SEMESTER (RPS)
MK. KONSEP GADAR LANJUT
Semester 7 (Ganjil) TA. 2019/2020 Kelas A dan B
1
KEPERAWATAN GADAR LANJUT
VISI
DIPLOMA IV KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PONTIANAK
MISI
DIPLOMA IV KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PONTIANAK
2
KEPERAWATAN GADAR LANJUT
LEMBAR PENGESAHAN
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
MATA KULIAH KEPERAWATAN KONSEP GADAR LANJUT
Mengetahui,
Direktur Poltekkes Kemenkes Pontianak
3
KEPERAWATAN GADAR LANJUT
KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis panjatkan pada Tuhan YME yang telah memberikan kasih
dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Rencana Pembelajaran
Semester Mata Kuliah Keperawatan Konsep Gadar Lanjut Prodi D-IV Keperawatan
Poltekkes Kemenkes Pontianak.
Penulis menyadari dengan sepenuh hati bahwa dalam penulisan ini masih
terdapat kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan, oleh sebab itu kritik dan
saran yang membangun sangat penulis harapkan untuk kesempurnaan laporan
klinik ini. Penulis menyampaikan limpahan terima kasih kepada :
4
KEPERAWATAN GADAR LANJUT
DAFTAR ISI
5
BAB I
PENDAHULUAN
Link/Browser Internet :
1. https://onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1111/j.1532-
5415.2005.00587., Journal The Effect of Emergency Department
Crowding on the Management of Pain in Older Adults with Hip Fracture
Edited By: Ula Hwang MD, Lynne D. Richardson, Sean Morisson, 2006.
2. https://onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1111/j.1553 Validation of
a Verbally Administered Numerical Rating Scale of Acute Pain for Use in
the Emergency Department. Polly. E. Bijur. PHD, Clarke. T, etc. 2008
3. https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0020748913
000692
4. https://onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1111/jonm.12168
journal emergency nursing
2
KEPERAWATAN GADAR LANJUT
2. UTS : 35%
3. UAS : 40%
BAB II
ANALISIS INSTRUKSIONAL
( DALAM BENTUK BAGAN ALUR )
TIU : Pada akhir mata kuliah ini mahasiswa mampu konsep dasar keperawatan
Gawat Darurat lanjut yang mencakup analisis respon time klien pre dan
intra hospital, berpikir kritis dalam keperawatan gawat darurat,
epidemiologi gawat darurat, komunikasi dalam keperawatan darurat serta
biomekanika trauma.
4 5
3
BAB III
CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN DAN
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
MATA KULIAH KEPERAWATAN GADAR LANJUT
4
meliputi bio-psiko-sosial-kulural dan spiritual pada setiap tahapan kehidupan
manusia dalam rentang sehat-sakit dalam rangka pemenuhan kebutuhan dasar
manusia (KDM) meliputi : pemenuhan kebutuhan oksigen, cairan, darah dan
elektrolit, nutrisi, eliminasi, mobilisasi dan transportasi, aman dan nyaman,
istirahat dan tidur, belajar, dicintai dan mencintai, harga diri dan aktualisasi
diri secara etis, legal dan bertanggung jawab dengan menggunakan metode
pengumpulan data, berpikir kritis, sesuai kode etik, standar profesi, standar
asuhan keperawatan (SAK), standar operasional prosedur (SOP), meode
SOAPIER dan mendokumentasikannya secara tepat serta dapat memanfaatkan
teknologi peralatan kesehatan.
