Anda di halaman 1dari 49

RENCANA PEMBELAJARAN

SEMESTER (RPS)
MK. MANAJEMEN BENCANA 2

KELAS REGULER
PRODI D-IV KEPERAWATAN PONTIANAK
TAHUN AKADEMIK 2019/2020

JURUSAN PRODI D-IV KEPERAWATAN


PONTIANAK
POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK
2019/2020

i
KATA PENGANTAR

Segala puji hanyalah milik Allah SWT, atas segala limpahan kasih sayang-
Nya yang tiada pernah berhenti walaupun sekejap. Sholawat serta salam mudah-
mudahan senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat,
serta orang-orang yang senantiasa istiqomah meniti jalan di atas petunjuk-Nya.
Hanya karena izin dan rahmat Allah semata sehingga penyusun dapat
menyelesaikan Rencana Pembelajaran Semester Mata Ajar Manajemen Bencana 2.
Kurikulum Operasional dimaksudkan sebagai panduan dalam pembelajaran
mahasiswa. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Didik Haryadi, S.Gz, M.Si sebagai Direktur Poltekkes Kemenkes
Pontianak
2. Ibu Puspa Wardhani.,M.Kep sebagai Ketua Prodi Jurusan D IV
Keperawatan Pontianak
3. Dosen dan seluruh civitas Poltekkes Kemenkes Pontianak yang telah
membantu kelancaran dalam penyusunan Rencana Pembelajaran
Semester
Harapan kami semoga Rencana Pembelajaran Semester Mata Ajar
Manajemen Bencana 2 ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa dan bagi pengajar
pendidikan umumnya.

Pontianak, Juli 2019


Koordinator Mata Kuliah

drg. Vitria Wuri Handayani, M.MB


NIP. 198403112019022001

ii
Visi dan Misi Prodi D-IV Keperawatan Pontianak

Visi

Menjadi Institusi Pendidikan Keperawatan yang Bermutu dan Unggul dalam


Bidang Keperawatan Gadar dan Keperawatan Perioperatif Di Tingkat Regional
Tahun 2020

Misi

Misi I Meningkatkan Program Pendidikan Keperawatan yang unggul


dalam Bidang Keperawatan Gadar yang Berbasis Kompetensi

Misi II Meningkatkan Program Pendidikan Keperawatan yang unggul


dalam Bidang Keperawatan Gadar Yang Berbasis Penelitian

Misi III Mengembangkan Upaya Pengabdian Masyarakat yang unggul


dalam Bidang Keperawatan Gadar dan Yang Berbasis IPTEK dan
Teknologi Tepat Guna

Misi IV Mengembangkan Program Pendidikan Keperawatan yang unggul


dalam Bidang Keperawatan Gadar yang Mandiri,Transparan,dan
Akuntabel

Misi V Mengembangkan Kerjasama Baik Lokal Maupun Regional

iii
LEMBAR PENGESAHAN
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK

Mata Kuliah : Sistem Manajemen Bencana 2


Kode Mata Kuliah : WATD4.MO10P
Program Studi : Prodi Ners Keperawatan Pontianak
Jurusan : Keperawatan

Pontianak, Juli 2019


Ketua Program Studi, Koordinator Mata Kuliah,

Ns. Puspa Wardhani,M.Kep drg. Vitria Wuri Handayani, M.MB


NIP. 197103061992032011 NIP. 198403112019022001

Mengetahui,
Direktur Poltekkes Kemenkes Pontianak

Didik Hariyadi, S.Gz., M.Si


NIP. 197112311992031010

iv
DAFTAR ISI

Contents
KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii
Visi dan Misi Prodi Ners ..................................................................................... iii
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................. iv
DAFTAR ISI .......................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
BAB II ANALISIS INSTRUKSIONAL .............................................................. 5
BAB III RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) ......................... 6
BAB. IV KISI-KISI DAN SOAL ...................................................................... 43
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) ................................................. 19
Topik 1 (Pertemuan 1) ........................................................................................ 19
Topik 2 (Pertemuan 2) ........................................................................................ 21
Topik 3 (Pertemuan 3) Kerusuhan Sosial ......................................................... 23
Topik 4 (Peretemuan 4,5) Evakuasi .................................................................. 25
Topik 5 (Pertemuan 6,7) Triage ......................................................................... 28
Topik 6 (Pertemuan 9,11) Stabilisasi Korban .................................................. 31
Topik 7 (Pertemuan 11) Hospital Disaster Planning ....................................... 33
Topik 8 (Pertemuan 12) Rumah Sakit Lapangan ............................................ 35
Topik 9 (Pertemuan 13) Crisis Center ............................................................... 37
Topik 10 (Pertemuan 14)Tindakan keperawatan pada kelompok rentan .... 39
Pertemuan 15 Presentasi Kelompok.................................................................. 41

v
BAB I PENDAHULUAN
IDENTIFIKASI MATA KULIAH

1. Nama Mata Kuliah : Manajemen Bencana 2


2. Bobot Kredit : 2 SKS (1T, 1P)
3. Fakultas/Jurusan/Program : Jurusan Keperawatan/ Prodi Ners
Keperawatan
4. Kode Mata Kuliah :
5. Tempat Pertemuan : Gedung Poltekkes Kemenkes Pontianak
6. Status Mata Kuliah/ : Wajib/ VII/2019-2020
Semester/ Tahun Ajaran
7. Bentuk Pengajaran : Kuliah mimbar/ ceramah/ diskusi/
penugasan/role play/simulasi
8. Penilaian : a. Tugas : 25 %
b. Ujian Tengah Semester (UTS) : 35 %
c. Ujian Akhir Semester (UAS) : 40 %
9. Waktu/ Masa Perkuliahan : 14x50’ (Teori) dan 14x100’ (Praktikum)
10. Dosen Pengampu Mata : - Vitria Wuri Handayani, M.MB
Kuliah (Koordinator)
- Rima Rianti, SST.,M.MB

A. TUJUAN
Pada akhir pendidikan mata kuliah ini, mahasiswa/i mengetahui dan mampu
memahami Konsep Manajamen Bencana dan Peran Perawat dalam menangani
bencana.

B. DESKRIPSI
Mata kuliah ini memberikan kesempatan mahasiswa untuk memahami
manajemen bencana pada kasus-kasus bencana akibat manusia, akibat alam dan
bencana sosial; mengerti tentang tindakan keperawatan pada saat evakuasi korban;
mengetahui mengenai stabilisasi korban bencana, mengetahui tentang Hospital
Disaster Planning, Rumah sakit lapangan dan mengenai krisis center.

C. CAPAIAN PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI (LEARNING


OUTCOME)
1. Mengetahui dan memahami mengenai Manajemen Bencana pada kasus
bencana akibat manuisa, bencana alam, dan kerusuhan sosial.
2. Mengetahui tentang tindakan keperawatan saat evakuasi korban bencana
3. Mengetahui cara stabilisasi korban saaat terjadi bencana

1
4. Mengetahui tenang Hospital Disaster Planning
5. Mengetahui tentang konsep rumah sakit lapangan
6. Mengetahui tentang krisis center
7. Mengetahui tentang tindakan keperawatan pada korban rentan

D. CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH


1. Mampu menjelaskan mengenai Manajemen Bencana pada kasus bencana
akibat manusia, bencana alam, dan kerusuhan sosial.
2. Mampu menjelaskan tentang tindakan keperawatan saat evakuasi korban
bencana
3. Mampu menjelaskan cara stabilisasi korban saaat terjadi bencana
4. Mampu menjelaskan tentang Hospital Disaster Planning
5. Mampu menjelaskan tentang konsep rumah sakit lapangan
6. Mampu menjelaskan tentang krisis center

