Wanita
Dokter Pembimbing : dr. Riady, Sp.OG
Kontrasepsi Hormonal
Jenis
kontrasepsi Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR)
Kontrasepsi Non-
Hormonal
KONTRASEPSI HORMORAL
• Pil Kombinasi
• Suntikan Kombinasi
• Suntikan Progestin
• Pil Progestin (Minipil)
• Implan
ALAMIAH
Metode kalender Bila dilakukan secara - - - Tidak ada efek
adalahmetode alamiah benar, risiko kehamilan samping, tidak perlu
dengan berkisar biaya dan
menghindari senggama antara 1 hingga 9 di prosedur khusus,
pada masa subur. antara 100 ibu dalam 1 membantu ibu
tahun. mengerti
tubuhnya, dan sesuai
bagi pasagan yang
menganut
agama atau
kepercayaan tertentu
a. Kondom
Mekanisme Efektivitas Kelebihan Risiko yang Efek Alasan Diminati
2. KONTRASEPSI Terjadi samping
MEKANIK Kondom menghalangi Bila digunakan Mencegah Dapat memicu - Tidak ada efek samping
terjadinya pertemuan dengan benar, penularan reaksi alergi pada hormonal, mudah
sperma dan sel telur risiko kehamilan penyakit orang-orang didapat, dapat
dengan cara mengemas adalah 2 di antara menular seksual dengan alergi digunakan sebagai
sperma di ujung 100 ibu dalam 1 dan lateks. metode sementara
selubung karet yang tahun. konsekuesinya atau cadangan (backup)
dipasang pada penis (misal: kanker sebelum menggunakan
sehingga sperma tersebut serviks) metode lain, dapat
tidak mencegah penularan
tercurah ke dalam penyakit meular
saluran reproduksi seksual.
perempuan
b. Diafragma
Merupakan kap Bila digunakan Mencegah Infeksi saluran Iritasi vagina Tidak ada efek
berbentuk cembung, dengan benar penularan kemih, vaginosis dan penis, lesi di samping hormonal,
terbuat dari lateks yang bersama penyakit bakterial, vagina. pemakaiannya
dimasukkan ke dalam spermisida, risiko menular seksual kadidiasis, dikendalikan oleh
vagina sebelum kehamilan adalah 6 dan kanker sindroma syok perempuan, dan
berhubungan seksual di antara 100 ibu serviks. toksik. dapat dipasang
dan menutup serviks dalam 1 tahun. sebelum
sehingga sperma tidak berhubungan
dapat mencapai saluran seksual.
Buku Saku, Pelayanan Kesehatan Ibu Difasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan, Ed Pertama, 2013
Click icon to add picture
Kontrasepsi Hormonal
Kontrasepsi Hormonal
Pil Kombinasi
Pil kontrasepsi kombinasi yang sekarang digunakan tidak berisi
estrogen dan progesteron alamiah, melainkan steroid sintetik.
Esterogen:
Kontrasepsi Hambat sekresi FSH dan maturasi folikel dalam ovarium
Percepat perjalanan ovum sehingga implantasi dalam endometrium
Oral (Pil) dari ovum yang sudah dibuahi sulit
Progesteron:
Lendir serviks uteri lebih kental, hambat penetrasi spermrtozoon ke
uterus
Gangguan kapasitasi spermatozoon untuk memasuki ovum
Efek antiestrogenik menyulitkan implantasi ovum yang telah
dibuahi.
Kelebihan Kekurangan
Pil harus diminum tiap hari.
Efektivitasnya dapat dipercaya (daya guna teoritis
hampir 100%, daya guna pemakaian 95-98%). Motivasi harus kuat.
Frekuensi koitus perlu diatur. Efek samping walaupun sementara, seperti mual,
sakit kepala, dan muntah, nyeri buah dada.
Siklus haid jadi teratur.
Kadang-kadang setelah berhenti minum pil dapat
Keluhan dismonenorea yang primer menjadi timbul amenorea persisten.
berkurang atau hilang sama sekali. Harganya masih mahal.
Kontraindikasi
Kontraindikasi Mutlak : Kontraindikasi Relatif :
Riwayat Tromboflebitis Atau Tromboflebitis Hipertensi
Kelainan Serebrovaskular
Perdarahan Abnormal Pervaginam
Fungsi hati tidak atau kurang baik
Laktasi
Keganasan pada payudara dan alat reproduksi
Kehamilan Fibromioma Uterus
Varises Berat Penyakit Jantung Atau Ginjal
Mengandung progestin saja, tanpa estrogen.
Harus diminum tiap hari, juga pada waktu haid.