3. Menguasai konsep teori bidang pengetahuan tertentu secara umum
meliputi ilmu-ilmu dasar, ilmu keperawatan, dasar-dasar keperawatan,
kebutuhan dasar manusia, konsep dasar keperawat profesional dan etika
profesi dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan
keperawatan secara mendalam meliputi keperawatan medikal bedah, anak,
maternitas, jiwa, komunitas dan kedaruratan, serta mampu memformulasikan
masalah procedural sesuai keahliannya
4. Mampu menggerakan masyarakat melalui upaya promotif dan
preventif dalam memberikan pelayanan kesehatan agar mempunyai kesadaran
dan berbudaya sehat dengan memanfaatkan teknologi komunikasi dan seni
penggerakan masyarakat serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang
dihadapi serta mealkukan kerja sama secara lintas program dan lintas sektor
untuk penggerakan masyarakat dalam menyelesaikan masalah kesehatan atau
keperawatan
5. Mampu menguasai konsep teori kepemimpinan secara umum dan
konsep teoritis bagian khusus dibidang keperawatan keluarga, kelompok dan
masyarakat (komunitas) dan komunikasi massa untuk menggerakkan
masyarakat dalam menyelesaikan masalah-masalah keperawatan/kesehatan
yang sering terjadi di masyarakat melalui upaya promotif dan preventif
6. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisa data
yang diperoleh untuk menggerakkan kelompok/masyarakat dan mampu
5
memberikan petunjuk dalam memilih alternatif solusi secara mandiri dan
kelompok untuk menyelesaikan masalah keperawatan, serta bertanggung
jawab atas pencapaian prestasi kerjanya pada tatanan pelayanan keperawatan
di masyarakat
7. Mampu memberikan pendidikan kesehatan dan melatih kemampuan
praktis kepada klien (individu, keluarga, kelompok dan masyarakat) agar
mandiri dalam menjaga kesehatannya melalui upaya promotif, preventif,
kuratif dan rehabilitative dalam rentang sehat sakit dengan memanfaatkan
multimedia dan bekerja sama lintas sektor untuk menyelesaikan masalah klien
8. Mampu menguasai teori bidang pendidikan kesehatan, pendidikan
ketrampilan praktis dan multimedia tertentu untuk membantu pasien agar
dapat mandiri dalam menjaga dan merawat kesehatannya sendiri
9. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisa data
yang diperoleh untuk memberikan pendidikan kesehatan pada individu,
keluarga, kelompok dan masyarakat dalam menyelesaikan masalah
kesehatannya secara mandiri
10. Mampu mengaplikasikan bidang pengelolaan layanan keperawatan
dan asuhan keperawatan berdasarkan fungsi-fungsi manajemen meliputi
perencanaan, pengorganisasian, penggerakkan, pengontrolan dan evaluasi,
serta menerapkan komunikasi manajerial secara efektif dalam pengelolaan
keperawatan dan mampu memanfaatkan sistem informasi, teknologi
pengolahan data dan seni memimpin yang efektif untuk menyelesaikan
masalah manajerial pada tatanan praktik di rumah sakit atau di masyarakat,
serta dapat beradaptasi terhadap proses perubahan dan mengambil keputusan
yang tepat
6
menyelesaikan masalah manajerial pada tatanan praktik di rumah sakit atau
masyarakat
12. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis
informasi dan data, mampu memberikan petunjuk kepada anggota kelompok
dalam memilih alternatif solusi secara mandiri dan kelompok terkait masalah
manajerial pada tatanan praktik di rumah sakit atau masyarakat, serta
bertanggung jawab atas hasil kerjanya
13. Mampu mengaplikasikan hasil-hasil penelitian dan memanfaatkan
teknologi pengolahan data serta alat-alat pelayanan berbasis teknologi untuk
melakukan penelitian terapan di bidang keperawatan sesuai dengan
keahliannya pada tingkatan individu, keluarga, kelompok dan masyarakat,
dengan meggunakan metode penelitian yang sesuai untuk meningkatkan
kualitas pelayanan keperawatan
14. Menguasai konsep penelitian terapan di bidang keperawatan,
metodologi penelitian, statistik dan metode analisis data untuk menyelesaikan
masalah pelayanan keperawatan di tatanan klinis dan komunitas
15. Melakukan penelitian di bidang keperawatan pada tatanan klinik atau
komunitas dengan melibatkan kelompok atau unit kerja terkait untuk
mengambil keputusan dalam menyelesaikan masalah pelayanan keperawatan
serta bertanggung jawab atas hasil penelitiannya
7
Beberapa uraian RPS MK. KEPERAWATAN GADAR LANJUT dapat dilihat dari tabel di tabel 3.1 di bawah ini.
Tabel 3.1 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL MATA KULIAH KEPERAWATAN
KEPERAWATAN GADAR LANJUT
7 Deskripsi Mata Mata kuliah ini menguraikan tentang konsep konsep dasar keperawatan Gawat Darurat lanjut yang
Kuliah mencakup analisis respon time klien pre dan intra hospital, berpikir kritis dalam keperawatan gawat
darurat, epidemiologi gawat darurat, komunikasi dalam keperawatan darurat serta biomekanika
trauma.
8 Capaian Mampu menjelaskan Konsep dasar atau perspektif/Philosofi Gawat darurat dan mampu
Pembelajaran MK
mendemonstrasikan pertolongan resusitasi pada Klien di klinik maupun di lapangan serta mampu
melaksanakan asuhan keperawatan kedaruratan dengan tepat, cepat, cermat dan sesuai norma dan
8
etika pada semua gangguan sistem tubuh.
9 Capaian 1. Mampu menjelaskan konsep Respon time Pre – Intra Hospital
Pembelajaran 2. Mampu menjelaskan Konsep berpikir kritis dalam keperawatan gawat darurat
Khusus 3. Mampu menjelaskan Konsep epidemiologi kasusu gawat darurat
4. Mampu menjelaskan Konsep komunikasi dalam keperawatan gawat darurat
5. Mampu menjelaskan Konsep biomekanika trauma
10 Media Pembelajaran PC (Laptop), LCD, White Board
11 Bahan Kajian 1. Konsep Respon time Pre – Intra Hospital
2. Konsep berpikir kritis dalam keperawatan gawat darurat
3. Konsep epidemiologi kasusu gawat darurat
4. Konsep komunikasi dalam keperawatan gawat darurat
5. Konsep biomekanika trauma
12 Metode Penilaian UTS (penguasaan pengetahuan) : test tulis (35 %)
dan Pembobotan UAS (penguasaan pengetahuan) : test tulis (40 %)
Kehadiran dan keaktifan/ Penyelesaian tugas : (25 %)
12 Daftar Referensi Boswick, John A. (2013). Perawatan Gawat Darurat. Jakarta: EGC.
Hudak C.M & Gallo, B.M. 2000. Keperawatan Kritis Pendekatan Holistik. Jakarta: Penerbit buku
kedokteran. EGC.
