Susunan daun dalam kuncup

• Keadaan daun dalam kuncup dibedakan

menjadi dua yaitu vernatio dan aestivatio.
• Vernatio adalah pelipatan daun daun dalam
kuncup.
• Aestivatio adalah letak letak daun dalam kuncup
terhadap daun daun lainnya. Aestivatio
merupakan pengaturan posisi dari bagian-bagian
dari bunga dalam kuncup bunga sebelum dibuka.
 Susunan daun dalam kuncup
Tipe vernatio :
1. Rata (vernatio plana), daun-daun dalam kuncup tidak memperlihatkan suatu
lipatan tetapi rata.
2. Terlipat kedalam sepanjang ibu tulangnya (vernatio conduplicata atau vernatio
duplicata),
3. Terlipat sepanjang tulang-tulang cabangnya (vernatio plicata),
4. Terlipat tak beraturan (vernatio corrugativa),
5. Tergulung kedalam menurut poros bujur (vernatio involuta),
6. Tergulung keluar menurut poros bujur (vernatio revoluta),
7. Tergulung ke suatu arah menurut poros bujur (vernatio convoluta),
8. Tergulung kedalam menurut poros lintang (vernatio circinatim involuta),
9. Tergulung ke luar menurut poros lintang (vernatio circinatim revoluta),
10. Terlipat kebawah dan kedalam (vernation inclinata),
11. Terlipat menurut poros lintang keluar (vernation reclinata),
Susunan daun dalam kuncup (vernatio)

Plana
 Susunan daun dalam kuncup
• Tipe Aestivatio
1. Terbuka atau aperta, tepi daun-daun kelopak dan mahkota tidak bersentuhan
sama sekali.
2. Berkatup atau valvata, tepi daun-daun kelopak atau mahkota saling bertemu atau
saling bersentuhan tetapi tidak berlekatan.
3. Berkatup dengan tepi melipat kedalam atau induplicativa.
4. Berkatup dengan tepi melipat keluar reduplicativa
5. Menyirap, tepi saling menutupi seperti susunan genteng atau sirap atau Imbricata.
Susunan daun kelopak atau daun mahkota yang saling menutupi dibedakan
menjadi tiga, yaitu :
a) Yang terpuntir kesatu arah, dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
Terpuntir kekiri sinistrorsum-contortus dan Terpuntir kekanan dextrorsum-contortus
b) Mengikuti rumus 2/5 quincuncialis, jika arah putaran menyebabkan letak daun-
daun kelopak atau mahkota.
 Susunan daun dalam kuncup (aestivatio)
c) Kohlearis (cochlearis), jika pada bunga dengan 5 daun kelopak atau lima tajuk
bunga. Susunan yang kohleat dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu:
• Kohlearis visinal atau kohlearis berdekatan cochhlearis paratact , jika daun yang
sama sekali didalam letaknya langsung berbatasan dengan daun yang sama sekali
diluar.
• Kohlearis distal cochlearis apotact , jika daun sama sekali diluar dan daun yang
sama sekali didalam tidak langsung berbatasan, tetapi diantaranya ada daun yang
tepinya satu diluar dan lainnya di dalam.
Susunan kohlearis ini dapat disebut lagi perbedaan menurut letak daun yang paling
luar tehadap sumbu pokoknya, yaitu:
• Kohlearis turun, jika daun yang paling luar letakknya dekat dengan sumbu pokok.
• Kohlearis naik, jika yang paling dekat dengan sumbu pokok daun yang paling
dalam, sedangkan daun yang paling luar menjauhi sumbu pokoknya.
baik margin sepal atau petal hanya saling bersentuhan
tetapi tidak tumpang tindih atau valvate. Sepal valvate ditemukan di Malvaceae
misalnya Hibiscus rosa-sinensis. Hibiscus rosa-sinensis vernatio tipe conduplicate.
Warna bunga merah, putih, kuning.
Dendrobium sp. termasuk kedalam family orchidaceae, family orchidaceae
biasanya memiliki tipe vernatio conduplicate, plicate, atau convolute.
Aestivatio petal merupakan imbricate atau menyirap . Warna bunga biasanya
putih keunguan atau ungu.
Bunnga canna indica termasuk kedalam family cannaceae. Bunga ini memiliki
tipe vernatio convulta dengan petal bertipe aestivasi imbricate. Warna bunga
merah, oranye, kuning ke-oranyean.
Family Passifloraceae tipe vernationya yaitu circinate dengan tepi daun-daun
kelopak atau mahkota saling bertemu atau saling bersentuhan tetapi tidak
berlekatan, aestivasi valvata. Warna bunga putih keunguan.
Lipatan daun dalam kuncup membentuk seperti tangkai biola atau bertipe vernatio
circinate. Tipe aestivasi bunga Carica papaya yaitu imbricate