E. BAHAN SUBSTANSI KAJIAN


Pada akhir pembelajaran, mahasiswa mampu memahami:
1. Manajemen Bencana pada kasus bencana akibat manuisa, bencana alam,
dan kerusuhan sosial.
2. Tindakan keperawatan saat evakuasi korban bencana
3. Stabilisasi korban saaat terjadi bencana
4. Hospital Disaster Planning
5. Konsep rumah sakit lapangan
6. Krisis center

F. STRATEGI
Pembelajaran akan dilakukan dengan strategi student active learning. Dosen
akan mendorong dan memfasilitasi mahasiswa untuk aktif mencari dan menemukan
berbagai metode konsep Manajemen Bencana yang harus dikuasai. Untuk
memenuhi kondisi tersebut ada lima kegiatan utama yang akan dilaksankan dalam
perkuliahan:
1. Presentasi (penyajian) materi oleh dosen. Dosen mempresentasikan materi
di satu kali pertemuan pertama. Materi yang disajikan adalah kontrak-
kontrak kuliah
2. Penugasan. Termasuk penugasan kelompok, membuat resume perkuliahan
dan studi kasus
3. Diskusi kelas: setiap kelompok mendapat kesempatan untuk presentasi
makalah kelompok dalam diskusi kelas.
4. Kegiatan praktikum penanganan korban manajemen bencana di lapangan

2
G. TAGIHAN
Ada empat tugas yang harus dikerjakan dan diserahkan oleh mahasiswa selama
mengikuti perkuliahan yaitu:
1. Membuat presentasi kelompok. Anggota kelas akan dibagi dalam 10
kelompok, setiap kelompok ditugaskan untuk membuat makalah tentang
topik tertentu. Topik diambil dari daftar substansi kajian yang telah
ditetapkan. Tugas disajikan dalam diskusi kelas.
2. Membuat resume pelajaran untuk materi yang akan diberikan pada
pertemuan yang akan datang.
3. Melakukan dan membuat laporan praktikum. Setiap mahasiswa ditugaskan
untuk melakukan praktikum. Sebagai tugas perkuliahan. Tugas dan
pedoman praktikum disosialisasikan di awal perkuliahan. Mahasiswa
memiliki waktu untuk praktikum sepanjang semester
4. Melakukan praktikum belajar di laboratorium. Pada akhir pertemuan
praktek laboratorium, mahasiswa ditugaskan membuat video penanganan
bencana massal meliputi semua kegiatan yang ada pada MK Manajemen
Bencana 2.

H. PENILAIAN
Aspek-aspek yang akan dinilai untuk menentukan nilai akhir dalam
perkuliahan adalah:
1. Tugas membuat makalah kelompok 25%
2. Ujian Tengah Semester 35%
3. Ujian Akhir Semester 40%

Aspek-aspek yang akan dinilai untuk menentukan nilai akhir dalam praktikum
adalah:
1. Pre test 15%
2. Tugas 25%
3. Laporan praktikum 20%
4. Ujian akhir 40%

I. PERATURAN (TATA TERTIB)


1. Mahasiswa hadir dalam perkuliahan tatap muka minimal 80% dari jumlah
pertemuan ideal. Setaip mahasiswa harus aktif dan partisipatif dalam
perkuliahan
2. Dosen dan mahasiswa harus tiba di kelas tepat waktu sesuai dengan waktu
yang ditetapkan/disepakati
3. Ada pemberitahuan jika tidak hadir dalam perkuliahan tatap muka
4. Selama perkuliahan berlangsung, Hp dalam posisi off atau silent
5. Meminta izin jika ingin berbicara, bertanya, menjawab, meninggalkan
kelas atau keperluan lain

3
6. Saling menghargai dan tidak membuat kegaduhan selama di kelas

J. SUMBER PUSTAKA (REFERENSI)

Hafiz, Edwin. 2013. Penerapan Sistem Penanggulangan Gawat Darurat


Terpadu terhadap Bencana Industri di Rumah Sakit Petrokimia
Gresik. Diakses 29 Maret 2019.
https://www.scribd.com/doc/246458171/Makalah-SPGDT-Bencana
International Federation of Red Cross and Red Cressent Societies. Shelter in
Disaster.
Kementrian Kesehatan. 2006. Pedoman Teknis Penanggulangan Krisis
Kesehatan Akibat Bencana. Jakarta.
Khambali. 2017. Manajemen Penanggulangan Bencana. Penerbit Andi.
Yogyakarta.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia no.19 tahun 2016 tentang
Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu. Jakarta.
Scott. S.S. Cretikos, M.A. Cleary, M. Rapid Health Assessment. NSW Public
Health Bulletin. Vol. 23(7–8) 2012. Diakses 31 Maret 2019
https://www.publish.csiro.au/nb/pdf/NB12088
Tyah, Maria D.C. 2016. Modul Keperawatan Kegawatdaruratan dan
Manajemen Bencana. PPSDM Kemenkes. Jakarta.
Undang-undang nomor 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana
Nasional
Widyastuti, Tri Hesty. Penyiapan Fasilitas Pelayanan Kesehatan dalam
Penanggulanagn Krisis Kesehatan Kebakaran Hutan dan Lahan.
Kementrian Kesehatan. Jakarta.
Zukri, Saifudin. Peran Perawat dalam Pengurangan Resiko Bencana. 2017.
Diakses 28 Maret 2019.
http://stikesmukla.ac.id/downloads/materi%20seminar%20s1%20keper
awatan%202017/Peran%20Perawat%20Dalam%20Manajmen%20Risiko
%20%20%20Bencana%20PAK%20UDIN.pdf
Panduan Pembelajaran Kebencanaan untuk Mahasiswa di Perguruan Tinggi.
Ristekdikti. 2019

4
BAB II ANALISIS INSTRUKSIONAL
( DALAM BENTUK BAGAN ALUR )

CPMK : Pada akhir mata kuliah ini mahasiswa dapat memahami tentang Manajemen
Bencana 2

14

13

12

9 10 11

8 7 6

1 2 3 4

KETERANGAN BAGAN ANALISIS INSTRUKSIONAL:

NO CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH KHUSUS


1. Mampu menjelaskan mengenai Manajemen Bencana pada kasus bencana akibat manusia,
bencana alam, dan kerusuhan sosial.
2. Mampu menjelaskan tentang tindakan keperawatan saat evakuasi korban bencana
3 Mampu menjelaskan cara stabilisasi korban saaat terjadi bencana
4 Mampu menjelaskan tentang Hospital Disaster Planning
5 Mampu menjelaskan tentang konsep rumah sakit lapangan
6 Mampu menjelaskan tentang krisis center
7 Mampu menjelaskan tentang tindakan keperawatan untuk kelompok rentan saat bencana

5
BAB III RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
MATA KULIAH SISTEM MANAJEMEN BENCANA 2

Uraian mengenai RPS mata kuliah Manajemen Bencana 2 dapat dilihat pada tabel 1 berikut ini:
Tabel 1. Rencana Pembelajaran Semester Mata Kuliah Sistem Manajemen Bencana 2

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)


MATA KULIAH SISTEM MANAJEMEN BENCANA 2

1. Nama Prodi Prodi Ners Keperawatan Pontianak


2. Nama Mata Kuliah Manajemen Bencana 2
3. Kode NERS.
4. Semester -
5. Beban Kredit 2 SKS (1T, 1P)
T= 1x1 jam pelajaran = 14 minggu efektif (14x50’) = 700 menit
P= 1x2 jam pelajaran = 14 minggu efektif (14x100’) = 1400 menit
6. Tim Dosen a. Vitria Wuri Handayani, M.MB, M.MB (Koordinator)
b. Rima Rianti, SST.,M.MB
7. Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini memberikan kesempatan mahasiswa untuk memahami manajemen bencana pada kasus-kasus bencana akibat manusia, akibat
(MK) alam dan bencana sosial; mengerti tentang tindakan keperawatan pada saat evakuasi korban; mengetahui mengenai stabilisasi korban bencana,
mengetahui tentang Hospital Disaster Planning, Rumah sakit lapangan dan mengenai krisis center.