Pencegahan kehamilan : motilitas tuba, korpus luteum, endometrium dan
lendir serviks serta pencegahan ovulasi
Efek Samping: Kegagalan kontrasepsi dan meningkatnya insiden
kehamilan ektopik apabila kontrasepsi gagal, perdarahan uterus yang
tidak jelas, kista ovarium fungsional menjadi sering, dan pil ini harus
Mini Pil diminum pada waktu yang sama atau hampir sama tiap harinya, yang jika
terlambat sekalipun hanya 3 jam untuk 2 hari berikutnya harus digunakan
kontrasepsi lain sebagai tambahan
Kontraindikasi: wanita berumur, dengan perdarahan uterus yang tidak
jelas, riwayat kehamilan ektopik atau kista ovarium fungsional
Pil Sekuensial Pil Postcoital Contraception (Morning After Pill)
• Estrogen dalam dosis tinggi dapat mencegah
Pil ini tidak seefektif pil kombinasi, dan kehamilan jika diberikan segera setelah koitus.
pemakaiannya hanya dianjurkan pada hal-hal
tertentu saja.
• Pemberian etinil-estradiol (EE) sebanyak 0,5
sampai 2 mg selama 4-5 hari setelah terjadinya
Cara pemberian: diberikan pil yang hanya koitus dapat menghalangi implantasi blastokista
mengandung estrogen selama 14-15 hari pertama, dalam endometrium.
selanjutnya kombinasi estrogen dan progesteron
sampai siklus haid selesai atau sekitar 5-7 hari.
Khasiatnya untuk menghambat ovulasi.
Suntikan setiap 3 bulan (Depo Provera)
Mekanisme kerjanya :
Kontrasepsi Obat ini menghalangi terjadinya ovulasi dengan menekan
pembentukan gonadotropin releasing hormone dari hipotalamus.
Suntikan Lendir serviks bertambah kental, sehingga menghambat penetrasi
sperma melalui serviks uteri.
Implantasi ovum dalam endometrium dihalangi.
Mempengaruhi transpor ovum di tuba.
Indikasi Kontraindikasi
Pemakaian kontrasepsi untuk jangka waktu yang Kehamilan atau disangka hamil
lama Penderita penyakit hati
Tidak boleh menggunakan pil KB yang Kanker payudara
mengandung estrogen Kelainan jiwa (psikosis, neurosis)
Riwayat kehamilan ektopik
Diabetes mellitus
Kelainan kardiovaskular
Click icon to add picture
1. Hanya memerlukan 1 kali pemasangan 1. Tegang rahim, terutama pada bulan pertama.
2. Tidak menimbulkan efek sistemik
2. Hal ini dapat diatasi dengan memberikan
3. Ekonomis
spasmolitikum atau pemakaian AKDR yang lebih
4. Efektivitas cukup tinggi
kecil ukurannya.
5. Reversibel
3. Nyeri pelvik
4. Perdarahan diluar rahim (spotting)
5. Darah haid menjadi lebih banyak (menoragia)
6. Sekret vagina lebih banyak
7. Perforasi
Sewaktu haid sedang berlangsung
Sewaktu postpartum
Sewaktu melakukan seksio sesarea
Waktu
Pemasangan
AKDR
Click icon to add picture
KONTRASEPSI MANTAP
PADA PEREMPUAN
(Sterilisasi)
Tindakan yang dilakukan pada kedua tuba Fallopii perempuan atau
kedua vas deferens laki-laki, yang mengakibatkan yang
Sterilisasi bersangkutan tidak dapat hamil atau tidak menyebabkan kehamilan
lagi.
Motivasi hanya dilakukan satu kali saja, sehingga tidak diperlukan
motivasi yang berulang-ulang
Keuntungan Efektivitas hampir 100%
Sterilisasi Tidak mempengaruhi libido seksualis
Tidak adanya kegagalan dari pihak pasien
Waktu Pasca persalinan dan pasca keguguran
dilakukan Masa interval
Sterilisasi
Lokasi
minilaparotomi Pasca persalinan
mencapai tuba
1. Syarat Sukarela :
Mengetahui cara kontrasepsi lain
Mengetahui Kontap adalah tindakan pembedahan yang ada risiko
Mengetahui cara Kontap permanen
Telah diberikan kesempatan untuk berpikir
Syarat 2. Syarat Bahagia :
Kontrasepsi Terikat dalam suatu perkawinan yang sah dan harmonis
Mantap Punya anak hidup minimal 2
Anak sehat jasmani dan rohani
Bila anak 2, umur anak terkecil minimal 2 tahun
3. Syarat Kesehatan :
Indikasi dan kontraindikasi ditentukan oleh dokter.
Macam-macam Cara Sterilisasi
Pomeroy Uchida Aldrige
Kroner Irving
1. Tekniknya mudah .
Kelebihan 2. Dapat dilakukan pasca persalinan, pasca keguguran, dan masa
Teknik interval.
Pembedahan 3. Luka pembedahan hanya kecil .
4. Waktu pembedahan singkat, kegagalan teknik rendah, masa
Tubektomi penyembuhan pasca bedah juga singkat.
(MINILAP) 5. Angka kegagalan pembedahan tubektomi rendah.
Kegagalan 1. Pemberian anestesi yang kurang memadai;
Tarima Kasih