Hutagalung, H., 2008. Keperawatan Gawat Darurat . Dalam : Hutagalung, H. Panduan Perkuliahan
Program Studi D-3 keperawatan. Medan : Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Krisanty, P., et al., 2009. Asuhan Keperawatan Kegawat Darurat Gangguan Sistem Pencernaan.
Dalam : Krisanty, P., et al. Ed. Asuhan Keperawatan Gawat darurat. Jakarta : CV. Trans Info
Media , 103-105.
Kuhnigk, H & Sefrin P. 2004. Skills and self assessment in cardio-pulmonary resuscitation of the
hospital nursing staff. Journal Article. http//search.ebscohost.com/login.aspx?
direct=true&db=mn&AN=942 2166&site=ehost-live”>Skills and self assessment in
cardiopulmonary resuscitation of the hospital nursing staff diakses tanggal 2 Januari 2017.
Latief, S.A., Suryadi, KA. Dachlan, MR., 2001. Penilaian dan Persiapan Pasien Pra-anestesi. Dalam :
9
Latief, S.A., Suryadi, KA. Dachlan, MR. ed. Petunjuk Praktis Anestesiologi. Edisi 2. Jakarta :
Bagian Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran UI.
Murdyanto, J., 2008. Konsep Dasar Intensive Care Unit, Joe. Available from:
http://perawattegal.wordpress.com/2009/08/20/konsep-dasar-intensivecare-unit-icu/. [Accesed 7
Januari 2017].
Marianne Chulay & Suzanne M. Burns, 2006. Essentials Of Critical Nursing. Mc Graw Hill
Companies.
Marin. H. Kolief, et all. 2008. Manual Of Critical Care. Lippincott Williams & Wilkins.
Mansjoer, A. 2011. Majalah Kedokteran Terapi Intensif (Indonesian Journal of Intensive Care
Medicine). Jakarta: FKUI.
Muslihah. (2010). Keperawatan Gawat Darurat. Yokyakarta: Nuha Medika.
Morton, Patricia Gonce, Dkk. (2013). Keperawatan Kritis: Pendekatan Asuhan Holistik. Edisi 8
volume 2. Jakarta: EGC.
Nancy L Caroline. 2000. Emergency care in The Streets, Boston Little Brown And Company.
Nayduch, Donna.(2014). Nurse to Nurse Perawatan Trauma: Trauma Care. Jakarta: Salemba Medika.
Oktavianus. (2014). Asuhan Keperawatan pada Sistem Neurobehavior. Jakarta: Graha Ilmu.
Purwadianto, Agus dan Budi Sampurna. (2013). Kedaruratan Medik. Tangerang: Binapura Aksara.
Setiawan., 2012. Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Syok Hipovolemik, Universitas of
Sumatera Utara. Available from: http://ocw.usu.ac.id/course/detail/keperawatan-d3/1290000052-
keperawatan-gawat-darurat.html. [Accesed 8 Januari 2018]
Sole, Klein, Moseley. 2005. Critical care Nursing. Saunders Elseviers. St. Louis Missouri
Sheehy”s, 2010. Emergency Nursing Mosby . Elseviers Inc.
Sutrisno. (2013). Keperawatan Kegawat Daruratan. Jakarta: Media Aesculapins.
Sudjito, dkk. 2007. Buku Panduan Penanganan Gawat Darurat (PPGD). RSUD Dr. Moewardi
Surakarta.
Tanjung., 2012 . Gagal Nafas Akut, Universitas of Sumatera Utara.Available from:
http://ocw.usu.ac.id/course/detail/keperawatan-d3/1290000052- keperawatan-gawat-darurat.html.
[Accesed 8 Januari 2018].
The New International Standard Medical & Health Encyclopedia. 2010. Infant back blows and
10
heimlich maneuver. http://www.faqs.org/health-encyc/TheEnvironment-and-Health/The-
Emergency-Free-Home-Infant-backblows-and-heimlich-maneuver.html diakses tanggal 3 Januari
2018.
Urden, Linda, Stacy, Kathleen. Dan Lough, Mary. 2008. Priorities in Critical care Nursing. Mosby
Elsevier : Canada.