8. Capaian Pembelajaran 1. Mampu menjelaskan Peran Perawat dalam kejadian Bencana


MK 2. Mampu melakukan tindakan medis keperawatan dalam kejadian bencana

9. Capaian Pembelajaran a. Mampu menjelaskan mengenai Manajemen Bencana pada kasus bencana akibat manusia, bencana alam, dan kerusuhan sosial.
Khusus b. Mampu menjelaskan tentang tindakan keperawatan saat evakuasi korban bencana
c. Mampu menjelaskan cara stabilisasi korban saaat terjadi bencana
d. Mampu menjelaskan tentang Hospital Disaster Planning

6
e. Mampu menjelaskan tentang konsep rumah sakit lapangan
f. Mampu menjelaskan tentang krisis center

10. Media Pembelajaran PC (Laptop), LCD/ Proyektor, White Board/ Boardmarker, Kertas Flipchart
11. Bahan Kajian a. Manajemen Bencana pada kasus bencana akibat manusia, bencana alam, dan kerusuhan sosial.
b. Tindakan keperawatan saat evakuasi korban bencana
c. Stabilisasi korban saaat terjadi bencana
d. Hospital Disaster Planning
e. Konsep rumah sakit lapangan
f. Krisis center

12. Metode Penilaian dan Teori:


Pembobotan a. Penugasan (25 %)
b. Ujian Tengah Semester (UTS) (35 %)
c. Ujian Akhir Semester (UAS) (40 %)
Praktikum:
a. Pre test 15%
b. Tugas 25%
c. Laporan praktikum 20%
d. Ujian akhir 40%

13. Daftar Referensi Hafiz, Edwin. 2013. Penerapan Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu terhadap Bencana Industri di Rumah Sakit Petrokimia
Gresik. Diakses 29 Maret 2019. https://www.scribd.com/doc/246458171/Makalah-SPGDT-Bencana
International Federation of Red Cross and Red Cressent Societies. Shelter in Disaster.
Kementrian Kesehatan. 2006. Pedoman Teknis Penanggulangan Krisis Kesehatan Akibat Bencana. Jakarta.
Khambali. 2017. Manajemen Penanggulangan Bencana. Penerbit Andi. Yogyakarta.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia no.19 tahun 2016 tentang Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu. Jakarta.
Scott. S.S. Cretikos, M.A. Cleary, M. Rapid Health Assessment. NSW Public Health Bulletin. Vol. 23(7–8) 2012. Diakses 31 Maret 2019
https://www.publish.csiro.au/nb/pdf/NB12088
Tyah, Maria D.C. 2016. Modul Keperawatan Kegawatdaruratan dan Manajemen Bencana. PPSDM Kemenkes. Jakarta.
Undang-undang nomor 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana Nasional

7
Widyastuti, Tri Hesty. Penyiapan Fasilitas Pelayanan Kesehatan dalam Penanggulanagn Krisis Kesehatan Kebakaran Hutan dan Lahan.
Kementrian Kesehatan. Jakarta.
Zukri, Saifudin. Peran Perawat dalam Pengurangan Resiko Bencana. 2017. Diakses 28 Maret 2019.
http://stikesmukla.ac.id/downloads/materi%20seminar%20s1%20keperawatan%202017/Peran%20Perawat%20Dalam%20Manajmen
%20Risiko%20%20%20Bencana%20PAK%20UDIN.pdf
Panduan Pembelajaran Kebencanaan untuk Mahasiswa di Perguruan Tinggi. Ristekdikti. 2019

8
JADWAL PERKULIAHAN

Tabel 2. Jadwal Perkuliahan


1 2 3 4 5 6 7 8 9
Pertemuan ke Capaian Substansi Kajian (materi) Indikator Kegiatan Alokasi Sumber dan Tagihan/ Dosen
(tgl) Pembelajaran (Strategi/metode) Waktu Media Penilaian Pengampu
I Mahasiswa Kontrak program membahas  Mahasiwa  RPS dibagikan 50’  RPS Daftar nama PJ MK dan
(2 September memahami tujuan, tujuan, materi, strategi, sumber menerima dan kepada mahasiswa  Laptop, mahasiswa/ Tim Dosen
2019) ruang lingkup dan evaluasi, tugas dan tagihan menyepakati  Dosen menyajikan LCD kelompok
materi, strategi dan dalam perkuliahan. RPS dan  Literatur
evaluasi perkuliahan  Mahasiswa mendiskusikan yang akan
menyepakati kontrak program digunakan
tugas (RPS)  Pedoman
 Mahasiswa penugasan
menyepakati
program MK
TEORI
1. 2 Sept ‘19 Mampu menjelaskan - Definisi bencana karena  Mahasiswa  Kuliah interaktif 50’ Laptop. LCD Vitria Wuri
mengenai manusia mampu  Studi kasus Literatur Handayani,
Manajemen - Dampak bencana karena menjawab  Diskusi mahasiswa Tugas M.MB
Bencana karena manusia pertanyaan  Tugas individu terstruktur
manusia - Tindakan yang dilakukan lisan - Membuat resume
dalam siklus manajamen materi kuliah
bencana minggu depan
 Tugas kelompok
(mahasiswa dibagi
menjadi 10
kelompok, yang
akan presentasi
setiap minggunya
dengan tema yang
berbeda)

9
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Pertemuan ke Capaian Substansi Kajian (materi) Indikator Kegiatan Alokasi Sumber dan Tagihan/ Dosen
(tgl) Pembelajaran (Strategi/metode) Waktu Media Penilaian Pengampu
2 9 Sept ‘19 Mampu menjelaskan - Definisi bencana alam  Mahasiswa  Presentasi 50’ Laptop, LCD  Tugas Vitria Wuri
manajemen bencana - Karakteristik bencana alam mampu kelompok 1: individu Handayani,
pada bencana alam - Akibat bencana alam presentasi yang “Sistem  Tugas M.MB
baik dan benar Penanganan kelompok
Bencana karena
Manusia di
Indonesia”
 Tugas membuat
resume materi
“kerusuhan sosial”
3. 16 Sept ‘19 Mampu - Definisi kerusuhan sosial Mahasiswa mampu  Kuliah interaktif 50’ Laptop, LCD Tugas Rima Rianti,
menjelaskan - Akibat kerusuhan sosial menjawab  Presentasi Literatur kelompok SST.,M.MB
manajermen - Tindakan yang dilakukan pertanyaan lisan Kelompok 2 tema: Tugas
bencana pada dalam siklus manajemen “Sistem terstruktur Tugas individu
kerusuhan sosial bencana Penanganan resume
Bencana Alam di individu
Indonesia”
 Tugas individu
membuat resume
materi “Evakuasi
korban bencana”
4. 23 Sept ‘19 Mampu menjelaskan - Definisi transportasi dan Mahasiswa mampu  Kuliah interaktif 50’ Laptop, LCD Tugas Rima Rianti,
pengertian evakuasi pada bencana menjawab  Presentasi Literatur kelompok S.ST.,M.MB
transportasi dan - Konsep transportasi dan pertanyaan lisan kelompok 3:
evakuasi korban evakuasi pada bencana “Sistem Tugas individu
bencana - Tindakan keperawatan saat Mahasiswa mampu penanganan
terjadi bencana bertanya tentang Kerusuhan sosial di
hasil resume yang Indonesia”
dibuat  Tugas resume
materi triage

