PENINGKATAN TEKANAN
INTRA KRANIAL
KELOMPOK 6
FAHRUN NAJMI
SY.NAZARUDIN
SAYUTI
RADIANSYAH
M. RANU YUSNIAR
HISTORY
Sakit kepala
Mual dan muntah
Penglihatan ganda
Tekanan darah meningkat
Merasa bingung, linglung, gelisah atau timbul perubahan
perilaku
PENATALAKSANAAN
Tujuan utama dari penanganan medis pada peningkatan tekanan
intrakranial yaitu mengurangi tekanan di kepala hingga mencapai nilai
normal yang diharapkan. Salah satu cara yang biasanya dilakukan
adalah mengurangi cairan serebrospinal dengan pemasangan shunt.
Tindakan lain yang juga dapat dilakukan oleh dokter untuk mengatasi
peningkatan tekanan intrakranial adalah:
Perawatan di rumah sakit
Pemberian obat-obatan tertentu untuk mengurangi pembengkakan
jaringan otak dan meredakan peningkatan tekanan intrakranial.
Membuka sebagian tulang tengkorak
PEMANTAUAN TIK
Tidak ada kontrindikasi absolut untuk memantau TIK, hanya ada beberapa
kontraindikasi relatif yaitu :
a. Koagulopati dapat meningkatkan resiko perdarahan pada pemasangan alat
pemantauan TIK. Bila memungkinkan pemantauan TIK ditunda sampai
International Normalized Ratio (INR), Prothrombin Time (PT) dan Partial
Thromboplastin Time (PTT) terkoreksi ( INR <1,4 dan PT <13,5 detik). Pada
kasus emergensi dapat diberikan Fresh Frozen Plasma (FFP) dan vitamin K.
b. Trombosit < 100.000/mm³
c. Bila pasien menggunakan obat anti platelet, sebaiknya berikan sekantong
platelet dan evaluasi fungsi platelet dengan menghitung waktu perdarahan
KOMPLIKASI PEMANTAUAN TIK
a. Infeksi intracranial
b. Perdarahan intraserebral
c. Kebocoran udara masuk ke ventrikel atau ruang
subarachnoid
d. Kebocoran cairan serebrospinal
e. Overdrainage CSF menyebabkan ventrikel kolaps dan
herniasi
METODE PEMANTAUAN TIK
Ada dua metode pemantauan TIK yaitu
1. metode invasif (secara langsung)yaitu dapat dilakukan di beberapa lokasi anatomi
yang berbeda yaitu intraventrikular, intraparenkimal, subarakhnoid/subdural, dan
epidural
2. non invasif (tidak langsung) yaitu dilakukan pemantauan status klinis, neuroimaging
dan neurosonology (Trancranial Doppler Ultrasonography/ TCD).
Pemantauan TIK secara tidak langsung (non invasif) meliputi pemantauan beberapa
kondisi klinis yang harus dinilai pada peningkatan TIK yaitu:
3. Tingkat kesadaran (GCS)
4. Pemeriksaan pupil
5. Pemeriksaan motorik okuler (perhatian khusus pada nervus III dan VI)
6. Pemeriksaan motorik (perhatian khusus pada hemiparesis)
7. Adanya mual atau muntah
8. Keluhan nyeri kepala
9. Tanda vital saat itu
MANAJEMEN PENINGKATAN TIK
1. PENANGANAN KONVESIONAL
2. PENANGANAN AGRESIF
3. PENANGANAN EKSTRIM
PENATALAKSANAAN KHUSUS