11
Mg Kemampuan Akhir yg Bahan Kajian (Materi Bentuk Waktu Belajar Kriteria Penilaian Bobot
Dosen
ke diharapkan (CP) Pelajaran) Pembelajaran (Menit) Indikator (%)
1 Mahasiswa mampu Menjelaskan RPS, modul dan Ceramah/Diskusi 1 x 2 x 50’ Kelengkapan dan 5 Rima
menjelaskan analisis respon pembagian kelompok Senin Kebenaran
time 2 Sep 2019 (A) penjelasan, tingkat
Selasa (B) komunikatif,
Jam 08.50-08.50
pemahaman
WIB
2 Mahasiswa mampu 1.1 Definisi respon time Ceramah/Diskusi 1 x 2 x 50’ Kelengkapan dan 15 Rima
menjelaskan analisis respon 1.2 Pelayanan Gawat Darurat dan 9 Sep 2019 (A) Kebenaran
time 1.3 Analisis respon time klien Seminar Selasa (B) penjelasan, tingkat
pre dan intra hospital Kelompok 1 Jam 08.50-08.50 komunikatif,
WIB
1.4 Faktor yang pemahaman
mempengaruhi analisis
respon time klien pre dan
intra hospital
3-4 Mahasiswa mampu 2.1 Definisi berpikir kritis Ceramah/Diskusi 1 x 2 x 50’ Kelengkapan dan 10 Sudarto
Menjelaskan berpikir kritis 2.2 Berpikir kritis dalam Dan 16 Sep 2019 (A) Kebenaran
dalam keperawatan gawat keperawatan gawat darurat Seminar Selasa (B) penjelasan, tingkat
darurat 2.3 Proses berpikir kritis kelompok 2 Jam 08.50-08.50 komunikatif,
WIB
pemahaman
5-6 Mahasiswa mampu 3.1 Epidemiologi dalam gawat Ceramah/Diskusi 1 x 2 x 50’ Kelengkapan dan 15 Sudarto
menjelaskan epidemiologi darurat Senin Kebenaran
12
gawat darurat 3.2 Epidemik penyakit pasca Seminar 23 Sep 2019 (A) penjelasan, tingkat
bencana kelompok 3 Selasa (B) komunikatif,
Jam 08.50-08.50 pemahaman
WIB
13
Perhitungan Satuan Kridit Semester ( 1 SKS = T ) Mata Kuliah Konsep Dasar Keperawatan Gawat darurat lanjut
N Beban SKS Jumlah Perminggu/sks Jumlah Total 1 sks Keterangan Total Beban SKS
o Perminggu
1 1 SKS = 1 T = 1 sks = 170 mnt / mgg tdd: 1 sks = 50 mnt/mg tdd: 1. PBM Tatap Muka / Mgg : 1. 110 mnt x 14 mg = 1540 mnt (T)
2. 60 mnt x 14 mg = 840 mnt (M)
1 x 14 mg x 170 mnt a. 50 mnt tatap muka a. 50 mnt tatap muka a + b = 50 + 60 mnt
b. 60 mnt keg. terstruktur b. 60 mnt keg.
= 2380 mnt = 110 mnt = 1 jam 50 mnt
c. 60 mnt keg. mandiri
terstruktur Total : 2380 mnt
2. 60 Mnt tugas Mandiri = 1
c. 60 mnt mandiri
jam
14
A. EVALUASI PEMBELAJARAN
1. Kriteria dan Standar Penilaian
Penilaian dilakukan berdasarkan Ujian tertulis, lisan, penilaian/evaluasi
terhadap proses pembelajaran dan unjuk sikap dengan komponen sebagai
berikut :
a. Tugas Kelompok : 25 %
d. Ujian Tengah Semester : 35 %
e. Ujian Akhir Semester : 40 %
Terkait dengan standar penilaian digunakan system Penilaian Acuan
Patokan (PAP). Hasil evaluasi pembelajaran dikategorikan dalam tabel 1
sebagai berikut :
Tabel 1 : Acuan Patokan
Angka Mutu Angka Mutu Huruf Mutu
(skala 0-10) (skala 0-4) (Skala Kualitatif)
79 – 100 4 A
68 – 78 3 B
56 – 67 2 C
45 – 54 1 D
00 – 44 0 E
1
mengembangkan menambah namun tidak faktual, tdk Pendengar
pikiran wawasan lengkap. menambah tidak belajar
baru ttg topik Para pemahaman apapun atau
tersebut pendengar pendengar kadang
bisa menyesatkan
mempelajari
bbrp fakta
yg tersirat
ttp mrk tdk
menambah
wawasan
baru ttg
topik tsb
Gaya Berbicara Pembicara Scr umum Berpatokan Pembicara
Presenta- dengan tenang dan pembicara pd catatan, cemas dan
si semangat, menggunakan tenang, ttp tdk ada ide tidak
menularkan intonasi yang dgn nada yg yg nyaman,dan
semangat, dan tepat, datar dan dikembangka membaca
antusiame pada berbicara cukup n diluar berbagai
pendengar tanpa sering catatan, suara catatan
bergantung bergantung monoton daripada
pd catatan, pd catatan. berbicara.