10
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Pertemuan ke Capaian Substansi Kajian (materi) Indikator Kegiatan Alokasi Sumber dan Tagihan/ Dosen
(tgl) Pembelajaran (Strategi/metode) Waktu Media Penilaian Pengampu
5. 30 Sept ‘19 Presentasi kelompok - Role Play evakuasi pada Kemampuan  Role Play kelompok 50’ Laptop, LCD Tugas Vitria Wuri
bencana kebakaran karena mahasiswa dalam 4,5,6 Video recorder kelompok Handayani,
konslet listrik memainkan M.MB
perannya
- Role Play evakuasi korban Tugas individu
pada bencana banjir Mampu
- Role Play evakuasi korban mengkoreksi
karena kerusuhan presentasi dari
antarkampung kelompok lain

6. 7 Okt ‘19 Mampu menjelaskan - Definisi Triage Mahasiswa mampu  Kuliah interaktif 50’  Laptop, Tugas Rima Rianti,
Triage - Konsep Triage pada kondisi menjelaskan  Studi kasus LCD Individu SST.,M.MB
bencana tentang triage  Tugas individu  Literatur (resume materi
perkuliahan)
Mahasiswa mampu
menjawab
pertanyaan lisan
7. 14 Okt ‘19 Presentasi tugas - Simulasi Triage gawat Mahasiswa mampu  Simulasi kelompok 50’ Laptop, LCD Tugas Vitria Wuri
kelompok darurat sehari-hari mensimulasikan 7,8 Literatur kelompok Handayani,
- Simulasi Triage bencana Triage pada  Diskusi M.MB
kegawat daruratan
sehari-hari dan
pada saat bencana
UJIAN TENGAH SEMESTER
9 4 Nov‘19 Mahasiswa mampu - Definsi stabilisasi korban Mahasiswa mampu  Kuliah interaktif 50’ Laptop, LCD Tugas individu Rima Rianti,
menjelaskan tentang bencana menjawab  Project Based Literatur SST.,M.MB
stabilisasi korban - Konsep stabilisasi korban pertanyaan secara Learning
lisan
bencana bencana

10 11 Nov ‘19 Presentasi tugas - Simulasi stabilisasi pada Mahasiswa mampu  Simulasi kel 9, 10 50’ Video recorder Tugas Vitria Wuri
kelompok korban bencana banjir mensimulasikan kelompok Handayani,
kegiatan stabilisasi M.MB
pada korban:

11
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Pertemuan ke Capaian Substansi Kajian (materi) Indikator Kegiatan Alokasi Sumber dan Tagihan/ Dosen
(tgl) Pembelajaran (Strategi/metode) Waktu Media Penilaian Pengampu
- Simulasi stabilisasi pada - Bencana banjir
korban ledakan gas - Ledakan gas
pada pabrik
11. 18 Nov ‘19 Mahasiswa mampu - Definisi Hospital Disaster Mamhasiswa  CTJ 50’ Laptop, LCD, Tugas individu Rima Rianti,
menjelaskan tentang Planning mampu menjawab  Tugas Individu Literatur SST.,M.MB
Hospital Disaster - Konsep Hospital Disaster pertanyaan lisan
Planning Planning
- Penerapan Hospital
Disaster Planning

12. 25 Nov ‘19 Mahasiswa mampu - Definisi Rumah Sakit Mahasiswa mampu  CTJ 50’ Laptop, LCD, Tugas individu Vitria Wuri
menjelaskan tentang Lapangan menjawab  Tugas Individu Literatur Handayani,
Rumah Sakit - Konsep Rumah Sakit pertanyaan lisan M.MB
Lapangan Lapangan
- Penerapan Rumah Sakit Mahasiswa mampu
Lapangan bertanya bila tidak
mengerti
13. 2 Des ‘19 Mahasiswa mampu - Definisi Crisis Center Mahasiswa mampu  CTJ 50’ Laptop, LCD, Tugas individu Vitria Wuri
menjelaskan tentang - Konsep Crisis Center menjawab  Tugas Individu Literatur Handayani,
Crisis Center - Penerapan Crisis Center di pertanyaan lisan M.MB
Indonesia
Mahasiswa mampu
bertanya materi
yang tidak
dimengerti
14.. 9 Des ‘19 Mahasiswa mampu - Definisi kelompok rentan Mahasiswa mampu  CTJ 50’ Laptop, LCD, Tugas individu Rima Rianti,
menjelaskan tentang - Yang termasuk kelompok menjawab  Tugas individu Literatur SST.,MMB
tindakan rentan pertanyaan lisan
keperawatan pada - Tindakan keperawatan
korban rentan pada kelompok rentan Mahasiswa mampu
bertanya materi

12
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Pertemuan ke Capaian Substansi Kajian (materi) Indikator Kegiatan Alokasi Sumber dan Tagihan/ Dosen
(tgl) Pembelajaran (Strategi/metode) Waktu Media Penilaian Pengampu
yang tidak
dimengerti
15 16 Des ‘19 Tugas Kelompok Simulasi kel 1,2,3,4,5 tentang Mahasiswa mampu  Simulasi kelompok 50’ Video recorder Tugas Vitria Wuri
Hospital Disaster Planning bekerjasama dalam kelompok Handayani,
pembuatan RSL, Pemanfaatan tugas kelompok M.MB,
Crisis Center M.MB
Mahasiswa mampu
melakukan simulasi
secara baik dan
benar
16. UJIAN AKHIR SEMESTER

13
JADWAL PRATIKUM
Tabel 3. Jadwal Praktikum
No Tutorial Instruktur
1 Tindakan keperawatan saat transportasi dan evakuasi korban
bencana
2 Triage korban bencana
3 Stabilisasi korban bencana
4 Hospital Disaster Planning
5 Rumah Sakit Lapangan
6 Crisis Center
7 Tindakan keperawatan pada kelompok rentan

No Tanggal Waktu Instruktur


1 2 September 2019 13.00 sd 15.00 WIB
2 9 September 2019 13.00 sd 15.00 WIB
3 16 September 2019 13.00 sd 15.00 WIB
4 23 September 2019 13.00 sd 15.00 WIB
5 30 September 2019 13.00 sd 15.00 WIB
6 7 Oktober 2019 13.00 sd 15.00 WIB
7 14 Oktober 2019 13.00 sd 15.00 WIB
8 4 November 2019 13.00 sd 15.00 WIB
9 11 November 2019 13.00 sd 15.00 WIB
10 18 November 2019 13.00 sd 15.00 WIB
11 25 November 2019 13.00 sd 15.00 WIB
12 2 Desember 2019 13.00 sd 15.00 WIB

UTS OKTOBER 2019


UAS NOVEMBER 2019

14
Rancangan Tugas Individu dan Seminar Kelompok:

1. Tujuan Tugas
a. Mahasiswa mampu belajar dengan metode active learning
b. Mahasiswa mampu bekerja di dalam kelompok
c. Mahasiswa mampu berpikir kreatif dalam memecahkan masalah
d. Mahasiswa mampu melakukan tindakan keperawatan dalam kondisi bencana

2. Uraian Tugas
Tugas individu:
a. Setiap minggunya mahasiswa diwajibkan membuat resume materi
pembelajaran yang akan dikuliahkan pada pertemuan selanjutnya
b. Resume dibuat sesuai dengan format yang diberikan
Tugas kelompok
a. Pembagian kelompok dilakukan pada awal pembelajaran oleh dosen PJMK
b. Tugas kelompok diberikan sesuai dengan tema yang diberikan
c. Setiap anggota kelompok harus berpartisipasi dalam tugas yang diberikan

3. Proses Pembuatan Tugas


a. Proses pembuatan tugas kelompok dimulai sejak tugas ini diberikan oleh dosen
koordinator mata kuliah.
b. Proses pembuatan tugas harus dikonsultasikan ke dosen pembimbing masing-
masing kelompok secara langsung atau melalui email (tergantung dosen yang
bersangkutan).
c. Proses konsultasi dapat dimulai dengan melakukan kontrak waktu terlebih
dahulu kepada dosen pembimbing. Apabila tugas sudah siap, segera mungkin
dikonsultasikan kepada dosen pembimbing kelompok.

