Anda di halaman 1dari 32

AGROINDUSTRI AGRIBISNIS

Fakultas Agribisnis dan Rekayasa Pertanian


Universitas Subang
Definisi & Ruang Lingkup Agroindustri

• Agroindustri adalah suatu perusahaan yang mengolah bahan baku


pertanian, termasuk tanah dan tanaman serta ternak menjadi
produk olahan, baik produk antara (intermediate product) maupun
produk akhir (finish product) (Arifin, 2004).
• Austin (1981), menyatakan agroindustri adalah suatu industri yang
dalam kegiatanya memproses bahan yang berasal dari tumbuhan
atau hewan melalui pengolahan, pengawetan, perubahan fisik,
perubahan kimia, pengepakan, dan distribusi pemasaran.
• Agroindustri dapat dikategorikan berdasarkan tingkatan bahan baku
yang diubah. Tujuan dari perubahan bentuk ini adalah untuk
membuat menjadi bentuk yang lebih berguna, meningkatkan daya
simpan, membuat bentuk yang lebih mudah diangkut, dan
meningkatkan nilai gizi.
Soeharjo (1990) menyatakan bahwa agroindustri umumnya memiliki kaitan
erat dengan sisi hulu (input) dan hilir (pengolahan hasil), sehingga
pengertiannya mencakup dua jenis pengolahan, yaitu :

Industri pengolahan input pertanian


yang pada umumnya tidak berlokasi
di
pedesaan, padat modal, dan berskala
besar. Contoh : industri pupuk dan
pestisida.

Industri pengolahan hasil pertanian.


Contoh : pengolahan pucuk teh
menjadi teh hijau atau teh hitam,
pengalengan buah, pengalengan
minyak
kelapa, dsb.
Menurut Soeharjo (1990), kegiatan agroindustri dapat berlangsung di tiga
tempat, yaitu :

Dalam bangunan yang terpisah dari


tempat tinggal tetapi masih dalam
Dalam rumah tangga yang satu
dilakukan oleh anggota rumah
tangga petani pekarangan, dengan menggunakan
bahan baku yang dibeli di pasar, dan
penghasil bahan baku. menggunakan tenaga kerja terutama
dari keluarga.

Dalam perusahaan kecil, sedang atau


besar yang menggunakan buruh
upahan dan modal yang lebih intensif
dibandingkan dengan industri rumah
tangga
Karakteristik Bahan Baku pada Agroindustri

Tidak tahan
Musiman lama/mudah produk agroindustri Beragam
membutuhkan kecepatan
Bahan baku untuk rusak yang lebih besar dan
agroindustri banyak Kuantitas yang beragam ini
perhatian dalam menyebabkan
terdapat pada akhir siklus menyebabkan terjadinya
terjadinya
produksi menangani dan variasei nilai atau harga pokok
menyimpan, yang mana sepanjang tahun.
tanaman/ ternak
kegiatan ini dapat
mempengaruhi kualitas
ketidakseimbangan
ketidakseimbangan pasokan
pasokan dan
dan pengolahan
pengolahan secara
secara sederhana
sederhana beragamnya
beragamnya kualitas
kualitas
permintaan
permintaan dan
dan masalah
masalah dapat
dapat membuat
membuat produk
produk dikarenakan
dikarenakan standar
standar baku
baku bahan
bahan
manajemen persediaan, pertanian lebih
baku yang sulit
penjadwalan produksi, dan bertahan lama seperti asinan
dipahami,
dipahami, meskipun
meskipun telah
telah ada
ada
koordinasi
koordinasi antara
antara pengolahan,
pengolahan, buah-buahan,
buah-buahan, dendeng
dendeng ikan
ikan dan
dan kemajuan
kemajuan dalan
dalan rekayasa
rekayasa
produksi,
produksi, dan
dan pemasaran
pemasaran daging,
daging, ikan
ikan asin,
asin, genetik hewan dan
segmen dari rantai pertanian ke telur asin, saos tomat, dan lain-
tumbuhan
konsumen. lain
Peranan Agroindustri dalam Pembangunan
Agribisnis
Pintu Masuk Pertanian
• Sebuah negara tidak dapat memanfaatkan sumber daya pertanian tanpa
agroindustri.
• Survei di empat wilayah di Guatemala menunjukkan satu dari 1.687 rumah
tangga yaitu 98% dari keluarga mengambil jagung mereka ke pabrik untuk
grinding dan kemudian membuat jagung adonan menjadi tortilla dalam
rumah.
• Agroindustri menghasilkan permintaan baru/ lain ke sektor pertanian untuk
output pertanian yang lebih banyak. Sebuah pabrik pengolahan dapat
membuka peluang tanaman baru kepada petani, dengan demikian
menciptakan pendapatan tambahan.
• Agroindustri telah menjadi alat pertimbangan ekonomi untuk pengembangan
infrastruktur pedesaan seperti jalan penghubung yang menyediakan akses ke
bahan baku, instalasi listrik untuk pabrik operasi, atau fasilitas irigasi.
• Agroindustri juga dapat berfungsi sebagai poin utama penggerakan ekonomi
melalui koperasi untuk petani kecil dan masyarakat yang terkait kegiatan
pembangunan
Landasan Sektor Manufaktur