dan Kadang2 Pendengar
berinteraksi kontak mata sering
scr intensif dgn diabaikan.
dgn pendengar Tidak terjadi
pendengar. diabaikan kontak mata
Pembicara sll krn pembicara
kontak mata lbh byk
dgn melihat ke
pendengar papan tulis
atau layar
2
Baik 61-80 Ide yang dikemukakan
jelas, mampu
menyelesaikan masalah,
inovatif, cakupan tidak
terlalu luas
Sangat baik >81 Ide jelas, inovatif dan
mampu menyelesaikan
masalah dengan cakupan
luas
B. RANCANGAN TUGAS
1. Tugas Terstruktur
Mata Kuliah : Konsep dasar Keperawatan Gawat Darurat lanjut
Semester : VII (Tujuh)/Ganjil 2019
Bobot SKS : 1 (Satu)
1. Minggu Ke 2-3
2. Tugas Ke 1
3. Dosen Sudarto
4. Tujuan Tugas Menggali dan mengenali komunikasi dalam
keperawatan gawat darurat
5. Uraian Tugas :
Obyek garapan : Teori /pandangan tentang
komunikasi dalam keperawatan gawat darurat
Batasan Objek : Teori minimal bersumber dari tiga
referensi dan lainnya
1. (Boswick, John A. (2013). Perawatan Gawat
Darurat. Jakarta: EGC
2. Morton, Patricia Gonce, Dkk. (2013).
Keperawatan Kritis:Pendekatan Asuhan Holistik.
Edisi 8 volume 2. Jakarta: EGC
3. Nayduch, Donna.(2014). Nurse to Nurse
Perawatan Trauma: Trauma Care. Jakarta:
Salemba Medika.
4. Purwadianto, Agus dan Budi Sampurna. (2013).
Kedaruratan Medik. Tangerang: Binapura Aksara)
3
atau sumber lainnya, semua yang harus
dipublikasikan (sumbernya jelas). Sistematika yang
harus dikerjakan :
1). Bab Pertama : Menyusun pengertian makna
komunikasi dalam keperawatan gawat darurat
2). Bab Kedua : Mengkaji contoh fungsi komunikasi
dalam keperawatan gawat darurat
3). Bab Ketiga : Kesimpulan terkait komunikasi
dalam keperawatan gawat darurat
Deskripsi luaran tugas kelompok : Berupa paper
ditulis dengan hurup Times New Roman font 12, spaci
1,5, kertas A4, berwarna biru untuk tulisan yang
bersumber referensi, dan berwarna hitam untuk hasil
kajian sendiri. Hasil sitisasi harus ditulis sumbernya
(yang layak secara akademik). Paper dikumpulkan
sesuai jadwal dari koordinator mata kuliah sebanyak
satu exemplar. Presentasi menggunakan Program
Powerpoint, dikumpulkan dalam bentuk file digital
dengan identitas yang jelas.
6. Kriteria a. Ketepatan pengertian dan kelengkapan referensi
Penilaian : 30 %
b. Ketepatan dan kesinambungan materi
: 40 %
c. Kualitas presentasi visual dan oral, kerjasama
: 30 %
1. Minggu 4-5
Ke
2. Tugas Ke 2
3. Dosen Sudarto
4. Tujuan Menggali dan mengenali berpikir kritis dalam konsep
Tugas gawat darurat
5. Uraian :
4
Tugas
a. Obyek garapan : Teori /pandangan tentang berpikir
kritis
b. Batasan Objek : Teori minimal bersumber dari tiga
referensi (Anne Waugh, Evellyn Clara Pearce, Brian
K. Hall) atau sumber lainnya, semua yang harus
dipublikasikan (sumbernya jelas). Sistematika yang
harus dikerjakan :
1). Bab Pertama : Menyusun pengertian makna
berpikir kritis dalam konsep gawat darurat
berdasarkan suatu teori.
2). Bab Kedua : Mengkaji contoh berpikir kritis
dalam konsep kegawat daruratan dengan
bahasa sendiri dan dicantumkan sumbernya.
3). Bab Ketiga : Kesimpulan terkait berpikir kritis
dalam konsep gawat darurat
d. Deskripsi luaran tugas kelompok : Berupa paper
ditulis dengan hurup Times New Roman font 12,
spaci 1,5, kertas A4, berwarna biru untuk tulisan
yang bersumber referensi, dan berwarna hitam untuk
hasil kajian sendiri. Hasil sitisasi harus ditulis
sumbernya (yang layak secara akademik). Paper
dikumpulkan sesuai jadwal dari koordinator mata
kuliah sebanyak satu exemplar. Presentasi
menggunakan Program Powerpoint, dikumpulkan
dalam bentuk file digital dengan identitas yang jelas.