4. Penagihan Penugasan
a. Tugas individu diberikan setiap awal perkuliahan, dikoordinir oleh Komandan
tingkat mahasiswa
b. Presentasi tugas kelompok sesuai dengan jadwal yang sudah disepakati di awal
perkuliahan
c. Presentasi dimoderatori oleh seorang mahasiswa dari kelompok setelahnya yang
tidak presentasi (Misal: Kelompok 1 maju seminar, perwakilan Kelompok 2 jadi
moderator, begitu seterusnya..).
d. Pengambilan nilai dilakukan oleh dosen pembimbing kelompok melalui format
penilaian yang sudah ada. (Format penilaian seminar terlampir).

15
FORMAT PENILAIAN PENUGASAN MAHASISWA
PRODI NERS KEPERAWATAN PONTIANAK
POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK

Mata Kuliah :
Kode MK :
Kelas :
Topik :
Kelompok :
Mahasiswa :

1.............................................................. 6..............................................................
2.............................................................. 7..............................................................
3.............................................................. 8..............................................................
4.............................................................. 9..............................................................
5.............................................................. 10.............................................................

NILAI
NO KRITERIA PENILAIAN 79-100 68-78 56-67 41-55 KET
A B C D
I Persiapan:
1. Kebenaran isi
2. Ketajaman pembahasan
3. Sistematika penulisan
4. Kelengkapan kepustakaan
II Presentasi seminar:
1. Penguasaan dan kejelasan
materi
2. Strategi seminar
3. Kreatifitas

16
4. Diskusi aktif
5. Kerja kelompok
6. Penggunaan AVA (Alat Peraga
Visual)
7. Kesimpulan hasil diskusi
Penilaian : 79-100 = A Nilai = Jumlah nilai yang diperoleh
68-78 = B 10
56-67 = C
41-55 = D
Pontianak, 2019
Dosen Penilai,

..............................

17
FORMAT RESUME
PRODI NERS KEPERAWATAN PONTIANAK
POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK

Mata Kuliah :
Kode MK :
Kelas :
Topik :
Mahasiswa/NIM :

Sub Pokok Bahasan Resume Materi

18
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

Topik 1 (Pertemuan 1) Bencana karena manusia

A. Tujuan Umum
Setelah diberikan pembelajaran tatap muka 1x50’, mahasiswa mampu mengidentifikasi bagaiamana manajemen bencana pada kasus bencana
karena manusia.

B. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti pembelajaran ini, mahasiswa mampu menjelaskan bagaimana manajemen bencana pada kasus bencana karena manusia.

C. Materi Pembelajaran Sub Pokok Pembahasan


- Mengidentifikasi penyebab bencana karena manusia
- Mengidentifikasi dampak bencana karena manusia
- Dasar hukum bencana karena manusia
- Kegitan dalam siklus manajemen bencana yang bisa dilakukan dalam keadaaan bencana kaena manusia.

D. Metode Pembelajaran
- CTJ

E. Media
- LCD
- Laptop
- White board

19
F. Pelaksanaan Pembelajaran

No. Tahap Waktu Kegiatan Pembelajaran Sasaran Media


Kegiatan
Tatap Muka I
1. Pembukaan 15’ 1. Mengucapkan salam  Menjawab salam  LCD, Laptop
2. Memperkenalkan diri  Mendengarkan dan menyimak  Lembar kontrak
3. Menyampaikan tujuan pokok pembahasan  Bertanya mengenai perkenalan dan tujuan jika belajar
4. Menjelaskan kontrak belajar ada yang kurang jelas
5. Penandatanganan kontrak belajar
2 Pelaksanaan 25’ 1. Penyampaian materi:  Mahasiswa mendengarkan dan menyimak  LCD, Laptop
2. Diskusi  Bertanya mengenai hal-hal yang belum jelas
3 Penutup 10’ 1. Melakukan evaluasi  Dapat menjawab secara lisan pertanyaan yang  Lisan
2. Menyampaikan kesimpulan materi diajukan  Lembar contoh
3. Memberikan tugas membuat resume materi  Mengerti tugas yang diberikan resume
pertemuan minggu depan  Menjawab salam  Lembar pembagian
4. Pembagian kelompok dan tugas kelompok tugas kelompok
5. Kelompok terbagi menjadi 10 kelompok, dengan
tema yang diberikan diawal
6. Memberikan tugas kelompok
7. Mengakhiri pertemuan dengan salam
G. Evaluasi
Mahasiswa mampu menyebutkan dengan benar:
1. Definisi bencana karena manusia
2. Memberi contoh bencana karena manusia
3. Tindakan dalam siklus manajemen bencana pada bencana kaena manusia

20
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

Topik 2 (Pertemuan 2) Bencana alam

A. Tujuan Umum
Setelah diberikan pembelajaran tatap muka 1x50’, mahasiswa mampu mengidentifikasi bagaiamana manajemen bencana pada kasus bencana
alam.

B. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti pembelajaran ini, mahasiswa mampu menjelaskan bagaimana manajemen bencana pada kasus bencana alam.

C. Materi Pembelajaran Sub Pokok Pembahasan


- Mengidentifikasi penyebab bencana alam
- Mengidentifikasi dampak bencana alam
- Kegitan dalam siklus manajemen bencana yang bisa dilakukan dalam keadaaan bencana kaena manusia.

D. Metode Pembelajaran
- CTJ
- Tugas individu resume materi
- Tugas kelompok Presentasi

E. Media
- LCD
- Laptop
- White board

21
F. Pelaksanaan Pembelajaran

No. Tahap Waktu Kegiatan Pembelajaran Sasaran Media


Kegiatan
Tatap Muka II
1. Pembukaan 5’ 1. Mengucapkan salam  Menjawab salam  Lembar resume
2. Memperkenalkan diri  Mendengarkan dan menyimak
3. Menyampaikan tujuan pokok pembahasan  Bertanya mengenai perkenalan dan tujuan jika
ada yang kurang jelas
2 Pelaksanaan 25’ Penyampaian materi  Mahasiswa mendengarkan dan menyimak  LCD, Laptop
 Bertanya mengenai hal-hal yang belum jelas
15’ Presentasi kelompok 1 tentang “Sistem Penanganan  Mahasiswa dapat menjelaskan secara jelas  LCD, Laptop
Bencana karena Manusia di Indonesia” dan benar
 Kerjasama kelompok dalam mengerjakan tugas
 Partisipasi anggota kelompok dalam berdiskusi
3 Penutup 5’ 1. Melakukan evaluasi  Dapat menjawab secara lisan pertanyaan yang  Lisan
2. Menyampaikan kesimpulan materi diajukan  Lembar contoh
3. Memberikan tugas membuat resume materi  Mengerti tugas yang diberikan resume
pertemuan minggu depan  Menjawab salam
4. Mengakhiri pertemuan dengan salam
G. Evaluasi
Mahasiswa mampu menyebutkan dengan benar:
1. Definisi dari bencana alam
2. Memberi contoh bencana karena alam
3. Tindakan dalam siklus manajemen bencana pada bencana alam

22
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

Topik 3 (Pertemuan 3) Kerusuhan Sosial

A. Tujuan Umum
Setelah diberikan pembelajaran tatap muka 1x50’, mahasiswa mampu mengidentifikasi bagaimana manajemen bencana pada kasus kerusuhan
sosial

B. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti pembelajaran ini, mahasiswa mampu menjelaskan bagaimana manajemen bencana pada kasus kerusushan sosial.

