Anda di halaman 1dari 24

PEMBAGIAN TEMPAT ANTARA BAGIAN

BUNGA SATU DENGAN BAGIAN YANG LAIN,


SIMETRI PADA BUNGA, LETAK DAUN-DAUN
DALAM KUNCUP
Lorem ipsum dolor sit amet
ANGGOTA KELOMPOK :
Ummi Farikhah 180210103046

Ifma Putri Wulandari 180210103061

Nur Asri 180210103076

Balkis Yuliar Tilamsari 180210103087


Pembagian Tempat Antara Bagian Bunga Satu dengan Bagian yang
Lain

Bagian-bagian bunga yang merupakan metamorfosis daun (kelopak, mahkota, benang


sari, dan daun buah) dapat kita jumpa dalam suusnan yang berbeda beda yaitu :

Terpencar, tersebar, atau menurut suatu spiral (acyclis)

Berkarang, melingkar (cyclis)

Campuran (Hemicyclis)
Pembagian Tempat Antara Bunga Satu dengan Bagian yang Lain

Terpencar, tersebar, atau menurut suatu Berkarang, melingkar (cyclis) Campuran (Hemicyclis)
spiral (acyclis)

Misalnya Bunga Cempaka (Michelia Misalnya Bunga Terong (Solanum Misalnya Bunga Sirsat (Annona muricata)
champaca) melongena)
Letak bagian-bagian bunga yang duduknya berkarang,dan setiap lingkaran
memuat bagian bunga yang sama jumlahnya,terbagi menjadi 2:

1. Berseling (alternatio)

2. Berhadapan atau tumpang tindih (superpositio)


Pengertian Simetri pada Bunga

Simetri adalah sifat suatu benda atau badan yang juga biasa
disebut untuk bagian-bagian tubuh tumbuhan (batang, daun,
maupun bunga), jika benda tadi oleh sebuah bidang (bidang
simetri) dapat dibagi menjadi dua bagian, sedemikian rupa,
sehingga kedua bagian itu saling dapat menutupi.
Simetri pada Bunga
Bunga sebagai bagian tubuh tumbuhan dapat pula memiliki sifat tersebut di atas,
dan bertalian dengan simetri itu dapat dibedakan bunga yang :

Asimetris
atau tidak Setangkup
mendatar
simetris
Setangkup Tunggal
(monosimetris Setangkup
atau Miring
Zygomorphus)
a. Asimetris atau tidak simetris
Contohnya, bunga tasbih (Canna sp.)
b. Setangkup Tunggal
(monosimetris atau Zygomorphus)

Setangkup tegak, Setangkup mendatar, Setangkup Miring,


misalnya Bunga Telang misalnya bunga Corydalis misalnya Bunga Kecubung
(Clitoria ternatea L.) (Datura metel L. )
c. Setangkup Menurut Dua Bidang
(Bilateral simetris atau Disimetris),
Misalnya Bunga Lobak (Raphanus sativus)
d. Beraturan atau Bersimetri banyak
(Polisimetris),
Misalnya bunga Lilia Gereja
(Lilium longiflorum)
Letak Daun-daun dalam Kuncup

Mengenai letak daun dalam kuncup dibagi menjadi 2,yaitu:


1. pelipatan daun-daun itu dalam kuncup (vernatio)

2. letak daun-daun dalam kuncup terhadap daun-daun lainnya


(aestivatio)
1.      Pelipatan daun-daun itu dalam kuncup (vernatio)

a.       Rata (vernatio plana)


b.      Terlipat ke dalam sepanjang ibu tulangnya (terlipat ke arah
adaxial), (vernatio conduplicata atau vernatio duplicata)
c.       Terlipat sepanjang tulang-tulang cabangnya (vernatio plicata)
d.      Terlipat tidak beraturan (vernatio corrugativa)
e.       Tergulung ke dalam menurut poros bujur (vernatio involuta)
f.       Tergulung ke luar menurut poros bujur (vernatio revoluta)
g.      Tergulung ke satu arah menurut poros bujur (vernatio convoluta)
h.      Tergulung ke dalam menurut poros lintang (vernatio circinatim
involuta)
i.        Tergulung ke luar menurut poros lintang (vernatio circinatim
revoluta)
j.        Terlipat ke bawah dan ke dalam (vernatio inclinata)
k.      Terlipat menurut poros lintang ke luar (vernatio reclinata)
2.      Letak daun-daun dalam kuncup terhadap daun-daun lainnya (asetivatio)

a.     Terbuka (aperta)

b.     Berkatup (valvata)

c.      Berkatup dengan tepi melipat ke dalam (induplicativa)

d.      Berkatup dengan tepi melipat ke luar (reduplicativa)

e.      Menyirap (imbricata)

 
imbricata
   Menyirap ( imbricata ) dapat dibedakan menjadi 3, yaitu :

1. yang terpuntir ke satu arah ( convoluta atau contorta )

Terpuntir ke kiri Terpuntir ke kanan


2. Mengikuti rumus 2/5 ( quincuncialis )
terdapat dua daun sama sekali di luar ( no 1 dan 2), dua daun sam sekali di dalam ( 3 dan 4)
Dan satu daun yang tepinya satu di sebelah luar dan satu di sebelah dalam

12/3/20
19
12/3/20
20
   3. kohlearis

susunan kohlearis dapat dibedakan menjadi dua :

 Kohlearis visinal atau kohlearis berdekatan ( cochlearis paratact )

Daun sama sekali di dalam berbatasan dengan duan sama sekali di luar
 Kohlearis distal atau kohlearis berjauhan ( cochlearis apotact )
Daun sama sekali di dalam tidak berbatsan langsunf , ada daun yang satu tepi di
dalam dan di luar.

Menurut letak daun yang paling luar terhadap sumbu pokok, yaitu :
 Kohlearis turun
Daun mahkotaDekat dengan sumbu pokok
 Kohlearis naik
Daun mahkota paling luar jauh dengan sumbu pokok
Susunan daun-daun kelopak dan daun-daun mahkota dengan tepi yang
saling menutupi dibedakan menjadi dua :

1. Susunan yang etop (eutopus) = Kelopak bunga

Sudah sesuai dengan urutan pembentukannya ( sifat asli)

2. Susunan yang metatop (metatopus)

Akibat perubahan pada susunan asli karena pengaruh bagian bunga


yang sudah ada = Mahkota bunga
12/3/20
23
Don’t add picture

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai