi
Agribisnis dan Manajemen Agribisnis
Ekonomi Agribisnis “ Makro “”
 Studi tentang koordinasi di antara pelaku dalam
sistem agribisnis (inter firm)
 Studi mengenai sistem agribisnis secara utuh

 Tujuan : Memuaskan kebutuhan dan keinginan

konsumen
Manajemen Agribisnis“ Mikro ”
• Studi mengenai pengambilan keputusan dalam
berbagai kelembagaan yang terlibat dalam rantai nilai
sistem agribisnis (Intra Firm)
Sistem Agribisnis

Dukungan Usaha Koordinator


(Pelayanan) (Menanggung Resiko) (Stabilisator)

Penelitian / Subsistem
Penyuluhan Agroinput Pemerintah

Subsistem
Budidaya
Asosiasi/
Bank / Lemb. Subsistem
Federasi/LSM
Keu. Pengolahan

Subsistem
Pemasaran
Ramalan Pasar
Transportasi Subsistem
Konsumen
KARAKTERISTIK AGRIBISNIS
Berdasarkan sifat alam dan jenis proses, karakteristik
agribisnis terdiri atas :
 keragaman struktur, perilaku, dan kinerja agribisnis

 keragaman produksi yang dihasilkan

 adanya intervensi pemerintah karena produk

agribisnis bersifat strategis


 pengembangan teknologi biasanya didanai pemerintah

 struktur pasar produk agribisnis mendekati pasar

bersaing sempurna.
Saragih (1998) mengemukakan lima karakteristik penting
agribisnis yang membedakannya dari bisnis lain :
1. Keunikan dalam aspek sosial, budaya dan politik
2. Keunikan karena adanya ketidakpastian dalam
produksi pertanian yang berbasis biologis
3. Keunikan dalam derajat atau intensitas campur tangan
politik dari pemerintah
4. Keunikan dalam kelembagaan pengembangan
teknologi
5. Perbedaan struktur persaingan
KEUNIKAN AGRIBISNIS (1)
 PANGAN MERUPAKAN KEBUTUHAN DASAR
MANUSIA
 PIRAMID MASLOW
 PERTUMBUHAN POPULASI DUNIA
 KETAHANAN PANGAN
 KETIDAKSTABILAN POLITIK
 PERHATIAN TERHADAP KESEHATAN
KEUNIKAN AGRIBISNIS (2)
 PROSES PRODUKSI BIOLOGIS
 KUANTITAS DAN KUALITAS YANG BERBEDA

UNTUK SETIAP KOMODITAS


 SANGAT BERGANTUNG PADA TANAH,

AGROEKOLOGIS, HPT, INTERVENSI MANUSIA


 PRODUKSI MUSIMAN

 PERANAN TERHADAP EKONOMI NASIONAL


 SUMBANGAN TERHADAP PDB

 MENYERAP TENAGA KERJA YANG BESAR

 SEKTOR PEMBANGUNAN UTAMA DI NEGARA

BERKEMBANG
KEUNIKAN AGRIBISNIS (3)
 MUDAH RUSAK
 KUALITAS DAN KEAMANAN PANGAN

MENURUN DALAM PERUBAHAN WAKTU


 PERSEDIAAN DAN PENGANGKUTAN

 PERHATIAN TERHADAP KUALITAS

 PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM


 KONSERVASI TANAH DAN AIR

 DAMPAK LINGKUNGAN TERGANTUNG PADA

INTENSITAS TEKNOLOGI DAN PRODUKSI


 BIOTEKNOLOGI
KEUNIKAN AGRIBISNIS (4)
 STRUKTUR PASAR
 SISTEM PRODUKSI DAN PEMASARAN
 STRUKTUR PASAR YANG BERVARIASI
 PROSES KONSENTRASI
 INTEGRASI VERTIKAL DAN KOORDINASI
VERTIKAL
 AGROINDUSTRIALISASI
KEUNIKAN AGRIBISNIS (5)
 KEBERADAAN KELEMBAGAAN YANG
BERVARIASI
 MULTINATIONAL CORPORATIONS
 FAMILY FARMS
 FARMER'S COOPERATIVES
 TRADE ASSOCIATIONS
 STATE COMMISIONS
 MARKETING ORDERS
KEUNIKAN AGRIBISNIS (6)
 PERIMBANGAN PERKOTAAN DAN PEDESAAN
 STABILITAS KOMUNITAS PEDESAAN

TERGANTUNG DARI PENDAPATAN USAHATANINYA


 PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI

 INTERVENSI PEMERINTAH
 CAKUPANNYA LUAS

 SETIAP NEGARA/BLOK PERDAGANGAN MEMILIKI

PENDEKATAN KEBIJAKAN
 SUBSIDI DAN TARIF

 EXCESS SUPPLY DAN DEPRESSED PRICES

 PERDAGANGAN BEBAS PRODUK PERTANIAN ?


RUANG LINGKUP AGRIBISNIS
 Davis dan Golberg, Sonka dan Hudson, Farrell dan
Funk yaitu: “Agribusiness included all operations
involved in the manufacture and distribution of farm
supplies; production on the farm; the storage,
processing and distribution of farm commodities
made from them, trading (wholesaler, retailers),
consumer to it, all non farm firms and institution
serving them”.
 Pendapat ini menunjukkan bahwa agribisnis adalah
suatu sistem.
4 SUBSISTEM DALAM SISTEM AGRIBISNIS:
1. Subsistem agribisnis hulu / downstream
agribusiness
2. Subsistem agribisnis usahatani / on-farm
agribusiness
3. Subsistem agribisnis hilir / upstream agribusiness
4. Subsistem jasa layanan pendukung agribisnis /
supporting institution
Model Sistem Agribisnis Terpadu
Pertanian Perikanan Kehutanan Unit Rumah
Pakan Makan
Pakan
Pabrik Mini
konsentrat Konsentrat Hijauan
Kolam
Lele

Sapi Perah cair


Fermentasi Pupuk cair
Unit
Budidaya Pengolahan Limbah
Breeding Pedet susu Limbah
Padat
Anak
Betina Chilling
Anaerob Fermentasi Budidaya
Rearing Pengolahan Susu Cacing
Jantan Biogas Ampas
Pupuk
Lemak Susu Murni
Pembuatan cacing
Fathening Briket
Keju Es Krim Butter
Processing
Briket
SapiPotong

Rumah Industri
MBC Susu Cup Industri Pertanian
Summary Tangga Kosmetik
CLD Sistem Rantai Pasokan Beras
Harga Beras di Konsumsi Beras
-
Sentra Produksi Petani di Sentra
+
- +
Konsumsi Beras
+ Penduduk Jawa Barat
Produksi Gabah di +
Harga Beras di Sentra
Pasar Cipinang Populasi Penduduk
- + Jawa Barat
+ +
Produksi Beras di
-
Sentra Produksi
Ketersediaan Beras
Tingkat Kelahiran di di Jawa Barat
Jawa Barat
Persediaan Beras di +
Pasar Cipinang
+ Persediaan Beras di
Jawa Barat
+

+
-
Distribusi Beras+ke Persediaan Beras di +
Distribusi Beras antar
Pasar Cipinang Sentra Produksi
-
- Daerah Jawa Barat

Anda mungkin juga menyukai