C. Materi Pembelajaran Sub Pokok Pembahasan


- Definsi kerusuhan sosial
- Mengidentifikasi penyebab kerusuhan sosial
- Mengidentifikasi dampak kerusuhan sosial

D. Metode Pembelajaran
- CTJ
- Tugas individu resume materi
- Presentasi kelompok

E. Media
- LCD
- Laptop
- White board

23
F. Pelaksanaan Pembelajaran

No. Tahap Waktu Kegiatan Pembelajaran Sasaran Media


Kegiatan
Tatap Muka III
1. Pembukaan 5’ 1. Mengucapkan salam  Menjawab salam  Lembar resume
2. Memperkenalkan diri  Mendengarkan dan menyimak
3. Menyampaikan tujuan pokok pembahasan  Bertanya mengenai perkenalan
dan tujuan jika ada yang kurang
jelas
2 Pelaksanaan 25’ Penyampaian materi  Mahasiswa mendengarkan dan  LCD, Laptop
menyimak
 Bertanya mengenai hal-hal yang
belum jelas
15’ Presentasi kelompok 2 tentang “Sistem Penanganan Bencana  Mahasiswa dapat menjelaskan  LCD, Laptop
alam di Indonesia” secara jelas dan benar
 Kerjasama kelompok dalam
mengerjakan tugas
 Partisipasi anggota kelompok
dalam berdiskusi
3 Penutup 5’ 1. Melakukan evaluasi  Dapat menjawab secara lisan  Lisan
2. Menyampaikan kesimpulan materi pertanyaan yang diajukan  Lembar contoh
3. Memberikan tugas membuat resume materi pertemuan  Mengerti tugas yang diberikan resume
minggu depan  Menjawab salam
4. Mengakhiri pertemuan dengan salam
G. Evaluasi
Mahasiswa mampu menyebutkan dengan benar:
1. Definisi kerusuhan sosial
2. Memberi contoh kerusuhan sosial
3. Tindakan dalam siklus manajemen bencana pada bencana karena manusia

24
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

Topik 4 (Peretemuan 4,5) Evakuasi

A. Tujuan Umum
Setelah diberikan pembelajaran tatap muka 2x50 menit, mahasiswa mampu mengidentifikasi dan menjelaskan bagaimana cara melakukan
tindakan keperawatan pada saat evakuasi korban bencana.

B. Tujuan Khusus
Setelah mengiktui pembelajaran, mahasiswa mampu menjelaskan Tindakan keperawatan saat evakuasi korban bencana, mengetahui orang-
orang yang ikut serta berperan dalam evakuasi saat bencana terjadi

C. Materi Pembelajaran Sub Pokok Pembahasan


- Definisi evakuasi korban saat bencana
- Tindakan keperawatan yang dilakukan saat terjadi bencana
- Kerjasama dan koordinasi saat evakuasi korban bencana

D. Metode Pembelajaran
1. CTJ
2. Tugas individu resume materi
3. Tugas kelompok presentasi
4. Tugas kelompok Role Play

E. Media
1. LCD
2. Laptop
3. Ruang kelas

25
F. Pelaksanaan Pembelajaran

No. Tahap Waktu Kegiatan Pembelajaran Sasaran Media


Kegiatan
Tatap Muka IV
1. Pembukaan 5’ 1. Mengucapkan salam  Menjawab salam  Lembar resume
2. Menyampaikan tujuan pokok pembahasan  Mendengarkan dan menyimak

2 Pelaksanaan 40’ Penyampaian materi  Mahasiswa mendengarkan dan menyimak  LCD, Laptop
 Bertanya mengenai hal-hal yang belum
jelas
15’ Presentasi kelompok 3 dengan tema “Sistem Manajemen  Mahasiswa dapat menjelaskan secara  LCD, Laptop
Bencana saat kerusuhan sosial” jelas dan benar
 Kerjasama kelompok dalam mengerjakan
tugas
 Partisipasi anggota kelompok dalam
berdiskusi
3 Penutup 5’ 1. Melakukan evaluasi  Dapat menjawab secara lisan pertanyaan  Lisan
2. Menyampaikan kesimpulan materi yang diajukan  Lembar contoh
3. Memberikan tugas membuat resume materi  Mengerti tugas yang diberikan resume
pertemuan minggu depan  Menjawab salam
4. Mengakhiri pertemuan dengan salam
Tatap Muka V
1. Pembukaan 5’ 1. Mengucapkan salam  Menjawab salam  Lisan
2. Meminta tagihan tugas individu resume materi  Lembar resume
2 Pelaksanaan 30’ Role Play kelompok:  Mahasiswa mampu bermain peran seuai  LCD, Laptop
Kel 4: “Evakuasi pada kebakaran karena konslet listrik” dengan tema materi yang diberikan  Skenario Role Play
Kel 5: “Evakuasi pada bencana banjir”  Mampu menjawab pertanyaan yang
Kel 6: “Evakuasi pada kerusuhan sosial karena perang
dilontarkan kelompok lain
antar kampung”
 Mampu bekerjasama dalam kelompok

26
3 Penutup 10’ 1. Melakukan evaluasi  Dapat menjawab secara lisan pertanyaan  Lisan
2. Menyampaikan kesimpulan materi yang diajukan  Notulensi
3. Memberikan tugas membuat resume materi  Mengerti tugas yang diberikan  Lembar skenario
pertemuan minggu depan  Menjawab salam  Lembar contoh
4. Mengakhiri pertemuan dengan salam resume
 Video recorder

G. Evaluasi
Mahasiswa mampu menyebutkan dengan benar:
1. Definisi evakuasi korban saat terjadi bencana
2. Tindakan yang dilakukan pada saat evakuasi bencana
3. Orang-orang terlibat pada saat evakuasi bencana

27
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

Topik 5 (Pertemuan 6,7) Triage

A. Tujuan Umum
Setelah diberikan pembelajaran tatap muka 2x50’, mahasiswa mampu mengetahui definisi dari triage, mengidentifikasi penanganan awal
korban bencana saat terjadi bencana.

B. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan konsep triage saat terjadi bencana.

C. Materi Pembelajaran Sub Pokok Pembahasan


- Mengidentifikasi dan menjelaskan konsep triage bencana
- Menjelaskan perbedaan triage bencana dan triage darurat sehari-hari

D. Metode Pembelajaran
1. CTJ
2. Simulasi

E. Media
1. LCD
2. Laptop
3. Perlengkapan simulasi (pita)

28
F. Pelaksanaan Pembelajaran

No. Tahap Waktu Kegiatan Pembelajaran Sasaran Media


Kegiatan
Tatap Muka VI
1. Pembukaan 5’ 1. Mengucapkan salam  Menjawab salam  Lembar resume
2 Pelaksanaan 40’ 1. Penyampaian materi:  Mahasiswa mendengarkan dan menyimak  LCD, Laptop
2. Diskusi  Bertanya mengenai hal-hal yang belum
jelas
3 Penutup 5’ 1. Melakukan evaluasi  Dapat menjawab secara lisan pertanyaan  Lisan
2. Menyampaikan kesimpulan materi yang diajukan  Lembar contoh
3. Memberikan tugas membuat resume materi  Mengerti tugas yang diberikan resume
pertemuan minggu depan  Menjawab salam  Lembar pembagian
4. Pembagian kelompok dan tugas kelompok tugas kelompok
5. Memberikan tugas kelompok
6. Mengakhiri pertemuan dengan salam
Tatap Muka VII
1. Pembukaan 5’ 1. Mengucapkan salam  Menjawab salam  Lisan
2. Meminta tagihan tugas individu resume materi  Lembar resume
2 Pelaksanaan 40’ Presentasi kelompok (Simulasi)  Mahasiswa mampu melakukan simulasi  LCD, Laptop
Kel 7: Triage sehari-sehari dengan tema materi yang diberikan  Skenario simulasi
Kel 8: Triage bencana  Mampu menjawab pertanyaan yang
dilontarkan kelompok lain
 Mampu bekerjasama dalam kelompok
3 Penutup 5’ 1. Melakukan evaluasi  Dapat menjawab secara lisan pertanyaan  Lisan
2. Menyampaikan kesimpulan materi yang diajukan  Lembar contoh
3. Memberikan tugas membuat resume materi  Mengerti tugas yang diberikan resume
pertemuan minggu depan  Menjawab salam
4. Mengakhiri pertemuan dengan salam
G. Evaluasi
Mahasiswa mampu menyebutkan dengan benar:

29
1. Definisi triage
2. Tindakan yang dilakukan pada saat triage
3. Orang-orang terlibat pada saat triage

Pertemuan 8 UTS

30
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

Topik 6 (Pertemuan 9,11) Stabilisasi Korban

A. Tujuan Umum
Setelah diberikan pembelajaran tatap muka 1x50’ mengidentifikasi penanganan awal korban bencana saat terjadi bencana (stabilisasi).

B. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan konsep stabilisasi korban saat terjadi bencana.

C. Materi Pembelajaran Sub Pokok Pembahasan


- Mengidentifikasi dan menjelaskan konsep stabilisasi korban bencana

D. Metode Pembelajaran
1. CTJ

E. Media
1. LCD
2. Laptop

F. Pelaksanaan Pembelajaran

No. Tahap Waktu Kegiatan Pembelajaran Sasaran Media


Kegiatan
Tatap Muka IX
1. Pembukaan 5’ 1. Mengucapkan salam  Menjawab salam  Lembar resume
 Mendengarkan dan menyimak
 Bertanya mengenai perkenalan dan
tujuan jika ada yang kurang jelas

31
2 Pelaksanaan 40’ 1. Penyampaian materi:  Mahasiswa mendengarkan dan menyimak  LCD, Laptop
2. Diskusi  Bertanya mengenai hal-hal yang belum
jelas
3 Penutup 5’ 1. Melakukan evaluasi  Dapat menjawab secara lisan pertanyaan  Lisan
2. Menyampaikan kesimpulan materi yang diajukan  Lembar contoh
3. Memberikan tugas membuat resume materi  Mengerti tugas yang diberikan resume
pertemuan minggu depan  Menjawab salam  Lembar tugas
4. Memberi tugas kelompok kelompok
5. Mahasiwa dibagi menjadi 5 kelompok
6. Mengakhiri pertemuan dengan salam
Tatap Muka X
1. Pembukaan 5’ 1. Mengucapkan salam  Menjawab salam  Lembar resume
2. Meminta tagihan resume  Mendengarkan dan menyimak
 Bertanya mengenai perkenalan dan
tujuan jika ada yang kurang jelas
2 Pelaksanaan 40’ Kel 9 Simulasi stabilisasi korban bencana banjir  Mahasiswa mendengarkan dan menyimak  LCD, Laptop
Kel 10 Simulasi stabilisasi korban ledakan gas pabrik  Bertanya mengenai hal-hal yang belum
jelas
3 Penutup 5’ 1. Melakukan evaluasi  Dapat menjawab secara lisan pertanyaan  Lisan
2. Menyampaikan kesimpulan materi yang diajukan  Lembar contoh
3. Memberikan tugas membuat resume materi  Mengerti tugas yang diberikan resume
pertemuan minggu depan  Menjawab salam  Notulensi evaluasi
4. Pembagian kelompok dan tugas kelompok tugas kelompok
5. Mahsaiswa dibagi menjadi 5 kelompok
6. Mengakhiri pertemuan dengan salam

G. Evaluasi
Mahasiswa mampu menyebutkan dengan benar:
1. Definisi stabilisasi
2. Tindakan yang dilakukan pada saat stabilisasi

32
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

Topik 7 (Pertemuan 11) Hospital Disaster Planning

A. Tujuan Umum
Setelah diberikan pembelajaran tatap muka 1x50’ mahasiswa mengetahui tentang Konsep dari Hospital Disaster Planning

B. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan konsep Hospital Disaster Planning

C. Materi Pembelajaran Sub Pokok Pembahasan


- Definisi dari Hospital Disaster Planning
- Konsep Hospital Disaster Planning
- Penerapan Hospital Disaster Planning

D. Metode Pembelajaran
1. CTJ
2. Diskusi

E. Media
1. LCD
2. Laptop

33
F. Pelaksanaan Pembelajaran

No. Tahap Waktu Kegiatan Pembelajaran Sasaran Media


Kegiatan
Tatap Muka XI
1. Pembukaan 5’ 1. Mengucapkan salam  Menjawab salam  Lembar resume
2. Meminta tagihan tugas resume  Mendengarkan dan menyimak
 Bertanya mengenai perkenalan dan tujuan jika ada
yang kurang jelas
2 Pelaksanaan 40’ 1. Penyampaian materi:  Mahasiswa mendengarkan dan menyimak  LCD, Laptop
2. Diskusi  Bertanya mengenai hal-hal yang belum jelas
3 Penutup 5’ 1. Melakukan evaluasi  Dapat menjawab secara lisan pertanyaan yang  Lisan
2. Menyampaikan kesimpulan materi diajukan
3. Mengakhiri pertemuan dengan salam  Mengerti tugas yang diberikan
 Menjawab salam
G. Evaluasi

Mahasiswa mampu menyebutkan dengan benar:


1. Definisi stabilisasi
2. Tindakan yang dilakukan pada saat stabilisasi

34
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

Topik 8 (Pertemuan 12) Rumah Sakit Lapangan


A. Tujuan Umum
Setelah diberikan pembelajaran tatap muka 1x50’ mengetahui konsep Rumah Sakit Lapangan

B. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan konsep Rumah Sakit Lapangan

C. Materi Pembelajaran Sub Pokok Pembahasan


- Definisi Rumah Sakit Lapangan
- Konsep Rumah Sakit Lapangan
- Penerapan Rumah Sakit Lapangan

D. Metode Pembelajaran
- CTJ

E. Media
1. LCD
2. Laptop

F. Pelaksanaan Pembelajaran

No. Tahap Waktu Kegiatan Pembelajaran Sasaran Media


Kegiatan
Tatap Muka XII
1. Pembukaan 5’ 1. Mengucapkan salam  Menjawab salam  Lembar resume
2. Meminta tagihan tugas resume  Mendengarkan dan menyimak

35
 Bertanya mengenai perkenalan dan tujuan
jika ada yang kurang jelas
2 Pelaksanaan 40’ 1. Penyampaian materi:  Mahasiswa mendengarkan dan menyimak  LCD, Laptop
2. Diskusi  Bertanya mengenai hal-hal yang belum jelas
3 Penutup 5’ 1. Melakukan evaluasi  Dapat menjawab secara lisan pertanyaan  Lisan
2. Menyampaikan kesimpulan materi yang diajukan
3. Memberikan tugas membuat resume materi pertemuan  Mengerti tugas yang diberikan
minggu depan  Menjawab salam
4. Mengakhiri pertemuan dengan salam
G. Evaluasi
Mahasiswa mampu menyebutkan dengan benar:
- Definisi stabilisasi
- Tindakan yang dilakukan pada saat stabilisasi

36
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

Topik 9 (Pertemuan 13) Crisis Center

A. Tujuan Umum
Setelah diberikan pembelajaran tatap muka 1x50’ mengetahui konsep Rumah Sakit Lapangan

B. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan konsep Rumah Sakit Lapangan

C. Materi Pembelajaran Sub Pokok Pembahasan


- Definisi Rumah Sakit Lapangan
- Konsep Rumah Sakit Lapangan
- Penerapan Rumah Sakit Lapangan

