Anda di halaman 1dari 34

LAPORAN KASUS

G4P3A0 GRAVIDA 11 MINGGU +


HIPEREMESIS GRAVIDARIUM

Pembimbing:

dr. Rusmaniah, Sp. OG

Disusun Oleh:

Ismiyati Tanjung (2016730053)


IDENTITAS PASIEN

Nama : Ny. EM
Ruang Perawatan : Al- Adawiyah
Usia : 35 tahun
Alamat : Kp. rawa Indah Rt 06/03
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Status Perkawinan : Menikah
Masuk RS : 18 November 2020
No. RM : 001891XX
ANAMNESIS
Autoanamnesis pada hari Rabu, 18 November 2020

KELUHAN UTAMA

Pasien dengan usia kehamilan 11 minggu datang dengan keluhan mual (+), muntah (+),
pusing (+), badan gemeteran sejak 4 jam SMRS
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

11 minggu SMRS 7 hari SMRS 4 jam SMRS


• Setiap makan dan minum selalu di • Mual, muntah • Setiap makan dan minum selalu
muntahkan • Lemas dimuntahkan
• Stress (kelas online anak) • Pusing • Mual, muntah
• Badan gemetaran • Pusing
• Perut bagian bawah kram • Menggigil
• Nyeri • Badan gemetaran
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU HT Pasca Persalinan anak sebelumnya

Ibu : Hipertensi
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA Adik : Hipertensi

Pasien menikah 1 kali pada tahun 2008 dan


RIWAYAT PERKAWINAN saat ini status pasien masih menikah
RIWAYAT HAID
Menarche : 15 tahun
Siklus Menstruasi : Teratur setiap 28 hari
Nyeri ketika haid : Tidak
Lama haid : 6 hari
HPHT : 3 September 2020
Taksiran Persalinan: 12 Juni 2021

RIWAYAT OBSTETRI
No Tahun Jenis Penolong Penyulit Jenis BBL Keadaan
Partus Persalinan Persalinan Kelamin Anak
1 2008 Spontan Bidan (-) Laki-laki 3400 gr Sehat
2 2013 Spontan Bidan (-) Laki-laki 3500 gr Sehat
3 2018 Spontan Bidan (-) Laki-laki 3300 gr Sehat
4 Hamil Saat Ini
RIWAYAT PSIKOSOSIAL
• Makan 1-2x/hari, dengan porsi yang sedikit
• Minum kurang lebih 500cc/hari
• Setiap makan yang dimakan dan minum selalu dimuntahkan
• Konsumsi alkohol, merokok disangkal
• Pasien adalah ibu rumah tangga dengan intensitas kegiatan dirumah sedang. Pasien mengurus 3
anak dirumah sendiri tanpa bantuan, melakukan pekerjaan rumah seperti mencuci, menyapu,
mengepel, dll
• Selama pandemi pasien sibuk mengurus kedua anaknya kelas online

RIWAYAT ALERGI
Tidak ada riwayat alergi obat, makanan, dan cuaca
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis

Keadaan Umum
Baik

Kesadaran
Compos Mentis

Tanda Vital Status Antropometri

TD : 118/84 mmHg BB : 79 Kg
Nadi : 131 x/menit, regular, kuat angkat TB : 165 cm
RR : 20 x/menit IMT : 29,0 Kg/m2
Suhu : 36,6 °C
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
• Kepala : Normocephal, rambut tidak rontok.
Mata : Mata cekung (+/+), konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Hidung : Septum deviasi (-), epistaksis (-), sekret (-)
Mulut : Bibir kering (-). stomatitis (-), gigi karies (-), tonsil T1/T1,
faring hiperemis (-)
Leher : KGB dan tiroid tidak tampak pembesaran.