6. Kriteria 1. Ketepatan pengertian dan kelengkapan referensi :
Penilaian 30 %
2. Ketepatan dan kesinambungan materi :
40 %
3. Kualitas presentasi visual dan oral, kerjasama :
5
30 %
1. Minggu Ke 6- 7
2. Tugas Ke 3
3. Dosen Sudarto
4. Tujuan Menggali dan mengenali Epidemiologi dalam konsep
Tugas gawat darurat
5. Uraian :
Tugas
a. Obyek garapan : Teori /pandangan tentang
epidemiologi dalam konsep gawat darurat.
b. Batasan Objek : Teori minimal bersumber dari tiga
referensi
(http://www.scimagojr.com/journalrank.php?
category=2702, Untuk Epidemiologi dalam konsep
gawat harus dapat memberikan informasi yang cukup
jelas sehingga gambar dapat memberikan informasi
yang bisa dikaji sesuai unsur kajian.
c. Sistematika yang harus dikerjakan :
1). Bab Pertama : Menyusun pengertian makna
Epidemiologi dalam konsep gawat darurat
berdasarkan suatu teori.
2). Bab Kedua : Mengkaji contoh Epidemiologi
dalam konsep gawat darurat untuk
memperjelas makna pengertian (bab I)
dengan bahasa sendiri dan dicantumkan
sumbernya.
3). Bab Ketiga : Kesimpulan terkait
Epidemiologi dalam konsep gawat darurat.
d. Deskripsi luaran tugas kelompok : Berupa paper
6
ditulis dengan hurup Times New Roman font 12,
spaci 1,5, kertas A4, berwarna biru untuk tulisan
yang bersumber referensi, dan berwarna hitam
untuk hasil kajian sendiri. Hasil sitisasi harus
ditulis sumbernya (yang layak secara akademik).
Paper dikumpulkan sesuai jadwal dari koordinator
mata kuliah sebanyak satu exemplar. Presentasi
menggunakan Program Powerpoint, dikumpulkan
dalam bentuk file digital dengan identitas yang
jelas.
6. Kriteria 1. Ketepatan pengertian dan kelengkapan referensi :
Penilaian 30 %
2. Ketepatan dan kesinambungan materi :
40 %
3. Kualitas presentasi visual dan oral, kerjasama :
30 %
2. Tugas Mandiri
7
Darurat. Jakarta: EGC ,Morton, Patricia Gonce, Dkk.
(2013). Keperawatan Kritis : Pendekatan Asuhan
Holistik. Edisi 8 volume 2. Jakarta: EGC
Nayduch, Donna.(2014). Nurse to Nurse Perawatan
Trauma: Trauma Care. Jakarta: Salemba Medika.
Purwadianto, Agus dan Budi Sampurna. (2013)atau
sumber lainnya, semua yang harus dipublikasikan
(sumbernya jelas). Untuk biomekanika trauma harus
dapat memberikan informasi yang cukup jelas
sehingga gambar dapat memberikan informasi yang
bisa dikaji sesuai unsur kajian.
a. Sistematika yang harus dikerjakan :
1). Bab Pertama : Menyusun pengertian
biomekanika trauma berdasarkan suatu
teori.
2). Bab Kedua : Mengkaji contoh biomekanika
trauma untuk memperjelas makna
pengertian (bab I) dan berbagai
biomekanika trauma dengan bahasa sendiri
dan dicantumkan sumbernya.
3). Bab Ketiga : Kesimpulan terkait
biomekanika trauma pada tubuh manusia
b. Deskripsi luaran tugas individu : Berupa paper
ditulis tangan di atas kertas folio bergaris. Hasil
sitisasi harus ditulis sumbernya (yang layak secara
akademik). Jumlah maksimal 5 lembar folio
bergaris. Paper dikumpulkan sesuai jadwal dari
koordinator mata kuliah sebanyak satu exemplar.
