1 2 3 4
Menghitung Tonase
Penerapan perhitungan tonase sumber daya batubara/bahan galian dengan Pedoman Rule of Nearest Point sangat
tergantung pada data pemboran dan data singkapan endapan.
Pada prinsipnya ada beberapa langkah dalam perhitungan, yaitu membagi lapisan batubara menjadi beberapa blok-blok
penampang dengan selang jarak tertentu.
Selang jarak tersebut dapat sama tiap blok atau berbeda-beda tergantung pada letak lubang bor.
01.
Tonase
02.
Perhitungan Tanah
Penutup
SR = V
T
Keterangan =
SR : Stripping Ratio
03.
V : Volume Tanah Penutup (m3)
T : Tonase batubara (m3) Stripping Ratio by
Volume
SR = L
T Keterangan =
SR : Stripping Ratio
L : Luas Lapisan Penutup (m2)
T : Luasan batubara (m2) 04.
Stripping Ratio by
Area
Kelebihan & Kekurangan
Kelebihan
1. Sederhana dan mudah dipelajari
2. Cukup efektif untuk skala kecil
3. Lebih akurat jika data banyak dan jarak yang rapat
Kekuranga
n1.2. Biaya komputasi lebih tinggi
Mudah tertipu dengan atribut yang tidak relevan
Studi Kasus
Judul Estimasi Sumberdaya Nikel Laterit Dengan Membandingkan Metode Nearest
Neighbour Point dan Inverse Distance Weighting
Peneliti Muhammad Irwan Zibuka, Sri Widodo, dan Agus Ardianto Budiman
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui total sumberdaya endapan nikel laterit
dengan menggunakan metode metode Nearest neighbour point (NNP) dan Inverse
distance weighting (IDW) serta mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi
perbedaan hasil estimasi sumberdaya dengan dua metode tersebut.
Estimasi Sumberdaya Nikel Laterit Dengan Membandingkan Metode
Nearest Neighbour Point dan Inverse Distance Weighting
Dari hasil estimasi sumberdaya dengan metode IDW pada penelitian ini diperoleh tonase sumberdaya dan kadar
Ni yang berbeda.
Penyebab perbedaan hasil estimasi sumberdaya tersebut adalah jumlah titik yang berpengaruh dalam suatu blok.
Perhitungan dengan metode IDW dihitung berdasarkan titik data yang terdekat dengan titik yang
ditaksir, sedangkan perhitungan dengan metode NNP memperhitungkan nilai di suatu blok didasari oleh nilai
titik yang paling dekat dengan blok tersebut.
Terimakasi
h
Does anyone have any questions?
addyouremail@freepik.com
2. Stripping ratio merupakan suatu perbandingan, yang mana satuannya harus sama. Pada
Stripping Ratio by Volume, volume overburden satuannya m3 berarti satuan tonase kita
jadikan m3 mengikuti satuan volume OB, dengan cara yaitu membagi berat tonase (ton)
dengan densitas (kg/m3), sehingga volume tonase menjadi m3. Sedangkan jika Stripping
Ratio by Area adalah perbandingan antara luasan lapisan tanah penutup (m2) dengan
luasan batubara (m2) pada suatu sayatan. Luas lapisan tanah penutup telah didapatkan
sebelumnya, selanjutnya luasan batubara (m2) kita dapatkan dari Stripping Ratio by
volume yang mana volume tonase dalam m3 dibagi dengan jarak antar sayatan, sehingga
menjadi perbandingan luas yaitu dalam m2.
Jawaban
3. Data yang didapatkan dari studi literature ada empat bagian, yaitu :
- Data assay adalah data hasil analisis kadar suatu bahan galian.
Data ini berisi informasi mengenai kadar pada tiap-tiap interval
kedalaman tertentu sesuai dengan analisis kadar yang dilakukan.
- Data collar adalah data total kedalaman titik bor. Data ini berisi
informasi mengenai total depth, dip, dan azimuth.
- Data litologi adalah data karakteristik batuan (litologi) profil
batubara. Data ini berisi informasi litologi pada tiap titik bor.
- Data survey adalah data koordinat dan elevasi titik bor. Data ini
berisi data posisi/koordinat lubang bor berupa Northing, Easting, dan
elevasi.
Jawaban
4. Tidak, metode ini juga bisa digunakan dalam bidang medis, fisika atau
yang lainnya. Sebagai contoh misalnya saja seseorang yang berdasarkan
informasi jenis pekerjaan, banyaknya tanggungan, besaran penghasilan per
bulan, dan juga usia, sebuah bank dapat memprediksi apakah calon
nasabah tersebut layak atau tidak diberikan pinjaman uang atau kredit.
Contoh lainnya yaitu sebuah kampus dapat memprediksi apakah calon
mahasiswanya dapat menyelesaikan studi S2 dengan baik atau tidak
berdasarkan informasi calon mahasiswanya selama studi di program
sarjana seperti peringkat akreditasi universitas asal, skor TOEFL, IPK S1,
dan juga usia. Pada intinya, metode ini bisa digunakan dalam banyak
bidang.
Jawaban
5. Iya, untuk menentukan tonase maka harus dibuat terlebih dahulu model
bloknya karena tahapan untuk mendapatkan tonase pada metode ini yaitu
studi literature, kemudian data diolah menggunakan software, lalu
didapatkan model blok, dan kemudian kita dapat menentukan tonase,
perhitungan tanah penutup, serta stripping rationya. Namun jika hanya
menentukan kadar endapan, maka kita dapat menggunakan perkiraan dari
titik bor terdekat.