• Thorax
Payudara : Simetris, hiperpigmentasi areola mamae (+)
Cor : BJ I & II Reguler, murmur (-), gallop (-)
Pulmo : Vesikuler (+/+), wheezing (-/-), rhonki (-/-)

• Ekstremitas :
Atas : Akral dingin, edema (-/-), CRT < 2 detik
Bawah : Akral dingin, edema (-/-), CRT < 2 detik
Pemeriksaan Fisik
Status Obstetri
Abdomen
Inspeksi : Cembung (-), Linea nigra (-), Bekas OP (-)
Palpasi : Pemeriksaan Leopold tidak dapat dinilai
Auskultasi : DJJ (-)

Pemeriksaan Dalam
Tidak dilakukan
Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan Hasil Satuan Normal
Hematologi
Hemoglobin 13,9 gr % 11,3-15,50
Leukosit * 10.560 . mm3 3.980-10.040
Hitung Jenis
Basofil 0 % 0-1
Eosinofil 1 % 1-6
Neutrofil 67 % 34-71
Limfosit 24 % 19-52
Monosit 8 % 4-12
Laju Endap Darah * 66 mm/jam 0-20
Trombosit 341 ribu/mm3 132-440
Hematokrit 39,6 % 38-47
Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan Hasil Satuan Normal
Urinalisa
Warna Kuning Kuning
Kejernihan * Keruh Jernih
pH * 6,0 5
Berat Jenis 1.030 1003-1030
Protein * Pos 1 Negatif
Glukosa Negatif Negatif
Aceton * Pos 1 Negatif
Bilirubin Negatif Negatif
Darah Samar Negatif Negatif
Nitrit Negatif Negatif
Urobilinogen 0,2 0-1
Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan Hasil Satuan Normal
Mikroskopis/Sedimen
Leukosit 3-5* 3-5
Eritrosit 2-4* 1-3
Silinder Negatif Negatif
Epitel * Pos 1 Positif 1
Kristal Negatif Negatif
Bakteri Negatif Negatif
Elektrolit
Natrium 144 meq/L 133-146
Kalium 4,6* meq/L 3.4-4.6
Klorida 105 meq/L 96-108
Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan Hasil Satuan Normal
SARS COVID-19 Antibodi
IgM Antibodi Non Reaktif Non Reaktif
IgG Antibodi Non Reaktif Non Reaktif

Pemeriksaan USG
Gravid tunggal, intrauterin, djj (+) hamil 11 minggu
Rencana Tindakan
● Rawat inap
● Infus RL 6 jam

Obat-obatan yang dibawa/konsumsi


(-)
Resume
Pasien G4P3A0 dengan usia kehamilan 11 minggu datang ke Klinik Prima RSIJ Sukapura ditemani oleh suaminya. Pasien
datang dengan keluhan mual (+), muntah (+), pusing (+), badan gemeteran (+) sejak 4 jam SMRS. 7 hari SMRS pasien
mengeluhkan mual, muntah, lemas, pusing, badan gemetaran, perut badan bawah kram dan nyeri. Riwayat penyakit dahulu
pasien mempunyai riwayat hipertensi pasca persalinan anak sebelumnya. Riwayat penyakit keluarga ibu serta adik pasien
mempunyai riwayat hipertensi. Pada pemeriksaan fisik dalam batas normal, status antropometri didapatkan pasien obesitas I.
Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan leukosit 10,560 mm3, serta laju endap darah 66 mm/jam. Pemeriksaan
laboratorium tambahan pada pemeriksaan urinalisa pada kejernihan didapatkan hasil yang keruh, peningkatan pH sebesar 6,
protein positif 1, dan hasil aceton positif 1. Pada pemeriksaan SARS COVID-19 Antibodi didapatkan hasil Ig-M dan Ig-G
non-reaktif. Pada pemeriksaan USG didapatkan hasil Gravid tunggal, intrauterin, hamil 11 minggu. Rencana tindakan pasien
rawat inap serta diberikan infus RL 6 jam.
Diagnosa

G4P3A0 gravid 11 minggu + HEG


FOLLOW UP
Tanggal/ S O A P
Jam

18/11/2020 Os hamil anak ke 4 Ku : baik G4P3A0 Hamil 11 Pasang infus NaCl : Ds = 2:2
13.00 Mual muntah (+) Kes : CM minggu + HEG Inj Ondansetron 2x8 mg
Pusing (+) TD Inj Ranitidin 2x1
Badan gemeteran 106/86mmHg,
Hamil 11 minggu RR 20x/menit,
S:36,6°C,
N 114x/menit