• Pentingnya agroindustri di sektor manufaktur negara-negara


berkembang sering tidak disadari sepenuhnya. Agroindustri
sangat penting bagi negara dengan pendapatan rendah
dibandingkan negara industri maju.
• Semakin banyak jumlah penduduk akan meningkatkan
kebutuhan pertumbuhan industri makanan dan minuman
olahan. Oleh karena itu, seiring dengan perkembangan
permintaan konsumen, perusahaan manufaktur untuk
agroindustri seperti mesin pertanian, mesin pengolahan akan
ikut meningkat.
• Lebih jauh, perkembangan agroindustri dalam sektor
manufaktur dapat meningkatkan kapasitas lapangan pekerjaan
Perbaikan Nutrisi
• Dengan menyediakan pendapatan dan lapangan kerja bagi
petani berpenghasilan rendah dan agroindustri dapat
memperbaiki pola makan masyarakat dan merangsang
peningkatan produksi pangan bagi perekonomian dalam negeri.
• Selain itu, industri pengolahan makanan sangat penting bagi
kepastian gizi masyarakat akibat ketergantungan mereka pada
saluran makanan komersil.
• Proyek agroindustri dapat memiliki konsekuensi nilai gizi yang
buruk apabila tidak hati-hati dirancang, dan tidak diperiksa/
diawasi oleh para ahli dibidangnya untuk mencegah efek yang
tidak diinginkan.
Penggerak Ekspor
• Hasil pertanian tersebut terbukti memiliki permintaan
internasional yang tinggi karena kapasitas produksi sering
melebihi kebutuhan konsumsi lokal.
• Berdasarkan hal ini, hasil pertanian tersebut memiliki
peluang untuk diekspor. Oleh karena itu sebuah negara
harus mampu mengolah bahan baku menjadi bentuk yang
sesuai untuk ekspor.
• Nilai tambah ekspor produk agroindustri cenderung lebih
tinggi dibandingkan produk manufaktur lain karena ekspor
produk lain tersebut masih bergantung pada komponen
impor.
PEMASARAN AGRIBISNIS

Fakultas Agribisnis dan Rekayasa Pertanian


Universitas Subang
Pasar, Pemasar, dan Pemasaran Agribisnis
• Pasar agribisnis adalah tempat dimana terdapat interaksi
antara penawaran dan permintaan produk (barang dan/ atau
jasa) di bidang agribisnis, terjadi kesepakatan harga, jumlah,
spesifikasi produk, cara pengiriman, penerimaan,
pembayaran, dan tempat terjadi perpindahan kepemilikan
barang atau jasa di bidang agribisnis, dll (Kotler, 1997).
• Pemasar agribisnis didefinisikan sebagai seseorang yang
mencari barang atau jasa yang dipertukarkan kepada
konsumen atau pemakai dalam bidang agribisnis
• Pemasaran agribisnis merupakan kegiatan yang terdiri atas
pemasaran input dan alat-alat pertanian, pemasaran produk
pertanian, dan pemasaran produk agroindustri serta
pemasaran jasa-jasa pendukung agribisnis (Kotler, 1997).
Pemasaran Agribisnis Sebagai
Ilmu dan Seni

Pemasaran agribisnis sebagai suatu ilmu Pemasaran sebagai seni mendorong aplikasi
merupakan kumpulan pengetahuan dan praktis dari teori-teori dan konsep-konsep
pemasaran agribisnis, serta timbulnya
pengalaman praktis di bidang
pemasaran dorongan untuk melakukan penyesuaian-
penyesuaian berdasarkan hasil intuisi,
agribisnis yang disusun secara sistematis rasa, keyakinan, dan kreativitas dalam seluruh
dan dapat diterima sebagai kebenaran rangkaian kegiatan dalam
yang sifatnya universal. pemasaran agribisnis.
TUJUAN & SASARAN PEMASARAN
• Memaksimumkan tingkat konsumsi
• Memaksimumkan kepuasan konsumen
• Memaksismumkan pilihan
SALURAN PEMASARAN AGRIBISNIS
• saluran pemasaran yang paling pendek
Penyaluran • produk diantar dari produsen langsung ke
Langsung konsumen

Penyaluran • pemasaran yang melewati satu perantara


Semi Langsung baru ke konsumen

Penyaluran • saluran pemasaran yang menggunakan dua


Tidak atau lebih perantara baru kemudian sampai
ke konsumen
Langsung
Pertimbangan Pemilihan Saluran Pemasaran

Sifat Barang

Sifat Penyebaran Barang

Alternatif Biaya

Modal

Tingkat Keuntungan
LEMBAGA PEMASARAN
• Lembaga pemasaran merupakan badan usaha atau individu yang
menyelenggarakan pemasaran, menyalurkan jasa dan komoditi
dari produsen ke konsumen akhir, serta mempunyai hubungan
dengan badan usaha atau individu lainnya.
• Lembaga pemasaran muncul karena adanya keinginan konsumen
untuk memperoleh komoditi yang sesuai dengan waktu (time
utility), tempat (place utility), dan bentuk (form utility).
• Lembaga pemasaran bertugas untuk menjalankan fungsi-fungsi
pemasaran serta memenuhi keinginan konsumen semaksimal
mungkin.
• Imbalan yang diterima lembaga pemasaran dari pelaksanaan
fungsi-fungsi pemasaran adalah margin pemasaran (yang terdiri
dari biaya pemasaran dan keuntungan).
Macam-macam Lembaga Pemasaran
FUNGSI PEMASARAN
1. Fungsi Pertukaran
Produk harus dijual dan dibeli sekurang-kurangnya
sekali selama proses pemasaran
Misal :
Produsen – Konsumen
Produsen – Tengkulak
2. Fungsi Fisik
pengangkutan, penggudangan, dan pemrosesan
produk.
3. Fungsi penyediaan sarana
• Informasi pasar
• Standarisasi mutu
• Pembiayaan
• Penanggungan resiko
Resiko Fisis : angin, kebakaran, banjir,
pencurian, kerusakan .
Resiko Pasar: tidak laku, harga jatuh,
persaingan ketat
BAURAN PEMASARAN
(MARKETING MIX)
• Bauran pemasaran (marketing mix) menurut Marketing
Management (1997) merupakan kumpulan dari variabel-
variabel pemasaran yang dapat dikendalikan, yang digunakan
oleh suatu badan usaha untuk mencapai tujuan pemasaran
dalam pasar sasaran.
• Menurut Kotler (1997), bauran pemasaran adalah sejumlah
alat-alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk
menyakinkan obyek pemasaran atau target pasar yang dituju.
• McCarthy membagi unsur bauran pemasaran menjadi 4
faktor yang disebut 4P, yaitu Product, Price, Place, dan
Promotion.
PRODUCT

PRICE

PLACE
PROMOTION
PROMOTION
4P BERHUBUNGAN DENGAN 4C
EVOLUSI FAKTOR BAURAN PEMASARAN

Anda mungkin juga menyukai