6. Kriteria a. Ketepatan pengertian dan kelengkapan
Penilaian referensi : 30 %
8
b. Ketepatan dan kesinambungan materi
: 60 %
c. Ketepatan mengumpulkan essay
: 10 %
C. Kisi-Kisi Soal
KISI-KISI TES OBJEKTIF
PROGRAM STUDI/JURUSAN : Prodi D-IV Keperawatan
MATA KULIAH : Konsep dasar keperawatan Gawat Darurat
lanjut
SEMESTER / TAHUN : VII (Ganjil) /2018
LAMA UJIAN : 60 Menit
TIPE TES : Objektif
JUMLAH BUTIR SOAL : 40 Soal
%
POKOK
N BAHASAN
O DAN SUB
POKOK
BAHASAN
SEDANG
SEDANG
SEDANG
SEDANG
MUDAH
MUDAH
MUDAH
MUDAH
SUKAR
SUKAR
SUKAR
SUKAR
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Respon Time
1.1 Definisi
1.2 Tujuan 1 1 1 3 0,6
1.3 Manfaat 1 1 0,2
1 1 0,2
2 Berpikir kritis
2.1. Pengertian 1 1 0,2
berpikir kritis
2.2.Tujuan 1 1 1 1 4 0,8
berpikir kritis
3 Epidemiologi
dalam 1 1 1 1 4 0,4
keperawatan
gawat darurat 1 1 1 3 0,3
3.1 Pengertian 1 1 1 3 0,3
3.2. Tujuan
3.3. Contoh kasus
Dst
9
JUMLAH 2 1 2 1 2 2 1 3 2 4 20
BUTIR SOAL
PROSENTASE 0, 0,0 0,1 0,0 0,1 0,1 0,0 0,1 0,1 0,2 100
1 5 5 5 5
CONTOH SOAL
OBJEKTIF
1. Waktu yang ditetapkan dalam respon time adalah :
a. < 10 mnt b. > 10 mnt
c. < 5 menit d. > 30 mnt
ESSAY
1. Jelaskan proses terjadinya biomekanika trauma...... (20)
2. Jelaskan faktor penyebab terjadinya kegagalan dalam respon time....
(20)
3. Sebutkan 3 penyakit epidemiologi akibat bencana........(20)
a. Kriteria Penilaian
1. Ketepatan Pengumpulan tugas makalah kelompok : 15%
2. Keaktifan konsultasi dengan dosen penanggung jawab materi: 25%
3. Keluasan dalam bahan kajian dan daftar pustaka : 50%
4. Kekatifan dalam seminar dan diskusi : 10%
10
FORMAT PENILAIAN KEGIATAN SEMINAR MAHASISWA
PRODI D-IV KEPERAWATAN PONTIANAK
POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK
MATA KULIAH :
KODE MK :
KELAS :
TOPIK :
KELOMPOK :
MAHASISWA : 1)...............................................
5)................................................
2)...............................................
6)................................................
3)...............................................
7)................................................
4)...............................................
8)................................................
5)..............................................
10)................................................
NILAI
KRITERIA 79-
NO 68-78 56-67 41-55 KET
PENILAIAN 100
A B C D
I Persiapan Makalah:
1. Kebenaran isi
2. Ketajaman
pembahasan
3. Sistematika
11
penulisan
4. Kelengkapan
kepustakaan
II Presentasi seminar:
1. Penguasaan dan
kejelasan materi
2. Strategi seminar
3. Diskusi aktif
4. Kerja kelompok
5. Penggunaan AVA
(Alat peraga visual)
6. Kesimpulan hasil
diskusi
Penilaian : 79-100 = A
68-78 = B
56-67 = C
41-55 = D
Pontianak,
Penilai
12
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)
TOPIK 1-2
A. Tujuan Umum :
Setelah diberikan pembelajaran tatap muka 1 x 50 menit, mahasiswa mampu
memahami konsep respon time pre – Intra Hospital
B. Tujuan Khusus :
Setelah mengikuti pembelajaran mahasiswa diharapkan mampu memahami
dan menjelaskan konsep respon time pre- intra Hospital
D. Metode Pembelajaran :
1. Ceramah
2. Tanya jawab
E. Media :
1. LCD
2. Laptop
F. Pelaksanaan Pembelajaran
13
3. Mengakhiri pertemuan pertanyaan yang
dengan salam diajukan
Mendengar
dan memperhatikan
Menjawab
salam
G.Evaluasi
Mahasiswa mampu menyebutkan dan mempraktekan dengan benar :
1. Konsep pre – intra hospital
TOPIK 3-4
H. Tujuan Umum :
Setelah diberikan pembelajaran tatap muka 2 x 50 menit, mahasiswa mampu
memahami konsep berpikir kritis dalam keperawatan kegawat daruratan
I. Tujuan Khusus :
Setelah mengikuti pembelajaran mahasiswa diharapkan mampu memahami,
konsep berkipir kritis dalam keperawatan kegawat daruratan
K. Metode Pembelajaran :
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Praktikum
L. Media :
1. LCD
2. Laptop
M. Pelaksanaan Pembelajaran
14
Kegiatan
1 Pembukaan 5 m 1. Mengucapkan salam Menjawab Kata-
enit 2. Memperkenalkan diri salam kata
3. Menyampaikan tentang Mendengarkan
tujuan pokok pembahasan dan menyimak