19/11/2020 Mual dan muntah (+) Ku : baik HEG Pasang infus NaCl : Ds = 2:2
9.00 Kes : CM Sukralfat 4x10 cc
Tfu : ttb

13.10 Mual (-) Ku : baik HEG Pasang infus NaCl : Ds = 2:2


Muntah (+) 3 kali Kes : CM Inj Ondansetron 2x8 mg
Inj Ranitidin 2x1

17.18 Mual (+) Ku : baik HEG Pasang infus NaCl : Ds = 2:2


Muntah (+) Kes : CM Inj Ondansetron 2x8 mg
Inj Ranitidin 2x1
Tanggal/ S O A P
Jam
20/11/2020 Mual (+) Ku : baik HEG Pasang infus NaCl : Ds = 2:2
06.00 Muntah (-) Kes : CM Injeksi Ondansetron 2x8 mg
Injeksi Ranitidin 2x1
12.45 Mual (-) Ku : baik HEG Rencana pulang
Muntah (-) Kes : CM
Tfu : 3 jari
dibawah pusat
Mual (-) Ku : baik HEG
Kes : CM
TINJAUAN
PUSTAKA
PENDAHULUAN

Hiperemesis gravidarum mengacu pada muntah yang tidak dapat diatasi selama kehamilan yang
menyebabkan penurunan berat badan dan penurunan volume, yang menyebabkan ketonuria dan / atau
ketonemia. Tidak ada konsensus tentang kriteria diagnostik khusus, tetapi umumnya mengacu pada akhir
spektrum yang parah mengenai mual dan muntah pada kehamilan. Itu terjadi pada sekitar dua persen dari
semua kehamilan di Amerika Serikat. Ini dapat menyebabkan dampak yang signifikan pada kualitas hidup
pasien dan, sayangnya, mungkin sulit untuk diobati
DEFINISI
Muntah yang terjadi pada awal kehamilan sampai umur kehamilan 20 minggu.

ETIOLOGI
Masih belum diketahui, diperkirakan adanya hubungan dengan endokrin, biokimia, dan psikologis
PATOFISIOLOGI
KLASIFIKASI
Tingkat I 01 02 Tingkat II
Gejala lebih berat, segala yang
Muntah yang terus-menerus, dimakan dan diminum
timbul intoleransi terhadap dimuntahkan, haus hebat
makanan dan minuman, berat
badan menurun, nyeri
epigastrium, muntah pertama
kelur makanan, lendir, dan
sedikit cairan empedu, dan
yang terakhir keluar darah.
03
Tingkat III
Gangguan kesadaran (delirium-
koma), muntah berkurang atau
berhenti
GEJALA DAN TANDA
Tingkat I 01 02 Tingkat II
Nadi meningkat sampai 100 kali
Subfebril, nadi cepat lebih dari 100-140
permenit dan tekanan darah sistolik
kali per menit, tekanan darah sistolik
menurun. Mata cekung dan lidah
kurang dari 80 mmHg, apatis,
kering, turgor kulit berkurang, dan urin
kulitpucat, lidah kotor, kadang ikterus,
sedikit tetapi masih normal.
aseton, bilirubin dalam urin dan berat
badan cepat menurun.

Tingkat III
Ikterus, sianosis, nistagmus,
gangguan jantung, bilirubin, 03
dan proteinuria dalam urin
GEJALA KLINIK
• Nausea

• Muntah

• Penurunan berat badan

• Ptialism (salivasi yang berlebihan)

• Tanda-tanda dehidrasi (hipotensi postural, takikardi)

• Pemeriksaan Laboratorium (hiponatremi, hipokalemia, peningkatan hematokrit)

• Hipertiroid dan LFT abnormal (dapat dijumpai juga)


DIAGNOSIS

• Amenore yang disertai muntah hebat

• Fungsi vital : nadi meningkat 100x/menit, tekanan darah menurun pada keadaan berat, subfebril dan gangguan
kesadaran (apatis-koma)