D. Metode Pembelajaran
- CTJ

E. Media
1. LCD
2. Laptop

37
F. Pelaksanaan Pembelajaran

No. Tahap Waktu Kegiatan Pembelajaran Sasaran Media


Kegiatan
Tatap Muka X
1. Pembukaan 5’ 1. Mengucapkan salam  Menjawab salam  LCD, Laptop
2. Meminta tugas individu resume materi  Mendengarkan dan menyimak  Lembar kontrak
 Bertanya mengenai perkenalan dan belajar
tujuan jika ada yang kurang jelas
2 Pelaksanaan 40’ 1. Penyampaian materi:  Mahasiswa mendengarkan dan  LCD, Laptop
2. Diskusi menyimak
 Bertanya mengenai hal-hal yang
belum jelas
3 Penutup 5’ 1. Melakukan evaluasi  Dapat menjawab secara lisan  Lisan
2. Menyampaikan kesimpulan materi pertanyaan yang diajukan  Lembar contoh
3. Memberikan tugas membuat resume materi pertemuan  Mengerti tugas yang diberikan resume
minggu depan  Menjawab salam  Lembar pembagian
4. Mengakhiri pertemuan dengan salam tugas kelompok
G. Evaluasi
Mahasiswa mampu menyebutkan dengan benar:
1. Definisi Rumah Sakit Lapangan
2. Konsep Rumah Sakit Lapangan

38
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

Topik 10 (Pertemuan 14)Tindakan keperawatan pada kelompok rentan

A. Tujuan Umum
Setelah diberikan pembelajaran tatap muka 1x50’ mengetahui Tindakan keperawatan pada kelompok rentan

B. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tindakan keperawatan pada kelompok rentan

C. Materi Pembelajaran Sub Pokok Pembahasan


- Definisi kelompok rentan
- Yang termasuk di dalam kelompok rentan
- Tindakan keperawatan pada bencana pada kelompok rentan

D. Metode Pembelajaran
- CTJ

E. Media
- Laptop
- LCD

39
F. Pelaksanaan Pembelajaran

No. Tahap Waktu Kegiatan Pembelajaran Sasaran Media


Kegiatan
Tatap Muka XV
1. Pembukaan 5’ Mengucapkan salam  Menjawab salam  LCD, Laptop
 Mendengarkan dan menyimak  Lembar kontrak
 Bertanya mengenai perkenalan dan belajar
tujuan jika ada yang kurang jelas
2 Pelaksanaan 40’ Simulasi kel 1,2,3,4,5  Mahasiswa mendengarkan dan  LCD, Laptop
menyimak
 Bertanya mengenai hal-hal yang
belum jelas
3 Penutup 5’ 1. Melakukan evaluasi  Dapat menjawab secara lisan  Lisan
2. Menyampaikan kesimpulan simulasi pertanyaan yang diajukan  Lembar contoh
3. Mengakhiri pertemuan dengan salam  Dapat menyimpulkan hasil simulasi resume
yang telah dilakukan  Lembar pembagian
 Menjawab salam tugas kelompok

G. Evaluasi
Mahasiswa mampu menyebutkan dengan benar:
- Definisi kelompok rentan
- Yang termasuk di dalam kelompok rentan
- Tindakan keperawatan pada saaat terjadi bencana pada kelompok rentan

40
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

Pertemuan 15 Presentasi Kelompok

A. Tujuan Umum
Setelah diberikan pembelajaran tatap muka 1x50’ mengetahui konsep Manajemen Bencana secara keseluruhan

B. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan konsep manajemen bencana secara keseluruhan

C. Materi Pembelajaran Sub Pokok Pembahasan

D. Metode Pembelajaran
- Simulasi

E. Media
Video recorder

F. Pelaksanaan Pembelajaran

No. Tahap Waktu Kegiatan Pembelajaran Sasaran Media


Kegiatan
Tatap Muka XV
1. Pembukaan 5’ Mengucapkan salam  Menjawab salam  LCD, Laptop
 Mendengarkan dan menyimak  Lembar kontrak
 Bertanya mengenai perkenalan dan belajar
tujuan jika ada yang kurang jelas
2 Pelaksanaan 40’ Simulasi kel 1,2,3,4,5  Mahasiswa mendengarkan dan  LCD, Laptop
menyimak

41
 Bertanya mengenai hal-hal yang
belum jelas
3 Penutup 5’ 4. Melakukan evaluasi  Dapat menjawab secara lisan  Lisan
5. Menyampaikan kesimpulan simulasi pertanyaan yang diajukan  Lembar contoh
6. Mengakhiri pertemuan dengan salam  Dapat menyimpulkan hasil simulasi resume
yang telah dilakukan  Lembar pembagian
 Menjawab salam tugas kelompok
Mahasiswa mampu menyebutkan dengan benar:
1. Definisi Crisis Center
2. Konsep Crisis Centre
3. Pelaksanaan Crisis Center

Tatap Muka 16 UAS

42
BAB. IV
KISI-KISI DAN SOAL

PROGRAM STUDI : D-IV KEPERAWATAN


MATA KULIAH : Manajamen Bencana 2
SEMESTER / TAHUN : 7 (Tujuh) 2018/2019
LAMA UJIAN : 40 menit
TIPE TEST : Pilihan Ganda Biasa
JUMLAH BUTIR SOAL : 50 (Lima Puluh):25 UTS,25
UAS

JENJANG KEMAMPUAN DAN TINGKAT J


KESUKARAN U
C1 C2 C3 C4,C5,C6 M
L
S S S S A
POKOK BAHASAN DAN SUB POKOK M S M S M S M S
NO E E E E H %
BAHASAN U U U U U U U U
D D D D
D K D K D K D K
A A A A S
A A A A A A A A
N N N N O
H R H R H R H R
G G G G A
L
1 2 3 4 5 6 7 8
1. 1. Pengertian Bencana karena 1 1 1 3 12%
manusia, alam dan kerusuhan
sosial
2. Contoh bencana

2. 1. Tindakan keperawatan saat 2 3 2 3 1 11 44%


transportasi
2. Tindakan keperawatan saat
evakuasi
3. 1. Definisi triage 2 3 2 3 1 11 44%
2. Perbedaan triage pada gwat
darurat sehari-hari dan pada
saat bencana
Total 25 100%

UTS
4 1. Definisi stabilisasi korban 1 1 1 1 1 5 20%
bencana
2. Prinsip stabilisasi korban
bencana

43
5 1. Definisi Hopital Disaster Planning 1 1 1 4 16%
2. Konsep Disaster Hospital
Planning
6 1. Definisi Rumah Sakit Lapangan 1 1 1 1 1 5 20%
2. Konsep Rumah Sakit Lapangan

7 1. Definisi Crisis Center 1 1 1 4 16%


2. Manajemen Crisis Center

8 1. Definisi kelompok rentan 1 1 1 1 1 7 28%


2. Tindakan keperawatan pada
kelompok rentan
Total 25 100%

UAS

Contoh Soal pilihan ganda:


Salah satu proses dalam tanggap darurat adalah pemindahan warga dari zona
berisiko ke lokasi yang lebih aman, dengan fokus utama pada perlindungan
masyarakat dan perawatan mereka yang cedera. Proses tanggap darurat ini disebut:
a. Search and Rescue (SAR)
b. Respond an Bantuan (Response and Relief)
c. Pengkajian Cepat
d. Evakuasi masyarakat dari tempat kejadian bencana

Contoh soal benar- salah


SPGDT (Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu) terutama pada kondisi
bencana adalah pilihan yang diterapkan di Indonesia, hal ini karena alasan-alasan
tersebut di bawah ini:
1. Negara Indonesia sangat heterogen
2. Negara Indonesia sangat homogeny
3. Jenis bencana yang ada di Indonesia sangat terbatas
4. Indonesia merupakan supermarket bencana

44

Anda mungkin juga menyukai