4. Meyampaikan pokok Bertanya
pembahasan mengenai
5. Melakukan kontrak perkenalan dan
waktu tujuan jika ada
yang kurang jelas
2. Pelaksanaa 30 menit Penyampaian Materi : Mendengarkan Power
n 1. Menjelaskan tentang dan menyimak Point
pengkajian abc Bertanya
2. Memberikan mengenai hal-hal
kesempatan pada peserta untuk yang belum jelas
bertanya dan dimengerti
3. Penutup 15 m 4. Melakukan evaluasi Sasaran dapat Kata-
enit 5. Menyampaikan menjawab tentang kata
kesimpulan materi pertanyaan yang
6. Mengakhiri pertemuan diajukan
dengan salam Mendengar
dan memperhatikan
Menjawab
salam
N. Evaluasi
Mahasiswa mampu menjelaskan dengan benar :
1. Konsep berpikir kritis dalam kasus gadar
TOPIK 5-6
A. Tujuan Umum :
Setelah diberikan pembelajaran tatap muka 3 x 50 menit, mahasiswa mampu
memahami epidemiologi dalam kasus gadar
B. Tujuan Khusus :
15
Setelah mengikuti pembelajaran mahasiswa diharapkan mampu memahami
dan menjelaskan epidemiologi dalam kasus gadar
D. Metode Pembelajaran :
1. Ceramah
2. Tanya jawab
E. Media :
1. LCD
2. Laptop
F. Pelaksanaan Pembelajaran
16
G. Evaluasi
Mahasiswa mampu:
1. Menyebutkan konsep epidemiologi kasus gadar
TOPIK 7-10
A. Tujuan Umum :
Setelah diberikan pembelajaran tatap muka 3 x 50 menit, mahasiswa mampu
memahami Konsep komunikasi kasus gadar
B. Tujuan Khusus :
Setelah mengikuti pembelajaran mahasiswa diharapkan mampu memahami
dan menjelaskan Konsep komunikasi dalam keperawatan gadar
D. Metode Pembelajaran :
1. Ceramah
2. Tanya jawab
E. Media :
1. LCD
2. Laptop
F. Pelaksanaan Pembelajaran
17
waktu perkenalan dan
tujuan jika ada
yang kurang jelas
2. Pelaksanaa 30 menit Penyampaian Materi : Mendengarkan Power
n 1. Menjelaskan tentang konsep dan menyimak Point
epidemiologi kasus gadar Bertanya
2. Memberikan mengenai hal-hal
kesempatan pada peserta untuk yang belum jelas
bertanya dan dimengerti
3. Penutup 15 m 1. Melakukan Sasaran dapat Kata-
enit evaluasi menjawab tentang kata
2. Menyampaikan pertanyaan yang
kesimpulan materi diajukan
3. Mengakhiri pertemuan Mendengar
dengan salam dan memperhatikan
Menjawab
salam
G. Evaluasi
Mahasiswa mampu menyebutkan dengan benar :
1. Konsep epidemiologi kasus gadar
TOPIK 11-14
A. Tujuan Umum :
Setelah diberikan pembelajaran tatap muka 3 x 50 menit, mahasiswa mampu
memahami tentang biomekanika trauma
B. Tujuan Khusus :
Setelah mengikuti pembelajaran mahasiswa diharapkan mampu memahami
dan menjelaskan biomekanika trauma
18
1. Ceramah
2. Tanya jawab
E. Media :
1. LCD
2. Laptop
F. Pelaksanaan Pembelajaran
No Tahap Waktu Kegiatan Pembelajaran Sasaran Media
Kegiatan
1 Pembukaan 5 m 1. Mengucapkan salam Menjawab Kata-
enit 2. Memperkenalkan diri salam kata
3. Menyampaikan tentang Mendengarkan
tujuan pokok pembahasan dan menyimak
4. Meyampaikan pokok Bertanya
pembahasan mengenai
5. Melakukan kontrak perkenalan dan
waktu tujuan jika ada
yang kurang jelas
2. Pelaksanaa 30 menit Penyampaian Materi : Mendengarkan Power
n 1. Menjelaskan tentang konsep dan menyimak Point
Askep Gadar Pada Sistem Bertanya
pernafasan mengenai hal-hal
2. Memberikan yang belum jelas
kesempatan pada peserta untuk dan dimengerti
bertanya
3. Penutup 15 m 1. Melakukan evaluasi Sasaran dapat Kata-
enit 2. Menyampaikan menjawab tentang kata
kesimpulan materi pertanyaan yang
3. Mengakhiri pertemuan diajukan
dengan salam Mendengar
dan memperhatikan
Menjawab
salam
G. Evaluasi
Mahasiswa mampu menyebutkan dengan benar :
1. Konsep biomekanika trauma
19
BAB V
PENUTUP
20
2. Proses pembelajaran secara umum dilaksanakan dengan urutan:
a. Kegiatan pendahuluan
Merupakan pemberian informasi yang komprehensif tentang rencana
pembelajaran beserta tahapan pelaksanaannya, serta informasi hasil asesment
dan umpan balik proses pembelajaran sebelumnya.
b. Kegiatan inti
Merupakan kegiatan belajar dengan penggunaan metode pembelajaran yang
menjamin tercapainya kemampuan tertentu yang telah dirancang sesuai
dengan kurikulum.
c. Kegiatan penutup
Merupakan kegiatan refleksi atas suasana dan capaian pembelajaran yang
telah dihasilkan, serta informasi tahapan pembelajaran berikutnya.
21