• Fisik :dehidrasi, kulit pucat, ikterus, sianosis, berat badan menurun, pada vt uterus besar sesuai besarnya
kehamilan, konsistensi lunak, pada pemeriksaan inspekulo seviks berwarna biru (livide)

• Pemeriksaan USG : untuk mengetahui kondisi kesehatan kehamilan juga untuk mengetahui kemungkinan adanya
kehamilan kembar ataupun kehamilan molahidatidosa

• Laboratorium : kenaikan relatif hemoglobin dan hematokrit, shift to the left, bedan keton, dan proteinuria

• Pada keluhan hiperemesis yang berat dan berulang perlu dipikirkan untuk konsultasi psikologi
Riwayat Pasien dan Pemeriksaan Fisik

Riwayat Pasien Pemeriksaan FIsik

Status kehamilan ● Detak jantung janin (tergantung usia kehamilan)


Riwayat komplikasi selama kehamilan sebelumnya ● TTV
Frekuensi mual dan muntah ● Keadaan umum dan kesadaran
Onset gejala rata-rata terjadi kira-kira 5 sampai 6 ● Berat badan
minggu setelah kehamilan. ● Pemeriksaan abdomen, serta pemeriksaan panggul
MANAJEMEN
• Dianjurkan untuk dirawat di Rumah Sakit dan batasi pengunjung

• Stop makanan peroral 24-49 jam

• Infus glukosa 10% atau 5% : RL = 2 : 1, 40 tetes per menit

• Obat:
Vitamin B1, B2, dan B6 masing-masing 50-100 mg/hari/infus
Vitamin B12 200 μg/hari/infus, vitamin C 200 mg/hari/infus
Fenobarbital 30 mg I.M. 2-3 kali perhari atau klorpromazin 25-30 mg/hari 25-50 mg/hari I.M. atau diazepam 5 mg kali
per hari I.M
Antiemetik : prometazin (avopreg) 2-3 kali 25 mg per hari per oral atau proklorperazin (stemetil) 3x3 mg per hari per
oral atau mediamer B6 3x1 per hari oral
Antasida : asidrin 3x1 tablet per hari per oral atau milanta 3x1 tablet per hari per oral atau magnam 3x1 tablet per hari
per oral
MANAJEMEN
• Diet

DHI : diberikan pada Hiperemesis tingkat III. Makanan yang diberikan roti kering dan buah-buahan. Cairan tidak
diberikan secara bersamaan tetapi 1-2 jam setelahnya.

DHII : diberikan bila rasa mual dan muntah berkurang. Berangsur-angsur diberikan makanan gizi tinggi. Minuman
diberikan bersamaan. Makanan rendah dalam semua zat gizi, kecuali vitamin A dan D.

DHIII : diberikan hiperemesis ringan. Kesanggupan penderita minuman boleh diberikan bersama makanan. Makanan
ini cukup dalam semua zat gizi, kecuali kalsium

• Rehidrasi dan suplemen vitamin


Pilihan cairan normal salin (NaCl 0.9%). Suplemen potasium IV sebagai tambahan. Suplemen tiamin secara oral
50/150 m dilarutkan ke dalam 100 cc NaCl

• Antiemesis
Tidak dijumpai teratogenitas menggunakan dopamin antagonis (meoklopramid, domperidon), fenotiazin
(klorpromazin, proklorperazin), antikolinergik (disiklomin) atau antihistamin H1-reseptor antagonis (prometazin,
siklizin). Kombinasi kortikosteroid dengan reseptor 5- Hidrokstriptamin
KOMPLIKASI

Maternal

Defisiensi tiamin (B1)


Fetal
Psikosis Korsakoff
Kematian
● IUGR
Ensefalopati Wernicke
Ruptur esofagus dan pneumotoraks
Hipokalemia
PROGNOSIS

Mual dan muntah saat hamil sering terjadi. Gejala biasanya mulai sebelum usia kehamilan 9 minggu dan sebagian
besar kasus diselesaikan pada minggu ke 20 kehamilan. Sebagian kecil pasien, sekitar 3%, akan terus mengalami
muntah selama trimester ketiga. Sekitar 10% pasien dengan hiperemesis gravidarum akan terkena selama kehamilan.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai